You Are Mine, Viona : The Revenge

Berbuah manis



Berbuah manis

0Fernando terpaksa keluar untuk mencari makanan yang Viona inginkan, dua jenis makanan yang seumur hidupnya belum pernah ia sentuh sama sekali. Tteokbokki dan Jajangmyeon mendengar nama makanan itu saja baru kali ini saat Viona menyebutnya.      
0

"Kalian sudah pernah makan Tteokbokki dan Jajangmyeon?" tanya Fernando pada Justin dan Harry yang mengantarnya pergi mencari dua makanan itu.     

"Belum Tuan mendengar namanya saja baru pertama ini dari Nyonya," jawab Justin dengan cepat.      

"Aku juga Tuan, memangnya itu makanan dari mana?" tanya Harry penasaran.     

"Tteokbokki dan Jajangmyeon adalah makanan khas Korea yang sangat populer,Tteokbokki adalah penganan Korea berupa tteok dari tepung beras yang dimasak dalam bumbu gochujang yang pedas dan manis sedangkan Jajangmyeon adalah jenis mi saus pasta kacang kedelai hitam. Kedua makanan ini sangat populer di serial drama Korea yang muncul di saluran TV kabel yang sering aku tonton," jawab Lucas tanpa bersalah sambil terus membawa mobilnya menuju ke Asian store yang menjual berbagai macam masakan Korea dan Asia lainnya.     

Fernando, Harry dan Justin langsung terdiam mendengar perkataan Lucas yang tak mereka duga itu, mereka tak percaya Lucas bisa tahu makanan Korea yang baru mereka dengar itu.      

"Kau pernah memakannya Lucas?" tanya Fernando penasaran.     

"Tentu saja Tuan, sebagai salah satu pecinta drama Korea rasanya sangat tidak total kalau kalau tidak menikmati makanan khas Korea itu. Tteokbokki dan Jajangmyeon akan sangat nikmat jika dimakan saat sedang menonton drama Korea, wah rasanya menjadi dua kali lebih nikmat Tuan," jawab Lucas penuh semangat.     

"Aku benar-benar tak percaya kalau kau menyukai drama Korea seperti itu Lucas," celetuk Harry pelan sambil menggelengkan kepalanya mencibir Lucas.     

"Aku juga tidak menyangka," imbuh Justin lirih.     

Fernando pun memilih diam mendengar kedua anak asisten pribadinya itu mengolok-olok Lucas, karena Lucas menyukai drama Korea yang notabene selalu disukai oleh para gadis. Ia memilih untuk mengirimkan pesan pada Viona yang saat ini sedang ada dirumah, pada awalnya Viona ingin ikut mencari Tteokbokki dan Jajangmyeon. Namun Fernando melarangnya, ia tak mau mengambil resiko apapun. Kali ini ia pun pergi dengan penyamaran agar tak dikenali orang, ia memakai kumis dan brewok palsu serta rambut palsu juga. Belum lagi pakaian yang mirip detektif dalam serial TV, ia tak mau kalau ada yang mengenalinya jika nanti sedang berburu Tteokbokki dan Jajangmyeon di Asian store. Pasalnya saat ini kabar tentang dirinya dan Viona yang sedang berlibur di yatch sudah tersebar luas di masyarakat.     

Setelah menempuh perjalanan selama hampir tiga puluh menit Fernando dan anak buahnya akhirnya tiba di Asian store yang dituju, ia langsung turun dari mobil dan mencari makanan yang diinginkan oleh Viona. Karena tidak tau sama sekali apa itu dan bagaimana bentuk dari Tteokbokki dan Jajangmyeon, akhirnya Fernando meminta Lucas untuk ikut masuk ke dalam Asian store dan membantunya mencari makanan yang diinginkan oleh sang istri. Sebenarnya di Asian store itu menyediakan Tteokbokki dan Jajangmyeon yang sudah siap disantap, namun Fernando tak membelinya karena ingin memastikan makanan yang akan dimakan oleh Viona aman. Oleh karena itu ia memilih membeli yang masih dalam kemasan dan berencana meminta Lucas untuk memasaknya di rumah, karena Lucas mengatakan kalau ia sudah terbiasa membuatnya sendiri di apartemennya.      

Karena banyak makanan aneh yang tidak pernah dijumpai sebelumnya di tempat lain, Justin dan Harry pun membeli beberapa snack yang terlihat menggiurkan. Mereka terlihat sangat bersemangat sekali memilih makanan yang direkomendasikan oleh pegawai Asian store yang sedang berjaga, melihat tingkah Justin dan Harry membuat Lucas hanya tertawa. Ia senang karena kedua orang yang menyebalkan itu ternyata menyukai makanan korea juga dan ia sudah tak sabar untuk menggodanya nanti dirumah.      

Saat akan membayar apa yang sudah dibeli di kasir, Fernando bisa melihat jelas berita yang sedang tayang di televisi yang ada di dekat kasir. Dimana saat ini seorang presenter sedang membacakan berita tentang dirinya yang sedang berlibur bersama Viona di yatch mewahnya.     

"Akhh cocok sekali mereka itu, aku iri," celetuk seorang pelajar SMA mengomentari berita yang sedang muncul di TV.     

"Iya kau benar, mereka sangat serasi. Lihat saja Tuan Fernando sangat tampan, istrinya pun cantik sekali," sahut pelajar lainnya.     

"Rasanya Tuhan tidak adil, menjodohkan dua manusia sesempurna itu. Lalu bagaimana dengan yang buruk rupa seperti kita ini?" tanya seorang pelajar lainnya yang sedang memakan es krim dengan putus asa.     

"Dulu aku kira hanya seorang supermodel saja yang pantas dengan seorang Fernando Grey Willan itu lho, tapi ternyata istrinya yang dokter itu justru jauh lebih cantik dari para supermodel itu sendiri. Akhh benar-benar tidak adil, yang pria tampan dan kaya raya lalu wanitanya cantik dan pintar. Kalian bisa bayangkan sendiri kalau mereka punya anak nanti akan sesempurna apa," ucap seorang pelajar berambut pirang meratapi berita di tv yang sedang menampilkan foto seksi Viona dalam balutan bikini yang sedang ditutupi dengan rajutan outer kimono yang sangat pas ditubuhnya.     

"Tetap saja si dokter itu sangat beruntung jadi nyonya Willan, pria nomor satu di kota ini," celetuk gadis lainnya.     

"Jangan iri dengan apa yang sudah menjadi jodoh orang nona-nona, mungkin kalian merasa mereka berdua sangat beruntung dan bahagia. Tapi kan kita tak tau bagaimana perjuangan mereka untuk sampai ke tahap ini, percayalah semua yang mereka dapatkan saat ini panjang sekali perjuangannya. Apalagi untuk wanita sebaik dokter Viona itu menjadi istri seorang Tuan Fernando bukanlah hal yang aneh, setiap orang baik pasti akan mendapatkan balasan yang baik pula dari Tuhan," sahut seorang ibu setengah baya merespon perkataan para gadis SMA itu.     

"Maksud ibu apa?"tanya seorang pelajar yang pertama kali bicara penasaran.     

"Dokter Viona adalah dokter yang sangat baik dan berhati mulia, waktu itu saya sedang datang ke rumah sakit tempatnya bekerja untuk mengantar suamiku periksa. Karena kami tak punya biaya akhirnya sayapun memutuskan untuk pulang bersama suami tanpa melalukan pemeriksaan apapun, karena sudah sangat kaget mengetahui biaya yang harus dikeluarkan kalau menjalani operasi di rumah sakit itu. Namun saat kami berdua keluar dari rumah sakit secara tak sengaja kami bertemu dengan dokter Viona yang baru saja datang, entah bagaimana ceritanya waktu itu Tuhan mengatur pertemuan kami dengan sangat baik. Dokter Viona yang ramah langsung membantu suamiku yang sudah kesulitan berjalan karena penyakitnya, akhirnya tanpa basa-basi dokter Viona pun langsung melakukan pemeriksaan kepada suamiku. Namun seperti yang aku katakan tadi karena kami tidak memiliki uang yang cukup untuk melakukan operasi di rumah sakit itu akhirnya saya memberanikan diri berbicara kepada dokter Viona untuk membawa suamiku pulang, namun saat mendengar hal itu dokter Viona justru menguatkanku dan mengatakan kalau biaya operasi yang akan ia lakukan kepada suamiku akan ditanggung sepenuhnya oleh dirinya. Aku baru kali itu bertemu dengan seorang manusia yang sangat baik hati, dokter Viona tidak hanya cantik di wajahnya saja akan tetapi hatinya pun memiliki ketulusan yang tidak ada bandingannya. Jadi kalaupun sekarang beliau mendapatkan suami Tuan Fernando aku rasa itu adalah hadiah untuknya dari Tuhan dengan memberikan suami terbaik yang pantas untuk dirinya," jawab sang ibu setengah baya panjang lebar menceritakan pertemuannya dengan Viona di rumah sakit Global Bros saat Viona belum menikah dengan Fernando.     

Mendengar perkataan ibu setengah baya itu membuat gerombolan pelajar SMA itu terdiam, mereka tak dapat berkata-kata saat mengetahui betapa baiknya Viona kepada pasiennya. Sang kasir yang mendengar perkataan sang ibu yang ada di depannya itu pun tersenyum sembari berkata,"Bukan hanya anda yang mendapatkan kebaikan hati dokter Viona nyonya, saya pun pernah melihat sendiri secara langsung betapa baiknya nyonya Willan itu. Dia benar-benar seperti malaikat sesuai namanya Viona Angel,"      

Mendengar percakapan para wanita yang ada di hadapannya itu membuat Fernando tersenyum, ia bangga mendengar banyak orang yang memuji sang istri. Sementara itu Justin, Harry dan Lucas hanya bisa diam dan tak merespon perkataan para wanita itu, mereka tak mau ada orang yang menyadari kalau mereka mengenal wanita yang sedang dibicarakan itu. Tak lama kemudian giliran Fernando pun datang, ia membayar semua barang belanjaan yang sudah ia ambil sebelumnya termasuk barang-barang yang dipilih oleh ketiga anak buahnya itu.     

Karena keperluannya di Asian store sudah selesai Fernando kemudian memilih pulang kembali ke mansion barunya, ia tak mau berlama-lama di luar karena tak ingin membuat orang curiga dengan penampilannya yang sangat mencolok itu.      

Saat Fernando dan anak buahnya masuk ke dalam mobil tak jauh dari mereka terlihat Natasya baru saja keluar dari mobilnya, ia yang sudah hafal dengan Lucas merasa curiga dengan pria berpakaian serba tertutup itu.      

"Bukankah itu supir pribadi Fernandoku, sedang bersama siapa dia…."     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.