You Are Mine, Viona : The Revenge

Janji rahasia Fernando



Janji rahasia Fernando

0Fernando terdiam mendengar perkataan Justin dan Harry yang menceritakan apa yang sebenarnya mereka lakukan sejak pagi hari ini, ekspresi Fernando terlihat datar namun tak bisa dibaca oleh kedua asisten terbaiknya itu. Walaupun Fernando terlihat tenang namun sorot matanya tajam dan menusuk siapapun yang melihatnya.      
0

"Sepertinya orang tua itu mati dengan cara yang yang sedikit menyenangkan rupanya," gumam Fernando pelan sambil menyatukan kedua tangannya di atas meja sambil tersenyum tipis ke arah Justin dan Harry.      

"Yang menjadi masalah saat ini adalah Natasya memiliki seluruh harta peninggalan mendiang Andy Kwan Tuan, dia pasti sudah membuat rencana baru untuk mendekati Anda lagi Tuan," sahut Justin dengan cepat.      

"Aku tau Justin, dia pasti akan menggunakan harta peninggalan mantan suaminya itu untuk melakukan hal-hal jahat lainnya. Untuk saat ini aku belum berfikir harus berbuat apa dengan Natasya yang saat ini sudah memiliki kekuatan untuk melawanku itu, yang terpenting adalah jangan sampai ada yang membocorkan tentang kehamilan istriku pada dunia luar. Aku ingin menjaganya dengan baik selama sembilan bulan kedepan, setidaknya setelah anak-anak kami lahir barulah berita tentang kebahagiaan kami ini boleh diketahui khalayak ramai. Namun untuk saat ini ini aku tak mau ada seorang pun yang tahu tentang kehamilan istriku," jawab Fernando pelan kembali mengingatkan rahasia pentingnya pada Justin dan Harry.     

"Siap tuan, kami mengerti." Justin dan Harry menjawab dengan kompak perkataan Fernando.      

"Simpan berita ini jangan sampai terdengar oleh istriku, aku tak mau ia tau tentang bertiga tentang Natasya sedikitpun. Aku tak mau terjadi hal buruk pada kandungannya, untuk saat ini berita kepergianku dan Viona bulan madu memang cukup aman untuk mengalihkan perhatian mereka. Akan tetapi hal ini tak akan bisa berlangsung lama, kita harus mencari jalan keluar lain," ucap Fernando datar.     

"Untuk masalah itu kami bisa menjamin bahwa berita kehamilan nyonya tak akan tersebar ke luar tuan dan untuk masalah Natasya anda tenang saja kami pasti siap melakukan apapun untuk melindungi nyonya dan tuan muda kecil," sahut Justin penuh semangat.     

"Iya Tuan, anda tak perlu takut. Kami pasti akan melindungi Nyonya,"imbuh Harry ikut bicara.      

Mendengar perkataan kedua asistennya membuat Fernando tersenyum, ia tak pernah meragukan sedikitpun kemampuan kedua asistennya itu. Tak lama kemudian mereka pun membahas hal lain, Fernando harus segera menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda tadi malam. Proyek besarnya ini akan segera berjalan oleh karena itu ia harus memeriksa semua berkas yang membutuhkan tanda tangannya, ia tak boleh asal tanda tangan dan harus memeriksa dengan detail supaya tak ada kesalahan. Maka dari itu ia meminta bantuan Justin dan Harry untuk memeriksanya kembali, Fernando yang perfeksionis tak mau ada kesalahan sedikitpun.     

Sementara itu Lucas di kamarnya terlihat sedang merapikan pakaian ke dalam tas yang cukup besar, melihat apa yang dilakukan oleh Lucas membuat para bodyguard yang lain merasa heran mereka penasaran kenapa Lucas justru merapikan bajunya ke dalam tas. Padahal selama ini tidak ada masalah apa pun yang terjadi dengan Lucas dengan Fernando sang tuan rumah, karena itulah saat melihat Lucas merapikan pakaiannya mereka bingung.      

"Kau kenapa Lucas?"     

"Kau mau kemana?"     

"Kenapa merapikan semua pakaianmu seperti ini?"     

"Apa yang sudah terjadi Lucas?"      

"Kenapa diam saja Lucas, kau ini kenapa?"     

Pertanyaan-pertanyaan yang keluar dari teman-teman seprofesi Lucas tak ada yang dijawab satupun oleh Lucas, mereka pun hanya bisa menerka-nerka saja apa yang sudah terjadi pada Lukas. Pasalnya tuan mereka tak mungkin memecat Lucas, mereka tau siapa Fernando dan bagaimana Fernando memperlakukan para karyawannya. Karena Lucas tak kunjung menjawab pertanyaan mereka, akhirnya salah satu bodyguard memutuskan untuk pergi dan memberitahu Fernando secara langsung. Mereka harus melaporkan apa yang sudah terjadi pada Lukas.      

Saat salah seorang bodyguard yang ingin melapor itu masuk ke dalam rumah kebetulan Fernando bersama Justin dan Harry baru selesai meeting, mereka terlihat baru keluar dari ruang kerja.     

"Ada apa Fabian?"tanya Teddy yang sedang membawa nampan berisi makanan kecil pada sang bodyguard yang baru masitu.     

"I-itu, Lucas. Lucas merapikan semua pakaiannya ke dalam tas, dia tak dipecat bukan?"tanya balik Fabian pada Teddy.     

"Lucas dipecat? Siapa yang memecatnya." Teddy kaget sekali mendengar perkataan bodyguard itu.      

Harry dan Justin yang kebetulan ada tak jauh dari tempat Teddy berbicara dengan Fabian merasa penasaran saat samar-samar ia mendengar perkataan Lucas dipecat, dengan cepat mereka berdua pun mendekati Teddy.      

"Ada apa Teddy?" tanya Justin penasaran.     

"Akh kebetulan kau ada disini Justin, aku mau tanya apakah Lucas dipecat oleh Tuan Fernando?" tanya balik Fabian dengan cepat.     

"Dipecat Tuan Fernando? Mana mungkin Fabian, Tuan tak akan mungkin memecat Lucas atau siapapun selama orang itu tak berbuat salah," jawab Justin dengan cepat.      

"Kalau tidak dipecat oleh Tuan Fernando lalu kenapa dia merapikan semua pakaiannya ke dalam tas," ucap Fabian kembali.     

Mendengar perkataan terakhir Fabian membuat Justin dan Harry saling pandang beberapa saat, tak lama kemudian mereka berdua pun berlari menuju basement diikuti oleh Fabian meninggal kan Teddy seorang diri.     

Fernando yang sedang menerima telpon merasa penasaran saat melihat Justin dan Harry berlari, setelah pembicaraannya dengan profesor William terputus Fernando pun mendekati Teddy yang masih berdiri di tempatnya semula.      

"Ada apa Teddy? Kenapa Justin dan Harry berlari seperti itu?" tanya Fernando pelan.     

"Itu Tuan, tadi Fabian datang. Ia mengatakan kalau Lucas sedang merapikan pakaiannya ke dalam tas, para bodyguard yang ada di basement menyangka anda telah memecat Lucas. Oleh karena itu Fabian datang untuk mencari tau kebenarannya, apakah Lucas dipecat atau tidak," jawab Teddy sopan.     

Mendengar perkataan Teddy membuat Fernando tersenyum, ia tau apa yang sedang dilakukan oleh Lucas. Dengan perlahan ia berjalan menuju ke basement meninggalkan Teddy yang masih membawa nampan berisi makanan kecil, namun karena penasaran Teddy akhirnya pun mengikuti Fernando menuju ruang basement di mana kamar-kamar para pekerja Fernando berada.      

Sesampainya di depan kamar Lucas, Fernando tersenyum ketika melihat Justin dan Harry mengajak bicara Lucas.     

"Pergilah kalian semua, biarkan aku bicara dengan Lucas," ucap Fernando pelan secara tiba-tiba.     

Mendengar suara Fernando membuat para bodyguard terkejut, mereka langsung menoleh ke arah sumber suara dan langsung menundukkan kepalanya ketika melihat Fernando sudah berdiri di belakang mereka. Begitu pula dengan Harry dan Justin yang langsung berdiri saat melihat Fernando sudah ada di depan kamar Lucas.      

Senyum Fernando mengembang saat melihat Lucas sudah merapikan semua pakaiannya ke dalam tas yang ada di lantai, ia lalu masuk kedalam kamar driver yang belum pernah ia masuki itu. Melihat Fernando masuk kedalam kamar tanpa diperintah Justin dan Harry langsung keluar, begitupun pada bodyguard yang ada di luar kamar. Mereka langsung menjauh dari kamar Lucas sesuai permintaan Fernando sebelumnya, setelah melihat semuanya pergi Fernando lalu duduk di ranjang yang biasa dipakai tidur oleh Lucas.     

"Tuan anda kenapa duduk di ranjangku, kotor Tuan," ucap Lucas panik, ia akhirnya mau bicara saat melihat Fernando duduk di tempat tidurnya.      

"Kau ingin menemuinya?"tanya Fernando singkat.     

Deg     

Jantung Lucas berdetak dengan kencang mendengar pertanyaan sang tuan, ia benar-benar tak menyangka ternyata Fernando bisa tau tujuannya.     

"Pergilah, temui Tiffany. Sampaikan salamku kepadanya,"ucap Fernando lembut sambil menepuk pundak Lucas yang bergetar menahan tangis.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.