Hasrat Wanita Bayaran

Penyakit pada tubuhku.



Penyakit pada tubuhku.

0Edwards menemani istrinya untuk ke rumah sakit lagi, karena dokter Lita berkata bahwa ada sesuatu yang harus di cek olehnya. Setelah mendapatkan Informasi dari Laila bahwa ada sesuatu dari racun getah tersebut.     
0

dan disinilah Edwards, dia melihat aku yang sudah Berbaring di tempat tidur. di periksa oleh dokter Lita dengan alat yang sudah di sediakan. matanya begitu serius menatap dan memeriksa kondisi diriku, melihat wajah seriusnya Tersebut. Tentu saja aku merasa takut dan resah, memangnya ada apa lagi sekarang? aku sudah merasa bahwa kandunganku baik-baik saja.     

Dokter Lita mengentikan gerakan tangannya, lalu dia menatap aku dan Edwards.     

"Ibu yang sedang hamil tentu mengharapkan buah hati dalam kandungan bisa tumbuh sempurna dan sehat hingga saatnya dilahirkan. Apalagi bagi pasangan yang sudah menantikan kehadiran si kecil, tentu momen bahagia ketika hamil sangat dinantikan. Namun sayangnya, ada 10 sampai dengan 20 persen dari kehamilan yang terjadi kemungkinan akan berakhir dengan keguguran. Biasanya, keguguran pada ibu terjadi pada usia kehamilan 7 hingga dengan 12 minggu pertama setelah terjadi pembuahan. Aku bingung ingin mengatakan ini bagaimana, tapi kehamilan Choon-hee seperti akan penuh dengan perjuangan." Ucapan dokter Lita terlalu bertele-tele dan membuat diriku Semakin penasaran.     

"Ada apa? katakan dengan jelas, apakah racun getah itu memang mempengaruhi Sampai seperti ini?." Tanya Edwards khawatir.     

"Sebenarnya ini bukan pengaruh Racun getah itu, tapi ini lebih ke masalah yang serius lainnya. Choon-hee memiliki kista di rahimnya." Dokter Lita berkata sangat pelan, namun aku dapat mendengar tentang kista.     

Kista?     

"Kista? Jangan bercanda, bagaimana bisa?." Edwards sudah berjalan ke arahku dan memegang tanganku dengan erat, dia seperti menyemangati diriku di balik semua masalah ini.     

"Ya, aku menyesal harus katakan ini. namun Choon-hee benar-benar memiliki kista di rahimnya Yang kita tau Bahwa Kista adalah kantong kecil berisi cairan yang biasa muncul di organ perempuan seperti rahim dan ovarium. Kista yang muncul saat hamil pada umumnya ovarium yang muncul di ovarium atau indung telur.     

Kista ovarium memang umum terjadi pada ibu hamil. Kista biasanya mulai terdeteksi pada trimester pertama, menyusut pada minggu ke-14, dan menghilang kehamilan memasuki minggu ke-16.     

ada dua jenis kista ovarium yakni kista ovarium fungsional dan kista ovarium patologis. Kista ovarium fungsional muncul ketika ovarium rilis sel telur untuk dibuahi. Sedangkan, kista ovarium patologis muncul ketika seseorang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti endometriosis.     

Kista dapat muncul bila korpus luteum mengalami penumpukan cairan. Akibatnya muncul kista di rahim sesekali. Malah, kista juga bisa terbentuk sebelum terjadinya pembuahan. Sehingga kista tetap berada di ovarium saat dinyatakan hamil.     

Dan di kasih Choon-Hee ini, Dia sudah memiliki kista sebelum kehamilan. maafkan aku Karena batu mengetahui ini sekarang, karena aku memang baru melihat hasil dari laboratorium tadi pagi-pagi sekali. Itu kenapa aku langsung menyuruh kalian datang kemari, untuk memeriksa kelanjutan masalah ini. dan aku disini, ini kista yang telah tumbuh." Dokter Lita menunjukkan sesuatu yang berbentuk seperti gumpalan daging di monitor USG.     

"Tapi kenapa baru ketahuan sekarang? bagaimana tentang kehamilan Choon-hee? apakah bayinya akan baik-baik saja?." Tanya Edwards, dia benar-benar terlibat bingung dan kesal.     

"Kista saat hamil, umumnya tidak menyebabkan masalah yang serius. hanya perlu beberapa kali pemeriksaan saja, dan aku akan terus mengontrol kondisi Choon-hee setiap minggunya. Sebab, kista bisa menyusut dan hilang tanpa pengobatan tertentu. Namun yang aku khawatirkan adalah kondisi si ibu, Choon-Hee. aku hanya takut kau tidak kuat selama kehamilan ini, kesehatan mental dan kondisi tubuhmu mempengaruhi kesehatan bayi. Jadi kalau bisa, Jangan sampai Choon-hee merasakan stress berlebihan, itu bisa membuat penyakit lebih banyak lagi. Dan aku juga takut jika kista ini malah semakin membesar dan mengganggu Proses kehamilan     

Choon-hee juga akan mengalami gejala yang cukup tinggi. dari mual dan muntah, nyeri ketika berhubungan seksual, cepat merasa kenyang, sering buang air kecil, dan nyeri pada bagian panggul. Hal-hal yang wajar, jika intensitasnya kecil. tapi jika intensitasnya besar, tentu hal ini membuat kondisi ibu dan bayi jadi lemah." Dokter Lita berkata panjang lebar.     

Dia mulai membantu Choon-hee untuk duduk dan bangun dari tempat tidur Tersebut, mereka bertiga akhirnya duduk di atas sofa dan saling berpandangan satu sama lain.     

"Selain itu, Choon-Hee harus menjaga pola makannya. Jangan makan makanan bertepung ataupun makanan cepat saji, jangan Meminum minuman bersoda, beralkohol dan yang lainnya. Hanya boleh minum jus buah asli dan air putih yang banyak. Karena jika Choon-hee makan makanan yang berbahaya, itu bisa membuat kista di rahimnya Semakin membesar. aku berharap kista ini segera pecah dengan sendirinya dan Tidak mengganggu perkembangan janin." ucapan dokter Lita masih diproses di dalam otak kecilku ini, kenapa aku bisa terkena kista? apa yang terjadi sebenarnya?.     

"Dokter Lita, apakah aku seperti ini karena sebelumnya pernah mengalami menstruasi yang tidak lancar?." Tanyaku hati-hati.     

"Ya, aku rasa itu sebagai salah satu tandanya. Penyebab penyakit kista rahim umumnya dapat ditandai dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Namun pada kasus yang jarang terjadi, penyakit kista rahim dapat muncul akibat pertumbuhan sel yang tidak normal. sekarang yang harus kau lakukan adalah selalu minum obat yang aku resepkan untukmu, jangan banyak berpikir, jangan stress, jangan lelah, jangan makan makanan dan minuman yang aku larang tadi. kau dengar Choon-hee? ada bayi yang harus kau jaga di dalam perutmu, lebih baik lagi jika Edwards bisa memberikan Chef khusus untuk mengatur pola makan Choon-Hee." setelah berbicara dengan Choon-hee, Dokter Lita langsung mengusik ketenangan Edwards.     

"Ya, aku akan pastikan Choon-hee mendapatkan chef untuk mengatur pola makannya. terimakasih Dokter Lita, kau katakan semuanya lebih awal. jadi kita bisa mengantisipasi semua keadaan sebelum terjadi hal-hal yang buruk lainnya. Jika ada sesuatu yang lain, jangan sungkan untuk langsung menghubungi aku." Edwards berkata dengan pelan, dokter Lita yang mendengar hal tersebut langsung mengangguk dan memberikan beberapa obat pada Choon-hee.     

Choon-hee langsung menerima obat tersebut dan mereka mulai bangun secara bersamaan.     

"Terimakasih dokter Lita, aku akan langsung pulang bersama Edwards." Choon-Hee memeluk sebentar dokternya, lalu Edwards langsung menggandeng tangan Choon-Hee agar Mereka bisa keluar secara bersamaan.     

saat sudah sampai di depan pintu, Choon-hee menahan sebentar lengan Edwards dan menatap mata suaminya. "Maaf, aku banyak membawa masalah. Aku mendapatkan penyakit rahim, Karena aku kebanyakan menjual rahimku untuk mendapatkan uang. apakah ini teguran dari Tuhan?." Tanyaku pada Edwards, setelah beberapa saat aku berpikir bahwa penyakit rahim ini terlalu mengusik alam bawah sadarku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.