You Are Mine, Viona : The Revenge

00　　Amina dan Jenny terlihat saling pandang satu sama lain , mereka seolah sedang berbicara menggunakan bahasa mata yang tak Fernando ketahui . Sampai akhirnya Jenny pun menunduk sambil menghela nafas panjang begitu pula dengan Amina yang yang menyentuh kepalanya dengan kedua tangannya sambil menunduk ,  melihat apa yang dilakukan kedua adik iparnya membuat Fernando bingung ia tak mengerti dengan apa yang Amina dan Jenny lakukan . "Kalian berdua kenapa.?" Tanya Fernando dengan bingung . "Aku tak tahu harus mulai cerita dari mana kak , karena ini sebenarnya bukan porsinya aku untuk menceritakan kepadamu ." Jawab Jenny sambil melirik ke arah Amina yang masih menunduk . "Apa maksudnya aku tidak mengerti ." Ucap Fernando sambil menatap tajam ke arah Amina dan Jenny bergantian . Jenny langsung menutup mulutnya rapat-rapat mendengar perkataan Fernando ia tak mau berbicara banyak dan menunggu Amina bereaksi.  "Apakah kakak sudah pernah mendengar nama dokter Rachel dari kak Vio .?" Tanya Amina membuka mulutnya.  "Siapa itu dokter Rachel ?! setahuku di rumah sakit Global Bross tidak ada dokter yang bernama Rachel ." Jawab Fernando datar . "Bukan dokter di rumah sakit Global Bross tapi di rumah sakit sebelumnya ketika kak Vio masih tinggal bersama kami di Inggris."Ucap Amina kembali . "No…. Viona belum pernah menceritakan tentang temannya yang yang di Inggris kepadaku." Sahut Fernando dengan cepat . "Jadi benar dugaanku kalau kak Vio memang tak menceritakan kepadamu." Celetuk Jenny sambil menyandarkan tubuhnya ke sofa . Mendengar jawaban Jenny semakin membuat Fernando menjadi bingung , ia benar-benar tak mengerti dengan arah pembicaraan kedua adik iparnya yang baru datang itu . Pasalnya selama ini Viona tak pernah membahas tentang teman-temannya yang ada di Inggris baik itu teman kuliahnya atau teman sejawatnya di rumah sakit .  Jenny akhirnya menyentuh pundak Amina dengan perlahan karena melihat Fernando yang kebingungan , ia seolah sedang memberikan kode kepada Amina supaya mengatakan hal yang sebenarnya kepada Fernando . Karena walau bagaimana pun Fernando berhak mengetahui masa lalu Viona ketika di Inggris . Amina pun mengangguk pelan merespon sentuhan Jenny , Ia lalu mengambil posisi duduk yang paling nyaman di samping Fernando yang sedang kebingungan  .  Tak lama kemudian Amina mulai menceritakan kepada Fernando siapa sebenarnya dokter Rachel dan hubungannya dengan Viona , Amina menceritakan secara detail bagaimana persaingan dokter Rachel dan Viona sejak tahun pertama mereka lulus dari bangku kuliah . Karena Viona dan dokter Rachel  adalah teman satu jurusan di universitas fakultas kedokteran yang ada di Birmingham , sampai akhirnya mereka pun masuk ke rumah sakit yang sama yang dipimpin oleh ayah dari dokter Rachel . Fernando terlihat sangat serius mendengarkan cerita Amina , ia bahkan nampak membelalakan kedua matanya begitu Amina mulai menceritakan tentang hubungan terlarang Darren dan dokter Rachel  yang diketahui oleh Viona secara tidak sengaja , karena waktu itu sebenarnya Darren sudah mempunyai tunangan yang berasal dari keluarga salah satu bangsawan Inggris . Alhasil ketika hubungannya dengan dokter Rachel muncul ke permukaan dan diketahui oleh khayalan ramai status pertunangannya dengan anak bangsawan itu pun dibatalkan , ia bahkan juga tidak mendapatkan dukungan dari partai yang mendukungnya karena waktu itu sedang mencalonkan diri untuk menjadi seorang senator . "Jadi maksudmu Viona kembali ke Canada karena mulai diusik oleh Darren.?" Tanya Fernando dengan nada meninggi ketika Amina sudah menyelesaikan ceritanya.  "Iya waktu itu kak Vio akhirnya memutuskan untuk kembali ke Canada dan menerima penawaran yang diberikan oleh profesor Dexter untuk menjadi dokter di rumah sakit Global Bross walaupun pada awalnya kak Vio menolak karena….. "Karena apa .?" Tanya Fernando penasaran karena Amina tiba-tiba berhenti bicara . "Karena dia masih takut kepadamu….kepada Fernando Grey Willan yang sudah menahannya dan menjadikannya seorang pengasuh ." Jawab Jenny dengan cepat . "Apa ...karena aku .!!" Pekik Fernando tak percaya . "Sebenarnya bukan sepenuhnya karena kakak , tetapi karena rasa bersalahnya kepada Zevanya . Ia merasa sangat bersalah atas kematian putrimu itu , selama dua tahun pertama aku mengenal kak Vio ia selalu menceritakan penyesalan mendalamnya atas apa yang telah terjadi kepada Zevanya .Ia selalu merasa sedih ketika melihat seorang gadis kecil yang seusia Zevanya waktu itu di Inggris , akan tetapi karena aku dan Jenny terus memberikan dukungan kepadanya akhirnya lambat laun kak Vio pun mulai bangkit dan tidak pernah menyalahkan dirinya sendiri kembali ." Ucap Amina sambil tersenyum mengingat masa indahnya dulu bersama Viona di Inggris . Fernando terdiam mendengar perkataan Amina , ia tak menyangka kalau Viona akan sampai sesedih itu . Ia dulu selalu berpikir kalau Viona sengaja pergi jauh darinya karena ingin melarikan diri dari tanggung jawab , tapi hari ini iya baru mengetahui alasan sebenarnya Viona bersembunyi darinya selama hampir enam tahun lamanya.  "Lalu bagaimana dengan nasib dokter Rachel setelah hubungannya dengan deren diketahui oleh publik .?" Tanya Fernando penasaran  . "Dokter Rachel bunuh diri di apartemennya dalam kondisi sedang mengandung anak dari Darren ,via frustasi dan akhirnya memilih jalan itu untuk mengakhiri hidupnya karena Darren tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya dan menyangkal kalau anak yang dikandung oleh dokter Rachel adalah anaknya ." Jawab Jenny penuh emosi . "Dari mana kalian tahu kalau dokter Rachel sedang mengandung .?" Tanya Fernando kembali . "Karena kami datang ke pemakaman yang menggantikan Kak Vio dan melakukan video call langsung bersamanya ketika dokter Rachel dimakamkan ."Sahut Amina dengan cepat.  "Lalu bagaimana dengan Darren !! apa kalian tahu kabar selanjutnya tentang pria pengecut itu.?" Tanya Fernando kembali. "Pria tidak tahu malu itu tetap biasa saja , ia bahkan tetap melanjutkan hidupnya seperti biasa walaupun hubungannya sudah diputus oleh Putri bangsawan itu . Kabar terakhir yang aku dengar ia menjalankan perusahaannya akan tetapi ….. "Tetapi apa Jenny !!! cerita yang jelas jangan putus-putus ." Ucap Fernando jengkel karena Jenny tak bicara dengan jelas . Jenny kemudian menatap Amina dengan tajam yang sedang duduk disebelah Fernando seolah sedang meminta pendapat , tak lama kemudian Jenny terlihat tersenyum ketika melihat Amina menganggukan kepalanya dengan perlahan . "Cepat katakan padaku dengan jelas Jenny .!!" Pekik Fernando dengan suara meninggi karena tak sabar . "Darren pernah datang ke Canada untuk mencari Kak Viona dan bahkan sempat mengancam kak Vio juga ." Sahut Jenny dengan suara terbata-bata . Brak  Fernando memukul meja yang ada di depannya menggunakan tangannya dengan kekuatan penuh sehingga membuat Jenny dan Amina terkejut . "Apa ….pria itu pernah mengganggu istriku !!! kapan dan di mana ? kenapa aku tak tahu ini ." Pekik Fernando dengan penuh emosi . "Sabar kak , kalau kau marah aku dan Jenny tak akan melanjutkan cerita ini  "Ucap Amina mencoba menenangkan Fernando yang sedang naik darah.  Fernando kemudian terlihat memejamkan matanya dan menarik nafas panjang mencoba mengatur emosinya yang sudah terlanjur naik , ia lalu meminum air di botol mineral yang ada di hadapannya dengan sekali tegukan. "Darren mendatangi Kak Vio sewaktu kalian belum menikah , Darren menuduh kak Vio sebagai dalang dari semua kejadian yang menimpa dirinya . Termasuk pencoretan namanya dari calon anggota senator ." Ucap Amina dengan pelan.  "Apa Viona menceritakan semuanya kepada kalian .?" Tanya Fernando dengan suara lirih yang hampir tak terdengar . Amina dan Jenny menganggukkan kepalanya secara bersamaan merespon perkataan Fernando . Fernando pun langsung terdiam ketika mengetahui jawaban dari pertanyaannya.  "Kenapa Viona tak mau menceritakan hal ini kepadaku ." Ucap Fernando lirih . "Karena Kak Vio sangat takut kepadamu dulu ." Sahut  Jenny dan Amina secara bersamaan dengan keras .Bersambung