Hasrat Wanita Bayaran

Ucapan dokter Mona karena Rokok



Ucapan dokter Mona karena Rokok

0(Author POV)     
0

Daniel Sudah selesai makan dan dia masuk ke dalam kamarnya Sendiri, semua orang memang meninggalkan meja makan masing-masing setelah apa yang mereka dengar dari mulut Edwards tadi cukup mengganggu nafsu makan pagi ini.     

Daniel menutup pintu Dengan kasar, dia membuka bajunya dan menyalakan rokok yang ada di balik kantung celana. dia menghembuskan nafasnya dan menghisap rokoknya cukup dalam, Pintu di belakangnya terbuka dan datanglah seorang wanita yang cukup dia kenal.     

"Kau merokok?." dia dokter Mona, datang bersama dengan Violet. Mereka terlihat duduk di sofa kamar Daniel dan menatap lelaki yang sedang kesal tersebut.     

Daniel hanya diam saja, sedangkan dua wanita di belakangnya sudah menatap dengan begitu lekat.     

"Kau tau Daniel, kebiasaan merokok di saat sedang stress akan membuat kau terkena depresi?. Depresi yang terjadi akibat kebiasaan merokok disebabkan oleh kandungan nikotin di dalamnya, yang memengaruhi kinerja otak. Hal ini menimbulkan rasa ketergantungan, serta mengubah perilaku dan cara berpikir dalam diri kita. Efek ini pun bahkan bisa bersifat permanen.     

Sebab, nikotin sangat mudah terakumulasi di otak. Lewat mukosa mulut saat merokok, nikotin bisa diserap dan mencapai otak hanya dalam 10 detik saja setelah rokok diisap. Efek ketergantungan dan perubahan psikologis ini akan semakin kuat jika kandungan nikotin semakin banyak." Ucapan Dokter Mona hanya membuat Daniel tertawa saja.     

dia Menengok ke arah dokter Mona dan duduk di dekatnya, tak lama Daniel menghisap rokoknya lagi dan menghembuskan asapnya di depan wajah dokter Mona.     

Dokter Mona tetap santai dan diam, tak lama dia mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi cairan penenang dan mulai menusuknya ke arah Daniel dengan cepat. di saat Daniel sedang tertawa karena tingkahnya yang tadi     

"Apa yang kau lakukan!?." Tanya Daniel kesal, dia sudah mau memukul tubuh dokter Mona. tapi sialnya efek suntikan tadi membuat Daniel tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.     

"Hanya sebuah obat penenang agar kau bisa berhenti merokok, Nyonya Anne cukup takut kau benar-benar terkena depresi, akibat sikapmu yang sepertinya sangat aneh akhir-akhir ini. apalagi katanya tadi kau di tegur cukup kasar oleh Edwards. kau harus tau bahwa rokok membuat hormon dopamine dalam dirimu tidak terkendali. dopamin dapat meningkat secara tidak terkendali, akibat kebiasaan merokok. Hal ini bisa membuat otak dan tubuh tidak akan merespon hormon seperti sebelumnya. Adapun efek yang ditimbulkan oleh hormon dopamine ini yaitu seorang perokok akan kehilangan rasa kebahagiaannya. Secara tidak langsung, para perokok rentan mengalami depresi akibat kecanduan nikotin. Bagai pisau bermata dua, ketergantungannya terhadap rokok tersebutlah yang membuat mereka jadi mengabaikan perasaannya tersebut dan ingin tetap merokok.     

Kau harus tau bahwa kesehatan itu penting Daniel, apakah kau benar-benar ingin menjadi beban Keluarga saja? jika kau depresi sama seperti Edwards. Maka isi dari keluarga Douglas semuanya adalah orang gila, bagaimana bisa orang gila menjalankan sebuah perusahaan besar? Kau tidak berpikir sampai disana?." Tanya dokter Mona, dia mengeluarkan obat-obatan lain dan mulai meraciknya untuk di berikan pada Daniel.     

"Kau jangan bercanda Mona! aku jauh lebih tenang saat merokok!." Kata Daniel kesal.     

"Ya aku tau, perokok yang sudah ketergantungan juga akan melibatkan pada mekanisme lain, yang akan memicu pada ketidakseimbangan pada fungsi otak itu sendiri. Perubahan mood secara drastis bisa dirasakan oleh perokok. Mulai dari rasa bahagia kemudian berubah menjadi sedih, hal ini bisa menunjukkan ciri dari orang yang mengalami depresi. Bagi mereka yang kecanduan, merokok bisa membuat pikiran tenang. Memang benar mungkin saat merokok pikiran akan jauh lebih tenang, tetapi efek yang diterima dari kebiasaan tersebut bisa memperparah kinerja otak, karena bisa menimbulkan depresi.     

Seperti apa yang aku katakan sebelumnya, penting bagi para perokok untuk mengetahui bahwa kebiasaan merokok juga akan menimbulkan kebiasaan yang akan mempengaruhi pada kehidupan sosial, termasuk menunjukkan sikap yang lebih agresif lagi, menimbulkan rasa stres dan perubahan perilaku lain yang jauh lebih parah lagi. apalagi sekarang kau sedang berada di lingkungan wanita-wanita hamil. asap rokok yang kau keluarkan akan membuat para wanita hamil keguguran atau lahir bayi yang cacat." Dokter Mona berkata santai lagi, dia sudah membuat racikan obat yang akan di berikan pada Daniel.     

"Ini adalah obat untuk kau konsumsi secara bertahap. Varenicline adalah obat resep yang bisa mengganggu reseptor nikotin di otak. Obat ini bekerja dengan dua efek, yang pertama Mengurangi kenikmatan yang dirasakan dari merokok. yang kedua Mengurangi gejala yang muncul saat konsumsi nikotin dikurangi. aku sarankan untuk meminum obat ini sekitar satu bulan sampai seminggu sebelum memutuskan untuk berhenti merokok. Obat verenicline biasanya diminum setelah makan dengan segelas air putih. Pada 8 hari pertama, akan aku berikan dosis yang cukup tinggi.     

selain itu juga, aku sudah katakan pada pelayan untuk membuatkan Madu hangat untuk dirimu di pagi hari. Madu adalah obat herbal yang cukup ampuh untuk menghentikan kebiasaan merokok. karena madu memiliki kandungan vitamin, enzim, dan protein yang sangat membantu untuk menghentikan kebiasaan merokok. Hal yang sama juga berlaku untuk menghentikan kebiasaan merokok. Mengonsumsi jahe dirasa cukup efektif untuk membuat kebiasaan merokok berhenti karena bisa mengatasi efek samping dari merokok, seperti mual. bahwa rasa hangat yang diberikan setelah mengonsumsi jahe akan menstimulasi munculnya keringat. Hal itu sangat membantu untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Jadi kau harus dengarkan semua nasehat dariku, jika kau mau sembuh dan baik-baik saja." Dokter Mona sudah menyelesaikan tugasnya.     

Karena saat tadi dia memeriksakan keadaan Tuan Brandon, nyonya Anne meminta bantuan dokter Mona untuk memantau kesehatan Daniel. dan sangat tepat sekali ketika masuk ke kamar Daniel, lelaki itu sedang merokok dan terlihat sekali Bahwa dia juga tertekan.     

"Ya!!! terserah kau saja!." Kata Daniel kesal.     

"Tentu, Violet akan membantu dirimu untuk menyelesaikan kekesalan. aku tau Bahwa kau sangat menyukai Sex, jadi Violet disini dengan senang hati mau membantumu untuk tenang." Dokter Mona sudah tersenyum penuh arti, lalu dia bangun dari sofa membawa semua peralatan miliknya lalu mulai melangkah pergi dari ruangan itu.     

Meninggalkan Daniel dan Violet berduaan saja di kamar, Violet ikut bangun dari sofa lalu mengunci pintu kamar. entah bagaimana ceritanya, tapi Violet Langsung menaiki tubuh Daniel yang saat ini sedang kaku tidak bisa di gerakan.     

"Violet jangan aneh-aneh, Edwards bisa saja masuk dan melihatmu disini. dia sepertinya mulai curiga pada kita, turun dari tubuhku dan pergilah dari sini." kata Daniel dengan suara serak, dia memang tidak bisa menolak ajakan Violet yang sepertinya saat ini sangat bernafsu sekali. terlihat jelas di wajah wanita itu.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.