Hasrat Wanita Bayaran

Masuk jebakan Violet



Masuk jebakan Violet

0Edwards berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya, dia memang belum kembali ke Mansion keluarga Douglas. Masih ada di hotel, Negara Rusia terlalu indah untuk di tinggalkan buru-buru.     
0

Ah tidak.. lebih tepatnya, karena Choon-Hee masih ada disini dan Edward masih ingin berada di dekat istrinya. Edwards sangat tau Bahwa dia begitu bersalah atas kelemahannya sendiri. Edwards tidak bisa menjadi lelaki yang bisa membela istrinya di depan orang lain. dia terlalu pengecut, katakan saja seperti itu.     

Dalam hatinya dia marah, marah besar.. Saat Anne mengendalikan keadaan dengan sangat baik, Lalu Nyonya Berenice yang menghasut Choon-Hee agar mau bercerai dari Edwards.     

Dua wanita yang bergerak sangat cepat untuk memenuhi keinginan mereka, sepertinya Edwards memang harus bergerak lebih cepat dari mereka. Mau bagaimanapun keadaan akan jadi lebih berantakan jika Edwards terlalu lama bersabar.     

"Edwards." Suara Violet membuat dia langsung menengok, melihat Violet yang datang membawakan sarapan. Violet di bantu beberapa pelayan hotel yang mengikuti dari belakang.     

"Taruh saja di atas meja." Ujar Violet, setelah mengatakan hal itu kepada para pelayan. wanita tersebut menghampiri Edwards dan mengelus lembut lengan suaminya itu.     

"kau makan ya, Kau belum makan sejak pagi. Ini sudah sangat siang, aku dengar-dengar Choon-Hee akan di bawa oleh Keluarga Berenice. mereka mau ke Jerman." Violet sengaja mengatakan fakta yang terjadi, Edwards yang mendengar hal itu menaikan sebelah alisnya.     

"Kau yakin mereka ke Jerman?." Tanya Edwards.     

"Ya, Katanya Choon-Hee akan melakukan pengobatan rahim di sana. Karena setelah keguguran itu Nyonya Berenice mau memeriksa keadaan rahim anaknya. Takut ada sesuatu yang fatal disana." Ujar Violet lagi, dia menggandeng lengan suaminya dan membawa lelaki itu ke dekat meja makan. pelayan-pelayan tadi sudah Berjalan pergi meninggalkan Violet dengan Edwards.     

"Kau tau darimana?." Tanya Edwards penasaran, informasi dari Violet memang sedikit membawa dampak yang baik bagi rencana Edwards.     

"Dari Daniel." Violet sekali lagi berbicara jujur, Dia memang mau mengatakan semua hal yang di ketahui pada Edwards. dia mau menarik ikan Dengan dua jaring sekaligus, jika dia bisa bekerja untuk Daniel. lalu bekerja untuk Edwards, bukankah keuntungan yang dia dapatkan akan bertambah dua kali lipat? Ahh... Dia tidak bisa bayangkan berapa banyak Uang yang akan Edwards berikan padanya nanti.     

"Kau yakin infomasi ini valid?." Tanya Edwards sekali lagi     

"Kau bisa pastikan sendiri, aku yakin kau punya banyak mata-mata yang akan mencari tau keberadaan Choon-Hee. setelah dia pergi dari Rusia nanti, aku paham Bahwa Choon-hee mungkin akan susah kau lacak keberadaannya. Apalagi dia berada di bawah kendali keluarga Berenice. Tapi aku pastikan Bahwa kau akan mendapatkan semua informasi yang valid, jika kau bekerjasama dengan diriku. bagaimana?." Violet secara terang-terangan membuat perjanjian dengan suaminya.     

Dia mengambil semangkuk sup daging dan mulai menyuap ke dalam mulutnya, mata wanita itu menatap Edwards Dengan pandangan lekat.     

"Oh ya, ngomong-ngomong soal Asisten Pribadi Choon-hee yang bernama Laila. kenapa kau tidak perintahkan dia saja mengikuti Choon-hee? aku yakin dua wanita cukup dekat." Violet berkata lagi, dia tau bahwa Edwards sedang memikirkan tentang perjanjian yang Violet katakan sebelumnya.     

"Terlalu beresiko untuk Laila, aku tidak mau dia mati sia-sia hanya untuk berada di dekat Choon-hee. Kau tau sendiri bahwa keluarga Berenice adalah orang-orang licik yang akan memakai cara apapun untuk mendapatkan yang mereka mau. aku tidak mau secara terang-terangan mengusik kehidupan mereka. masih ada perusahaan yang harus aku jaga kestabilannya, dan masih ada keluarga yang harus aku pastikan baik-baik saja keberadaannya. Aku tidak bisa Bertindak gegabah jika berurusan dengan keluarga itu." Ujar Edwards secara jujur, kata-kata Edwards barusan berhasil Violet rekam. agar bisa dia berikan pada Choon-hee nantinya.     

"Oh ya? kau memang punya banyak tanggungjawab Edwards. Lagipula satu orang wanita yang pergi meninggalkan dirimu tidak akan benar-benar merubah hidupmu. Kau pernah kehilangan satu wanita yang amat berarti, Ibumu.. Dan setelah kepergian dia kau tetap baik-baik saja. Jadi, jika Choon-hee memang pergi dari hidupmu, aku rasa kau tetap akan baik-baik saja. Biarkan dia ikut keluarganya, Karena itu jalan yang dia pilih. Padahal dia baru saja resmi menjadi istrimu beberapa bulan saja, kenapa dia langsung menyerah? hanya karena hal sepele, karena keguguran dan ibumu menghina ibunya. Bukankah ini hal yang sangat konyol?.     

Wanita seperti Choon-Hee tidak bisa bersikap dengan baik, dia tidak bisa menjadi Nyonya Douglas. Karena dia terlalu perasa dan Manja. Seharusnya dia sangat tau Bahwa Ketika dia menjadi istrimu. Maka dia harus menerima semua Resiko yang ada." Sekali lagi Violet mencoba untuk membuat hati Edwards panas, melihat bagaimana Edwards yang hanya menatap makanan di atas meja dengan tatapan datar. Hal itu membuat Violet Semakin Tersenyum senang, ya!! Edwards memang harus membuang Choon-hee.     

"Kau benar, seharusnya Choon-hee bisa menerima resiko saat menikah denganku. Lagipula dia mau apa lagi? Dia merasa bahagia bertemu dengan keluarga barunya, apalagi dia tau Keluarga Berenice sangat kaya. apa arti aku di hidupnya lagi? tidak ada, bukankah dia menikah dengan diriku karena terpaksa?." Tanya Edwards tidak yakin, karena sampai sekarang Edwards tidak tau kenapa Choon-hee mau menikahi Edwards dan berkata akan selalu ada di sampingnya. Namun satu masalah kecil saja, Choon-hee sudah mau pergi dari hidup suaminya.     

"Memangnya kau tidak tau apa alasan Choon-hee sebenarnya?." Tanya Violet, karena memang selama ini Violet tidak Pernah bertanya apa-apa pada Edwards. Maksudnya, kenapa menerimanya Choon-hee yang hanya mau uangnya saja.     

"tidak, dia hanya berkata mau menemani diriku. ya memang benar, awalnya dia bekerja untukku. bekerja untuk memuaskan aku, tapi setelah itu aku tidak pernah tau lagi apa tujuannya. Dan aku tidak pernah bertanya, karena aku pikir dia sangat tulus padaku." Kepolosan Edwards saat ini benar-benar membawa banyak keberuntungan bagi Violet, wanita ular itu sudah tersenyum licik.     

Lalu dia mengeluarkan handphonenya, dia memang pernah mencari tau tentang kenapa Choon-hee mau repot-repot menikah dengan Edwards. dan dia mendapatkan rekaman Cctv tentang pembicaraan Choon-hee Dengan keluarga Douglas. Lebih tepatnya Daniel yang merekam itu semua untuk tanda bukti, jika sewaktu-waktu Choon-hee melepaskan perjanjian tersebut.     

"Apa itu?." Tanya Edwards, saat melihat Violet yang sudah memperlihatkan layar handphonenya.     

"Ini Video percakapan Antara Choon-Hee dan orang tuamu. Kau bisa dengar sendiri apa yang dia inginkan, kau bisa tau Semuanya." Kata Violet lagi.     

Violet memutar video itu dan menyalakan suaranya cukup kencang.     

["Apa yang paling kau inginkan? Uang?." Tanya Tuan Douglas.     

"Uang? Mungkin aku bisa mendapatkan banyak uang dengan caraku sendiri, Tapi bukan itu yang benar-benar aku inginkan." Tanya Choon-hee dengan mimik wajah serius, dia sudah melepaskan genggaman tangan dari Nyonya Douglas.     

Choon-hee sudah tidak mau berlama-lama disini, dia merasa ini bukanlah hal yang baik untuk di lakukan.     

dia berpikir bahwa Terlalu rumit bekerja dengan Keluarga kaya raya, sudah cukup Edwards saja yang membuatku sakit kepala. kenapa sekarang Seluruh Keluarga Douglas yang mau bekerjasama dengannya? Berapa banyak resiko yang akan dia rasakan?     

"Aku tidak bisa, Perjanjian kita adalah melahirkan penerus tahta saja. Bukan menjauhkan Violet dari Edwards." Katanya pada Nyonya Douglas.     

dia Melihat senyum kecil dari bibir nyonya Douglas.     

"Kau yakin? Bagaimana jika aku bilang bahwa kau bisa mendapatkan semua yang tidak bisa kau dapatkan selama ini? Ketenaran? Harga diri? Rasa hormat? Menjadi seorang Nyonya? Satu-satunya wanita yang akan mendampingi Edwards?." itu bukan Pertanyaan, tapi penawaran yang memang cukup besar untuk di dengar.     

"Aku tidak butuh semua itu, aku cukup baik dengan kehidupan diriku saat ini." Ujar Choon-hee pelan.     

"Apa yang bisa kau lakukan dengan semua yang aku sebutkan tadi? Kau bisa mencari ibumu, ayahmu. bahkan kau bisa menghancurkan orang-orang yang dulu pernah membuat dirimu sangat menderita. kau pikir aku tidak tau siapa dirimu sebenarnya dan apa yang kau inginkan? Aku tau Semuanya Choon-hee. Dan selama ini kau masih bertahan hidup, karena kau ingin sekali menemukan keberadaan Ibumu, lalu kau ingin sekali mengetahui siapa ayahmu." Ucapan Nyonya Douglas benar-benar langsung membuat Choon-hee terdiam.     

"Aku.. aku..." Suaranya sudah tercekat.     

Nyonya Douglas memegang Pundak Choon-hee dan dia menampakkan senyum yang penuh dengan kepercayaan.     

"Percaya padaku, jika kau bisa mendapatkan Edwards dan menjauhkan Violet. Kau bisa mendapatkan semua yang kau inginkan, kekuasaan yang kau genggam bisa membuat seluruh dunia bertekuk lutut di Bawah kakimu. Kau bisa mencari ibumu, walaupun dia ada di pelosok dunia. Bagaimana? Penawaran dariku cukup menarik kan?." Choon-hee terlihat menghela nafas pelan, dia hanya bisa terdiam beberapa saat.     

Keheningan terjadi di ruangan ini, Choon-hee mengangguk pelan dan hal itu langsung mendapat tepukan tangan yang cukup kencang dari Nyonya Douglas.     

"Bagus!!! Sekarang kau adalah bagian dari keluarga kami. Lahirkan penerus tahta dan singkirkan Violet! Maka kau akan dapatkan semua yang kau inginkan!."]     

Rekaman itu berhenti saat Choon-hee menyetujui ucapan Nyonya Douglas. setelah itu Violet menampilkan gambar lainnya, sebuah surat perjanjian yang menyatakan bahwa Choon-hee akan mendapatkan uang 10 Miliyar jika berhasil melahirkan penerus Keluarga Douglas.     

"Kau lihat Edwards? dia tidak sebaik yang kau pikirkan. dia hanya memikirkan kesenangannya saja, jika kau pikir dia sangat baik dan selalu ada untukmu. Kau salah, dia hanya menjaga dirimu sebagai aset penting. sekarang.. setelah dia mengetahui siapa keluarga, siapa orangtuanya. apakah dia masih membutuhkan dirimu? tidak, dia tidak membutuhkan dirimu karena kau memang tidak pernah penting di hidupnya.     

Itu Kenapa dia langsung mau menceraikan dirimu, dia punya momen penting untuk menjadikan kau sebagai dalang di balik semua rasa sakitnya. jadi seolah-olah kau yang salah disini, karena tidak bisa menjaganya dengan baik. padahal dia yang salah, dia yang sengaja memanfaatkan dirimu yang sangat baik. Jadi Edwards? jika kau mau tau seberapa banyak kejahatannya lebih dari ini, bekerjasama saja dengan diriku. akan aku berikan banyak Informasi tentangnya padamu." Violet berkata dengan sangat yakin, dia tersenyum manis dan menunggu jawaban dari Edwards.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.