Bebaskan Penyihir Itu

Ahli Kimia Dan Bahan Kimia



Ahli Kimia Dan Bahan Kimia

1Roland telah mengetahui dari pengalaman masa kecilnya ketika ia masih berada di zaman modern, bahwa generator listrik adalah mesin sederhana yang bekerja berdasarkan prinsip sederhana. Roland telah membongkar satu lusin motor dan mobil mainan roda empatnya, termasuk motor biasa dan motor mainan berperforma tinggi, dan ia juga telah membongkar kabel tembaga baling-baling dengan tangannya sendiri … semua itu memiliki generator listrik.      2

Berdasarkan yang Roland ketahui, motor DC[1] memiliki struktur yang sama dengan generator listrik, dan mereka pada dasarnya adalah hal yang sama. Sebuah motor DC, menambahkan mekanisme untuk menggerakkan rotor motornya, dapat berfungsi ganda sebagai generator listrik. Rotor, yang sama dengan konduktor, terus-menerus berputar di dalam medan magnet dan memotong garis magnetik, akan menyebabkan arus listrik mengalir.     

Dengan bantuan Bulan Misteri dan Anna, Roland hanya menghabiskan waktu setengah hari untuk membuat motor DC sederhana dengan cara yang mudah dan cepat. Selain bagian rotor logam, Roland juga membuat stator[2] dari kayu hanya dengan meminta Bulan Misteri untuk menambahkan magnet ke dalamnya dan memilih bagian batang untuk basis komutator. Roland menyematkan segmen pergantian motor ke dalam batang di mana terdapat lubang yang dapat terhubung ke rotor mesin uap. Formasi seperti itu mudah untuk dibuat dan memastikan bahwa segmen terisolasi satu dengan yang lain.     

Setelah itu, tugas Anna untuk membuat mesin uap tipe baru. Roland dan Bulan Misteri hanya berdiri di dekat Anna, sambil memperhatikan keterampilan Anna yang menakjubkan. Setiap kali Anna perlu membuat bagian-bagian mesin yang besar, ia akan memulai dengan menyebarkan Api Hitamnya untuk menyatukan tumpukan besi batangan. Anna akan membakar dan melelehkan besinya terlebih dahulu, kemudian ia akan menekan Api Hitamnya untuk memadatkan logam ke lempengan besi dengan ukuran yang diinginkan. Terakhir, Anna akan memotong bagian yang ia inginkan dari lempengan-lempengan itu.     

Keesokan harinya, ketika Roland hendak menguji generator di ruang pembakaran, penjaga istana membawakan sebuah kabar baik. Kepala Ahli kimia dari bengkel kimia Kota Air Merah telah tiba di Kota Perbatasan, dan banyak orang juga turut bersama dengannya.     

***************     

Setelah membaca surat Roland pada malam itu, Kyle Sichi memutuskan untuk pergi ke Kota Perbatasan. Keesokan sore, Kyle naik kapal ke Kota Perbatasan bersama dengan keluarga dan kedua belas orang muridnya. Sayang sekali bahwa Chavez, murid terbaiknya, menolak untuk bergabung dengan Kyle setelah merasa ragu untuk waktu yang lama.     

Kyle tidak memberitahukan isi surat itu kepada ahli kimia lain, karena semakin banyak ahli kimia yang mengetahui tentang itu, kepergiannya ke Kota Perbatasan akan semakin tertunda. Kyle juga khawatir mengenai Adipati di Kota Air Merah. Mendengar berita tentang kesuksesan kristalnya, Adipati itu ingin memonopoli bisnis barang mewah yang menguntungkan dengan tangannya sendiri dan mungkin akan mencegah Kyle meninggalkan kota Air Merah.     

Sebagai imbalan atas investasi dermawan sang Adipati dalam membangun bengkel kimia untuknya, Kyle meninggalkan sebuah gulungan kertas yang berisi catatan formula dan proses pembuatan kristal di laci di bengkel itu. Kyle begitu bersemangat untuk mencari tahu jawaban alkimia di Kota Perbatasan sehingga kristal atau bengkel kimia miliknya di Kota Air Merah rela ia tinggalkan.     

Lima hari kemudian, Kyle akhirnya bertemu dengan Roland Wimbledon, Penguasa Kota Perbatasan dan juga orang yang telah menulis surat kepadanya.     

Di ruang tamu istana Pangeran Roland, Kyle membungkuk memberi hormat kepada Roland kemudian ia dengan cepat mengajukan permintaan begitu ia duduk. "Yang Mulia, jika Anda tidak keberatan, aku ingin sekali bertemu dan berbicara dengan para ahli kimia milik Anda."     

"Para ahli kimiaku? Tidak ada ahli kimia di Kota Perbatasan sebelum kamu datang. Tetapi sekarang, kamu akan menjadi ahli kimiaku," jawab Roland sambil tertawa.     

"Maksud Anda … persamaan kimia itu ditulis oleh Anda sendiri?" Kyle langsung mengabaikan kalimat terakhir sang pangeran dan menjadi pucat. Saat ini, kemungkinan lain terlintas di pikirannya. [Pangeran Roland pasti telah mempelajari hal-hal alkimia dari pengajar di istananya. Mengingat bahwa sang pangeran mengetahui banyak hal, Bengkel Kimia di Kota Raja pasti sudah menguasai banyak rumus-rumus alkimia. Jika itu benar, aku akan terlihat konyol jika mengatakan bahwa aku ingin melampaui hasil kerja mereka.]     

"Yah, tidak semuanya. Persamaan-persamaan itu dicatat dalam buku-buku kuno yang berusia lebih dari empat ratus tahun. Kebetulan aku yang menemukannya. Pengetahuan ini tampaknya disebut 'bahan kimia' pada waktu itu," jawab Roland.     

"Bahan kimia?" Kyle merasa sangat lega, mendengar bahwa persamaan itu tidak ditulis oleh Ahli kimia di Kota Raja, tetapi ia masih terkejut dengan jawaban sang pangeran. Kyle bertanya-tanya siapakah orang yang telah menulis buku-buku itu empat ratus tahun yang lalu, karena bahkan Bengkel Kimia di Kota Raja saja hanya memiliki sejarah selama hampir dua ratus tahun. Kyle juga merasa sulit untuk percaya bahwa para ahli kimia di masa sekarang mengetahui lebih sedikit dari para pendahulu mereka.     

"Benar. Para penulis rumus itu menyarankan hipotesis dalam kitab mereka, yang dijuluki hukum konservasi massa. Zat yang membentuk dunia tidak pernah berkurang ataupun bertambah. Sebaliknya, zat ini hanya berubah dari satu jenis ke yang lain. Contohnya sepotong kue ini." Roland menunjuk sepotong kue di atas meja dan melanjutkan, "Ketika kamu memakannya, sebagian kue itu akan diserap oleh tubuhmu dan sisanya akan dikeluarkan lewat kotoran. Massa[3] dari apa yang kamu makan ditambah dengan massa dari apa yang kamu keluarkan sama dengan massa kue itu sendiri."     

"Tunggu dulu … Yang Mulia." Setelah berpikir, Kyle melanjutkan, "Jika aku membakar sepotong kayu menjadi abu, tidak masalah bagaimana cara aku menimbangnya, berat abu itu akan lebih ringan daripada berat kayu itu. Jika zat itu tidak pernah hilang, di mana berat zat yang hilang itu?"     

"Kitab-kitab itu menjelaskan soal itu juga. Berat yang hilang adalah zat yang menjadi gas dan uap selama proses pembakaran. Sisa yang tertinggal adalah abu yang bisa kamu lihat," Roland menjelaskan sambil tersenyum.     

"Gas?" Kyle tiba-tiba mendapat semacam inspirasi dalam benaknya dan bertanya, "apakah udara juga memiliki berat?"     

"Tentu saja, setiap benda memiliki massa." Sang pangeran mengangguk dan menjelaskan, "Sangat mudah untuk membuktikan hal ini. Kamu dapat menaruh beberapa serbuk gergaji dalam sebuah botol dan menyumbatnya. Timbang botolnya. Setelah timbangannya seimbang, bakar serbuk gergaji yang ada di dalam botol. Kamu akan melihat akhirnya timbangan tetap di berat yang sama, karena gas dan uap tidak bisa keluar dari dalam botol. Semua massa gasnya masih berada di dalam botol."     

"Itu … juga dicatat dalam kitab-kitab kuno? Apakah Anda akan mengizinkan aku untuk membaca kitab-kitab itu?" Kyle bertanya dengan penasaran.     

"Tentu saja, selama kamu bisa berjanji untuk beberapa hal," kata Roland sambil merentangkan tangannya.     

"Silahkan, Yang Mulia."     

"Pertama, kamu harus bekerja untukku. Kamu akan diupah sebanyak upah kamu di Kota Air Merah. Kedua, begitu kamu menerima pekerjaan dariku, kamu harus mematuhi peraturan rahasia. Itu artinya kamu tidak boleh mengungkapkan rincian pekerjaan yang kamu lakukan kepada ahli kimia lain. Ketiga, jika kamu setuju untuk bekerja untukku, kamu akan menandatangani kontrak kerja selama lima tahun. Lima tahun kemudian, kamu dapat memilih untuk tetap tinggal di sini atau pergi dari Kota Perbatasan. Selain itu, kamu juga tidak lagi tunduk pada klausul kerahasiaan dan dapat menunjukkan hasil pekerjaan kamu kepada pemerintah dan ahli kimia lainnya. Dengan demikian, jika kamu menerima tiga persyaratan ini, Kota Perbatasan akan memberikan kamu rumah dan laboratorium kimia, dan aku juga akan meminjamkan kepada kamu kitab itu, 'Bahan Kimia Dasar'. Jika kamu menemukan sesuatu dalam buku itu yang sulit dipahami, kamu bisa datang dan bertanya kepadaku."     

Kyle berpikir, [Persyaratan yang diajukan Yang Mulia terdengar masuk akal dan tidak mengekang, kecuali untuk beberapa istilah yang aneh seperti peraturan rahasia dan laboratorium kimia. Tetapi tidak sulit untuk memahami persyaratannya secara menyeluruh. Lima tahun juga bukan waktu yang lama. Aku pikir Yang Mulia akan memintaku untuk tinggal di Kota Perbatasan selamanya.]     

Kenyataannya, Kyle sangat bertekad dan ingin membaca kitab yang berisi tentang esensi alkimia sehingga ia siap untuk menerima persyaratan yang berat.     

Memikirkan semua persyaratan itu, Kyle bangkit berdiri dan membungkuk, serta berkata, "Yang Mulia, aku siap melayani Anda."     

Sang pangeran tampaknya tidak terlalu peduli dengan etiket kesopanan dan Yang Mulia langsung berkata, "Bagus, itu saja. Tempat kerja kamu berada di dekat Sungai Air Merah. Setelah kamu menandatangani kontrak kerja, aku akan menunjukkan kepada kamu laboratoriumnya dan memperkenalkan mengenai tata cara penggunaan peralatan gelas-gelas laboratorium dan peraturan lain untuk kamu, kemudian kamu akan mengetahui tata cara bekerja di laboratorium."     

Mendengar itu, Kyle tidak bisa berhenti bertanya-tanya mengapa sang pangeran terdengar sangat terampil dan percaya diri ketika berbicara tentang alkimia, mengingat Yang Mulia adalah seorang bangsawan biasa yang kebetulan membaca sesuatu dalam kitab kuno. Kyle mengetahui saat ini belum waktunya untuk memikirkan hal-hal seperti itu, dan ia mengabaikan pertanyaan itu di benaknya dan bertanya, "Yang Mulia, apa yang ingin Anda perintahkan kepadaku?"     

"Benar, sebuah larutan asam dengan konsentrasi tinggi. Buatlah larutan asam itu sebanyak yang kamu bisa," jawab Roland.     

[1] Alat pengubah energi listrik menjadi energi mekanik     

[2] Bagian mesin yang tidak berputar dan terletak pada bagian luar dan berbentuk bundar     

[3] Bobot     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.