Teror Rumah Hantu

Pasien yang Paling Berbahaya



Pasien yang Paling Berbahaya

0"Pria yang tinggal di Kamar 5 bernama Xu Tong. Dia menderita Sindrom Delusi Fregoli. Dia mengira bahwa semua orang di sekitarnya sebenarnya adalah penyamaran dari orang yang sama, dan dia hidup di dunia buatan."     
0

"Pasien dari Kamar 6 bernama Han Bao'er. Dia adalah pembawa acara tengah malam. Tidak ada foto dirinya pada berkas rumah sakit, tetapi dokter utamanya menuliskan kalimat ini di bagian bawah catatan pasien — seberapa kejamkah Tuhan sehingga membuat seorang wanita secantik ini?"     

"Han Bao'er hanya tinggal di sana selama dua setengah bulan sebelum dibawa pergi. Dia menderita penyakit langka yang disebut Body Dysmorphic Disorder. Dia memiliki kecenderungan untuk membesar-besarkan ketidaksempurnaan tubuhnya, dan dia tidak bisa menerima ketika dia dirawat di rumah sakit. Dia pernah mencoba memotong jari-jarinya hanya karena kuku di kedua tangannya tidak simetris."     

"Nama pasien di kamar 7 telah hilang, tetapi dia menderita Sindrom Cotard atau Sindrom Walking Corpse. Dia percaya bahwa dirinya sudah mati, dan mengatakan kepada dokter bahwa organ-organnya telah membusuk. Dia mengatakan kepada siapa saja yang mendengarkannya bahwa dia telah melihat dunia nyata dan kenyataan ini adalah hal yang palsu."     

"Kamar 8 memiliki pintu yang dilapisi dengan baja, dan pasien di sana bernama Xiong Qing. Pasien ini dulunya adalah dokter di Balai Ketiga Rumah Sakit. Menurut para dokter, pikirannya berubah setelah berhadapan dengan terlalu banyak jiwa yang tersiksa. Dia didiagnosis dengan Hemineglect ketika berusia tiga puluh tahun. Pasien jenis ini tidak menyadari benda di satu sisi. Ketika diminta untuk menggambar seorang manusia, manusia yang digambarnya akan kehilangan setengah lengan dan kakinya. Ketika ditanyakan mengenai hal tersebut, dia mengatakan ini adalah bentuk sempurna dari tubuh manusia."     

"Secara teknis, penyakitnya tidak serius, tetapi Xiong Qing adalah seorang perfeksionis. Jadi, ketika melihat pasien dengan anggota tubuh yang lengkap, dia tidak bisa mengendalikan keinginannya untuk memperbaikinya."     

"Pasien di kamar 9 bernama Wu Fei. Tidak ada diagnosis yang jelas pada pasien ini, bahkan setelah rumah sakit ditutup. Beberapa dokter mengira dia menderita Asperger karena dia memiliki ingatan yang luar biasa dan kecerdasan manusia super. Biasanya, dia tidak akan berbicara dengan orang lain karena mungkin dia berpikir bahwa semua orang di sekitarnya, termasuk dokternya, terlalu bodoh untuk berkomunikasi dengannya."     

"Selama perawatan, dia mengaku telah melakukan banyak hal gila, dan beberapa dari tindakannya melibatkan polisi. Tetapi setelah diselidiki, kebanyakan dari pernyataannya hanyalah omong kosong. Untuk kasus yang benar-benar terjadi, pembunuh yang sebenarnya telah tertangkap dan dijatuhi hukuman; mereka sama sekali tidak berhubungan dengan Wu Fei. Wu Fei tidak melukai siapapun ketika dirawat di rumah sakit, tetapi rumah sakit masih memutuskan untuk menguncinya di kamar 9. Ini adalah sesuatu yang diputuskan oleh rumah sakit dan polisi setelah berdiskusi.     

"Menurut cara rumah sakit menempatkan para pasien, pasien di kamar 10 seharusnya menjadi pasien yang paling berbahaya. Tetapi nama pasien tidak disebutkan di dalam berkas yang ditinggalkan. Aku sudah memeriksa semua catatan pasien, dan bagian nama pasien hanya diisi dengan angka 10. Para dokter tidak pernah menyebut namanya, dan mereka sering menyebutnya sebagai Iblis."     

"Pasien ini menderita Sindrom Lesch-Nyhan atau Juvenile Gout. Ketika bertingkah, dia akan menggunakan semua jenis peralatan yang tersedia untuk merusak wajahnya sendiri. Persepsinya tentang kenyataan berbeda dari manusia normal, dan dia memiliki kecenderungan yang sangat destruktif. Pasien 10 menghabiskan sebagian besar waktunya diikat di tempat tidur. Ketika keluar, dia akan dirantai ke kursi roda."     

"Sebenarnya, mereka yang menderita Sindrom Lesch-Nyhan jarang hidup hingga usia dua puluh, jadi Pasien 10 mungkin sudah mati sekarang."     

Dokter Gao menyebutkan informasi kesembilan pasien sementara Chen Ge menggunakan pena untuk mencatat semuanya. Setelah melihat informasi yang didapatkannya, Chen Ge pun merinding. "Dokter Gao, apa anda tahu apa yang terjadi pada sembilan pasien setelah mereka dipindahkan dari Balai Ketiga Rumah Sakit?"     

"Selain Wang Shenglong, Xu Tong, dan Han Bao'er, yang memiliki catatan dari rumah sakit lain, sisanya tampaknya telah menghilang."     

"Lalu, apa anda punya cara untuk menghubungi mereka bertiga?" Chen Ge ingin tahu lebih banyak tentang Balai Ketiga Rumah Sakit sebelum memulai siaran langsung.     

"Nomor kontak pada file sebagian besar tidak berguna sekarang, jadi tidak ada gunanya bahkan jika aku memberimu nomor kontak ini," Dokter Gao menolak Chen Ge dengan bijaksana. "Aku menelponmu begitu larut untuk memberitahumu bahwa Wang Shenglong mungkin sangat berbahaya. Pasien mental berubah menjadi orang yang berbeda ketika mereka berulah. Jangan sengaja memprovokasi mereka. Jika kau terluka, hukum tidak akan berada di pihakmu karena mereka secara mental tidak sehat."     

Apa yang dimaksud Dokter Gao cukup sederhana. Setelah Chen Ge terjatuh, sang dokter melihat karpet itu rata, jadi ia curiga bahwa Chen Ge tidak tersandung dan jatuh tetapi didorong oleh kekuatan dari luar. Ia menelepon Chen Ge tengah malam untuk memperingatkannya tentang kemungkinan bahaya.     

"Aku mengerti. Aku akan lebih berhati-hati." Chen Ge memikirkannya sebelum menambahkan, "Dokter Gao, jika anda mengetahui informasi lebih lanjut tentang Balai Ketiga Rumah Sakit, tolong kabari aku. Aku sangat tertarik dengan rumah sakit ini."     

"Hobimu benar-benar unik. Baiklah kalau begitu, istirahatlah dengan baik. Aku akan memberitahumu ketika aku menemukan perkembangan baru."     

Setelah memutuskan sambungan telepon, Chen Ge mengatur potongan-potongan kertas di atas meja, otaknya tengah merenungkan sembilan pasien.     

Sepuluh kamar tetapi sembilan pasien, mengapa? Jika kamar diatur sesuai dengan tingkat bahaya, mengapa rumah sakit membiarkan kamar 3 kosong? Apakah ruangan tersebut kosong sejak awal, atau apakah ruangan dibiarkan kosong karena ada seorang pasien yang meninggal di dalamnya?     

Chen Ge tidak tahu kapan ia tertidur, tetapi ketika ia terbangun, arlojinya sudah menunjukan pukul 6 pagi. Ia mencuci muka, keluar dari rumah hantu, menaiki sepedanya menuju pasar pagi terdekat.     

Pasar sudah sibuk meskipun hari baru saja dimulai. Chen Ge cukup mencolok di tengah kerumunan bibi dan paman paruh baya. Ia pertama-tama membeli ayam hidup dan kemudian pergi ke warung yang menjual daging babi. Ia berdiri di samping kios dengan mata terbuka lebar.     

Ketika pemiliknya akhirnya bebas, ia bergerak maju. Pemiliknya adalah seorang pria berusia sekitar empat puluh tahun. Ia telah memperhatikan Chen Ge sejak tadi. "Apa yang kau inginkan?"     

Ketika Chen Ge akan menyebutkan permintaannya, anehnya, ia merasa sedikit malu. "Aku ingin membeli pisau dagingmu."     

"Kau ingin membeli pisau dagingku?" wajah pria itu langsung berubah suram dan berpikir Chen Ge sedang mengejeknya.     

"Aku serius." Chen Ge meletakkan uang di atas meja. "Sebutkan harganya."     

Setelah penjelasan panjang, pria itu akhirnya mengerti mengapa Chen Ge menginginkan pisau dagingnya dan tertawa. "Bukannya aku tidak ingin menjualnya padamu, tapi saat ini, kami memiliki mesin khusus untuk membunuh babi. Kau harus pergi ke tukang daging untuk menemukan jenis pisau daging yang kau cari."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.