You Are Mine, Viona : The Revenge

Derek untuk Natasya



Derek untuk Natasya

0Iring-iringan mobil Fernando berhenti di sebuah restoran yang ada di dekat bandara, awalnya Fernando ragu kalau alamat yang diberikan oleh Derek adalah sebuah restoran dekat bandara. Namun karena Lucas terus menyakinkan dirinya kalau alamat yang diberikan Derek itu adalah restoran dekat bandara akhirnya Fernando percaya dan Fernando semakin yakin kalau ia tak salah alamat ketika melihat Derek berdiri di depan restoran sambil melambaikan tangannya ke arah iring-iringan mobilnya.      
0

"Justin."     

"Aman Tuan, tempat itu bersih. Tak ada senjata atau bom,"jawab Justin dengan cepat, Justin saat ini sedang mengintai restoran dan tempat dimana Derek berada melalui sebuah kacamata khusus yang memang digunakan untuk melihat dan mencari keberadaan senjata tajam dan bahan peledak.     

"Good,"ucap Fernando pelan, ia pun meletakkan kembali rompi anti pelurunya yang hampir ia pakai ke tempat semula. Namun Viona memaksanya untuk memakai untuk berjaga-jaga dan Fernando pun tak bisa mengelak, ia menuruti perintah istri tercintanya itu karena tak mau mencari masalah. Fernando harus memakai rompi anti peluru yang baru karena jas yang ia pakai sudah dipakaikan pada Viona untuk berjaga-jaga.      

Mobil yang membawa Fernando dan Viona ada di baris paling belakang karena dua mobil lainnya di depan langsung mengamankan tempat itu kembali meskipun Justin sudah menyakinkan kalau tempat itu aman, para bodyguard itu langsung membentuk pagar betis untuk Fernando dan Viona yang akan turun menemui Derek dengan membawa senjata lengkap.      

Derek yang tak membawa apa-apa hanya tersenyum ketika melihat pengamanan Fernando dan Viona, ia kini sadar betapa pentingnya seorang Fernando yang harus mendapatkan pengamanan seperti itu. Sebagai pengusaha hebat pastilah memiliki banyak musuh, karena itu Fernando perlu pengamanan yang cukup ketat untuk berjaga-jaga.     

"Anda sebenarnya tak perlu seperti ini Tuan, saya benar-benar bersih dan tak memiliki niat jahat meminta bertemu dengan anda kali ini,"ucap Derek pelan saat Fernando dan Viona tiba dihadapannya.     

"Kita tak tahu ada siapa yang ikut dalam pertemuan ini Derek, apalagi kau mengajak Tuanku bertemu secara mendadak. Jadi pengamanan seperti ini adalah hal yang wajar,"sahut Justin dengan cepat merespon perkataan Derek.      

Derek tersenyum mendengar perkataan Justin teman baiknya saat masih kuliah dulu, perlahan Derek melangkahkan kakinya mendekati Justin dan langsung memeluknya dengan erat.      

"Kau pria hebat Justin, aku senang melihatmu sekarang,"ucap Derek lirih saat memeluk Justin.     

Justin yang merasa risih pada Derek, langsung melepaskan pelukan pria yang sudah menjadi suami dari wanita yang selalu mengganggu kehidupan tuannya itu. Justin tak nyaman dipeluk oleh pria yang jelas-jelas istrinya adalah orang yang selalu menjadi duri dalam kehidupan Fernando dan Viona yang ia layani, karena itulah Justin berusaha menjaga jarak dengan Derek. Meskipun mereka dulu menjadi teman akrab.     

Derek pun tersenyum saat Justin jelas-jelas menolak niat baiknya itu, namun ia tak marah karena Justin pantas bersikap seperti itu kepada dirinya.      

"Sebenarnya apa maksud dari perkataanmu tadi tuan Alfonso Derek Jr?"tanya Fernando pelan saat melihat Justin sudah berdiri di sampingnya kembali pasca menjauhi Derek.      

"Saya ingin meluruskan beberapa hal sebelumnya Tuan, saya mewakili istri saya Natasya ingin meminta maaf kepada kalian semua atas apa yang dibuat oleh Natasya selama bertahun-tahun ini. Karena saya yakin sekali Natasya sudah banyak membuat kesulitan dalam hidup anda dan istri anda, karena itulah saya dengan tulus memintakan maaf untuknya sebagai suaminya yang sah saat ini. Mungkin perkataan saya ini terdengar konyol dan tidak masuk akal, tapi jujur saya ingin meminta maaf kepada anda Tuan Fernando tulus dari lubuk hati saya yang paling dalam. Saat ini Natasya sedang hamil dan setelah mengetahui kehamilannya saya berusaha untuk menjadi suami yang jauh lebih baik lagi untuknya dan berharap ia akan melupakan anda dan ambisinya untuk menjadi istri anda. Namun ternyata sampai detik ini Natasya masih sangat berambisi untuk menjadi Nyonya Willan yang mana hal itu pasti tidak akan pernah terjadi, karena saya yakin anda pasti tak akan mau mempunyai istri seperti dia di saat anda sudah memiliki seorang wanita yang sangat sempurna seperti dokter Viona. Maka dari itu saya berniat ingin membawa Natasya pergi jauh dari Kanada dan memulai hidup baru di negara lain dengan harapan Natasya akan melupakan anda dan ambisinya itu. Jujur saja sebenarnya saya masih ingin membantu Natasya mewujudkan cita-citanya itu untuk menjadi istri anda dan membantu rencananya untuk menyingkirkan Nyonya Viona, namun setelah saya melihat bayi yang dikandungnya saya merasa hal itu tidaklah adil jika harus mengorbankan kebahagiaan orang lain demi mewujudkan kebahagiaan wanita yang saya cintai itu. Oleh karena itu saya mengambil keputusan dengan tegas untuk mengakhiri semua ini, saya benar-benar dengan tulus meminta maaf kepada anda nyonya Viona kalau istri saya masih mengincar posisi anda selama ini. Tapi percayalah sekarang saya tak akan mungkin membiarkan hal itu terjadi, saya sangat mencintai Natasya dan tak mungkin rela membiarkan wanita yang saya cintai menikah dengan pria lain meskipun itu adalah hal yang sangat tidak mungkin karena saya tahu Tuan Fernando sama sekali tak mencintai istri saya. Karena itu saya meminta bertemu dengan anda untuk berpamitan sekaligus meminta maaf atas kesalahan-kesalahan yang sudah saat dan Natasya perbuat selama ini, saya benar-benar akan menjaga Natasya dengan baik di rumah kami nantinya. Dan semoga dengan kepergian kami ini anda dan nyonya Viona bisa hidup bahagia dan segera diberikan keturunan seperti saya dan Natasya,"ucap Derek panjang lebar dengan suara bergetar, kedua matanya pun nampak berkaca-kaca ketika berbicara yang menandakan kalau saat ini ia bicara dengan jujur.     

"Apa yang kau katakan baru saja ini adalah sebuah kejujuran Derek?"tanya Fernando pelan, ia masih tak yakin dengan perkataan Derek.      

"Saya jujur Tuan, anda bisa mencatatnya kalau tak percaya. Atau misalkan saya terbukti berbohong anda boleh langsung menembak saya ditempat jika apa yang saya ucapkan ini hanya omong kosong belaka, saya benar-benar mencintai Natasya dan ingin hidup bahagia dengannya. Karena saya yakin sebenarnya Natasya adalah wanita yang baik, ia hanya butuh dicintai. Maka dari itu saya bertekad untuk menghabisi sisa hidup saya bersamanya dan menutup semua kisah lalu yang pernah kami lakukan,"jawab Derek berapi-api.      

Fernando tersenyum mendengar perkataan Derek, ia kemudian mendekati Derek dan menepuk pundak pengacara muda yang hebat itu.      

"Kalau kau memang ingin memulai semuanya dari awal aku mendukungmu Derek, mungkin ini adalah awal kehidupan yang baru untuk kalian berdua dan semoga saja setelah kalian meninggalkan Kanada Natasya bisa menjadi seorang istri yang kau inginkan. Aku dan istriku sudah berusaha untuk memaafkan semua kesalahan Natasya, karena jujur kami pun ingin hidup dalam damai tanpa dendam pada Natasya. Dan aku sangat bersyukur kau mempunyai niat baik ini, aku tulus mendoakan kalian supaya bisa hidup bahagia dimanapun kalian berada,"ucap Fernando pelan dengan tulus.      

"Terima kasih Tuan dan satu lagi, aku hanya akan pergi bersama Natasya. Untuk Nessi adik sepupu Natasya kami tak tahu dimana ia berada saat ini, jadi saya minta anda tetap waspada Tuan,"sahut Derek serius.      

"Nessi? Ok aku mengerti, terima kasih infonya Derek. Aku sangat menghargainya,"ujar Fernando kembali sambil tersenyum.      

Derek kemudian memeluk Fernando dengan erat, sebagai pria sejati ia tenang bisa mengatakan semuanya pada Fernando. Tak lama kemudian Derek pun berpamitan pada Fernando karena penerbangannya hampir tiba, saat Derek berjalan menuju mobil Fernando bisa melihat Natasya yang sedang terlelap di kursi belakang. Derek memberikan obat tidur pada Natasya, sehingga ia tak tahu apa-apa saat ini. Derek benar-benar ingin memulai hidup baru bersama Natasya di suatu tempat yang jauh dari Kanada.      

Setelah mobil Derek masuk ke area bandara Fernando kemudian melingkarkan tangannya ke pinggang Viona yang sejak tadi diam saja tanpa bicara.     

"Ayo pulang, aku harus melihat apakah yang dikatakan pengacara itu benar atau tidak,"ucap Fernando lembut pada Viona mengajak istrinya itu untuk pulang.      

"Derek pria baik Fernando, dia hanyalah pria yang sangat mencintai anaknya. Karena itulah ia melakukan semua ini, hanya orang yang benar-benar tulus yang mau melakukan semua ini Fernando,"sahut Viona pelan, ia yakin kalau apa yang dikatakan Derek tadi adalah benar.      

"Let's see babe, aku harus memastikan semua terlebih dahulu sebelum menyimpulkan kalau apa yang ia katakan benar,"imbuh Fernando kembali sambil melangkahkan kakinya menuju mobil.      

"Kalau apa yang kau ucapkan benar aku akan mendoakan kebahagiaan kalian, semoga kau bisa berubah Natasya. Tuhan sayang padamu, Dia masih memberikanmu kesempatan kedua untuk berubah. Anakmu pasti bangga padamu Derek,"ucap Viona dalam hati mendoakan Derek dan Natasya dengan tulus.     

Bersambung     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.