You Are Mine, Viona : The Revenge

Pengakuan



Pengakuan

00  Fernando memicingkan mata dan menelan salivanya mendengar permintaan maaf dari Viona .  "Apa maksudmu bicara seperti itu honey .?" Tanya Fernando bingung . "Aku minta maaf sudah bertanya tentang masa lalumu , aku tau itu pasti melukaimu lagi ." Jawab Viona pelan penuh sesal . "Kenapa bicara seperti itu , aku justru merasa bahagia dan lega bisa menceritakan masa laluku padamu honey . Jadi jangan pernah berfikir macam-macam lagi , yang terpenting saat ini kau tetap ada disisiku menemaniku menjalani hari-hariku sampai kita tua nanti melihat anak cucu kita tumbuh dewasa ." Ucap Fernando pelan sambil memeluk tubuh Viona . Bug  Viona berbalik dan langsung memeluk Fernando dengan erat sambil menangis haru karena tak menyangka kalau suaminya akan bicara seperti itu kepadanya , semua rasa ragu dalam hatinya perlahan memudar berganti dengan rasa hangat yang memenuhi dadanya karena kata-kata Fernando . "Asal ada kau disampingku , aku bisa melewati badai paling mengerikan sekalipun." Imbuh Fernando pelan sambil mencium kening Viona dengan perlahan . "Akhhh jangan terus menggodaku." Ucap Viona pelan dengan wajah memerah dalam pelukan Fernando . "Mana ada aku menggodamu , aku serius babe ." Jawab Fernando membela diri . "mmmmm aku boleh bertanya sesuatu padamu.?" Tanya Viona yang tiba-tiba teringat hal penting yang selama ini ia pendam . "Silahkan , aku siap mendengar dan menjawabnya kalau bisa ." Jawab Fernando sambil terus mencium kening Viona . Viona melepaskan pelukannya dari Fernando dan kembali berbaring ke posisi sebelumnya di sebelah Fernando yang saat ini menatapnya dengan intens , perlahan Viona menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan perlahan sambil memejamkan kedua matanya .  "Apa benar pernikahan Andrew dengan mantan istrinya itu adalah bagian dari rencanamu.?" Tanya Viona pelan sambil membuka mata.  Fernando yang tak menduga akan mendengar pernyataan seperti itu dari Viona sempat terdiam beberapa saat , akan tetapi ia akhirnya bisa menguasai dirinya kembali satu menit kemudian . "Kenapa diam .?" Tanya Viona kembali . "Aku tak diam babe , aku hanya sedang berusaha mencari kata terbaik untuk menjelaskannya karena takut dimarahi olehmu ." Jawab Fernando berkelakar. "Akhh aku serius , ayo jawab ." Sengit Viona kesal karena Fernando justru bergurau . "He he he maaf honey aku tak bermaksud membuatmu marah , pernikahan Andrew dan Lucia …. "Wait !! Lucia ...aku familiar dengan nama itu ." Ucap Viona memotong perkataan Fernando . "Lucia Bran suster baru di divisi bedah yang juga mantan istri Andrew Steven Joy ." Sahut Fernando pelan merespon perkataan Viona . "Luc...uhukkk uhukkkk…." Viona tak dapat menyelesaikan perkataannya karena tersedak saat mendengar perkataan Fernando yang mengatakan kalau suster Lucia yang masuk ke divisinya adalah mantan istri Andrew . Fernando dengan cepat meraih minum yang ada di sebelahnya dan ia berikan kepada Viona , dengan cepat Viona meminum air pemberian Fernando sampai membuat air menetes ke bajunya yang langsung dibersihkan oleh Fernando menggunakan sapu tangan . "Minumnya pelan , aku tak memintanya honey ." Ucap Fernando pada Viona yang menyerahkan gelas kosong kepadanya . "Maaf ...aku hanya sangat kaget saja ." Jawab Viona pelan sambil menyeka mulutnya yang masih basah menggunakan sapu tangan pemberian Fernando . "Apa kau tak mengenalinya sampai sekaget ini hemmm.?" Tanya Fernando gemas . "Dia bukan asistenku jadi kau tak begitu memperhatikannya , lagi pula saat di pernikahan Andrew waktu itu aku sudah cukup dibuat terkejut olehmu yang melamarku di hadapan orang banyak kan ." Jawab Viona pelan mengingat malam dimana ia dilamar Fernando . "Aku memang pandai bukan mencari perhatian orang ha ha ha …." Sahut Fernando dengan tertawa lebar . "Dasar perusak momen orang huh ." Sungut Viona kesal . Fernando makin tertawa lebar melihat Viona memajukan bibirnya , ia lalu mencium pelan bibir Viona dengan gemas.  "Apa yang aku lakukan dulu semata-mata karena aku tak ingin wanitaku direbut oleh orang lain ." Ucap Fernando pelan . "Maksudmu.?" Tanya Viona bingung . "Aku melihatmu dilamar olehnya ditaman , karena itu aku langsung bertindak cepat ." Jawab Fernando serius . " M--melihatku dilamar … "Iya aku melihatnya berlutut di hadapanmu didepan semua orang ." Ucap Fernando dengan nada meninggi , emosinya naik ketika mengingat waktu Andrew memasukkan cincin ke jari Viona . "Lalu kau merencanakan pernikahannya ? bukankah itu kejam ." Sahut Viona mencoba mengingatkan Fernando atas perbuatan salahnya.  "Yes , apalagi aku tau kalau mantan kekasihnya masih mengharap cintanya. " Celetuk Fernando tanpa rasa bersalah.  "Apa maksudmu .?" Tanya Viona bingung dengan perkataan Fernando . Fernando kemudian menceritakan secara detail tentang apa yang terjadi setelah ia melihat Viona di lamar Andrew , Justin dan Harry yang menyelidiki tentang Andrew beberapa hari kemudian memberi kabar pada Fernando kalau Thomas Bran ayah Lucia adalah salah satu manager di kantor cabang Endurance Corporation , sedangkan Lucia adalah mantan kekasih Andrew yang masih mencintainya . Oleh karena itu dengan mudah ia meminta Lucia untuk menikah dengan Andrew dan mengurus pesta pernikahan mereka dalam waktu singkat .  Viona menatap tajam Fernando ketika selesai menceritakan kejadian yang sebenarnya , ia terlihat menelan salivanya beberapa kali saat mendengar perkataan Fernando .  "Kau sampai melakukan penyelidikan sedetail itu.?" Tanya Viona tak percaya . "Yes , aku tak mungkin melakukannya setengah-setengah apalagi waktu itu aku berpacu dengan waktu . " Jawab Fernando pelan . "Berpacu dengan waktu ? apa maksudmu .?" Tanya Viona bingung . "Dalam pikiranku saat itu aku harus segera memisahkan Andrew darimu karena jika tidak ia akan benar-benar menikahimu setelah ia melamarmu  dan aku akan kehilanganmu lagi , memikirkan itu membuatku hampir gila . Untung saja aku masih sabar sehingga aku masih menyimpan peluru ku untuknya ." Jawab Fernando sambil tertawa lebar . "Peluru !!! jangan gila Fernando aku tak mau punya suami pembunuh , bagaimana masa depan anakku nanti kalau tau daddynya pembunuh ." Pekik Viona panik . "Hei hei hei … slow siapa yang aku membunuh ? kalau aku tujuh dua tahun yang lalu mungkin tapi sekarang aku tak mungkin melakukan hal segila itu , aku hanya ingin hidup tenang dan bahagia dengan mu oleh karena itu aku meminta William untuk masuk ke Global Bross membantuku mengawasi Frank ." Ucap Fernando pelan sambil memegang wajah Viona dengan perlahan . "Jangan macam-macam Fernando , aku tak mau punya suami penjahat ." Sahut Viona terisak . Fernando langsung memeluk sang istri dengan erat , ia juga mencium bibir Viona berkali-kali untuk membuat Viona tenang sambil menyeka air mata yang membasahi pipi cantik istrinya itu dengan lembut . "Kau tak marah dan menyesalkan  .?" Ucap Fernando setengah berbisik . " Apa maksudmu .?" Tanya Viona bingung . "Iya , maksudku kau tak marah bukan aku merebutmu dari Andrew dengan cara seperti itu ." Jawab Fernando pelan. "Aku marah lah padamu , seharusnya kau bicara baik-baik padaku tanpa harus merugikan orang lain seperti itu . Toh aku juga pasti akan menerimanya kok .' Ucap Viona tanpa sadar .Deg Deg  Jantung Fernando berdetak kencang mendengar perkataan Viona . "Jadi kau sebenarnya sudah menyukaiku babe.?" Tanya Fernando terbata . "S--siapa yang bilang ?!" Pekik Viona dengan wajah memerah karena malu .Bersambung

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.