Hasrat Wanita Bayaran

Kenyataan tentang Kematian Clarissa.



Kenyataan tentang Kematian Clarissa.

0Edwards sudah pergi dari kamar kedua orangtuanya, Meninggalkan Anne yang saat ini sedang menatap wajah suaminya. senyum sinis dari bibir Anne memperlihatkan bahwa dia sedang senang karena melihat suaminya tercinta sudah mulai menderita.     
0

Tangannya mengelus pelan rambut suaminya yang sudah basah karena keringat dingin, mata suaminya terbuka dan menatap mata Anne yang sejak tadi memandang tiada henti.     

"Bagaimana? bagaimana rasanya saat tidak mampu melakukan apapun? apakah sekarang kau sudah paham, bahwa Kau tidak cukup mampu melawan diriku?." Tanya Anne pada Brandon, Yang di tanya hanya bisa diam tanpa bisa mengeluarkan suara sama Sekali, Sebab Ternyata obat syarat yang di berikan oleh Dokter Mona, langsung membuat seluruh tubuh Brandon lumpuh. Bahkan Mulutnya saja tidak bisa bergerak ataupun mengeluarkan suara.     

"Kau mau berkata apa sayangku? apakah kau mau aku melakukan sesuatu? apakah aku mau aku panggilkan Wanita-wanita yang telah melayani dirimu di luar sana? Atau.. kau mau penari telanjang? Apa yang kau mau? Katakan padaku, jangan diam saja." Kata Anne Dengan suaranya yang masih lembut, Gerakan mata Brandon sudah resah. dia terlihat marah dan mengutuk Anne dari tatapan mata.     

"Hahahaha...!!! Kau lumpuh sayang! kau lumpuh dan tidak akan bisa melakukan apapun lagi! kau menyakiti hatiku sangat dalam! kau membuat dendam ini semakin tumbuh dengan cepat! Kau membuatku mau tidak mau melakukan hal ini! keparat!!! Pria sialan tidak tau diri!."     

PLAK!!!     

PLAK!!!     

Anne menampar pipi suaminya berulang Kali, lalu dia tertawa lagi. "Bagaimana rasanya di tampar?. Sakit sayang? atau kau mau aku berikan rasa sakit yang lainnya?." Bisik Anne pelan, lalu Anne menarik kencang tangan suaminya hingga suaminya terduduk di atas tempat tidur. kemudian melepaskan tangannya, hingga suaminya terjatuh ke atas kasur lagi. Kepala suaminya sampai terbentur kepala kasur yang cukup keras.     

"Hahahahahahah!!!! Akhirnya aku bisa menyiksa dirimu! Seperti apa yang telah kau lakukan padaku dulu! Aku berharap kau tidak cepat mati, jadi aku bisa menyiksa dirimu sesuka hatiku." Anne bertepuk tangan, dia mencium pipi suaminya yang sudah mengeluarkan air mata. Anne tau bahwa suaminya sudah sangat kesal dan marah, dan Anne tau betul suaminya itu akan memaki hingga menyiksa Anne.     

Tapi sekarang? sekarang Anne yang sepertinya akan memulai banyak penyiksaan pada suaminya itu.     

"UPS! kepalamu sakit sayang?." Anne mencoba menarik kembali tubuh suaminya dan mengelus pelan kepala suaminya yang sudah sedikit bengkak akibat benturan tadi, Anne langsung memperbaiki posisi suaminya dan menaruh bantal kembali ke bawah kepala suaminya. Merapihkan tubuh suaminya dengan baik, memegang tangannya dengan lembut lalu mengecupnya dengan penuh kasih sayang.     

Anne menempelkan telapak tangan suaminya ke pipi, lalu Anne tersenyum kecil. "Kau tau sayang? selama kita hidup bersama, selama kau menikahi aku dan memberikan banyak kasih sayang palsu padaku, selama itu juga aku merasa di neraka yang begitu kejam. aku berkata cinta padaku, tapi kau selalu memikirkan istri pertamamu yang sudah mati. kau mengatakan sayang padaku, tapi kau malah merindukan Istrimu yang sudah membusuk di tanah kuburan? Kenapa? Kenapa kau memperlakukan aku seakan-akan aku adalah wanita paling buruk!? Bahkan aku memilih bersenang-senang dengan wanita lain, saat merindukan istrimu yang bodoh itu! Ck! Kau juga sudah membandingkan aku dengan dia.     

Tapi tidak apa-apa, karena aku sudah menyingkirkan dia sejak lama. Walaupun ya.. Kau masih saja mengingatnya dan hal itu yang membuat diriku kesal sekali padamu! padahal dia sudah aku bunuh hingga sadis! tapi kenapa dia masih saja Hidup di dalam otak kecilmu!     

UPS!!!! aku keceplosan, apa yang aku katakan tadi? aku membunuh Clarissa ya? ahh.. iya benar, aku membunuh Clarissa. kau tidak tau ya? bahwa dulu Clarissa tidak terbunuh Karana kecelakaan atau Karena di bunuh sang penculik. Tapi dia aku yang bunuh!. Tapi sebelum dia benar-benar aku bunuh, aku menyuruh lima orang laki-laki untuk memperkosanya hingga dia pingsan dan mengeluarkan darah dari kelaminnya.     

Oh ya, aku melakukan itu karena dia selalu berkata padaku. Bahwa aku adalah Pelacur yang hanya menjual tubuhnya untuk mendapatkan uang. Jadi ya, aku memilih menjadikan Clarissa pelacur lebih dulu. Sebelum aku membunuhnya dengan semua siksaan yang sangat banyak.     

Aku juga memotong kedua payudaranya dan aku berikan pada Harimau yang ada di hutan, kemudian tubuhnya aku potong-potong dan aku buang di tempat yang berbeda. Jadi? tubuh yang kau kuburkan akibat kecelakaan itu, bukanlah tubuh Clarissa.. Itu hanya tubuh orang lain yang sengaja aku buat seperti Clarisaa, tapi kau pasti Bertanya-tanya kenapa sampel darahnya sama seperti Clarisaa? Ya tentu saja aku yang memanipulasinya, aku mengambil jari Clarisaa yang sudah aku potong dan memberikannya pada dokter yang melakukan tes laboratorium waktu itu. Bagaimana? aku pintar kan? Aku cukup bersedih karena selama ini kau memang tidak mau mengunjungi makam istrimu, karena memang itu bukan makam istrimu..     

Ahhh... senang sekali rasanya aku bisa mengungkapkan semua yang telah aku simpan selama ini, apakah kau senang mendengar cerita dariku? oh ya, aku juga punya bukti video saat Clarissa di perkosa lima orang sebelum dia meninggal dunia. Kau kau mau menontonnya? aku sudah menunggu-nunggu waktu yang tepat untuk memberitahu padamu, kita tonton sama-sama ya? bagaimana? tenang saja, video-nya masih sangat bagus dan kau masih bisa melihat wajah istri yang selalu kau Bangga-banggakan itu." Anne menepuk pelan pundak suaminya, lalu dia mengambil cincin berlian yang menjadi cincin pernikahannya dengan Brandon selama ini.     

"Kau lihat Brandon? Video penyiksaan istrimu itu aku simpan cincin berlian yang kau berikan sebagai cincin pernikahan kita. aku senang saja mengingat bahwa aku bisa menikah dengan dirimu, setelah aku membunuh istrimu dengan cara yang begitu menarik. Sebentar ya, aku tutup Pintunya dan mengunci dari dalam. agar kita bisa menonton dengan baik tanpa ada yang mengganggu." Anne berjalan perlahan ke arah pintu, dia baru saja ingin menutup pintu tersebut. Tapi di depan wajahnya sudah ada Nenek Lecy yang memandang Marah ke arah Anne.     

Anne Melotot kaget melihat kedatangan Nenek Lecy yang tiba-tiba. "Mom? ada apa?." Tanya Anne berpura-pura bingung.     

"Ada apa kau bilang!?." Suaranya sudah mau berteriak lebih kencang, tapi Anne langsung menarik tangan ibu Mertuanya itu dan menutup serta mengunci pintu dengan cepat.     

"Kau!? bagaimana bisa kau begitu jahat pada menantuku!!." Kata Nenek Lecy dengan suara yang bergetar.     

"Menantu? Aku menantu juga Mom. Bahkan Mommy yang menyetujui pernikahan aku dengan Brandon. Kenapa sekarang Mommy jadi marah-marah begini?." Kata Anne berpura-pura memasang wajah sedih dan merasa bersalah. namun itu hanya drama yang di buat oleh Anne, bukan bersungguh-sungguh.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.