You Are Mine, Viona : The Revenge

Hari indah berdua



Hari indah berdua

00  Viona terbangun ketika mendengar suara yang cukup mengganggunya , dengan masih memegangi kepalanya yang masih terasa sakit Viona mencoba untuk membuka mata dan melihat ke arah sumber suara. Ia tersenyum ketika melihat Fernando tengah menyiapkan makanan untuk nya di atas meja . " Morning my Q " ucap Fernando sambil tersenyum." Q ?? apa itu ? " tanya Viona sambil bersandar ke ujung ranjang . " You " jawab Fernando cepat tanpa menoleh ke arah Viona . Karena merasa diacuhkan akhirnya Viona memilih membaringkan tubuhnya kembali ke kasur tanpa bicara lagi apalagi kepalanya masih terasa sangat pusing , Fernando yang sudah selesai menata makanan diatas meja merasa heran karena tak mendengar suara Viona lagi . " Honey ayo makan … " ajak Fernando pelan pada Viona . Fernando langsung tertegun ketika menyadari bahwa Viona tak merespon perkataanya , dengan cepat Fernando memalingkan pandangannya ke arah ranjang . Sebuah senyuman tersungging di wajah tampannya ketika melihat Viona kembali menutup tubuhnya dengan selimut , perlahan Fernando melangkahkan kakinya ke arah ranjang dan duduk dipinggiran ranjang . " Honey , ayo bangun kita sarapan " ucap Fernando pelan . " Kepalaku pusing " jawab Viona dari balik selimut . " Aku tau , makanya ayo kita makan dulu supaya pusingnya hilang " ajak Fernando lembut merayu Viona . Viona membuka selimut yang menutup wajahnya dengan perlahan dan menatap ke arah mata Fernando secara tajam . " Jawab dulu pertanyaanku tadi !! " ucap Viona ketus . " Pertanyaan apa ? " tanya Fernando dengan halus. " Q apa itu Q !!! " jawab Viona jengkel . " Oh itu kan aku sudah bilang sebelumnya Q adalah kau sendiri honey kenapa harus tanya lagi " ucap Fernando sambil mencubit hidung Viona yang mancung . " Apa si akh aku ga ngerti !!! " sengit Viona sambil menutup tubuhnya kembali dengan selimut . Fernando tersenyum melihat tingkah istrinya yang seperti anak kecil , ia tak pernah tau kalau Viona punya sisi seimut ini . Perlahan Fernando membuka selimut yang menutup tubuh Viona. " Q adalah singkatan dari Queen dan Queen di dalam hidupku adalah kau Viona Angelku sayang " ucap Fernando pelan sambil membelai wajah Viona dengan lembut . " Benarkah ? Q singkatan dari Queen ?" selidik Viona masih tak percaya . " Benar sayang " ucap Fernando sambil berdiri dan mengangkat dua jarinya ke udara . Viona menggigit bibir bawahnya dengan perlahan supaya tak tertawa karena melihat tingkah konyol sang suami .Ia lalu berusaha bangun dari tempat tidur dengan sedikit kesusahan sampai akhirnya Fernando turun tangan membantunya . " Aku mau cuci muka dulu " ucap Viona pelan . " Ok aku antarkan " jawab Fernando sambil membimbing Viona berjalan ke kamar mandi .  Di dalam kamar mandi Viona menggosok gigi dan mencuci wajahnya dengan duduk di depan wastafel karena Fernando langsung mencarikan ia kursi , sementara itu Fernando tetap berdiri di pintu memantau kondisi Viona . Bahkan ketika Viona buang air kecil pun Fernando tak beranjak dari tempatnya sehingga membuat wajah Viona memerah karena malu . " Kau ini aneh Vio , diluar sana banyak wanita yang dengan senang hati mengumbar tubuhnya tapi kau dengan suamimu sendiri malu-malu seperti ini !!! " ucap Fernando menggoda Viona . " Akh itu orang lain aku kan bukan mereka " jawab Viona cepat . "Ya memang si ….. " Ya sudah jangan banding-bandingkan aku dengan mereka " ucap Viona cepat memotong perkataan Fernando sehingga membuat Fernando tak dapat menyelesaikan perkataannya . Fernando langsung mati kutu mendengar perkataan sang istri , ia langsung menyesali ucapannya yang bodoh tadi ia lupa Viona bukanlah kelas wanita-wanita yang tadi ia ucapkan sebelumnya . Fernando lalu membimbing Viona untuk duduk di kursi untuk sarapan , ia sengaja meminta pelayannya membawakan makanan ke kamar supaya Viona tak perlu turun ke bawah untuk makan .  " Ayo makan dulu " ucap Fernando pelan sambil meletakkan potongan salmon ke dalam piring Viona." Kenapa kita ada di kamar ini , ini kan bukan kamar kita " tanya Viona penasaran .  " Kamar kita sedang dibersihkan karena semalam kau muntah-muntah setelah minum wine , ingat perkataanku honey kau dilarang minum wine selama-lamanya !!! " jawab Fernando ketus . " Bukankah semalam kau yang memaksaku minum disaat aku menolak " ucap Viona pelan . Glek  Fernando menelan salivanya mendengar perkataan Viona , ia lalu tersenyum lebar menyadari kesalahannya tadi malam . " Maafkan aku semalam ya honey " ucap Fernando pelan sambil menggenggam tangan Viona yang ada diatas meja . " Iya dan jangan ulangi " jawab Viona mengikuti cara bicara Fernando . " Ha ha ha ha kau ini benar-benar menggemaskan , i love you Viona " ucap Fernando sambil tertawa lebar . " Makan ya lalu kita mandi " imbuh Fernando sambil melepas tangan Viona . Viona menganggukan kepalanya pelan lalu mulai memasukan makanan pelan ke dalam mulutnya diikuti oleh Fernando , mereka berdua lalu menikmati sarapan pagi romantis di dalam kamar tanpa gangguan siapapun . Sementara itu di depan kamar yang sedang mereka pakai saat ini banyak orang yang sedang menyelesaikan pekerjaan karena petugas yang mengganti semua furniture di kamar utama sudah selesai dari tiga jam yang lalu , para pelayan Fernando lalu sibuk memvakum karpet baru di dalam kamar supaya menghilangkan debu yang berterbangan . Kamar utama pun akhirnya siap kembali di pakai oleh tuan dan nyonya rumah setelah semua furniture diganti yang baru . Setelah makan pagi selesai Fernando mengajak Viona untuk mandi , karena masih khawatir melihat kondisi Viona yang masih mengeluh sakit kepala Fernando akhirnya tak ikut mandi bersama Viona . Ia hanya duduk di pinggiran bathup membantu Viona mandi dan membantu mengeringkan rambut Viona yang basah dengan hair dryer .  " Duduk disini ya aku mandi dulu sebentar " ucap Fernando pelan saat Viona selesai mandi dan berpakaian . " Huum " jawab Viona pelan . Fernando mencium mesra kening Viona lalu bersiap untuk pergi mandi , ia tak mau bermalas-malasan di ranjang dengan Viona kalau ia belum mandi . Fernando adalah orang yang sangat tidak suka sekali dengan yang kotor , ia adalah orang yang perfeksionis sehingga orang-orang di rumahnya pun perlahan mengikuti apa yang biasa Fernando lakukan . Setelah Fernando masuk ke dalam kamar mandi Viona memilih menonton berita yang ada di tv saat sedang mencari Chanel kesehatan favoritnya ia tak sengaja menekan tombol saluran dewasa , wajahnya langsung memerah ketika melihat sepasang kekasih tengah bercinta di dalam kolam renang .  " Gila !!! " pekik Viona kaget , dengan cepat ia mengganti saluran TV yang baru ia nyalakan itu . Viona pun memilih tak menonton TV yang sudah tersambung dengan saluran kesehatan favoritnya itu , Viona memilih bersembunyi didalam selimut menunggu Fernando selesai mandi . Karena Fernando tak kunjung keluar dari kamar mandi Viona akhirnya memilih memejamkan kedua matanya ,bayangan malam pertamanya dengan Fernando kembali terlintas dalam benak Viona . Suara jeritan dan desahannya masih dapat ia ingat dengan jelas ." Akhhhhh aku benar-benar akan gila kalau begini caranya " jerit Viona sambil duduk dengan wajah yang memerah .  " Honey kau kenapa ? " tanya Fernando panik dari balik pintu kamar mandi . " No im fine , aku hanya sedang nonton TV " jawab Viona setengah berteriak menjawab pertanyaan Fernando . " Ok " ucap Fernando dengan suara yang terdengar sangat samar . Viona pun memilih mematikan TV nya dan memilih membaca majalah yang ada di atas nakas , senyumnya mengembang ketika melihat wajah Fernando terpampang di beberapa halaman . Bagi seorang Fernando untuk keluar masuk majalah satu ke majalah lain bukanlah hal yang aneh lagi karena sebagai pebisnis yang terkenal di wawancarai oleh berbagai pihak tak bisa dihindarkan ,bahkan hubungan asmaranya pun selalu menjadi trending topik hangat untuk dibahas .  Jadi wajar saat ia memutuskan menikah beritanya menjadi topik utama selama beberapa hari di dalam dan di luar negri , apalagi Fernando menikah dengan wanita yang berprofesi sebagai dokter sebuah profesi yang jauh dari kesan glamor seperti wanita-wanita yang pernah dekat dengan Fernando lainnya .  " Apa yang kau baca honey ? " bisik Fernando mengagetkan Viona . " Akhh menyebalkan kenapa selalu membuatku kaget !! gimana kalau aku kena serangan jantung hah " ucap Viona jengkel . " Janganlah aku tak mau kenapa-kenapa denganmu honey " sahut Fernando cepat sambil berlutut di pinggiran ranjang disebelah Viona berbaring . " Sana pakai baju jangan seperti itu di lantai bukankah kau baru selesai mandi " ucap Viona ketus . " Yes maam " pekik Fernando cepat merespon perkataan Viona dengan langsung berdiri sehingga menyebabkan handuk yang melingkar dipinggangnya copot dan membuat kejantanannya terespos ." Akhhhhhhhhhhh mesum !!!! " jerit Viona kaget sambil menutup wajahnya dengan bantal ketika melihat mister P milik suaminya tak tertutup apapun lagi . Fernando dengan cepat meraih handuk yang jatuh kebawah ia lalu melingkarkan kembali dengan cepat ke pinggangnya . " Ini bukan disebut mesum tapi masa depan kita he he " bisik Fernando menggoda Viona . " Cepat pakai baju atau ku cincang nanti ya " ucap Viona mengancam Fernando dari balik bantal . " Apaaa ??? Kau mau memotong juniorku honey ??!! " pekik Fernando kaget .Bersambung

Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.