Hasrat Wanita Bayaran

Ingin Mengungkap kematian Nenek Lecy.



Ingin Mengungkap kematian Nenek Lecy.

0(Choon-hee POV)     
0

Aku memegang pundak Edwards dan memberikan segelas air putih untuknya. Semua tamu yang melayat sudah pulang satu persatu, Peti mati Nenek Lecy juga sudah di tutup dan tetap ada di ruangan tamu dengan seluruh bunga yang memenuhi peti tersebut. Edwards berkata padaku bahwa dia mau menyelidiki kematian Neneknya yang tiba-tiba, katanya hal ini tidak mungkin terjadi. Karena Neneknya tidak punya riwayat penyakit jantung.     

Aku tau bahwa memang ada yang aneh, Nenek Lecy yang sebelumnya baik-baik saja. Tapi tiba-tiba meninggal dunia saat masuk ke dalam kamar Nyonya Anne, dan juga Tuan Brandon yang sekarang sedang sakit keras hingga lumpuh. Bukankah semua ini terasa sangat kebetulan? aku dan Edward masih duduk dengan tenang di atas sofa, Kami memilih untuk berada di ruangan Keluarga sambil menunggu detektif yang katanya akan datang siang ini. Sejak tadi Violet juga ada di samping kami, tapi dia sibuk makan dan memainkan game di handphonenya. Dia terlihat Tidak perduli, tapi Sepertinya Violet akan tetap membantu Edwards jika suaminya membutuhkan.     

Aku memang sejak tadi tidak melihat dimana Nyonya Anne dan kedua anaknya, Sedangkan Bibi Liu dan kedua anaknya yang lain sudah kembali ke kamar mereka masing-masing.     

Bibi Liu berkata padaku, bahwa Di mansion ini tidak akan pernah aman. Aku disuruh secepatnya pergi dari sini dan jangan pernah kembali, tapi bagaimana bisa aku pergi? Jika Edwards masih mau bertahan disini? Hidup atau mati, aku mau bersama Edwards.     

"Edwards, Ini makan dulu buah yang sudah aku kupas. kau sejak tadi tidak makan apa-apa. ayo buka mulutmu." Kataku pelan, karena aku memang sudah mengupas buah jeruk dan juga mangga, cukup untuk menambah energi untuk Edwards siang ini.     

Edwards membuka mulutnya dan aku langsung memasukan buah yang tadi sudah di kupas ke dalam mulut Edwards, dia mengunyahnya perlahan-lahan dan mengambil gelas air putih yang ada di tanganku, lalu dia meminumnya hingga habis. Edwards sedang berada di titik terendah lagi, dia merasa bahwa orang yang selama ini selalu memperhatikan dirinya sudah pergi. Bahkan ayahnya juga sakit tanpa bisa melakukan apapun. aku turut berduka Dengan apa yang terjadi saat ini, Aku benar-benar merasa kehilangan juga. sebab Nenek Lecy selama ini begitu baik padaku.     

"Tuan, Detektifnya sudah datang." Salah satu pelayan memberitahu apa yang sedang kami tunggu. Violet langsung mematikan handphone miliknya dan dia langsung menatap ke arah Edwards.     

Dua orang laki-laki datang dengan pakaian serba hitam, mereka langsung duduk di hadapan kami tanpa berbasa-basi lagi. Edwards tetap duduk diam, memandang wajah mereka berdua yang sudah mengeluarkan beberapa kertas yang pasti isinya sangat penting.     

"seperti apa yang dokter Katakan mengenai kematian Nyonya Besar Douglas, bahwa mengalami Gagal jantung. kondisi ketika jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh organ tubuh yang membutuhkan. Akibatnya, banyak fungsi organ tubuh akan terganggu. Penyebab dan Hal-Hal yang Dapat Meningkatkan Risiko Gagal Jantung     

dimana kondisi yang terjadi akibat adanya suatu penyakit kronis yang membuat jantung kaku, lemah, bekerja terlalu keras dalam jangka panjang, atau mengalami kerusakan struktural, misalnya pada otot atau katup jantung. Penyakit yang menyebabkan gagal jantung ini bisa berasal dari jantung maupun organ lain.     

Tapi menurut riwayat dokter spesialis yang telah menangani Nyonya Besar Douglas selama ini, Dia tidak mempunyai Penyakit jantung sama sekali. Setelah di teliti Dengan baik, dari hasil darah yang kami dapatkan. Memang benar Nyonya Douglas meninggal dunia karena Gagal jantung, seperti ada sesuatu yang memicu kerja jantungnya sangat cepat dan akhirnya berhenti bekerja. Itu dari analisis yang kami ketahui, memang tidak ada hal lain yang membuatnya meninggal dunia.     

Namun saat ini Tim laboratorium kami sudah mulai mengecek keseluruhan dari tubuh dan organ dalam Nyonya Douglas untuk mengetahui hal lainnya. Tapi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, Sekitar 12 jam sampai kami mengetahui hasilnya." Salah satu lelaki di depan kami menjelaskan semua hal yang mereka ketahui. aku sudah memegang pundak Edwards sejak tadi, agar suamiku ini bisa tetap tenang dan tidak gegabah.     

"Aku harap kalian bisa menemukan hal ganjil dari kematian Nenekku, untuk semua biayanya kalian tidak perlu khawatir. lakukan saja apapun yang bisa di lakukan, aku akan menunggu. Dan aku tidak akan menguburkan Nenekku sebelum dia mendapatkan Penjelasan atas kematiannya sendiri. Jika memang ini adalah rencana seseorang, Aku yakin Nenekku mau orang itu segera di tangkap. Jadi aku mohon kerjasamanya." Edwards berkata sangat pelan, kedua lelaki di depannya hanya mengangguk dan mulai memasukan kembali kertas kertas yang tadi mereka keluarkan.     

Edwards sepertinya tidak mau membaca spekulasi spekulasi yang tidak pasti dari kertas tersebut, dia mempercayakan semuanya pada Kedua detektif yang akan mencari tau kematian Nenek Lecy secara keseluruhan. Aku berharap semuanya dapat berakhir dengan baik.     

"Kalau begitu kami akan langsung kembali ke laboratorium setelah mengambil Beberapa sampel dari Nyonya besar Douglas." Kata pria itu lagi.     

"Ya, semoga ini cepat berlalu dan mendapatkan hasil yang aku inginkan." Kata Edwards, Kedua detektif itu langsung bangun dari tempat duduk mereka dan berjalan ke arah ruang Tamu. aku melihat Edwards yang juga sudah bangun, Aku mengikuti langkah kaki Edwards yang sekarang sedang berjalan juga ke arah ruang tamu. Lalu aku melihat memang sudah banyak orang berpakaian putih dan memakai sarung tangan sedang mengecek keadaan tubuh Nenek Lecy.     

Kasihan sekali Nenek Lecy, bahkan di saat hari kematiannya saja dia tidak bisa beristirahat dengan tenang, karena tubuhnya harus di periksa untuk penelitian lebih lanjut. semoga Tuhan memberkati semuanya, dan tidak ada hal yang lebih buruk lagi dari ini.     

Aku memperhatikan semuanya di depan mataku, rasanya aku mau menangis, memilih untuk memandang arah lain. aku melihat Nyonya Anne yang baru kembali dari ruangan belakang. dia terlihat terkejut saat melihat Ruang Tamu ramai dengan orang-orang berpakaian putih. lalu dia langsung masuk ke dalam lift dan naik ke lantai atas. kenapa dia kaget dan panik seperti itu? apakah dia melakukan kesalahan?. Aku melihat ke arah Violet, dia juga melihat Nyonya Anne yang tadi buru-buru, lalu aku melihat senyum aneh di bibir Violet. Tak lama pandangan mataku dan Violet sama-sama bertabrakan, lalu dia mengangkat jari telunjuknya dan di tempelkan di bibir. sebagai tanda bahwa aku harus diam dan tidak boleh mengatakan apapun.     

Kenapa?     

aku hanya diam saja, lalu mulai menatap ke arah Peti mati Nenek Lecy lagi. apakah Violet tau alasan di balik meninggalnya Nenek Lecy? atau dia yang? Ahh..! tapi tidak mungkin.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.