You Are Mine, Viona : The Revenge

Milikku selamanya



Milikku selamanya

0Karena tangan Fernando yang menggunakan arm sling belum boleh dicopot oleh Viona, sehingga membuat Fernando tidak masuk kerja dan semua pekerjaannya digantikan oleh Justin dan Harry. Beberapa media massa yang mencoba melakukan interview dengannya pun belum ada satupun yang diterima karena luka di tangannya belum sembuh, Fernando tak ingin ada orang yang melihatnya dalam keadaan seperti ini oleh karena itu Ia tetap ada di dalam istananya     
0

"Ada telepon dari siapa.?" Tanya Viona penasaran ketika melihat Fernando terlihat berbicara serius di ponselnya.     

"Para wartawan dari berbagai media cetak dan media elektronik." Jawab Fernando sambil tersenyum dan meletakkan ponselnya kembali ke atas meja dan bersiap menyambut Viona yang datang ke arahnya.     

"Kenapa para wartawan itu ingin berbicara denganmu lagi? bukankah kemarin Justin dan Harry sudah mengurusnya.?" Tanya Viona kembali dengan bingung sambil duduk disebelah Fernando.      

"Tentu saja karena mereka penasaran denganku babe, Fernando Grey Willan bukanlah orang biasa jadi wajar saja ketika mereka selalu ingin tahu tentangku apalagi dengan pengunduran diriku dari pencalonan anggota parlemen itu." Sahut Fernando menyombongkan diri.     

"Dasar menyebalkan... kau tak perlu arogan seperti itu aku sudah tahu kau ini siapa." Sengit Viona sambil membuang wajahnya ke arah lain.     

Fernando tertawa tipis melihat Viona merajuk, ia kemudian merengkuh Viona ke dalam pelukannya dengan erat sambil sesekali mencium kening sang istri.     

"Mereka hanya melakukan pekerjaannya babe,  mereka masih penasaran dengan alasanku mundur dari pemilihan anggota parlemen yang akan berlangsung sebentar lagi." Ucap Fernando pelan sambil meraba perut Viona yang masih rata.     

"Tapi kan kemarin kau sudah menjelaskan alasannya didepan semua orang waktu di depan kantor pemilihan umum, apakah itu masih kurang.?" Tanya Viona sambil menatap mata Fernando.     

"Menurut mereka masih kurang babe, kemarin aku tak mengatakan dengan detail alasannya dan saat ini mereka ingin mengetahuinya secara detail dari mulutku secara langsung dengan melakukan wawancara eksklusif." Jawab Fernando pelan.     

"Wawancara eksklusif." ucap Viona bingung.     

"Iya dengan melakukan wawancara secara eksklusif maka secara tidak langsung perusahaan atau stasiun TV mereka akan naik secara rating dan share, itu adalah sebuah bisnis dari media pertelevisian jadi tidak heran kalau mereka berlomba-lomba ingin bertemu denganku secara langsung." Sahut Fernando menjelaskan pada Viona sambil tersenyum.     

"Oooo….     

Cup      

Viona tak dapat menyelesaikan perkataannya karena bibirnya sudah dicium oleh Fernando yang gemas melihat ekspresi mulutnya yang membulat ketika akan merespon perkataan Fernando yang sebelumnya.     

"Jangan cium aku disini." Ucap Viona pelan sambil berusaha mendorong Fernando dari tubuhnya.     

"Why.?" Tanya Fernando bingung sambil melepas lumatannya pada bibir Viona.     

"Ini di ruang keluarga apa kau tak bisa melihatnya." Sahut Viona dengan ketus sambil berusaha menjauh dari Fernando.     

"Yah dan ini adalah rumahku, jadi tak masalah jika aku ingin melakukan dimana juga itu hak ku babe." Jawab Fernando sambil tersenyum menggoda Viona.     

"Jangan gila ya, memangnya kau pikir aku mau melakukan itu denganmu di tempat seperti ini."  Pekik Viona sambil berusaha menjauh dari Fernando.     

Fernando langsung tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Viona, niat awalnya ia hanya ingin menggoda sang istri akan tetapi rupanya istrinya menganggapnya serius ingin mengajaknya bercinta di ruang keluarga.     

"Aku hanya bergurau honey, lagipula mana mungkin aku rela membagi tubuhmu itu dengan orang lain." Ucap Fernando sambil tersenyum.     

"Kenapa kau selalu saja menggodaku!!! menyebalkan sekali." Sahut Viona dengan ketus.     

"Maafkan aku, aku hanya terlalu bahagia menikmati hari-hari seperti ini. Kemarilah aku masih banyak ingin berbicara denganmu." Pinta Fernando sambil membuka kedua tangannya meminta Viona untuk datang ke arahnya.     

Viona akhirnya mau duduk kembali di samping Fernando walau sebenarnya ia masih sedikit kesal karena digoda oleh suaminya.     

"Apa kau tahu kalau temanmu sudah menikah lagi." Ucap Fernando pelan membuka percakapan.     

"Temanku???siapa.?" Tanya Viona penasaran.     

"Andrew Steven Joy sudah menikah dengan dokter Cecilia yang menggantikan posisimu di rumah sakit." Jawab Fernando sambil tersenyum.     

"B--benarkah??kapan memangnya mereka menikah.?" Tanya Viona dengan tergagap berusaha menutupi kekagetannya.     

"William bilang dua hari yang lalu." Jawab Fernando dengan cepat.     

Viona tersenyum mendengar perkataan Fernando, ia masih tak percaya kalau Andrew menikah lagi dalam waktu yang singkat setelah pernikahannya dibatalkan bersama dengan mantan istrinya. Apalagi ia menikah dengan seorang dokter yang ia kenal dengan baik.     

"Kenapa harus kaget itu apakah kau masih…     

"Jangan macam-macam ya Fernando aku bisa marah padamu.!!" Ucap Viona memotong perkataan Fernando yang ingin menggodanya kembali.     

"Iya iya maaf honey maaf ampun." Sahut Fernando sambil mengangkat kedua tangannya ke atas ketika melihat kedua mata Viona yang sudah menatapnya dengan tajam.     

"Kau ini menyebalkan sekali selalu menggangguku, sana pergi ke kantor saja jangan ganggu aku dirumah." Sengit Viona sambil melipat kedua tangannya ke dada.     

Fernando langsung memeluk Viona dengan erat ketika melihat Viona kembali marah kepadanya, ia tertawa melihat Viona yang sekarang mudah sekali marah.     

"Sudah ampun nyonya maaf jangan merajuk terus." Ucap Fernando pelan merayu Viona yang masih tak mau bicara padanya.     

"Aku benci padamu, jangan ajak aku bicara." Sahut Viona ketus dan berusaha melepaskan tangan kiri Fernando yang memeluknya.     

"Jangan pergi disini saja denganku mommy." Ucap Fernando dengan menirukan gaya bicara anak kecil sambil mengeratkan pelukannya pada Viona.     

"Aku tak mau bicara denganmu kalau kau terus menggodaku seperti tadi, aku sedang serius dan tak suka bergurau." Jawab Viona dengan suara meninggi.     

"Yes mom, aku tak akan mengulanginya lagi." Pekik Fernando tiba-tiba.     

Viona langsung menutup telinga kanannya karena suara Fernando terdengar sangat kencang di telinganya. Dengan spontan Viona pun langsung mencubit perut Fernando untuk memberinya hukuman sehingga membuat Fernando meringis kesakitan akibat cubitan kecil dari Viona yang terasa pedas.      

Setelah bergurau Fernando akhirnya berbicara dengan serius pada Viona, ia menceritakan apa yang ia dengar dari dokter William mengenai berita pernikahan Andrew dengan dokter Cecilia yang berlangsung dua hari yang lalu. Viona nampak serius mendengarkan cerita Fernando kata demi kata, ia bahkan sangat terkejut ketika akhirnya Fernando mengatakan kalau mantan istri Andrew ternyata bekerja di rumah sakit Global Bros juga sebagai suster.     

"Kau serius babe.?" Tanya Viona berulang kali ketika Fernando menyudahi ceritanya.     

"Iya..apakah kau melupakannya ? waktu mereka datang kan kita datang dan saat itu aku juga melamarmu dihadapan semua orang." Jawab Fernando sambil tersenyum, ia mengingat kembali bagaimana ia membuat Andrew terluka saat ia melamar Viona di hadapannya. Sebuah pembalasan dendam yang Fernando rencanakan ketika ia melihat Viona diberikan cincin oleh Andrew  di taman.     

"Waktu itu kan dia menggunakan makeup dan gaun pengantin mana aku tahu kalau dia saat ini ada di rumah sakit Global Bros juga." Ucap Viona pelan sambil mengingat mantan istri Andrew yang ia lihat di pesta pernikahan waktu itu.     

"Apa kau sudah mengingatnya.?" Tanya Fernando kembali sambil membelai rambut panjang Viona yang tebal.     

Viona menggelengkan kepalanya pelan tanda menyerah karena ia tak berhasil mengingat sosok mantan istri Andrew yang diceraikan dalam waktu satu minggu atau lebih tepatnya wanita yang ditinggalkan oleh Andrew karena Andrew mengajukan pembatalan pernikahan di pengadilan.     

"Dia adalah suster Lucia Bran, suster yang ada di bawah divisi bedah yang kau pimpin dulu." Ucap Fernando pelan sambil tertawa.     

"Suster Lu Lucia mantan istri Andrew.!!! lalu apakah dokter Cecilia tau kalau mantan istri suaminya saat ini bekerja di tempat yang sama dengan dirinya." Pekik Viona dengan suara meninggi.     

"Lalu apa dia tahu kalau Andrew sudah menikah lagi dan….     

"Hei hei heiiii untuk apa kau mengurusi mereka, toh mereka tak ada sangkut pautnya dengan kita babe jadi kau tak perlu memikirkan hal sejauh itu." Ucap Fernando pelan memotong perkataan Viona.     

"Iya aku tahu tapi aku hanya tak bisa membayangkan jika jadi dokter Cecilia yang harus bekerja satu tempat yang sama dengan mantan istri suami, rasanya pasti sangat mengerikan dan..m     

Cup      

Fernando kembali mencium bibir Viona dengan cepat untuk menghentikan perkataan Viona.     

"Jangan bandingkan dirimu dengan mereka karena sampai kapanpun kau akan jadi istriku satu-satunya, bahkan dikehidupan yang akan datang pun kau akan tetap menjadi istriku." Ucap Fernando dengan tegas sambil menatap tajam ke mata Viona.     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.