You Are Mine, Viona : The Revenge

Terbongkar



Terbongkar

0Viona yang sudah kehilangan nafsu makannya memilih membaca surat kontrak pemberian Fernando , beberapa peraturan di dalamnya terlihat sangat mengekang dan terlalu merugikannya . Bahkan terlihat konyol seperti harus melaporkan panggilan keluar masuk di ponselnya pada Fernando sebelum tidur dimalam hari .     
0

" Sebenarnya ini dibuat oleh pria menyebalkan itu atau seorang anak umur tujuh tahun si " ucap Viona sambil menggelengkan kepalanya berkali-kali .     

" Fernando gila !!! memang dia pikir aku perempuan seperti apa yang harus melakukan pemeriksaan seperti ini  " teriak Viona kesal sambil membuang surat kontraknya ke atas meja .     

Beberapa orang pelayan yang mendengar perkataan Viona hanya bisa terdiam , mereka tak berani berbicara apapun selain hanya bisa diam . Bahkan ketika tuan mereka sering membawa wanita pulang tak ada satupun pelayan di istana itu yang membuka mulut .     

Karena merasa bosan tak melakukan apapun Viona membuka laptopnya untuk melihat proses operasi yang sedang berjalan melalui akun dokternya yang bisa melihat operasi secara langsung . Beberapa saat kemudian Viona mulai memikirkan kembali isi surat kontrak pemberian Fernando .     

" Apa ini dibuat karena aku mengaku sudah tidur dengan Frank , lalu kalau ia membenciku kenapa dia memintaku melakukan pemeriksaan semacam ini " ucap Viona dalam hati mencoba menebak-nebak isi pikiran Fernando      

Viona kemudian menyesali kebodohannya semalam ketika ia mengaku sudah tidur dengan Frank saat Fernando menggila karena menuduhnya selingkuh dengan Andrew , ia mengatakan hal seperti itu karena panik . Viona tak mau menyerahkan kesuciannya pada Fernando dalam keadaaan marah seperti itu walau sebenarnya ia sudah selesai datang bulan .     

Viona juga memikirkan bagaimana Fernando bisa tau ia pergi bersama Andrew , bahkan bisa mempunyai potongan rekaman percakapannya dengan Andrew di taman saat Andrew memintanya untuk kabur meninggalkan Fernando.     

Karena sudah terlalu berpikir Viona merasakan kepalanya sedikit sakit , ia kemudian memutuskan untuk berendam dengan air hangat di bathup . Saat membuka pakaiannya di depan kaca Viona tersenyum tipis saat melihat banyak noda merah keunguan tersebar di beberapa titik di tubuhnya yang putih .     

" Kau terlalu mengerikan Fernando " ucap Viona lirih saat berdiri didepan kaca dan melihat bekas memar di tubuhnya yang dibuat Fernando tadi malam .     

ENDURANCE CORPORATION      

Selama di kantor Fernando terlihat tak fokus bekerja , perkataan Viona semalam teringat-ingat dikepalanya . Ia merasa sudah dikhianati Viona ditambah saat ia melihat cincin pemberian Frank untuk Viona , melihat bukti itu membuat Fernando yakin kalau istrinya memang sudah ada hubungan dengan Frank .     

" Kau yakin Frank sudah punya budak seks ?"  tanya Fernando mengulangi perkataan Justin .     

" Benar tuan dan gadis itu adalah salah satu dokter di rumah sakit Global Bross tuan " jawab Justin sambil meletakkan amplop yang berisi foto yang berhasil ia dapatkan dari mata matanya.      

Dengan cepat Fernando membuka amplop pemberian Justin , sebuah senyuman tersungging di wajahnya ketika melihat foto dokter Louisa tengah berjalan masuk ke apartemen Frank bidang adik .     

" Kenapa bisa gadis secantik ini takluk di tangan Frank " ucap Fernando sambil bergumam .      

" Karena gadis ini juga sama seperti tuan muda kedua tuan " jawab Justin sambil tersenyum .     

" Apa maksudmu ? " tanya Fernando tak mengerti .     

" Gadis ini juga seorang pecinta seks tuan " jawab Justin sambil menyerahkan sosial media milik Louisa yang sudah berhasil ia bajak .     

Fernando menatap layar ponsel milik Justin yang sudah berhasil masuk ke akun media sosial Louisa , Fernando tersenyum tipis ketika melihat isi pesan di akun media sosial Louisa yang berisi gambar seksinya yang ia kirim ke Frank .     

" Viona bukanlah seorang wanita yang mudah dirayu , tapi kenapa ia mengaku sudah tidur dengan Frank " ucap Fernando dalam hati , ia masih meragukan pengakuan sang istri tadi malam .     

Saat sedang serius memikirkan Viona tiba-tiba di depan ruangan pribadi Fernando terjadi keributan sehingga membuat Justin keluar . Tak lama kemudian pintu ruangan Fernando terbuka kembali dari luar dan masuklah Andrew dengan penuh emosi .     

" Pergilah tinggalkan aku dengannya berdua " ucap Fernando pelan pada Justin dan Harry yang berdiri di sebelah Andrew .     

" Baik tuan " jawab Justin dan Harry bersamaan.      

" Apa yang bisa saya bantu pak polisi yang terhormat ?" tanya Fernando pada Andrew setelah Justin dan Harry keluar dari ruangannya.     

" Tak usah basa-basi tuan Fernando , kau pasti tahu tujuanku datang kemari " jawab Andrew dengan penuh kemarahan.      

" Anda belum memberitahuku jadi mana mungkin aku bisa tahu apa yang ada dalam pikiranmu " ucap Fernando sambil tersenyum .      

Brak     

Andrew memukul meja kerja Fernando dengan penuh emosi .      

" Apa tujuanmu sebenarnya sehingga kau mengancam ayahku waktu itu " tanya Andrew dengan mata berapi-api .     

" Tujuanku baik kan , bukankah sekarang kau jadi sudah menikah dengan mantan kekasihmu itu ya " jawab Fernando mencibir Andrew .     

"Aku tahu sebenarnya tujuanmu adalah untuk mendapatkan Viona , benarkan tuan Fernando " tanya Andrew dengan menatap tajam ke arah Fernando yang duduk di hadapannya .     

" Ha ha ha ternyata kau memang pantas menjadi seorang polisi Andrew , tebakanmu benar " jawab Fernando dengan tertawa penuh kemenangan .     

" Brengsek kau Fernando !! " Pekik Andrew sambil mengacungkan pistolnya kearah kepala Fernando .     

Fernando tersenyum ketika melihat Andrew mengacungkan pistol di kepalanya .      

" Do it !!! ucap Fernando menantang Andrew untuk menarik pelatuk pistolnya .     

" Fuck !! kalau bukan demi membalaskan dendam adikku pada adikmu Franklin mungkin saat ini aku sudah membunuhmu Fernando " teriak Andrew sambil menyimpan kembali pistolnya ke balik rompinya .     

Andrew kemudian membalikkan badannya dan berjalan menuju pintu meninggalkan Fernando , saat hampir keluar dari ruangan Fernando tiba-tiba Andrew berhenti .     

" Aku akan merebut kembali apa yang seharusnya menjadi milikku Fernando !!! " ucap Andrew dengan menatap ke arah foto Viona yang tergantung di dinding ruangan Fernando yang sedang memakai baju pengantin .     

Fernando terdiam mendengar ancaman dari Andrew , ia hanya menatap tajam ke arah Andrew yang akhirnya menghilang di balik pintu . Setelah Andrew keluar tak lama kemudian Justin langsung masuk ke ruangan Fernando dengan khawatir .     

" Anda baik-baik saja tuan ? " tanya Justin pada Fernando .     

" Dia menantangku Justin , segera hubungi Lucia secepatnya " jawab Fernando datar .     

" Baik tuan " sahut Justin patuh sambil menganggukkan kepalanya .      

Justin kemudian pergi meninggalkan Fernando untuk menjalankan perintah yang diberikan oleh bosnya itu , sementara itu Fernando hanya duduk di meja kerjanya tanpa melakukan apapun .     

" Apa yang sudah jadi milikku akan tetap menjadi milikku " ucap Fernando sambil menatap ke arah foto Viona yang ada di meja kerjanya .     

Tak lama kemudian sebuah senyuman tersungging di wajah tampan Fernando , ia kemudian berjalan keluar dari ruangannya dan bertemu dengan Harry yang duduk didepan ruang pribadinya .     

" Aku pulang cepat hari ini , jika Justin mencariku minta dia langsung datang kerumahku " ucap Fernando memberikan pesan pada Harry .     

" Baik tuan " jawab Harry patuh .     

Fernando kemudian berjalan menuju lift , didalam lift ia tersenyum memikirkan sang istri yang sudah menipunya mentah-mentah .     

" Sepertinya kau benar-benar sudah berhasil membuatku terlihat bodoh honey , baiklah kalau begitu kau harus membayarnya malam ini juga " ucap Fernando dalam hati  .     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.