Bebaskan Penyihir Itu

Elemen



Elemen

2Ketika Kyle Sichi sudah menyelesaikan eksperimennya dan pulang ke rumah, istrinya sudah menyiapkan makan malam. Istrinya menyajikan kue gandum panggang, sup jamur dan satu gelas White Liquor.      1

Kini White Liquor dan jamur putih berukuran besar ini tersedia di pasar serba ada. Papan iklan yang dipajang di luar toko jamur bertuliskan 'tidak ada toko lain yang menjual jamur lebih lezat selain jamur dari toko kami', dan Kyle pun mengakui kelezatan jamur itu setelah ia mencicipi jamur yang kaya rasa itu. Hanya satu irisan saja Kyle sudah tergila-gila dengan kelezatan cita rasa jamur ini.     

Dan, cita rasa jamur ini luar biasa mahal. Jamur seukuran telapak tangan Kyle berharga satu keping perak. Kyle tidak akan pernah membeli makanan semahal ini, jika ia tidak memiliki penghasilan yang sangat bagus di kota ini. Kyle menyadari bahwa jika seseorang memiliki banyak uang, orang itu dapat menikmati kehidupan yang jauh lebih nyaman di kota ini daripada kehidupan kaum bangsawan biasa yang tidak terkemuka. Selain makanan enak, penduduk di kota ini bisa membeli banyak barang bagus lainnya, seperti sabun wangi dan cermin berkualitas tinggi.     

Setelah melihat begitu banyak hal dan barang yang dapat membuat matanya terbelalak di kota ini, Kyle semakin yakin bahwa Pangeran Roland adalah seorang pria yang tidak mudah ditebak.     

Setelah menyantap makan malam, istri Kyle menyerahkan sepucuk surat kepada dirinya.     

"Siapa yang mengirim surat ini?" tanya Kyle kepada istrinya.     

"Seorang penjaga mengirim surat itu ke sini pada sore hari sebelum kamu pulang. Menurut penjaga itu, surat ini dikirim dari Kota Air Merah," kata istri Kyle sambil mencuci piring.     

"Begitukah?" Kyle segera pergi ke ruang kerjanya dan mengambil sebuah pisau kecil untuk membuka amplopnya. Kyle segera mengeluarkan suratnya dari dalam amplop.     

Baris pertama surat itu tertulis 'Guru yang terhormat'.     

"Surat ini dari Chavez." kata Kyle sambil tersenyum. Kyle duduk di mejanya dan membaca surat itu kata demi kata.     

Ternyata sejak Kyle meninggalkan Bengkel kimia di Kota Air Merah, seorang ahli kimia lain bernama Capola menjadi pimpinan baru untuk menggantikan posisi Kyle. Capola adalah seorang yang berpikiran sempit. Capola telah menemukan proses pembakaran dan formula pembuatan kristal yang ditinggalkan oleh Kyle dan mengakui bahwa penelitian itu adalah hasil pekerjaannya bersama Kyle di hadapan sang penguasa Kota Air Merah. Capola juga dengan sengaja tidak mengikutsertakan Chavez selama melakukan eksperimen kimia.     

Chavez mengeluarkan semua kepedihannya dalam isi suratnya. Kyle memang pernah meminjam murid-murid Capola ketika ia sedang mengerjakan metode pembuatan asam, tetapi ia belum memberi tahu Capola hasil penelitian itu kepada Capola sebelumnya. Kyle menduga itu mungkin menjadi penyebab dikucilkannya Chavez di bengkel. Ahli kimia lainnya juga tampak menghindari Chavez, dan hal itu membuat Chavez sangat tertekan.     

Namun, Kyle memahami apa yang dipikirkan orang-orang itu. Para ahli kimia lain berpendapat bahwa Chavez, ahli kimia termuda di bengkel, menonjol hanya karena faktor keberuntungan dan fakta tambahan lain karena ia adalah murid Kyle. Kyle mendengus kesal mengingat hal ini. Chavez adalah orang yang dapat menemukan metode pembuatan asam mineral untuk bahan bubuk mesiu dan juga batu tawas hijau, yang merupakan hal yang sudah umum di bengkel. Tanpa pengamatan tajam, daya ingat yang baik, dugaan yang berani atau eksperimen yang cermat, tidak mungkin Chavez bisa menemukan hal-hal yang sulit seperti itu. Kyle yakin bahwa Chavez bahkan lebih berbakat daripada dirinya sendiri.     

Di bagian akhir surat itu, Chavez menambahkan dua persamaan alkimia yang merupakan hasil penemuan terbarunya yang ingin ia beritahukan kepada Kyle. Kyle mengenali persamaan reaksi netralisasi ini dengan sekali lihat. Sekarang Chavez bahkan sudah bisa menulis satu lusin persamaan seperti yang didasarkan pada aturan bahwa cairan asam dapat bereaksi dengan senyawa untuk membentuk garam.     

Kyle meletakkan surat itu sambil menghela nafas kemudian ia melihat ke buku 'Bahan Kimia Dasar' yang ada di mejanya, di mana ia sudah menghafal seluruh isi buku itu.     

'Kitab kuno' yang diberikan Yang Mulia kepada Kyle benar-benar telah mengubah pemikiran Kyle. Jika Kyle tidak membaca buku itu, ia pasti masih seperti Chavez, yang masih mencari dan terpukau dengan penemuan-penemuan remeh yang kebetulan ia temui dalam dunia alkimia yang penuh dengan ketidakpastian.     

Kyle mengambil buku itu dan membuka halaman terakhirnya.     

Kyle melihat satu tabel yang terbagi menjadi seratus kolom kecil.     

Tabel ini selalu membuat Kyle merinding dengan rasa kagum yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.     

Setiap kolom ditandai dengan nomor yang tertulis di sudut kiri atasnya, tetapi seratus delapan belas kolom lainnya masih kosong, kecuali untuk dua baris pertama yang sudah terisi. Beberapa kolom diisi dengan simbol, seperti kolom nomor dua puluh enam dan kolom nomor dua puluh sembilan.     

Tabel ini disebut 'tabel periodik elemen'.     

Dulu, saat pertama kali memegang buku itu, Kyle pernah bertanya kepada Roland tentang kolom-kolom yang masih kosong itu. Roland menjawab bahwa tabel ini telah diisi dengan simbol tetapi ia sudah melupakan sebagian besar simbol-simbol yang belum diisi di kolom itu.     

Jika saja Roland bukan seorang pangeran, Kyle pasti akan melempar buku itu ke wajahnya.     

Buku itu mencatat bahwa semua elemen di dunia ini sudah ada di dalam tabel ini. Kyle berpikir jika ada kitab khusus alkimia, bab ini pasti merupakan bagian yang paling menarik dari seluruh kitab itu. Kyle terpesona hanya dengan memikirkan siapa orang yang telah menguasai alkimia begitu hebat dan yang telah membuat tabel ini. "Orang-orang pada zaman dahulu tahu begitu banyak hal, membuat ahli kimia di masa kini terlihat seperti orang bodoh. Kita ibarat anak-anak yang membangun istana pasir yang konyol di pantai tanpa mengetahui apa pun tentang masa lalu alkimia yang telah dibangun oleh para pendahulu kita."     

Tiba-tiba, Kyle teringat akan janji yang diucapkan Roland. Jika Kyle bisa meminta Chavez datang ke kota ini bersama beberapa murid lain untuk mengisi semua posisi di tiga laboratorium baru, ia akan mendapatkan buku impiannya yang berjudul 'Bahan Kimia Lanjutan'.     

Memikirkan hal ini, Kyle segera mengeluarkan satu lembar kertas kosong untuk menulis surat balasan kepada Chavez.     

Kyle tidak mengatakan yang sejujurnya ketika Pangeran Roland bertanya kepadanya tentang produksi massal dua jenis larutan asam selama melakukan penelitian tempo hari. Kyle hanya tidak ingin membuang waktu untuk menjelaskan sesuatu yang begitu rumit dan panjang dalam rapat pleno itu. Dan yang terutama karena Kyle sendiri tidak yakin apakah penelitiannya sudah benar, karena ini adalah pertama kalinya ia merancang proses berdasarkan prinsip-prinsip yang ditulis dalam buku 'Bahan Kimia Dasar'.     

Dibandingkan dengan eksperimen alkimia sebelumnya, penelitian Kyle kini terdengar sangat tidak realistis, seperti sebuah pembicaraan yang melindur. Kyle ingin menggunakan metode yang tidak pernah terdengar untuk mengekstraksi elemen dari bahan baku yang tampaknya tidak masuk akal.     

Entah bagaimana Kyle merasa bahwa metode ini akan berhasil!     

Kyle telah melakukan ratusan percobaan untuk mengetes kebenaran formula dalam buku itu.     

Seperti Yang Mulia katakan kepada Kyle bahwa semua metode produksi massal yang diadaptasi di pabrik dapat disimulasikan dan diuji di laboratorium, sekarang untuk mengkonfirmasi penelitiannya, Kyle harus menyelesaikan studi teoritis dan eksperimental di laboratorium terlebih dahulu.     

Kyle dengan cepat menulis surat balasan kepada Chavez. Daripada menghibur Chavez, Kyle secara terus terang memberi tahu Chavez bahwa Kyle telah belajar di Kota Perbatasan di mana alkimia dapat diketahui, diukur, dan dapat diakses. Kyle yakin bahwa seorang ahli alkimia yang cerdas dan tekun seperti Chavez tidak akan mau melewatkan kesempatan langka seperti itu untuk mengetahui dunia alkimia yang sesungguhnya.     

Kyle melipat surat itu, memasukkannya ke dalam amplop kemudian menyegel amplop itu dengan lilin. Esok pagi Kyle akan menyerahkan surat ini kepada seorang pedagang yang bersedia mengantarkan suratnya kepada Chavez.     

Setelah itu, Kyle membaca 'tabel periodik elemen' lagi.     

Jika tabel itu tidak bisa dilengkapi seluruhnya, Kyle akan kehilangan semua gairah dalam kehidupannya. Untungnya, Yang Mulia Roland telah berjanji kepadanya. Janji yang diucapkan Yang Mulia membuat Kyle merasa senang pada waktu itu dan sampai sekarang janji itu masih terngiang-ngiang di telinganya.     

"Jangan menatapku seperti itu. Elemen-elemen di dalam tabel itu sudah diatur sesuai aturan tertentu. Kamu bisa mengisi sendiri semua kolom yang masih kosong itu."     

"Sebuah aturan? Maksudmu elemen-elemen yang tidak diketahui dapat dijabarkan, seperti persamaan alkimia?"     

"Tepat sekali, meskipun kamu belum pernah melihat elemen-elemen itu, kamu masih bisa tahu penampilan dan karakteristik elemen-elemen itu berdasarkan aturan."     

"Aturan … apa yang dimaksud itu?"     

"Kamu ingin mengetahuinya? Aturan itu ada di dalam buku 'Bahan Kimia Lanjutan'."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.