Hasrat Wanita Bayaran

Pergi ke Rusia



Pergi ke Rusia

0Aku sudah selesai berganti baju dan kami siap untuk berangkat ke Murmansk, kota utara yang indah di atas Lingkaran Arktik.     
0

Aku dan Edwards akan menuju kesana menggunakan helikopter pribadi milik keluarga Douglas, Aku tidak melihat Aurora indah untuk malam ini.     

Aku keluar dari kamar dan melihat Edwards yang sudah siap sejak tadi, dia memang beberapa kali mendapatkan panggilan telepon untuk mengurus perusahaan miliknya. Aku sebenarnya tidak masalah, selama dia tidak mengacuhkan aku jika kita sudah berdua nanti.     

"Ayo berangkat." Kataku yang sudah bergelayut manja di lengannya. Edwards langsung mengangguk dan mengakhiri panggilan teleponnya, lalu memasukkan Handphone ke dalam kantung celana.     

"wanitaku ini cantik sekali, aku jadi gemas sendiri melihat wajahmu yang semakin di lihat semakin manis." Kata Edwards memuji, aku yang mendengar pujian itu hanya bisa tertawa kecil dan memukul lengannya sebal.     

"Sudah, jangan memujiku terus.. Jika aku terbang bagaimana? tidak bisa turun lagi." Aku menatap matanya, melihat mata coklat yang selalu membuatku terkesima.     

"Jika kau terbang, tentu saja aku akan menangkap dirimu. Kau kan segalanya bagiku." Edwards mencium keningku, dan kami mulai berjalan keluar dari lobby hotel menuju ke bandara. Selama perjalanan itu Kami hanya diam saja, tak berapa lama kami sampai di bandara dan langsung masuk ke dalam jet pribadi yang Edwards katakan itu. Perjalanan sekitar 17 jam, dan selama itu juga aku tertidur..     

Edwards membangunkan aku saat kami sudah tiba di bandara, saat aku keluar dari jet pribadinya. aku melihat satu helikopter yang Terdapat logo perusahaan keluarga Douglas.     

Beberapa pengawal sudah Menunduk hormat, Aku hanya tersenyum dan menyapa mereka dengan baik. Ketika aku akan naik ke belakang helikopter, ternyata Edwards menahan tanganku. dia ternyata ingin masuk lebih dulu, aku tersenyum kecil saja..     

Aku masuk ke dalam, ketika masuk aku melihat Edwards yang malah duduk di bangku pengemudi. "Kau mau menerbangkan sendiri!?." tanyaku sedikit kaget, Edwards menengok ke arahku dan mengangguk.     

"Jangan bercanda, kau tidak tau rute yang aman di daerah sini. apalagi kita akan melewati hal hal yang mungkin tidak baik." Aku berkata jujur padanya, Rusia bukan tempat yang bisa untuk bermain. Semuanya serba di pantau dan Edwards sedang ingin menjalankan helikopternya sendiri? Dia bercanda atau bagaimana?.     

"Tenang saja, aku sudah meminta ijin pada salah satu orang kepercayaan di negara ini. Kurasa orang itu akan memberitahu beberapa pihak yang bisa membuat kita aman. Ayo.. naik saja, percaya padaku, aku sudah sering menerbangkan helikopter dan beberapa pesawat. Jangan takut, sistem helikopter ini sudah lebih canggih dan keamanan lebih baik, duduklah di samping." Aku hanya menghela nafas pelan dan percaya saja pada Edwards.     

Aku duduk di samping dan mulai memakai sabuk pengaman, Headset ku pasang dengan baik. Aku menghela nafas pelan ketika Edwards mulai menghidupkan mesin, Pintu di belakang kami sudah di tutup oleh Pengawal yang ada di sekitar. di masa sekarang, helikopter tidak lagi terdengar suara bising. Lebih tenang di bandingkan helikopter jaman dulu..     

Itu kenapa sekarang banyak sekali orang yang suka berpergian jarak dekat dengan helikopter. Kecanggihan teknologi memang membuat semuanya seperti dalam negeri fantasi.     

Helikopter mulai naik perlahan-lahan dan aku melihat Renand yang Sepertinya sangat lihat menyentuh berbagai tombol touchscreen di depannya.     

"Kau percaya padaku kan?." Tanya Edwards dengan suara pelan, aku mendengar suaranya dari Headset yang ku pakai.     

"Aku percaya, dan mari kita berpetualang." kataku padanya, dia melirik sedikit ke arahku dan tersenyum manis.     

kami sudah terbang dengan baik di atas langit, aku melihat pemandangan sore yang indah. Matahari masih terlihat sedikit dan menampilkan cahaya Oranye yang menakjubkan.     

Mataku tidak berhenti-henti untuk kagum setiap kami melewati tempat-tempat yang terlihat kecil saat sedang di atas sini. Kami akan ke Murmansk, kota yang cukup bersejarah di Rusia.     

Karena Murmansk adalah kota terakhir yang didirikan di Kekaisaran Rusia ketika sistem kereta api Rusia diperpanjang ke Utara pada tahun 1915. Selama Perang Dunia II, kota ini adalah salah satu pelabuhan terpenting di negara itu untuk manufaktur dan perdagangan pasokan.     

Kalian harus sekali-kali ke kota itu, indah dan dingin.. Aku tidak terlalu tau kota kota yang ada di Rusia, Karena aku memang tidak pernah ke Rusia. Tapi aku rasa setiap negara mempunyai kota indah yang menawan.     

Perjalanan kami memang cukup lama, tidak ada badai sama sekali. Cuaca cerah dan mendukung kami untuk singgah lebih lama di kota tersebut, Sesekali aku melihat Edwards dan Tersenyum padanya. aku senang ketika kami sedang berduaan seperti ini dan bisa saling mengasihi.     

Aku berharap masalah kita cepat selesai dan kami bisa berlibur setiap saat ke tempat-tempat yang ingin sekali aku kunjungi. Aku jarang berlibur, aku hanya bingung saja ingin liburan kemana saat aku tidak punya siapa-siapa untuk di ajak.     

Aku beberapa kali memang sering liburan sendiri, Tapi itu hanya beberapa hari dan aku tidak terlalu menikmatinya. Walaupun kesendirian terkadang membawa ketenangan, tapi aku hanya takut terjerumus semakin dalam pada ketenangan itu.     

Jadilah aku memutuskan untuk tidak berlibur dalam beberapa saat, ya walaupun sebenarnya aku memang tidak pernah Liburan ke luar negeri begini. Ck! aku ini sekarang sombong sekali ya.     

Tapi sekarang, untuk pertama kalinya aku berlibur bersama orang yang aku cintai, orang yang membawa banyak pelangi dan membuatku terus merasa bahagia. Aku rasa berminggu-minggu kami disini, aku akan tetap merasa hanya sehari. Karena terkadang melewati hari dengan rasa bahagia pasti akan cepat berlalu..     

oh ya, jika ada yang mau berkunjung ke kota Murmansk. Kalian bisa menggunakan kereta atau pesawat.     

Jika menggunakan Dengan Kereta, Kereta beroperasi setiap hari ke Murmansk dari St. Petersburg, Moskow, dan banyak kota besar lainnya. Namun, karena lokasinya di ujung utara, itu adalah perjalanan kereta panjang - 32 jam dari St. Petersburg.     

Kalau Dengan Pesawat Terbang, Terbang ke Bandara Murmansk dari St. Petersburg, Moskow, dan Helsinki.     

Semua tranportasi semakin canggih dan kita bisa berkunjung ke berbagai dunia dengan cepat. Kami sudah sampai di tempat terbuka yang pas untuk memarkir Helikopter milik Edwards,, Aku menghela nafas pelan karena sepanjang perjalanan kami baik baik saja..     

aku percaya pada Edwards, tapi kalian Taulah bahwa alam tidak dapat di prediksi.. Aku hanya tidak mau sampai terjadi sesuatu yang tidak baik, Beberapa jam terlewati hanya berdiam diri dan menikmati pemandangan. Edwards juga tidak mengajak aku Mengobrol sama sekali, dia fokus pada helikopternya saja.. Tapi itu lebih baik, karena aku juga tidak mau sampai terjadi apa-apa jika dia tidak fokus.     

Aku melepaskan sabuk pengaman Dan Headset, Aku melirik ke arah Edwards dan Tersenyum manis padanya. "kau hebat sekali, apa kau memang serba bisa? Aku jadi Iri padamu." kataku dengan jujur, tapi Edwards hanya tertawa kecil dan mengacak rambutku.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.