You Are Mine, Viona : The Revenge

Iri



Iri

0Jantung Viona berdetak dengan kencang ketika melihat sosok pria yang sedang berdiri di hadapan suaminya , kedua kakinya terasa lemas dengan tiba-tiba sehingga membuatnya harus berpegangan pada dinding yang ada di belakangnya .     
0

" Hi Vio  how are you ?  long time no see " sapa Lexi sambil mengangkat satu tangannya ke arah Viona .     

" Dia adalah istriku bisa kah kalau lebih sopan sedikit padanya !! " hardik Fernando dengan keras .     

" Ups i'm sorry i'm forget about it " jawab Lexi sambil tersenyum penuh arti .     

" Apa yang membuatmu datang kemari ? " tanya Viona dengan suara meninggi .     

" teman lamaku menikah , jadi tak salah bukan aku datang ke rumahnya untuk memberikan ucapan selamat " jawab Lexi tanpa rasa malu sedikitpun .     

Mendengar perkataan Lexi membuat darah Fernando mendidih , ia lalu memencet tombol yang ada di sebelahnya tak lama kemudian sepuluh orang pria berbadan kekar datang ke ruang tamu.     

" Seret keluar pria tidak sopan ini !!! " titah Fernando pada sepuluh orang bodyguardnya .     

" Baik tuan " jawab semua bodyguardnya bersamaan .     

" Tunggu tunggu tunggu….. niatku baik kesini , kenapa anda mengusirku pergi tuan Fernando ? setidaknya biarkan aku menjabat tangan istrimu dia adalah teman lamaku waktu di sekolah dulu  " ucap Lexi setengah berteriak ketika para bodyguard berbadan besar itu mencoba menariknya pergi .     

" Jangan pikir kau bisa menyentuh tubuh istriku dengan tangan kotormu itu lagi Lexi !!! lebih baik kau pergi dari sini sebelum aku menjebloskanmu kembali ke penjara !! " hardik Fernando dengan suara meninggi .     

" Kenapa kau takut ini tuan Fernando ? aku datang kemari dengan niat yang baik "  tanya Lexi dengan berteriak .     

"Apakah datang ke pernikahan orang tanpa diundang bisa disebut niat yang baik ? " tanya balik Viona dengan ketus .     

" Apa maksudmu honey ? " tanya Fernando bingung karena tak mengerti maksud perkataan sang istri .     

Viona tersenyum mendengar pertanyaan sang suami , ia kemudian memberikan kode pada bodyguard Fernando untuk segera membawa keluar Lexi dari rumah mereka .      

" Heii kau ini kenapa ??? " tanya Fernando setengah berteriak ketika berhasil menangkap tubuh Viona yang hampir terjatuh ke lantai .     

" Lex...Lexi sudah keluar dari kemarin , dia datang ke pesta pernikahan kita bahkan aku juga melihatnya saat kita keluar dari kantor catatan sipil dia menatap kita dari seberang jalan " jawab Viona terbata-bata .     

" Apa maksudmu aku tak mengerti " tanya Fernando bingung .     

" Ayo kita ke kamar aku akan menunjukkan semuanya padamu " jawab Viona lirih .     

Fernando lalu membimbing Viona untuk kembali menuju kamar mereka yang ada di lantai dua . Setelah ada di kamar Viona langsung memutar kembali video pernikahan mereka , mulai dari saat mereka pergi ke kantor catatan sipil dan saat prosesi pemberkatan nikah di gereja wajah Lexi terekam dengan jelas oleh kamera .     

" What the heck !!! " umpat Fernando penuh emosi ketika melihat video pernikahannya .     

" Apa kau tak tahu tentang ini semua ? " tanya Viona pelan sambil menatap penuh tanya ke arah sang suami .     

" Aku benar-benar tak tau , tunggu sebentar aku perlu menghubungi seseorang untuk memastikan dugaaanku honey " jawab Fernando cepat .     

Fernando kemudian sibuk dengan ponselnya ia terlihat menghubungi beberapa orang , setelah berbicara dengan beberapa orang raut wajah Fernando berubah .     

" Bajingan itu sudah keluar dari penjara satu bulan yang lalu honey " ucap Fernando pelan .     

" Lalu kenapa sekarang dia datang … aku takut " sahut Viona dengan suara yang hampir tak terdengar .     

" Kau tak usah khawatir aku akan memastikan dia tak akan pernah bisa bertemu lagi denganmu honey " ucap Fernando pelan sambil memeluk Viona dengan erat .      

Mendengar perkataan sang suami yang membuat Viona merasa lebih tenang , melihat Lexi kembali membawa ingatan buruknya kembali . Walaupun peristiwa itu sudah terjadi tujuh tahun yang lalu , tapi masih kenangan akan malam menyeramkan itu selalu berhasil membuatnya ketakutan .     

RUMAH SAKIT GLOBAL BROSS      

Suasana kantin di rumah sakit Global Bross masih heboh pasca pernikahan Viona dilangsungkan , proses demi proses yang Viona lalui bahkan juga ditayangkan secara langsung dibeberapa saluran televisi.      

Para suster bahkan memuji bagaimana cantiknya cincin pernikahan milik Viona dan Fernando , mereka katakan cincin yang dibuat khusus oleh Fernando adalah cincin tercantik abad ini . Gaun pernikahan Viona pun mereka puji sebagai gaun of the year .     

" Aku yakin cincin Rfol akan menjadi cincin paling laris tahun depan "      

" Iya aku rasa juga cincin itu akan menjadi tren baru di kalangan para pengantin "     

" Kalian juga lihat kan bagaimana cantiknya gaun pengantin dokter Viona , ia nampak sangat anggun saat berjalan menuju altar "     

" Iya benar , tapi gaun resepsi yang dipakai dokter Viona juga tak kalah cantik !! Oh Tuhan aku iri sekali pada dokter Viona "     

" Jangan mimpi bisa seperti dokter Viona , tuan Fernando tak selevel dengan pacar kita ha ha ha "     

" Aku tak menyangka kalau tuan Fernando punya sisi seromantis itu "      

" Sungguh beruntung dokter Viona mendapatkan pengusaha tampan seperti tuan Fernando "      

" Aku sangat iri dengan dokter Viona "      

Suara bisik-bisik dari para suster terdengar jam makan siang , dokter Ammy yang sedang duduk bersama para dokter lainnya terlihat hanya bisa terdiam mendengarkan percakapan para suster yang ada di sebelah meja mereka.     

" Apakah menurut anda dokter Viona akan tetap bekerja kembali ? " tanya dokter Jordan pelan pada profesor Adam .      

" Aku bertaruh dokter Viona pasti akan kembali bekerja melihat bagaimana sifat dari dokter Viona yang memang suka membantu orang " jawab dokter Lila cepat , dokter Lila terkenal akrab dengan Viona.     

" Menurut saya juga seperti itu " sahut profesor Adam menimpali perkataan dokter Lila .     

" Saya permisi terlebih dahulu " ucap dokter Ammy tiba-tiba sambil berdiri , ia sudah tak tahan mendengar orang-orang membahas dokter Viona . Dadanya terasa terbakar mendengar nama dokter Viona disebut-sebut terus sejak beberapa hari yang lalu .     

" Silakan dokter " jawab dokter Jordan merespon perkataan dokter Ammy , para profesor dan dokter lainnya masih sibuk membicarakan dokter Viona .     

Dokter Ammy berjalan dengan perasaan jengkel menuju tempat cuci piring , ia meletakkan nampan berisi piring kotornya dengan kasar setelah itu ia langsung berjalan menuju ruang kerjanya .     

" Kenapa kau selalu beruntung Viona!!! padahal kau tidak lebih cantik dariku " ucap dokter Ammy cemburu .     

Pada awalnya dokter Ammy tak mengetahui perihal hubungan Fernando dan dokter Viona , pasalnya di rumah sakit dokter Viona terlihat dekat dengan profesor Frank . Dokter Ammy yang memang punya ambisi besar merasa Viona sebagai saingan nya , oleh karena itu ia berusaha mati-matian mendekati profesor Frank walaupun ia tak mendapatkan respon yang baik dari profesor tampan itu .     

Sampai pada akhirnya berita pernikahan dokter  Viona dan Fernando tersebar luas , ia kaget saat mengetahui Viona dilamar secara khusus oleh Fernando pria yang yang menjadi idaman semua wanita di seluruh kota termasuk dirinya. Dokter Ammy tak  menyangka ternyata dokter Viona justru mendapatkan Fernando      

" Harusnya aku yang menjadi nyonya Willan bukan bukan kamu Viona " ucap dokter Ammy lirih penuh kebencian .     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.