You Are Mine, Viona : The Revenge

Mencair



Mencair

0Dengan menaiki EC135 Eurocopter kesayangannya Fernando kembali ke apartemen penthouse-nya bersama Justin dan Harry, sepanjang jalan ia sudah berkomunikasi dengan para bodyguard yang berjaga di apartemen. Pasalnya saat ini Andrew dan keempat anak buahnya sudah sampai, mereka memaksa ingin masuk ke dalam apartemen namun ditahan oleh para bodyguard Fernando yang berjaga. Hendro mengatakan apa yang dia lakukan saat ini sudah sesuai prosedur karena ingin memeriksa Fernando terkait penangkapan Natasya, Namun karena para bodyguard itu jumlahnya lebih banyak dan mereka juga membawa senjata api sama seperti yang dibawa para polisi itu akhirnya Andrew hanya bisa menunggu Fernando di depan bersama anak buahnya.      
0

"Tuan sudah diatas, sedang turun. Kita bersiap,"bisik Peter salah satu bodyguard Fernando berbisik pada anak buahnya.     

"Ok," jawab beberapa pria berpakaian serba hitam itu kompak.     

Tak lama kemudian sekitar dua puluh orang berpakaian serba hitam nampak berbaris dengan rapi namun masih membentuk barisan pagar betis di depan pintu lift pribadi Fernando, menghalangi Andrew dan anak buahnya untuk naik.     

Tring! Lift pribadi Fernando berbunyi dan tak lama keluarlah Fernando bersama Justin dan Harry.     

"Fernando," desis Andrew penuh kemarahan.     

Fernando yang sudah tau akan kedatangan Andrew pun terlihat tenang, ia berjalan perlahan menuju tempat Andrew berdiri melewati para bodyguard yang berbaris rapi.     

"Tuan Andrew Steven Joy, lama tak berjumpa," sapa Fernando ramah pada Andrew yang terlihat menatapnya dengan tajam itu.     

"Jangan basa-basi Fernando, kau sudah tau kan tujuanku ke tempat ini."jawab Andrew ketus.     

"Hahahaha...kau lucu Andrew, bagaimana aku bisa tau tujuan dan maksud kedatanganmu ketempatku kalau kau saja tak mengatakan apa-apa. Memangnya kau kira aku paranormal yang bisa membaca pikiran orang," sahut Fernando pelan menyindir sikap Andrew yang tak sopan itu.     

Mendengar perkataan Fernando membuat Andrew langsung terdiam, ia hanya menatap Fernando tanpa berkedip dengan tatapan kebencian yang tak hilang selama dua tahun ini. Karena Fernando memiliki kepercayaan diri yang tinggi ia tak merasa gentar sedikitpun saat berhadapan dengan Andrew yang sekarang sudah menjadi kepala polisi, baginya tak ada yang membuatnya takut selain Viona di dunia ini.      

"Kau ingin bicara empat mata denganku ?"tanya Fernando tiba-tiba.     

Tanpa bicara Andrew justru berjalan keluar menuju taman yang ada di depan apartemen, melihat Andrew keluar Fernando lalu mengikutinya dari belakang. Saat Justin dan Harry ingin mengikutinya Fernando mengangkat tangan keatas, ia memberikan kode kepada anak buahnya itu untuk tetap tinggal di basement menunggu dirinya selesai bicara dengan Andrew.      

Karena Andrew dan Fernando tak ada yang merokok mereka berdua hanya berdiri saling tatap dengan aura permusuhan yang kuat, sebenarnya Fernando sudah tak ada masalah apa pun dengan Andrew karena tujuannya untuk mendapatkan Viona sudah lama tercapai. Namun lain halnya dengan Andrew yang merasa masih memiliki masalah dengan Fernando, dia masih belum terima dengan cara Fernando yang licik dalam merebut Viona dua tahun yang lalu dari tangannya. Meskipun ia sudah memiliki seorang istri yang juga cantik dan seorang dokter pula seperti Viona, namun tetap saja Cecilia masih jauh di bawah Viona. Kecantikan Viona yang membuatnya jatuh cinta sejak pertama kali bertemu dengannya delapan tahun yang lalu di kereta bawah tanah benar-benar membuat Andrew merasa masih sangat kesal saat memikirkan cara Fernando yang pengecut itu saat merebut Viona darinya.      

"Katakanlah apa sebenarnya tujuanmu datang ke tempat ini, aku tak mau membuat istriku menunggu lama diatas. Permainan kami belum selesai," tanya Fernando pelan sembari sedikit memprovokasi Andrew dengan mengatakan kalau Viona menunggunya di apartemen.     

"Ada hubungan apa kau dengan Natasya?" tanya balik Andrew pada Fernando dengan cepat, darahnya berdesir saat Fernando mengatakan kalau Viona sedang menunggu diatas.     

"Satu-satunya wanita bernama Natasya yang aku kenal adalah mantan sekretaris pribadiku sepuluh tahun yang lalu, namun ia sudah aku pecat paska aku mengetahui kalau dia adalah otak dari kematian putriku Zevanya delapan tahun yang lalu," jawab Fernando dingin.     

"Bukankah selain menjadi sekretaris pribadimu dia juga menjadi kekasihmu Fernando," ucap Andrew pelan sambil tersenyum sinis ke arah Fernando.      

"Iya memang, tapi itu dulu. Jauh sebelum aku bertemu dengan istriku Andrew, memangnya masalahnya dimana. Toh istriku tak mempermasalahkan tentang masa laluku yang dikelilingi oleh para wanita, jadi kenapa aku harus pusing memikirkan tentang Natasya lagi," sahut Fernando dengan cepat.      

"Aku menangkapnya tadi siang dan dia berteriak-teriak di kantorku, dia mengatakan kalau kau adalah tunangannya. Karena itulah aku penasaran dan mencari tahu tentang Natasya dan artikel yang aku temukan tentang Natasya sungguh sangat mengejutkan, belum hilang keterkejutanku tentang Natasya yang ternyata adalah wanitamu dimasa lalu. Aku kembali dibuat kaget oleh berita tentang Nessi adik sepupu Natasya yang juga menjadi kekasihmu setelah Natasha kau campakan,  hebat kau Fernando bisa mendapatkan kakak beradik sekaligus dalam waktu berdekatan seperti itu," ucap Andrew pelan menyindir Fernando yang berganti-ganti wanita.      

"Jangan salahkan aku, salahkan ketampanan dan pesonaku yang dengan mudah menggaet wanita-wanita cantik di masa lalu. Lagipula aku juga tidak minta terlahir dengan kesempurnaan fisik seperti ini, jadi kau jangan menyalahkan aku Andrew. Salahkan para wanita itu yang tergila-gila padaku, bahkan mungkin kalau istrimu Cecilia mengenalku lebih dulu dia juga akan sama tergila-gilanya seperti wanita-wanita itu dan akan menjadi teman tidurku di…"     

"Fernando!!!jaga ucapanmu!!"hardik Andrew penuh emosi, Andrew terbakar api cemburu saat Fernando menyebut Cecilia yang bisa menjadi teman tidurnya.     

Fernando tertawa terbahak-bahak mendengar Andrew marah saat ia menyebut nama Cecilia, Andrew akhirnya makan umpan yang dipasang oleh Fernando sejak awal.     

"Jangan berani-berani kau menyebut nama istriku dengan mulut kotormu itu Fernando, dia wanita baik-baik," ucap Andrew kembali penuh emosi.     

"Kau marah karena aku menyebut nama Cecilia sekali, lalu bagaimana denganku Andrew. Haruskah aku marah padamu ketika berkali-kali kau mendatangiku karena kau masih tak terima Viona menjadi istriku,"sahut Fernando dingin, akhirnya Fernando pun mengeluarkan kalimat yang sejak awal sudah ia tahan.     

Deg!      

Andrew langsung terdiam ketika mendengar perkataan Fernando yang tak pernah ia duga itu, pasalnya yang dikatakan oleh Fernando adalah sebuah fakta yang tak bisa ia sangkal sama seperti kali ini. Ia kembali mendatangi Fernando karena Viona. Melihat Andrew diam membisu membuat Fernando tersenyum, ia senang karena bisa membuat polisi muda yang ada di hadapannya mati kutu.      

"Apa yang terjadi padaku di masa lalu adalah sebuah perjalanan hidup yang tak bisa aku sangkal ataupun aku hilangkan Andrew, aku memang mengakui dulu sangatlah bejat dan tak bermoral namun itu dulu jauh sebelum aku bertemu dengan Viona. Setelah aku bertemu dengan Viona dan berhasil menikahinya, hanya Vionalah satu-satunya wanita yang aku sentuh, hanya dia lah satu-satunya wanita yang merasakan spermaku."ucap Fernando dingin.      

"Jika tujuanmu ke sini hanya untuk membongkar kehidupanku di masa lalu lebih baik kau pulang, karena apa istriku  pasti tak akan memperdulikannya sama sekali. Jadi usahamu itu sia-sia saja pak polisi, hubungan rumah tangga kami sangat bahagia tak sepertimu yang masih belum bisa bangun dari mimpimu itu," imbuh Fernando kembali menimpali perkataannya yang sebelumnya.     

Andrew hanya bisa dia mendengar perkataan Fernando, tak ada satu katapun yang terucap dari bibirnya yang sejak tadi tertutup.      

"Karena sudah malam dan aku harus menemani istriku lebih baik kau pulang Tuan Andrew Steven Joy, pulanglah ke ranjang dan peluk istrimu yang cantik itu sebelum ada pria lain yang memeluknya dan kau akan menyesalinya. Karena percayalah kehilangan wanita yang tulus mencintaimu rasanya lebih menyakitkan dari saat kau kehilangan wanita yang sudah menjadi milik orang lain," ucap Fernando pelan sambil berjalan melewati Andrew menuju ke apartemennya kembali.     

Bibir Andrew bergetar mendengar perkataan terakhir Fernando, ia benar-benar sangat marah mendengar perkataan yang terucap dari bibir pria nomor satu di Ottawa itu.     

"Viona dalam bahaya!!!" pekik Andrew dengan keras.     

Fernando langsung menghentikan langkahnya seketika saat mendengar perkataan Andrew, ia langsung menoleh dan berbalik menatap Andrew yang masih dalam posisi yang sama seperti semula.     

"Kedatangan dua wanita yang pernah hadir dalam hidupmu itu bukan tanpa alasan Fernando, mereka datang kembali ke Kanada karena memiliki tujuan yang sama yaitu menyingkirkan Viona dari sampingmu," ucap Andrew pelan sambil berbalik dan menatap Fernando yang sedang menatapnya juga.     

Bersambung      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.