Hasrat Wanita Bayaran

Rahasia Besar Keluarga Douglas



Rahasia Besar Keluarga Douglas

0Violet sudah Kembali ke rumahnya, semua yang dia rencanakan berjalan dengan semestinya. Matanya menatap senang ke arah Kedua Mertuanya yang sedang makan siang bersama.     
0

"Selamat siang Mommy, Daddy. dimana Nenek? kenapa tidak terlihat? Ah.. Mungkin Nenek sudah Semakin kelelahan." Violet berkata sangat asal-asalan, dia duduk di dekat Kedua Mertuanya.     

Lalu mengambil potongan bunga dan mengunyah secara perlahan, matanya menatap Mata ibu mertuanya. "Kenapa Mom?." Tanya Violet lagi.     

"Mulutmu masih bisa Mengunyah dengan baik dan berkata dengan kasar Violet, apakah kau benar-benar sudah bosan hidup ya?." Anne bertanya sinis pada Violet, tapi Violet hanya Tertawa kecil saja. Dia tidak mau berbasa-basi dengan Orang-orang yang sudah tidak mendukungnya sama sekali.     

Violet memang terbiasa hidup dengan baik dan mendapatkan banyak kasih sayang, itu kenapa dia terlihat kurang sopan saat berbicara dengan orang lain. dia akan sopan jika itu di depan Edwards saja, selebihnya? hanya untuk berbasa-basi.     

Violet merasa Edwards begitu mencintai Dirinya, itu kenapa Violet tidak pernah takut pada Kedua orangtua Edwards sama sekali, rasa sombongnya dan keangkuhan yang selalu di berikan. Membuat Violet begitu di benci oleh keluarga Douglas.     

"Aku masih punya banyak cara untuk Hidup, Mom. Kenapa aku harus takut Mati? Mommy tau sendiri, aku ini punya otak yang sangat pintar. Jadi aku bisa melakukan apapun untuk diriku sendiri, lebih tepatnya mempertahankan posisi diriku." Violet berkata santai, sedangkan Anne dan Brandon hanya mengendus dan tertawa mengejek.     

"Punya nyali besar dirimu sekarang, kau lupa bahwa ayahmu berada di bahwa kendaliku?." Tanya Brandon pada Violet, menantu yang sebenarnya tidak pernah di harapkan sama sekali.     

"Aku tau, Tapi mungkin Daddy lupa. Bahwa rahasia besar Edwards ada di tanganku. Apakah kalian mau aku menyebarkan semuanya dan membuat keluarga Douglas hancur tanpa tersisa? Bagaimana dengan penurunan Saham yang sangat Signifikan nantinya? bagaimana Daddy dan Mommy mengendalikan banyak masalah Nantinya? Jangan pernah melupakan Bahwa aku tau kunci kehancuran kalian, aku juga tau bahwa kalian bisa mudah sekali di dorong ke dalam jurang. Hanya dengan satu rahasia ini. Bukan begitu?." Violet berkata lebih sinis.     

Anne dan Brandon sudah lupa pada kenyataan yang ada, mereka berdua berpikir Violet akan melupakan apa yang pernah dia lihat. Tentang rahasia Besar Edwards, tentang rahasia besar Penerus Tahta Perusahaan Douglas.     

Brandon meminum air dingin hingga tandas, dia merasa kesal sekali dengan ancaman anak ingusan seperti Violet ini.     

"Kau memang licik Violet, tapi kita akan lihat. sampai kapan rahasia itu akan bisa membunuh keluarga kami, sampai kapan rahasia yang kau simpan itu bisa membuat keluarga kami hancur. Jangan lupa bahwa aku sudah memberikan uang tutup mulut serta tempat yang bagus untuk keluargamu. Jangan pernah mengungkit apa yang sudah di janjikan dulu! jika kau tidak mau berakhir menyedihkan! Aku bukan orang yang sabar! jadi jangan uji kesabaran diriku lebih dari ini!." Brandon membanting gelas di tangannya dengan sangat kencang ke atas lantai.     

menimbulkan suara yang sangat berisik dan hal itu membuat Violet serta Anne sama-sama terdiam.     

Violet hanya bisa menatap lekat ke arah Brandon, Violet tau Bahwa dirinya sudah terlalu jauh untuk mengancam. Tapi apa boleh buat? Violet Tidak mau sampai Keluarga Douglas membuang dirinya. Mereka harus membuat perjanjian lagi, perjanjian bahwa Violet hanya akan menjadi istri Edwards selama-lamanya.     

"Baiklah, aku akan tutup mulut semakin rapat. Tapi kalian juga harus membantu diriku untuk tidak di ceraikan oleh Edwards. Kalian tau bahwa Edwards hanya milikku!." Violet masih bersikeras.     

membuat Brandon tertawa kencang, Suara tawanya begitu menggelegar dan tanpa sengaja Brandon malah Membanting semua piring di atas meja.     

"Kau!!! Kau benar-benar membuatku murka!! Jika saja kau bisa menjaga mulutmu dengan baik, Mungkin aku akan sedikit kasihan padamu! tapi nyatanya kau sangat kurangajar!." Brandon berjalan cepat ke arah Violet.     

Matanya melotot dan amarah yang terpendam sejak lama itu tiba-tiba saja bangkit, membuat aliran darah di tubuh Brandon mengalir dengan cepat dan kepalanya sudah merasa begitu Pening. Nafasnya tidak karuan, tangannya bergetar dan keringat dingin mengalir di keningnya.     

Anne yang melihat keadaan suaminya langsung menutup mulut tak percaya. "Sayang..!" Belum selesai Anne memanggil suaminya.     

Tapi tiba-tiba Brandon sudah menarik rambut Violet dengan kasar dan Membuat Violet berteriak kencang. "Lepaskan!!! Lepaskan aku!!!." Tarikan di rambut Violet benar-benar luar biasa sakit, Anne sudah Melotot dan ikut berteriak kencang. Anne berteriak memanggil semua pengawal agar bisa membantu Violet Melepaskan diri dari Brandon.     

"Pengawal!!! pengawal Cepat kemari!!." Kata Anne.     

"Sayang! Lepaskan! Kita tidak bisa melakukan kekerasan! lepaskan sayang!!." Anne sudah menangis histeris, dia tidak tau bahwa penyakit kasar suaminya akan kambuh lagi. Beberapa pengawal sudah berusaha sangat keras untuk melepaskan tangan Brandon dari Rambut Violet.     

"Lepaskan aku Tuan Brandon!! kau gila! kau akan membunuh diriku! Nyonya Anne! Tolong... Tolong aku.. aku tidak mau Mati sekarang!!." Violet benar-benar sudah meminta tolong dengan wajah Pucat, tangisan dan teriakannya tidak bisa membuat Brandon berhenti sama sekali.     

"Rasakan ini anak sialan! Kau berani mengancam diriku! Hah!!! Kau mau Mati!!! Biar aku bawa kau neraka sekalian!!!." Tangan Brandon semakin kencang menarik Rambut Violet     

Sedangkan Violet benar-benar berteriak tanpa henti dan menangis meraung-raung. Darah keluar dari kepala Violet, ketika beberapa pengawal berhasil menarik tangan Brandon. Banyak rambutnya tertarik, bahkan kulit kepala seukuran jempol tangan sudah ikut tertarik.     

Darah benar-benar deras mengalir, Anne berteriak lagi. Memanggil pelayan agar membawa Violet ke rumah sakit.     

"Astaga!! Astaga!!!!! Violet!!!." Anne sudah ketakutan, Violet jatuh pingsan begitu saja.     

Sedangkan Brandon sudah di bawa ke tempat lain oleh semua Pengawal. Anne memukul dadanya yang sesak, tidak!! Kenapa penyakit suaminya kambuh lagi? Tidak!!! Tidak boleh terjadi!     

"Bawa Violet ke rumah sakit sekarang! Cepat!!." Kata Anne dengan sangat Panik.     

Anne mengeluarkan handphone dari balik kantung bajunya, lalu menekan nomor Edwards. beberapa saat tidak di jawab, pada Akhirnya Anne menelpon nomor Choon-hee.     

Langsung di angkat!     

"Choon-hee! Katakan pada Edwards untuk ke rumah sekarang! Katakan sekarang! ini penting!! katakan penyakit Daddynya kambuh!!!." Anne sudah berteriak kencang sebelum Choon-hee berkata apa-apa lagi.     

Anne mematikan sambungan telepon, dia sudah mulai melihat pelayan dan pengawal membawa Violet ke rumah sakit. Anne Serba salah sekarang, dia harus ke rumah sakit atau ke ruangan menemani suaminya?     

Anne memijat sebentar kepalanya yang pening, setelah tiga tahun Lamanya. Kenapa suaminya bisa begini lagi? Padahal tiga tahun yang lalu dokter berkata Bahwa suaminya sudah sembuh total.     

Tapi kenapa? Apakah karena Violet mengungkit hal itu? Sialan Violet! Dia benar-benar membuat keluarga kami berantakan lagi sekarang!. Anne memaki dalam hati, dia sudah benar-benar lelah dengan semua yang terjadi.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.