You Are Mine, Viona : The Revenge

Sekutu



Sekutu

0Fernando menampik tangan Nessie dengan sekali tamparan, ia tak sudi bersentuhan lagi dengan wanita yang pernah menjadi teman tidurnya itu. Rasanya ia sudah sangat jijik sekali dengan wanita yang sudah ia campakkan itu saat sudah memastikan bahwa dalang dibalik peristiwa maut yang merenggut nyawa Zevanya adalah Natasya.     
0

"Dont touch me," hardik Fernando dengan suara meninggi.     

"Kenapa kau sejahat ini padaku baby, apa kau tak rindu padaku?" tanya Nessie pelan dengan suara yang dibuat mirip anak kecil mencoba merayu Fernando.     

"Stop Nessie, jangan bersikap seolah kita punya hubungan baik. Diantara kita sudah tak terjadi apapun, jadi jangan berlebihan bicara denganku. Jaga sikapmu," sahut Fernando ketus.     

Wajah Nessie pun langsung memerah seketika saat mendengar perkataan kasar dari Fernando yang sudah lama tak ia temui itu, kedua matanya pun sontak berkaca-kaca. Meskipun ia dicampakan oleh Fernando tapi tetap saja sebenarnya dalam hatinya ia menyimpan perasaan mendalam pada pria kaya raya yang ada dihadapannya saat ini.     

"Lihatlah Nessie, apa aku bilang. Pria yang kau sukai ini tak mempunyai perasaan yang sama denganmu, jadi jangan berharap lebih darinya," ucap Natasya pelan mencoba untuk menenangkan sang adik sepupu.     

"Hiks...aku hanya ingin melampisakan sedikt kerinduanku padanya kak. Tapi ternyata ia sangat dingin padaku," jawab Nessie sesehukan.     

Ferando berbalik badan dan berniat berjalan menuju ke makam Zevanya karena tak mau berurusan dengan kedua wanita yang ada dihadapannya itu, ia merasa hanya buang-buang waktu saja. Namun baru dua kali melangkah tiba-tiba langkah Fernando kembali terhenti karena Nessie sudah berdiri didepannya menghadang langkahnya.     

"Apa yang kau mau Nessir?" tanya Fernando ketus.     

"Kau, aku menginginkan dirimu Fernando. Aku ingin meminta bayaranmu atas apa yang sudah kau lakukan dulu padaku, kau membuatku membunuh anakku dengan kedua tanganku sendiri. Jadi kini aku datang lagi untuk meminta pertanggung jawabanmu untuk menikahiku," jawab Nessie dengan lantang.     

"Kau gila Nessie, aku sudah menikah dan aku sangat..."     

"Dia hanya pengasuh Fernando!!!dia tak pantas menjadi nyonya Willan, tak ada yang pantas menjadi pendampingmu kecuali aku Nessie..."     

Plaakkk     

Untuk pertama kali dalam satu tahun terakhir ini Fernando kembali melayangkan tangannya untuk menampar seorang wanita, setelah ia berjanji pada dirinya sendiri untuk tak menggunakan tangannya lagi untuk melakukan kekerasan seperti itu sejak Viona meninggalkan dirinya hampir satu tahun yang lalu. Namun kali ia melanggar janjinya itu karana tak bisa menahan dirinya saat mendengar ada yang menjelekkan Viona yang sangat ia cintai.     

"Jaga ucapanmu Nessie, dia adalah Viona istriku. satu-satunya wanita yang pantas menyandang gelar sebagai nyonya Willam, kedudukannya di masyarakat pun jauh lebih tinggi dirinya daripada kau atau keluargamu. Jadi jangan pernah menghina istriku dihadapanku lagi atau kau akan menyesal Nessie, aku harap kita tak akan bertemu lagi dimasa depan sehingga kau tak akan pernah lagi merasakan panasnya tanganku ini," ucap Fernando dingin dengan suara meninggi.     

"Dan satu hal lagi lebih baik kau nikmati saja hari-hari mu yang bebas ini dengan baik sebelum aku menendangmu keluar lagi dari Kanada selama-lamanya," imbuh Fernando kembali sambil berjalan pelan meninggalkan Nessie yang masih memegangi pipinya yang terasa panas karena terkena tamparannya.     

Melihat Fernando pergi menjauh Natasya akhirnya berani mendekati sang adik sepupu yang terlihat masih mengharapkan Fernando sekali, dari kedua matanya mengalir air jernih yang membasahi pipi mulusnya tanpa henti.     

"Kau tenang saja Nessie, kita akan membalas pria sombong itu dengan mudah sesaat lagi. Simpan air matamu itu dengan baik Nessie, yang akan menangis darah adalah Fernando dan istrinya si pengasuh sialan itu," bisik Natasya pelan.     

"Aku tau kak, aku hanya masih tak bisa menahan diriku saat melihatnya kak. Aku sangat mencintai Fernando kak," sahut Nessie jujur.     

"Bukan hanya kau yang mencintainya, akupun juga sama sepertmu dulu Nessie. Aku sangat tergila-gila padanya sampai akhirnya datang si pengasuh sialan itu di kehidupan kami, sampai akhirnya membuatku berbuat nekat untuk menyingkirkan Zeze. Sebenarnya yang patut disalahkan adalah pengasuh sialan itu, dialah sumber masalah yang sebenarnya dan kita berdua adalah korban," ucap Natasya berapi-api.     

"Iya kau benar kak, si pengasuh sialan itulah sumber masalah sebenarnya. Seandainya pengasuh itu tak datang lagi ke Ottawa mungkin saat ini akulah yang menjadi nyonya Willan dan hidup bahagia bergelimang harta bersama Fernando, bukan pengasuh sialan itu," jawab Nessie berapi-api, membahas Viona membuatnya benar-benar marah.     

"Maka dari itu sayang, simpanlah air matamu itu. Saat-saat kemenangan kita akan datang sebentar lagi, jadi kau tenang saja dan bersabarlah. Ada orang hebat yang tau kelemahan Fernando dan si pengasuh sialan itu, jadi aku yakin kali ini kita pasti bisa membalaskan rasa sakit hati kita pada mereka berdua," imbuh Natasya pelan sambil tersenyum penuh arti,     

Nessie menganggukkan kepalanya perlahan merespon perkataan sang kakak sepupu yang kini menjadi nyonya Kwan, mereka berdua lalu menatap tajam kearah Fernando yang sedang meletakkan bunga di batu nisan Zevanya.     

Tanpa Nessie sadari sebenarnya Natasya melakukan ini karena semua karena sangat mencintai Fernando, ia rela menjadi istri Andy Kwan si tua bangka itu agar memperoleh kembali kewarganegaraan Kanada supaya bisa kembali lagi ke Ottawa. Ia rela melayani nafsu di tua bangka itu sementara waktu sambil menungu waktu yang tepat untuk kembali bersama Fernando kembali.     

"Jangan kira aku mau berkorban sejauh ini untukmu Nessie, aku juga menginginkan posisi sebagai nyonya Willan itu. Jadi jangan besar kepala dan berfikir kalau aku membantumu mendekati Fernando, dari awal pria itu adalah milikku. Maka selanjutnya ia akan menjadi milikku," ucap Natasya dalam hati.     

Saat sedang mencoba mencari cara untuk mendekati Fernando kembali tiba-tiba Natasya teringat dengan Andy Kwan yang sangat membenci Fernando karena sudah menganggap Fernando sebagai penyebab meninggalnya Miranda, karena itulah ia menggunakan kecantikan dan keseksian tubuhnya untuk mendekati pria tua itu. Dan rencannya pun berjalan dengan lancar saat Andy Kwan justru meminta dirinnya untuk menjadi istrinya, Natasya yang sudah kehilangan kewarganegaraan Kanada pun langsung menerima tawaran itu tanpa berfikir dua kali. Setelah menjadi istri Andy Kwan otomatis kewarganegaraan Natasya yang dibuang Fernando kembali lagi, ia akhirnya bisa kembali ke Kanada setelah sekian lama tinggal di Brazil. Walaupun Natasya sempat datang ke Ottawa karena undangan dari Franklin yang mengajaknya bekerja sama untuk memisahkan Fernando dari Viona namun ia tak bisa tinggal lama di Ottawa karana permasalahan ijin tinggal, apalagi rencana Franklin itu gagal. Sehingga ia harus kembali pergi dari Kanada, namun kali ini tak perlu khawatir dengan ijin tinggal karena kini ia berstatus sebagai istri dari Andy Kwan.     

"Aku pasti tak akan gagal kali ini, apalagi kini aku punya tiga pion yang mudah aku jalankan,"ucap Nayasya dalam hati sambil tersenyum, diponselnya nampak terlihat sebuah pesan masuk yang dikirimkan oleh seorang wanita yang memiliki nama belakang Smith yang juga menjadi sekutunya kali ini.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.