You Are Mine, Viona : The Revenge

Konferensi pers



Konferensi pers

0Setelah Viona tenang Fernando kemudian mengajak sang istri untuk keluar dari ruangan gawat darurat menemui para polisi yang menunggu mereka di depan,begitu Fernando dan istrinya keluar sang kepala polisi Gustag langsung mendekati Fernando dan mengatakan banyak hal yang berkaitan dengan masalah Francie.     
0

"Aku mau kasus ini kalian siarkan di seluruh negeri supaya banyak orang yang tahu tentang kejahatan sepasang monster itu yang tega menjual anaknya demi uang," ucap Fernando pelan saat berbicara empat mata dengan Gustaf.     

"Anda yakin Tuan?" tanya Gustaf.     

"Iya aku yakin, aku ingin banyak orang tua di luar sana yang berpikir dua kali jika ingin menjual anaknya. Apalagi jika anak itu sampai menderita tekanan batin sampai mempunyai kepribadian ganda seperti yang dialami oleh Francie, setidaknya walaupun Francie sudah meninggal kita harus memberikan keadilan padanya supaya tidak ada Francie Francie lain di luar sana," jawab Fernando dengan cepat penuh keyakinan.     

"Kepribadian ganda!!!" pekik Gustaf kaget.     

"Ayo ke kantor polisi, kita lihat rekaman CCTV di ruang pemeriksaan bandingkan ekspresi gadis malang itu di restoran tempat kedua orang tuanya mendekati aku tadi siang," ucap Fernando kembali.     

"Baik tuan, mari kita periksa. Kalau memang Francie sampai seperti itu, kita bisa membuat kedua orang tuanya mendekam sangat lama di penjara," sahut Gustaf kembali.     

Setelah berkata seperti itu Gustaf kemudian berbicara kepada anak buahnya yang ikut mengantar Francie ke rumah sakit, sementara Fernando terlihat membimbing Viona untuk pergi meninggalkan area ruang gawat darurat untuk kembali ke kantor polisi pasca ia menolak untuk kembali ke hotel. Viona ingin melihat dan menyaksikan para polisi itu memberitahukan kondisi Francie kepada kedua orang tuanya, ia ingin tau bagaimana ekspresi sepasang suami istri itu saat tau anak semata wayang mereka meninggal dunia karena bunuh diri setelah mengalami depresi yang sangat dalam.      

Sepanjang perjalanan menuju kantor polisi Viona hanya diam dan tak mengeluarkan sepatah katapun saat Gustaf dan Fernando berbicara panjang lebar, ia mengatakan kalau kasus ini akan segera tayang di televisi Nasional karena Hailey sudah menghubungi salah satu reporter berita yang sangat ia kenal dan Fernando diminta untuk menjadi saksi karena pernah menjadi sasaran kebiasaan Jeremy Parker yang ingin menjual anaknya. Pada awalnya Fernando menolak namun karena Gustaf mengatakan bahwa kasus ini hanya akan segera diproses jika ada saksi dan Fernando lah orang yang tepat untuk membuat kasus ini diketahui semua orang di seluruh Perancis, apalagi bukti di restoran yang ada di hotel cukup baik sehingga mereka tak kekurangan syarat lagi untuk melakukan konferensi pers mengenai masalah ini.      

Sesampainya di kantor polisi Fernando dan Fiona dikejutkan dengan sudah datangnya beberapa wartawan dari berbagai media elektronik maupun media cetak mereka langsung berdatangan menuju ke kantor polisi begitu Hailey menghubungi para editornya, karena tak mau para pewarta itu langsung menyerbu Fernando maka Gustaf mengarahkan Fernando dan Viona masuk melalui pintu samping.     

"Aku akan melakukan konferensi pers untuk masalah ini, kau tak keberatan bukan?" tanya Fernando pelan kepada Viona sambil memberikan sebotol air mineral pada Viona.     

"Tentu saja tidak, tolong berikan sedikit keadilan untuk gadis itu. Agar diluar sana orang-orang seperti Jeremy Parker dan istrinya itu berpikir dua kali jika ingin menjual anaknya demi uang, oh ya uang 100.000$ itu …"     

"Aku tau babe, itu pasti akan kulakukan. Dan mengenai masalah uang itu aku ingin menyumbangkannya ke sebuah yayasan khusus wanita dan anak yang mengalami kekerasan, apakah kau setuju?" tanya Fernando kembali sambil membelai wajah Viona yang tertutup rambut.     

Mendengar perkataan Fernando membuat Viona tak jadi membuka botol air mineral ia langsung memeluk suaminya dengan erat penuh haru.     

"Terima kasih babe, aku senang sekali. Aku benar-benar senang mendengarnya, semoga dengan uang itu kita bisa membantu mereka,," ucap Viona lirih.     

"Aku akan melakukan apapun asal kau bahagia sayang, melihat kasus Francie yang mengenaskan seperti ini membuatku sadar bahwa banyak diluar sana banyak orang-orang yang tak memiliki hati nurani. Oleh sebab itu aku ingin membantu mereka walaupun tidak banyak, semoga saja dengan kita melakukan ini banyak orang di luar sana yang tergerak dan ingin membantu sesama supaya tidak ada lagi Francie Francie yang lain di masa yang akan datang," jawab Fernando perlahan sambil tersenyum.     

Viona meneteskan air mata haru nya mendengar perkataan sang suami ia kemudian mengeratkan pelukannya pada tubuh Fernando pada awalnya Viona berniat untuk menggunakan uang itu ke sebuah yayasan panti asuhan saja, namun ternyata Fernando memiliki pilihan yang lebih baik dengan memberikan uang itu ke yayasan yang menangani wanita dan anak-anak korban kekerasan dalam rumah tangga.     

Tak begitu lama kemudian Gustaf pun mengajak Fernando untuk pergi menuju ke ruang konferensi karena semua wartawan sudah tidak sabar dan ingin segera mendapatkan informasi yang sangat penting itu, pasalnya beberapa potongan video sudah tersebar di berbagai platform media sosial. Yang menampilkan Jeremy Parker dengan sengaja menawarkan putrinya kepada banyak pria, setelah video pertamanya yang memperkenalkan Francie kepada Fernando di shangri-la hotel beredar padahal ada Viona yang duduk bersama Fernando. Mereka ingin mengkonfirmasi secara langsung kepada Fernando.      

Saat Fernando masuk ke dalam ruang konferensi kilatan cahaya dari kamera milik para wartawan langsung berkilat bergantian satu sama lain membidik Fernando yang berjalan dengan gagah ke sebuah meja yang sudah disiapkan, ia memutuskan untuk melakukan konferensi pers sendiri tanpa Viona karena tak mau orang-orang melihat kondisi Viona yang masih berantakan karena terkena darah Francie.     

"selamat malam semuanya pertama-tama Saya ingin mengucapkan terima kasih pada teman-teman semua yang bersedia hadir di kantor polisi ini untuk memenuhi undangan dari kami, sehubungan dengan beredarnya video tersangka JP yang beredar di berbagai platform media sosial yang sedang menawarkan anak gadisnya yang bernama FP kepada para pria hidung belang. Dan salah satu video yang nampak terlihat jelas adalah video di mana ia sedang memperkenalkan putrinya kepada tuan Fernando Grey Willan yang sedang menikmati makan siang bersama sang istri tercinta di Shangri-La hotel, dan untuk lebih jelasnya silahkan teman-teman bertanya langsung kepada Tuan Fernando. Tapi ingat secara sopan dan tertib, karena jika tidak maka kami akan membatalkan konferensi pers ini dan menyita semua video yang teman-teman semua," ucap Gustaf pelan membuka acara konferensi pers.      

"Baik komandan kami paham,"     

"Mengerti pak,"      

"Siap pak,"     

Terdengar beberapa orang wartawan merespon perkataan Gustaf dan karena suasana sudah kembali kondusif karena akhirnya Fernando pun mempersilahkan acara dimulai, Fernando yang sudah sering sekali berhadapan dengan para wartawan nampak sama sekali tidak gugup dia justru terlihat rileks dan tenang.     

"Bagaimana anda tau kalau tersangka punya niat buruk tuan, padahal dia kan hanya memperkenalkan putrinya kepada anda?"     

"Menurut kabar yang beredar, anda sudah mengenal lama tersangka sejak satu tahun yang lalu. Saat di mana anda membangun sebuah perusahaan di pinggiran kota Paris dan menurut kabar burung itu ternyata anda memiliki dendam pribadi kepada tersangka apakah itu benar Tuan?"     

"Bukankah hal seperti ini sudah sering terjadi di kalangan pengusaha, dimana mereka akan mendapatkan teman wanita cantik dari para rekan bisnisnya. Lalu kenapa anda marah tuan, Apakah kasus ini bukan sebuah kasus yang mengada-ada saja?"     

"Apakah hubungan anda dengan istri anda baik-baik saja tuan? kenapa istri anda tidak pernah tampil di televisi bersama anda? jika memang kalian baik-baik saja Bukankah tampil bersama di media seperti saat ini adalah hal yang wajar kecuali kalau memang hubungan kalian sedang tidak baik dan…"      

"Shut up!!! jangan menjelekkan istriku!!!" teriak Fernando terpancing emosi.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.