Hasrat Wanita Bayaran

Tentang Dokter Mona



Tentang Dokter Mona

0Dokter Mona adalah salah satu dokter yang cukup terkenal di kalangan agen rahasia dan mata-mata dunia. Dia bekerja hanya untuk orang yang mampu membayar mahal, tidak terikat kontrak lebih dari satu tahun. Karena baginya, Kepintarannya tidak bisa di sia-siakan hanya untuk terkurung di satu tempat saja.     
0

Dia bekerja sangat profesional, memberikan yang terbaik kepada semua Kliennya. Ya, Klien.. Bukan pasien. Karena tugasnya lebih mengedepankan membunuh seseorang, di bandingkan menyelamatkan orang. Walaupun memang di beberapa kontrak dia harus membuat semacam obat penawar untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Tapi dia lebih banyak bekerja untuk membuat racun dan penyakit mematikan.     

Hidupnya hanya bergelut di dunia seperti itu, karena baginya jangan pernah menyia-nyiakan hidup hanya untuk hal yang tidak berguna. Baginya Kematian bisa berada di tangannya, dia bisa membunuh siapapun. Walaupun orang tersebut belum waktunya mati, Tidak percaya akan adanya Tuhan. Namun dia percaya bahwa dunia ini di atur oleh seseorang dari Tahta tertinggi.     

Panggilannya memang Dokter Mona, tapi sebenarnya nama aslinya bukan itu. Namanya di tutup rapat-rapat dari siapapun, dia tidak mau mencelakai keluarganya sama sekali. Itu kenapa sampai hari ini tidak ada yang tau siapa Dokter Mona dan dari keluarga mana dia berasal. Hidupnya terlalu luar biasa, Beberapa orang percaya bahwa dia memiliki nama belakang keluarga yang hebat. Karena tidak mungkin baginya bisa menutupi nama keluarga, jika dia tidak punya uang dan Kekuasaan di keluarganya.     

Bahkan tidak ada yang tau berapa Umur dokter Mona sebenarnya, ada yang bilang bahwa dia sudah sangat Tua dan Berumur hampir seratus tahun. Ada yang bilang dia masih muda dan memang Terobsesi dengan dunia Obat-obatan dan racun.     

Semua orang berspekulasi tentang Dokter Mona, dia mengetahui semua jenis racun dan tumbuhan mematikan. Itu kenapa dia selalu tau Dengan cepat saat Kliennya mengalami sakit yang aneh. Ya.. Ketenaran dan kepintarannya membuat banyak dokter yang mau ikut padanya. Tapi Dokter Mona terbiasa bekerja sendiri, dia tidak mau di susahkan oleh Orang-orang yang baginya tidak berguna     

"Baiklah Tuan Douglas, anda harus meminum obatnya sehari sekali ya. Aku menyarankan untuk selalu memberitahu padaku apa saja keluhan yang anda rasakan setelah meminum obat dan apakah masih terasa sakit. Anda juga jangan terlalu lelah dan banyak-banyak berisitirahat, saya sarankan untuk selalu tidur yang cukup." Dokter Mona berkata dengan sangat lembut, dia memang baru selesai memeriksa Tuan Douglas.     

Ini sudah seminggu setelah Nyonya Anne dan Azzhura bertemu dengan dokter Mona dan meminta jasanya. Hari ini dokter Mona datang ke Mansion untuk memeriksa keadaan Tuan Douglas yang memang sering sakit-sakitan. Maklum saja dia juga sudah Tua. mengingat umurnya yang memang sudah lebih dari 60 tahun.     

"Terimakasih Dokter, Aku benar-benar merasa bahwa memang sudah waktunya Pensiun. tapi kau bagaimana lagi? Perusahaan masih membutuhkan diriku." Tuan Douglas berkata sambil tertawa pelan, dokter Mona yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum saja.     

Di sampingnya ada Nyonya Anne yang hanya diam dan melihat apa saja yang di lakukan Mona. Wanita itu memang sangat cantik dengan kulit wajah yang mulus seperti patung porselen. Tidak terlihat pori-pori di Wajahnya. Matanya bersinar mematikan, mampu memikat siapapun di dekatnya. Wajar saja Tuan Douglas mengajak bercanda dokter baru yang merawatnya.     

Nyonya Anne memang sudah hapal Tentang watak suaminya, Suaminya itu memang pecinta wanita. Selalu tidur dengan banyak wanita muda yang cantik. Uang membuatnya bisa membeli siapapun, Itu kenapa Nyonya Anne benar-benar dendam pada Tuan Douglas. dia mau laki-laki tua Bangka ini bisa terkapar di atas tempat tidur tanpa bisa melakukan apapun. Lalu perlahan-lahan akan mati dengan semua siksaan yang terjadi.     

"Itu kenapa saya Disini Tuan Douglas, tugas saya memastikan Anda selalu sehat di umur anda yang memang sudah semakin Tua. Jangan khawatir, anda hanya perlu rajin meminum obat dan tidak menanyakan apapun pada saya. Saya cukup malas menjawab banyak pertanyaan." Ada suara tawa di bibir Mona, entah dia sedang Berusaha bercanda. atau dia sedang membuat peringatan pada Tuan Douglas.     

Namun Tuan Douglas yang sudah terpikat akan kecantikan dokter Mona hanya tertawa saja. dengan Berani meremas bokong Mona dari belakang, di depan istrinya sendiri. Nyonya Anne hanya Berpura-pura tidak melihat, dia sibuk memainkan handphone di tangannya. Ya seperti itu, apapun yang di lakukan Tuan Douglas. Maka Nyonya Anne selalu berpura-pura tidak melihat dan tidak tau.     

"Sekali lagi anda memegang saya, Maka saya pastikan tangan anda akan segera membusuk." Mona lagi lagi Tersenyum saat mengatakan hal tersebut, membuat Tuan Douglas Tertawa kencang.     

"Really? Aku jadi penasaran bagaimana cara kau membuat tangan Pemegang perekonomian dunia ini busuk." Kesombongan Tuan Douglas membuat Mona tertawa juga, Mona menepuk-nepuk pelan kepala Tuan Douglas lalu memberikan bisikan kecil di samping telinganya.     

"Kita lihat bagaimana anda akan memohon pada saya, agar bisa menyembuhkan tangan tersebut." Ungkap Mona pelan, sangat pelan sekali.     

"Hahahahahahah.. aku suka lelucon yang kau Katakan dokter Mona, baru kau satu-satunya wanita yang berani bercanda Seperti ini padaku. aku benar-benar menyukai sikapmu, Sering-sering kemari ya. Atau aku juga bisa pergi ke tempatmu." Ujar Tuan Douglas, dia masih menyangka apa yang di katakan Mona hanya sebuah candaan.     

"Kalau begitu saya pamit Tuan Douglas, Nyonya Anne bisa anda beritahu jalan keluarnya." Mendengar ucapan Mona, Anne langsung mengangguk dan berjalan lebih dulu. sebelum Mona benar-benar pergi, Tuan Douglas sekali lagi meremas bokong Mona yang seksi.     

Di dalam hati Mona sudah memaki dengan kesal, dia berjalan cepat mengikuti Nyonya Anne yang ada di depannya. Mereka memasuki lift dan pintu lift tertutup.     

"Aku akan membuat tangannya membusuk lebih dulu, tidak masalah dengan itu?." Tanya Mona langsung pada Nyonya Anne.     

"Aku tersanjung jika kau memang mau melakukan hal tersebut, lakukan saja apa yang bisa membuat lelaki sialan itu tersiksa." Ujar Anne pelan.     

Pintu lift terbuka lagi, mereka Berdua berjalan ke arah Pintu utama Mansion ini. di depan pintu utama sudah ada Mobil putih milik Mona yang terparkir rapih.     

"Aku pergi dulu Nyonya Anne, tiga hari lagi aku akan kembali memberikan hadiah pada suamimu itu." Mona memakai kacamata miliknya dan Langsung membuka pintu mobil, dia masuk dengan cepat. Mobilnya langsung bergerak pelan meninggalkan Mansion besar keluarga Douglas.     

Anne yang melihat itu hanya menampilkan senyum kecil. dalam hatinya dia merasa bahagia Karena mendapatkan orang yang bisa membantunya menghancurkan keluarga ini.     

Anne kembali masuk ke dalam, dia bersenandung senang karena bisa melancarkan semua rencananya Perlahan-lahan.. Uhhh.. luar biasa!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.