You Are Mine, Viona : The Revenge

Satu darah



Satu darah

0Sesampainya di ruang kerja Fernando langsung memerintahkan Justin dan Harry untuk menutup pintu dengan rapat karena ia ingin berbicara dengan serius bersama dengan dokter William .     
0

"Tolong tetap awasi Frank selama dia bekerja di sini , karena setelah istriku sudah tak bekerja lagi aku akan kembali lebih fokus di kantor ." Ucap Fernando  membuka percakapan ketika sudah sampai di ruang kerjanya.     

"Aku mengerti tentang kekhawatiranmu Fernando , tapi percayalah aku yakin dia tidak akan memanfaatkan dokter Cecilia untuk mendekati Viona ." Jawab dokter William mencoba menenangkan Fernando yang takut kalau adiknya memanfaatkan dokter Cecilia .     

"Entahlah Will perasaanku mengatakan hal itu , aku hanya berjaga saja takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi . Aku adalah kakak kandungnya , aku tahu betul sifat pantang menyerah dari Franklin ." Sahut Fernando dengan cepat .     

"Iya aku mengerti maksudmu Fernando , tapi lebih baik kau tak usah terlalu ketakutan seperti itu . Karena aku yakin adikmu tak akan berbuat nekat selama istrimu tak memberikan sinyal hijau kepadanya , aku yakin Frank tidak akan berani melangkah lebih jauh lagi." Ucap dokter William sambil tersenyum .     

Mendengar perkataan dokter William membuat Fernando tertawa terbahak-bahak , melihat Fernando tertawa  membuat dokter William menjadi bingung karena tak mengerti kenapa Fernando tertawa seperti itu. Fernando kemudian meminum air yang ada di gelasnya dalam sekali tegukan setelah berhenti tertawa.      

"Bukankah aku sering bilang kepadamu  Will , Frank bukanlah orang yang gampang menyerah . Karena begitu Ia mendapatkan penolakan maka makin bertambah lah semangatnya untuk bisa meraih apa yang ia inginkan itu ." Ucap Fernando sambil menatap tajam ke arah dokter William yang sedang duduk di hadapannya.      

"Aku tahu Fernando , tapi Frank  bukanlah orang yang bisa menyakiti perempuan dengan sekejam itu . Aku tahu dia masih punya sisi lembut di balik sisi liar nya apalagi pada wanita yang ia suka."Jawab dokter William .     

"Yang pasti sekarang kau hanya cukup untuk menjaga jarak antara dia dan Viona , itu saja lebih dari cukup untuk membatasi pergerakannya Fernando ."Imbuh dokter William menambahkan perkataannya yang sebelumnya .     

"Aku hanya takut saja kehilangan Viona , memikirkan hal itu semakin membuatku tak bisa berpikir secara normal apalagi ditambah dengan Frank yang selalu membayangi di antara kami berdua." Sahut Fernando sambil menggaruk rambutnya yang tidak gatal .      

Dokter William tersenyum mendengar perkataan Fernando ,ia tau kalau sahabatnya itu hanya takut kehilangan istrinya makanya ia bertindak sejauh itu. Disisi lain dokter William tak bisa menyalahkan Franklin sepenuhnya karena pada dasarnya apa yang ia lakukan itu karena rasa cintanya saja pada yang terlalu berlebihan pada Viona sampai ia tak memperdulikan status Viona sudah menikah dengan kakaknya .     

"Mungkin kalau Frank menikah atau punya wanita yang sepenuhnya ia cintai obsesinya pada Viona akan menghilang Fernando , kenapa kau tak memikirkan hal itu ." Celetuk dokter William tiba-tiba.     

"Entahlah Will , terlalu banyak wanita yang singgah di hidupnya aku sampai tak bisa mengetahui wanita yang sebenarnya ia suka ." Sahut Fernando dengan cepat .     

"Bukankah kau juga sama dengan Franklin ."Ucap dokter William tiba-tiba sambil menjulurkan lidahnya menggoda Fernanda .     

"Fuck ….aku tak sama sepertinya , aku hanya mencintai Viona walaupun aku dulu tidur dengan banyak wanita  ." Jawab Fernando dengan nada meninggi .     

"Ha ha ha sama saja itu namanya Fernando , kalian itu memang benar-benar berdarah Willan sejati seperti ayah kalian Jacob sang cassanova kota ini ." Ucap dokter William tanpa rasa takut.      

Fernando terdiam mendengar perkataan dokter William, ia sama sekali tak marah dengan ucapan sahabatnya itu . Karena menyadari kalau sifat playboynya memang sepenuhnya diturunkan oleh sang ayah begitu pula dengan adiknya Franklin , maka dari itu Fernando tak sepenuhnya juga menyalakan Franklin .     

"Tapi setidaknya aku berhenti bermain wanita setelah Viona kembali ke Canada satu setengah tahun yang lalu." Ucap Fernando dengan suara cara lirih.     

"Bicara tentang kejadian satu setengah tahun yang lalu di mana kau memutuskan untuk bertunangan dengan Nessie , aku sebenarnya masih tak percaya kalau kau memutuskan bertunangan dengan adik sepupu Natasya. Kenapa waktu itu kau memutuskan untuk membuat ikatan dengan seorang gadis yang usianya terpaut sangat jauh denganmu itu." Tanya Dokter William yang tiba-tiba teringat dengan sosok Nessie.      

"Perbedaan usia aku dan Viona juga cukup jauh , kenapa kau tak menanyakan itu !!!jangan bahas gadis jahat itu lagi di depanku Will. " Jawab Fernando dengan ketus .     

"Dasar penjahat kau Fernando , setelah kau tak membutuhkannya lagi lalu membuangnya begitu saja . Benar-benar salut aku denganmu Fernando ." Ucap dokter William mengejek Fernando secara halus.      

"Aku sebenarnya tidak jahat kepada wanita selama ia bisa menyenangkan hati ku , lagi pula aku memakai mereka bukan dengan cuma-cuma aku bayar mahal wanita yang tidur denganku begitu juga dengan Nessie . Selama tiga tahun menjalin hubungan dengannya semua keluarganya menikmati uangku , begitu pula dengan gadis itu yang hanya bisa berfoya-foya setiap akhir pekan bersama teman-temannya yang menghabiskan uang tak sedikit . Tapi aku tak mempermasalahkannya karena uangku masih cukup banyak untuk menghidupinya , hanya saja waktu itu ia tak menyadari kalau aku sebenarnya hanya mengujinya saja ." Sahut Fernando pelan mengingat adik sepupu Natasya yang sempat menjalin kasih dengannya .     

"Menguji ? Apa maksudmu ?" Tanya dokter William bingung .     

"Aku menguji kesetiaannya pada keluarga Anderson , walau bagaimanapun dia tetaplah berdarah Anderson yang sudah banyak mencuri uang dariku .Oleh karena itu aku menguji Nessi untuk mengetahui apakah ia akan memilihku atau tetap pada keluarganya , tapi memang darah itu lebih kuat dari air . Jadi aku tak heran kalau Nessie pada akhirnya tetap setia pada keluarganya , oleh karena itu aku aku tetap mengikuti permainannya sambil mencari informasi tentang apa yang akan dilakukan oleh keluarga itu lagi ." Jawab Fernando sambil tersenyum .     

"Jadi maksudnya kau menyimpan musuh besar mu tetap ada didekatmu untuk mencari kelemahan mereka ….     

"Benar sekali ha ha ha ternyata temanku ini sudah cukup pintar sekarang." Ucap Fernando memotong perkataan dokter William .     

"Kau memang pantas disebut sebagai mafia Fernando , kau benar-benar mengerikan dan jahat ." Sahut dokter William sambil menggelengkan kepalanya pelan mendengar perkataan Fernando.      

Fernando makin tertawa lebar mendengar perkataan sang sahabat , tak lama kemudian dokter William pun ikut tertawa bersama-sama karena pada dasarnya dokter William tak benar-benar serius dengan ucapannya Ia hanya bergurau seperti biasa .     

Drrttt     

Ponsel pintar yang ada di atas meja milik Fernando bergetar sehingga membuat Fernando berhenti tertawa begitu juga dengan dokter William. Ia kemudian  meraih ponselnya dan mengangkat panggilan masuk dari Teddy sang kepala pelayan di rumahnya.      

"Bicaralah Teddy ." Ucap Fernando sambil tersenyum ketika sudah berhasil terhubung dengan pelayannya di rumah .     

"Hallo tuan , lebih baik tuan pulang sekarang karena suasana di rumah sedang kacau . Kasian nyonya ." Jawab Teddy dengan panik .     

"Apa maksudmu kacau , bicara yang jelas Teddy !!!" Hardik Fernando dengan suara meninggi .     

"Dua puluh menit yang lalu ada beberapa orang wanita datang nyonya , Mereka bilang adalah teman nyonya Jadi kami semua mempersilahkan wanita wanita itu untuk masuk akan tetapi ketika sudah bertemu nyonya mereka langsung berteriak-teriak terutama seorang wanita yang bernama Amber ." Jawab Teddy dengan tergagap .     

Deg      

Darah Fernando berdesir ketika mendengar nama Amber disebut oleh Teddy .     

"Suruh bodyguard untuk menjaga Viona , jangan sampai mereka menyentuh satu inci pun tubuh istriku. Aku akan pulang dalam waktu dua puluh menit lagi dan tahan mereka jangan biarkan mereka untuk pulang terlebih dahulu , mereka harus membayar apa yang telah mereka lakukan kepada istriku " Ucap Fernando dengan dingin.     

"Baik Tuan kami mengerti , nyonya saat ini pun sudah dalam perlindungan sepuluh orang bodyguard . Jadi wanita-wanita itu tak ada yang bisa mendekati nyonya , akan tetapi wanita itu terus meneriaki nyonya tuan . Lebih baik tuan segera pulang ke rumah karena saya tak tega melihat nyonya menangis seperti itu ." Imbuh Teddy dengan ketakutan menceritakan kondisi Viona yang sedang shock .     

"Iya Teddy , aku langsung pulang sekarang ." Jawab Fernando cepat sambil menutup telponnya .     

dokter William menelan salivanya perlahan melihat perubahan ekspresi dan tatapan mata Fernando yang terlihat siap menerkam mangsa .     

"Ikut aku Wil." Ucap Fernando sambil berjalan menuju pintu .     

"Kemana.?" Tanya dokter William bingung .     

"Pulang ke rumahku dan jangan lupa siapkan suntikan matimu untuk mereka ." Jawab Fernando cepat .     

"Apa ...suntikan mati ?...     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.