Bebaskan Penyihir Itu

Persiapan Larutan Asam



Persiapan Larutan Asam

1Kyle Sichi kurang tidur selama beberapa hari. Kyle menyadari bahwa keputusannya untuk datang ke Kota Perbatasan adalah pilihan terbaik yang pernah ia buat dalam hidupnya.      2

Kyle menghabiskan dua hari satu malam untuk membaca Kitab 'Bahan Kimia Dasar'. Kyle dapat merasa segar kembali hanya dengan tidur selama empat atau enam jam saja. Saat ini, Kyle telah kembali ke halaman pertama dan mulai mempraktekkan isi kitab kuno ini.     

Zat adalah susunan partikel-partikel kecil. Perubahan zat adalah proses penguraian dan restrukturisasi partikel-partikel kecil. Jumlah zat tidak berubah dalam selama proses perubahan itu.     

"Ya Tuhan! Sungguh penulis kitab yang hebat! Penulis kitab ini bisa menjelaskan mengenai dunia yang tidak terlihat oleh orang-orang dengan begitu jelas." Awalnya Kyle curiga bahwa apa yang tercatat di kitab itu adalah omong kosong belaka. Namun, hasil akhirnya benar-benar bisa dibuktikan berdasarkan formula yang tercatat di kitab itu. Selain itu, beberapa contoh dalam kehidupan sehari-hari juga membuktikan bahwa apa yang dikatakan di dalam kitab itu memang benar adanya.     

Sebagai contohnya adalah "oksigen" yang dijabarkan pada bab pertama.     

Oksigen adalah komponen utama udara. Orang menghirup oksigen, bukan udara. Proses pembakaran membutuhkan oksigen, mengingat bahwa esensi pembakaran adalah reaksi oksidasi. Semakin banyak oksigen yang diambil, semakin besar pembakarannya.     

Kata-kata itu mengingatkan Kyle pada tempat pembakaran kaca di Kota Air Merah — kipas udara yang terus-menerus diayunkan oleh dua orang dapat membuat suhu di tungku naik hingga mampu melelehkan batu kerikil. Sebagai zat, oksigen murni dapat diekstraksi melalui proses alkimia … bukan, dengan menggunakan reaksi kimia. "Bisakah peralatan seperti kipas udara tidak perlu digunakan lagi jika tungku sudah mendapatkan oksigen?"     

Dan, yang membuat Kyle terkejut adalah, menurut kitab itu, air terdiri dari dua partikel hidrogen dan satu partikel oksigen, yang juga berhubungan dengan alasan mengapa semua makhluk hidup memerlukan air. Namun, hidrogen itu sepertinya sejenis gas. Kyle bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa dilakukan dengan mencampurkan dua jenis gas menjadi sejenis cairan.     

Kyle menyadari bahwa ia memiliki banyak pertanyaan yang belum terjawab. Tetapi satu hal yang pasti adalah Kyle telah melampaui semua ahli kimia lain, karena mereka masih dalam perjalanan untuk mengeksplorasi formulanya. Namun bagi Kyle, ia telah menginjakkan kaki di jalan yang lebih mudah.     

Kyle harus mulai mengerjakan pekerjaannya. Kyle menutup kitab itu dengan rasa enggan. Sudah waktunya untuk bekerja karena hari sudah menjelang fajar.     

Kyle meniup lilin, ia berjalan ke kamar tidur untuk melihat istri dan putrinya yang masih tertidur, kemudian ia meninggalkan rumah dengan diam-diam.     

Tempat tinggal yang diberikan oleh Yang Mulia kepada Kyle terletak di sebelah barat kastil, yang jauh lebih besar dari rumahnya sendiri di Kota Air Merah, dan tembok di rumah barunya ini terbuat dari batu bata. Rumah barunya ini jauh lebih nyaman dibandingkan dengan rumah-rumah kayu yang mudah terkena lumut dan jamur. Semua fasilitas kehidupan tersedia dalam berbagai varian. Kyle merasa sangat puas meskipun ia tidak mengatakannya. Peserta magang tinggal di distrik lain dua blok jauhnya dari rumahnya. Rumah para pekerja magang lebih kecil dari rumah Kyle dan mereka tidak hidup sendirian, tetapi empat orang ahli kimia saling berbagi dalam satu kamar tidur, seperti tinggal di sebuah penginapan.     

Pekerja magang sedang sibuk dengan pekerjaan mereka masing-masing ketika Kyle sampai di laboratorium kimia di tepi Sungai Air Merah. Mereka para ahli kimia yang dipilih dengan cermat oleh Kyle dan telah belajar untuk membilas bahan-bahan di bengkel kimia sejak mereka masih kecil. Mereka berusia antara dua puluh tahun dan tiga puluh tahun sekarang. Kyle mengangguk puas ketika melihat laboratorium yang bersih dan tabung-tabung kimia yang berkilauan.     

"Selamat pagi, Guru." Ketika para pekerja magang melihat Kyle masuk, mereka langsung membungkuk memberi hormat.     

"Mari kita mulai," kata Kyle, ia mengambil sepasang sarung tangan, yang ringan, tipis, dan elastis. Kemungkinan sarung tangan itu dibuat dari usus hewan. Tidak ada peraturan untuk menggunakan sarung tangan seperti itu di bengkel kimia sebelumnya di Kota Air Merah, tetapi Yang Mulia telah berulang kali menekankan bahaya eksperimen dengan bahan kimia. Yang Mulia telah menetapkan peraturan bahwa para peneliti harus mengenakan sarung tangan dan membuka jendela selama percobaan yang berhubungan dengan reaksi bahan yang dapat mengakibatkan karat dan kebakaran.     

Pekerjaan mereka sekarang benar-benar berbeda dari yang sebelumnya. Yang mereka lakukan hanyalah menyiapkan larutan asam untuk Yang Mulia. Mereka telah membuat persiapan asam beberapa kali dengan melakukan percobaan kepada dua jenis batu. Oleh karena itu, Kyle bisa melihat hasilnya dan memberikan instruksi kepada pekerja magang daripada melakukan eksperimen itu secara langsung.     

Kandungan asam sulfat dan asam nitrat dicatat dalam kitab 'Bahan Kimia Dasar'. Kyle sudah terbiasa memberi nama produk berdasarkan bahan mentahnya. Sebagai contoh, yang pertama disebut batu tawas hijau sedangkan yang kedua bernama kalium nitrat. Metode pembuatan kedua jenis asam ini sebenarnya sama, meskipun namanya berbeda. Uap asam dihasilkan dari pemanasan destruktif dari batu tawas hijau dan kalium nitrat, kemudian menghasilkan larutan asam dengan cara mengentalkan uap asam. Batu tawas hijau biasanya disamakan dengan batu belerang, sedangkan kalium nitrat adalah bahan baku umum yang dapat diproduksi di pabrik pembuatan bubuk mesiu secara eksklusif di kota-kota besar.     

Akan tetapi, Yang Mulia menekankan bahwa kedua varian asam itu harus memiliki konsentrasi yang tinggi, dan Yang Mulia juga secara khusus menjelaskan metode pemurniannya.     

Misalnya, setelah mengumpulkan asam sulfat, uap air dapat diuapkan dengan pemanasan, dan delapan puluh persen atau sembilan puluh persen asam sulfat pekat akhirnya dapat dibuat. Namun, persiapan asam nitrat jauh lebih merepotkan. Yang Mulia mengatakan bahwa cairan asam sulfat itu sendiri tidak stabil, dan mudah menguap. Larutan asam sulfat bahkan akan menguap jika terkena cahaya ketika mencapai konsentrasi tertentu. Oleh karena itu, asam nitrat yang diencerkan dari pemanasan destruktif harus bercampur dengan asam sulfat agar menjadi panas, dan dapat menyerap kelembaban. Asam nitrat yang diuapkan disimpan dalam botol kaca berwarna coklat. Sebuah termometer sengaja disiapkan oleh Yang Mulia untuk mengukur kadar asam nitrat.     

Kyle merasa termometer itu adalah sebuah ciptaan yang luar biasa ketika ia pertama kali melihatnya — cairan merkuri dimasukkan ke dalam sebuah tabung kaca kosong, dan ia tidak perlu khawatir mengenai kebocoran pada tabungnya karena kedua ujung tabung gelas itu disegel. Beberapa garis berfungsi sebagai pengukur, dan garis di mana merkuri berhenti bergerak akan menjadi penanda suhunya ketika merkuri dipanaskan.     

Saat ini, tiga botol asam sulfat pekat dan satu botol asam nitrat telah disiapkan. Kyle melihat bahwa asam sulfat cenderung tidak mudah mengalir seperti air jika dalam keadaan pekat. Asam sulfat pekat ini lebih mirip seperti minyak kental. Asam nitrat tidak lagi tidak berwarna dan transparan tetapi berubah warna menjadi kuning pucat. Selama tutup botolnya dibuka, asap berwarna putih akan mengalir keluar.     

"Guru, apakah kita harus menyiapkan dua jenis larutan asam ini setiap hari?" tanya seorang pekerja magang bernama Amon.     

"Benar, sampai Yang Mulia memberikan kita tugas yang baru." Kyle berhenti sejenak dan bertanya, "Apakah kamu merasa khawatir kamu tidak akan memiliki waktu untuk meneliti formula kimia?"     

Amon menganggukkan kepalanya.     

"Aku lupa memberitahu kalian bahwa gelar ahli kimia kita tidak akan berguna nanti, jadi kamu tidak perlu terus menerus meneliti formula untuk menjadi seorang ahli kimia," kata Kyle sambil tersenyum, sambil menyentuh ujung janggutnya.     

"Tidak berguna … maksudmu, tidak akan digunakan?" Amon terkejut. Pekerja magang lainnya juga menghentikan pekerjaan mereka dan mendengarkan apa yang akan dikatakan oleh Kyle selanjutnya.     

"Ya, formula kimia tidak perlu diteliti dan dieksplorasi lagi karena kalian akan lebih banyak menghafal dan membuat kesimpulan," kata Kyle, sambil menepuk tangannya untuk memanggil seluruh pekerja magang. "Yang Mulia Roland memberi aku sebuah kitab yang berjudul 'Bahan Kimia Dasar'. Ini juga yang menjadi alasan mengapa aku mengajak kalian ke sini. Sebagian besar formula kimia dapat disimpulkan dari isi kitab itu jika dipelajari dengan saksama."     

"Dapat disimpulkan?" kata para pekerja magang yang terkejut.     

"Ya, itu benar. Aku akan mengajari kalian setelah aku mempelajarinya dengan saksama dan benar-benar memahaminya. Yang Mulia juga menyebutkan tentang metode evolusi. Kalian hanya bisa mendapatkan gelar sebagai ahli kimia setelah lulus ujian yang akan diberikan oleh Yang Mulia secara langsung. Aku yakin ini adalah gelar kehormatan yang lebih tinggi dari gelar ahli kimia. Bahkan di Bengkel Kimia di Kota Raja, tidak mungkin mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih tinggi daripada yang kita dapatkan di sini." kata Kyle.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.