You Are Mine, Viona : The Revenge

Terlepas lagi



Terlepas lagi

0Di kantor polisi Natasya terlihat lebih tenang karena keberadaan Derek sang pengacara yang juga merangkap sebagai gigolonya, tak seperti sebelumnya. Ia duduk disamping derek dengan wajah pucat menatap Charles Hector diperiksa polisi beserta para pengusaha lainnya, ia tak mau dijebloskan kedalam penjara.     
0

"Tenang nyonya, ada aku," bisik Derek lembut.     

"Kau yakin kan kita aman?"tanya Natasya pelan.     

"Aman nyonya, tak ada jejak sedikitpun tentangmu di ponsel Charles Hector" jawab Derek sambil tersenyum.     

"Apakah ini alasanmu menghancurkan ponselku tadi?"tanya Natasya pelan.     

Derek menganggukkan kepalanya perlahan menjawab perkataan Natasya dengan tersenyum lebar, ia merasa senang bisa menyelamatkan Natasya dengan cepat.     

Grebb     

Natasya langsung memeluk Derek dengan cepat, ia benar-benar tak menyangka kalau Derek ternyata menyelamatkannya dari para polisi. Dipeluk seperti itu oleh Natasya membuat Derek sangat senang sampai wajahnya memerah karena menahan rasa malu, ia tak menyangka Natasya akan memeluknya di depan umum seperti itu. Pasalnya selama ini ia tak pernah mendapat pelukan seperti itu dari para kekasihnya, oleh karenanya ia sangat senang saat ini atas perlakuan Natasya.     

"Jangan main-main anda ya pak polisi, aku adalah orang yang taat hukum. Jadi tak mungkin aku berbuat seperti itu, aku gak mungkin menyuap para pejabat itu. Ada bukti apa kalau aku yang menyuap mereka?"tanya Charles Hector dengan suara meninggi.     

"Kami pegang semua datanya Tuan, maka dari itu kami bisa bicara seperti ini pada anda," jawab seorang polisi muda menjawab perkataan Charles Hector dengan ramah.     

"Data apa? Jangan mengada-ada!!! Aku adalah penguasa yang bersih, aku tak pernah berbuat seperti itu," sahut Charles Hector kembali dengan suara meninggi, ia tak terima dengan tuduhan polisi yang ada dihadapannya.     

"Berikan saja datanya Figo." Tiba-tiba terdengar suara seseorang bicara dengan penuh wibawa muncul dari dalam ruangan.      

"Siap komandan," sahut polisi muda yang bersama Figo dengan cepat.      

Setelah berkata seperti itu pria bernama Figo langsung mengeluarkan sebuah file bening dalam lacinya dan menunjukkan beberapa lembar kertas yang ternyata adalah sebuah rekening koran milik Charles Hector, rekening koran milik Charles Hector itu terlihat mengirim dana ke sekitar lima belas pejabat pemerintahan.      

Brak     

Charles Hector mendobrak meja dengan keras.     

"Wanita...wanita itu yang memintaku melakukan ini semua jadi semua ini adalah salahnya, jadi kalian harus menangkapnya juga," ucap Charles Hector penuh emosi sambil menunjuk ke arah Natasya.     

Dua polisi yang ada dihadapan Charles sektor langsung menoleh dan melihat ke arah Natasya dan Derek.     

"Natasya," gumam sang komandan polisi lirih, ia mengenali sosok wanita yang ditunjuk oleh Charles Hector.     

"Anda mengenalnya pak?"tanya Figo pelan pada sang komandan yang ternyata adalah Andrew.     

"Beberapa waktu yang lalu ia juga ditangkap, akan tetapi karena kasus yang berbeda,"jawab Andrew lirih.      

"Oh begitu, lalu bagaimana pak sekarang. Apa kita percaya dengan perkataan Charles Hector untuk memeriksanya?"tanya Figo kembali.     

"Berikan padaku, biar aku yang mengurusnya," jawab Andrew pelan sambil berjalan menuju ke arah Natasya.     

Melihat Andrew berjalan mendekati Natasya membuat Charles Hector berteriak kegirangan, ia senang karena yakin Natasya akan ditangkap. Pasalnya ia memiliki semua bukti bahwa apa yang ia lakukan ini adalah perintah dari Natasya.     

Karena Derek adalah seorang pengacara yang hebat ia bisa menghandle semuanya dengan baik ketika Andrew bertanya-tanya tentang keterlibatan Natasya dan Charles Hector, dengan tegas Derek menjawab semua perkataan Andrew.     

"Saya dan Nyonya Natasya hanya rekan biasa dengan Tuan Charles Hector, kalau anda tak percaya anda bisa memeriksanya sendiri pak. Silahkan cek saja ponsel Nyonya Natasya atau ponsel tuan Charles, ada atau tidak pembahasan yang menjurus akan keterlibatan nyonya Natasya dalam kasus ini," ucap Derek lantang.     

"Baik, saya akan meminta anak buah saya untuk memeriksa ponsel tuan Charles dan Nyonya Natasya terlebih dahulu. Saya juga tak akan mungkin asal menangkap orang tuan, anda tak usah khawatir," jawab Andrew ramah.     

Setelah berkata seperti itu Andrew kemudian memerintahkan beberapa anak buahnya untuk memeriksa ponsel Charles Hector, ia sendiri pun terlihat membawa ponsel Natasya yang baru saja diberikan oleh Derek. Selama hampir lima menit Andrew memeriksa ponsel yang diberikan Derek, ia tak menemukan sesuatu yang aneh pasalnya ponsel yang sedang ia pegang adalah ponsel kedua milik Derek yang tidak terpakai. Setelah Derek menghancurkan ponsel Natasya di kantor polisi, ia kemudian memasukkan sim card milik Natasya kedalam ponselnya yang selalu ada di dalam kantung bajunya itu untuk berjaga-jaga itu. Dengan ponsel baru itu tak terlihat aktivitas apapun yang mencolok, hanya beberapa pesan singkat pertengkaran Natasya dan mendiang suaminya saja yang terbaca oleh Andrew.     

Karena merasa tak enak karena sudah membaca percakapan antara suami istri Andrew kemudian mengembalikan ponsel Natasya kembali pada Derek.     

"Terima kasih atas kerjasamanya Tuan Derek," ucap Andrew pelan.     

"Sama-sama pak, saya hanya menjalankan tugas saya saja sebagai pengacara pribadi Nyonya Natasya," jawab Derek dengan penuh wibawa.     

"Silahkan duduk kembali, saya harus memastikan kebenaran dari perkataan Tuan Charles Hector tentang keterlibatan Nyonya Natasya dalam kasus ini. Untuk itu saya minta anda berdua tetap duduk dan menunggu instruksi kami selanjutnya," ucap Andrew kembali.     

"Tentu saja, kami akan menunggu disini pak. Kapanpun anda butuh bantuan kami berdua siap memberikan keterangan yang diperlukan,"sahut Derek penuh keyakinan.     

"Terima kasih atas kerjasamanya, kalau begitu saya permisi,"pamit Andrew pelan pada Derek dan Natasya.     

Derek tersenyum sambil menganggukkan kepalanya perlahan merespon perkataan Andrew, ia lalu duduk kembali di samping Natasya saat Andrew sudah pergi.     

"Derek.."     

"Semuanya aman, anda tenang saja Nyonya," bisik Derek pelan memotong perkataan Natasya.     

"Huum aku percaya padamu Derek," jawab Natasya lirih sambil menambah cengkraman tangannya pada lengan Derek, ia benar-benar tak mau dipenjara.     

Natasya masih memperhatikan tanpa berkedip kearah Charles Hector yang semakin menggila, ia terlihat menunjuk-nunjuk ke arah para polisi yang ada di hadapannya. Sikap arogan seorang Charles Hector sangat terlihat, setelah hampir satu jam diperiksa akhirnya Charles Hector dan para pengusaha lainnya pun dinyatakan bersalah. Mereka tak bisa mengelak karena bukti-bukti yang sudah jelas terlihat didepan mata. Charles sendiri masih tak terima Natasya bebas, ia merasa kalau dirinya dijebak oleh Natasya.      

"Kau pasti sudah menghapus semua percakapan kita kan Natasya, kau benar-benar iblis betina. Aku menyesal kenal denganmu, kau brengsek Natasya. Beraninya kau memanfaatkan aku." pekik Charles Hector penuh emosi memaki-maki Natasya karena semua chat dirinya dan Natasya tak ditemukan di ponselnya.     

"Kenapa kau menuduhku Hector, bukankah kau kemarin hanya memintaku untuk menemanimu pergi ke kantor wakil walikota untuk menyaksikan penyerahan surat tanah itu bukan. Lalu kenapa kau salahkan aku? Salahku dimana Hector?"tanya Natasya lirih dengan mata berkaca-kaca, akting Natasya yang natural itu membuat iba para polisi di ruangan itu. Hanya Andrew saja yang terlihat biasa saja, ia tau siapa wanita yang ada di hadapannya saat ini.      

"Fuck, kau benar-benar iblis betina Natasya. Aku benar-benar menyesal bertemu denganmu, lihat saja apa yang akan kulakukan nanti saat aku terbukti tak bersalah dan bebas. Kau akan kubuat menyesal Natasya…"     

"Apa yang baru saja anda katakan ini adalah sebuah ancaman serius, anda tau kan saya bisa menuntut anda tuan Charles Hector," sahut Derek dengan cepat memotong perkataan Charles Hector.     

Mendengar ancaman dari Derek membuat Charles Hector terdiam, tak lama kemudian ia pun bersedia dibawa pergi oleh dua orang polisi yang membawanya pergi dari ruangan itu. Setelah Charles Hector dan yang lain dibawa pergi Andrew akhirnya mengijinkan Natasya dan Derek pergi, ia tak punya alasan untuk menahan kedua orang itu karena tak ada bukti apapun yang memberatkan keduanya.     

"Fernando harus tau masalah ini, dia harus semakin waspada. Natasya sekarang memiliki seorang pengacara yang hebat," ucap Andrew pelan sambil meraih ponselnya dari balik saku kemejanya untuk menghubungi Fernando.     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.