You Are Mine, Viona : The Revenge

Saling membunuh



Saling membunuh

0Wajah Ammy langsung memucat ketika mendengar Natasya mengatakan ingin membuatnya mati begitu pula dengan Nessie yang baru sampai di ruangan itu, bahkan tas yang berisi uang di tangannya pun jatuh ke lantai karena sangat terkejut.     
0

Sementara itu Natasya nampak tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi keterkejutan Ammy dan adik sepupunya Nessie.     

"Kalian lucu sekali hahaha, ekspresi kalian lucu sekali," ucap Natasya sambil tertawa lebar sembari memegangi perutnya.     

"Apa maksudmu Natasya?"tanya Ammy dengan nada meninggi penuh emosi.     

Alih-alih menjawab pertanyaan dari Ammy yang terlihat sangat marah itu Natasya justru berjalan menuju ke kulkas kecil yang ada di ruang kerjanya, tak lama kemudian Natasya nampak mengeluarkan sebotol Vodka dari dalam kulkas dan kemudian menuangkannya ke dalam tiga gelas. Setelah itu ia kemudian memberikan dua gelas yang berisi Vodka kepada Ammy dan Nessie yang berdiri di hadapannya, ia sendiri pun juga menikmati Vodka itu dengan cepat.      

"Akhhh pahit...aku suka rasanya," ucap Natasya keras setengah berteriak sambil meletakkan gelasnya yang sudah kosong diatas meja.      

Brak      

Ammy yang sangat marah pada Natasya karena perkataan terakhirnya langsung menggebrak meja dengan keras sehingga membuat Nessie yang sedang minum Vodka hampir tersedak.     

"Katakan apa maksudmu tadi Natasya? Kenapa kau bicara seperti itu? Apa kau memang ingin benar-benar membunuhku?"tanya Ammy dengan penuh emosi.     

"Sabar Ammy jangan marah, kau harus mendengarkan penjelasan dari ku terlebih dahulu sebelum marah seperti itu," jawab Natasha dengan enteng sambil menyeka bibirnya yang basah menggunakan tangan.     

"Ya sudah katakan, jangan bertele-tele!" Ammy berteriak keras.     

Dengan perlahan Natasya meletakkan gelas Vodka di atas meja, ia lalu berjalan pelan mendekati Ammy yang terlihat sangat marah.      

"Maksudku membuatmu mati adalah hanya sebuah kiasan Ammy, aku tak mungkin membunuhmu. Aku hanya ingin membuat anak buah Fernando mengira bahwa kau mati karena kecelakaan mobil sehingga mereka tidak akan mengejarmu atau mencarimu ke luar negeri. Aku berencana ingin membuat sebuah kecelakaan palsu menggunakan mobil yang kau pakai sebelumnya untuk datang ke rumah sakit Global Bros dengan menggunakan mayat palsu dari orang yang akan menggantikan peranmu nanti. Aku ingin membuat seolah-olah kau sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan, karena itulah aku membutuhkan semua identitas beserta ponselmu saat ini untuk meyakinkan pihak polisi kalau mayat yang akan mereka temukan nanti di dalam mobil adalah mayatmu. Kalau misalkan aku tak memegang semua identitas mu itu lalu bagaimana polisi akan mengklaim kalau mayat yang akan mereka temukan nanti adalah dirimu? Ayolah Ammy gunakan akal sehatmu dengan baik, aku memang jahat tapi aku tidak akan menghianati teman yang sudah berkontribusi banyak bagiku. Apalagi teman itu memiliki tujuan yang sama yaitu menyingkirkan pelacur kecil yang bernama Viona itu dari kehidupan Fernando," jawab Natasya pelan sambil tersenyum.     

"Jadi kau ingin membuat aku seolah-olah sudah mati dalam kecelakaan mobil yang akan kau buat nanti?"tanya Ammy kembali.     

"Betul sekali, karena itulah aku mengirimmu pergi keluar negeri. Kalau tidak lalu kenapa aku membuat sebuah upaya sesulit ini, ini adalah satu-satunya cara yang bisa kau lakukan saat ini Ammy. Karena percayalah Tobias Dante adalah pria yang sangat pintar dan sangat mudah baginya untuk mencarimu jika kau masih tetap ada di negara ini, karena itulah lebih baik kau bersembunyi ke luar negeri untuk beberapa saat dan serahkan sisanya padaku. Apa yang kau lakukan hari ini sudah cukup baik dan aku yakin dalam hitungan hari Fernando dan Viona pasti akan muncul ke publik dan pada saat mereka muncul itulah maka kita bisa melakukan rencana yang sudah kita atur jauh-jauh hari. Disaat semua orang mengira bahwa kau sudah mati dan Fernando beserta anak buahnya mengira aku beserta Nessie tak melakukan apa-apa lagi, maka disaat itulah kita bisa menyerang Viona. Kita gunakan waktu lengah mereka untuk menyingkirkan wanita rendahan itu, semua rencanaku ini sudah aku pikirkan dengan baik Ammy. Jangan lupa satu hal, aku adalah mantan sekretaris Fernando yang sudah membuat Fernando memenangkan banyak proyek, jadi jangan kau ragukan kemampuanku Ini Ammy," jawab Natasya penuh keyakinan.     

"Kau yakin rencana ini akan berhasil kak?" tanya Nessie tiba-tiba.     

"Sangat yakin 100% jangan lupa Nessie kita memiliki Derek dan dokter Peter yang akan membantu semua rencana kita, selama ada dua orang itu di sisi kita maka kita bisa melakukan semuanya dengan serapi ini," jawab Natasya kembali sambil tersenyum ke arah Nessie.     

Ammy nampak menganggukkan kepalanya berkali-kali mendengar perkataan Natasya, ia merasa rencana Natasya sangat bagus dan tidak salah untuk dicoba. Walaupun sebenarnya ia masih memiliki keraguan pada Natasya, pasalnya ia tau kalau Natasya juga memiliki tujuan yang sama seperti dirinya yaitu untuk mendapatkan Fernando dan menjadi nyonya Willan. Namun saat ini tak ada pilihan lain baginya selain mengikuti rencana yang sudah dibuat oleh Natasya demi keselamatan dirinya.     

Tak lama kemudian Ammy pun mengeluarkan semua identitasnya dari dalam dompet ke atas meja, ia juga menyerahkan ponselnya kepada Natasya.     

Melihat apa yang dilakukan oleh Ammy membuat Natasya tersenyum dengan perlahan ia meraih semua barang-barang yang di atas ada di atas meja itu dan memegangnya dengan erat. Ammy kemudian meraih tas yang diberikan oleh Nessie dan bersiap untuk pergi. Natasya sendiri kemudian memanggil salah seorang pelayan wanitanya yang selama ini suka membangkang dirinya, tanpa ragu ia langsung membekap pelayan itu saat pelayan tak berdosa itu masuk ke dalam ruang kerjanya sehingga kehabisan nafas. Setelah sang pelayan dipastikan meninggal Natasya lalu memerintah kan anak buahnya supaya memindahkan mayat pelayan wanita itu ke dalam mobil yang sebelumnya dipakai oleh Ammy pergi ke rumah sakit Global Bros untuk menjalankan aksinya, Ammy nampak tersenyum melihat apa yang dilakukan oleh Natasya.      

Dengan sebuah senyum jahat Ammy berkata,"Buat wajah pelayan ini hancur sebelum kau buat mobil itu terbakar Natasya,"      

"Untuk itu kau tenang saja, aku sudah memikirkan semuanya," jawab Natasya dengan cepat.      

Tak lama kemudian datanglah sebuah mobil taksi yang dipesan oleh Natasya sebelumnya dimana taksi itu akan pergi membawa Ammy ke tempat salah satu anak buah mendiang Andy Kwan yang akan membantunya kabur ke Jepang, sementara itu mobil yang berisi mayat pelayan wanita yang dibunuh oleh Natasya terlihat sudah dibawa pergi oleh salah seorang bodyguard Natasya ke sebuah tempat yang yang ada di dekat jurang.      

Sebelum Natasya melakukan semua aksinya itu ia sudah mematikan seluruh cctv yang ada di rumahnya untuk meminimalisir barang bukti.      

"Kau yakin kak akan benar-benar membantu Ammy?"tanya Nessie pelan saat mobil yang membawa mayat pelayan wanita malang sudah pergi dari hadapannya mereka.     

"Aku menyelamatkan diriku sendiri Nessie," jawab Natasya pelan.     

"Apa maksudmu kak?"tanya Nessie bingung.     

Natasya merangkul Nessie dengan perlahan, ia lalu berbisik."Aku mengirim Amelia Smith ke tempat pelacuran di pulau Watakano yang ada di prefektur Mie Jepang, siapapun yang sudah masuk ke tempat itu maka tak akan bisa bebas. Dan saat ini Ammy sedang pergi menuju ke tempat anak buah mendiang suamiku yang akan membantunya pergi ke ke rumah barunya di mana ia akan melayani para lelaki hidung belang di sana selama sisa hidupnya."     

Deg      

Jantung Nessie berdetak dengan sangat cepat mendengar pekerjaan Natasya, ia tak menyangka kakak sepupunya akan berbuat sejauh itu pada Ammy.     

Senyum Natasya mengembang melihat perubahan air muka sang adik sepupu, ia lalu kembali berkata,"Itu adalah hukuman bagi orang yang tak setia padaku, aku tau kalau dokter brengsek itu tak benar-benar ingin membantuku. Jadi sebelum dia mengkhianati aku maka lebih baik aku singkirkan saja dia dan ini adalah pelajaran untukmu adikku sayang, jangan pernah khianati aku atau kau akan mengalami nasib yang sama seperti Amelia Smith itu."     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.