Hasrat Wanita Bayaran

Pantang bagiku berkata maaf



Pantang bagiku berkata maaf

0beberapa saat menunggu di luar, Aku hanya bisa duduk dengan cemas. apa yang telah aku masak? apakah membuat Violet jadi begini? atau dia memang tidak bisa makan daging? tapi, aku selama ini selalu melihatnya makan daging, bagaimana sekarang? Apakah aku akan benar-benar sudah berbuat sesuatu yang salah?     
0

Jika terjadi sesuatu, maka aku dan anakku akan benar-benar mati. Aku mengelus lembut perutku yang rata, masih menunggu semua keadaan yang akan terjadi setelah ini.     

"apa yang terjadi?." Suara Edwards dan juga Tuan Brandon membuatku langsung Menengok dengan cepat, Aku melihat wajah Edwards yang sedikit khawatir. Aku dapat merasakan bahwa sekarang dia tidak melihat mataku lagi, dia hanya menatap ke arah pintu yang di dalamnya berada Violet.     

"Katanya Violet hamil?." Tanya Tuan Brandon, Mendengar hal tersebut Nyonya Anne langsung mengangguk pelan. membuat Edwards dan Tuan Brandon langsung menarik nafas panjang.     

Tak berapa Dokter keluar membuat kami semua langsung menghampirinya dan berharap sesuatu yang baik terjadi.     

"Bagaimana?." Tanya Edwards dengan suara parau, Dia langsung memegang tangan dokter di depannya. Mengacuhkan semua orang yang ada di belakangnya itu.     

"Dia baik baik saja, kandungannya juga baik. Hanya saja dia harus mendapatkan perawatan intensif karena alergi yang di deritanya." Ujar Sang dokter.     

"Alergi? Alergi apa?." Tanya Edwards lagi.     

"Lada hitam atau sejenis bahan-bahan dapur yang memang mengeluarkan aroma menyengat. Imun tubuhnya melemah setelah dia hamil begini, jadi aku rasa kalian harus membantunya menjaga makanan apa saja yang masuk ke dalam perutnya. Lada hitam mengandung antioksidan, enzim, protein dan vitamin yang baik untuk tubuh. Namun, ada beberapa efek samping yang serius. Tubuh akan peka terhadap rempah-rempah saat sedang hamil. Seorang wanita hamil harus menghindari lada hitam karena dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan selama awal-awal bulan kehamilan. Konsumsi lada hitam terlalu tinggi dapat menimbulkan risiko keguguran. selain itu, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa panas atau terbakar di perut. Aku harap kalian bisa memahami ini sampai bayinya benar-benar terlahir dengan sehat dan selamat." Ucapan terakhir sang dokter langsung membuat semua orang bernafas lega.     

"Ahhh Terimakasih dokter. apakah aku bisa masuk dan melihatnya?." Tanya Edwards, dan dokter itu langsung mengangguk membiarkan apa keinginan Edwards saat ini.     

Edwards masuk lebih dulu dan menemui Violet, aku ikut masuk di susul yang lainnya. Aku mau melihat apa yang terjadi pada Violet sekarang, aku merasakan firasat buruk.     

Ketika sudah berada di dalam, aku melihat bagaimana violet yang terbaring lemah dan wajahnya sangat pucat. Aku merasakan bagaimana dia benar-benar sakit dan Tidak sedang memanipulasi semua orang atau sedang berbohong pada kami.     

"Kau baik-baik saja?." Tanya Edwards pada Violet.     

"Apakah bayiku baik-baik saja?." Violet bertanya balik.     

"Astaga, bagaimana bisa kau tidak katakan pada kami bahwa kau memiliki bayi di dalam perutmu?." Tanya nyonya Anne sedikit kesal, aku tau dia juga terkejut dengan berita ini. entah apakah keterkejutannya ini memang berdasarkan rasa kasih sayangnya pada Violet. atau hanya karena bayi yang di kandung Violet?     

Membingungkan, keluarga Douglas benar-benar pintar sekali dalam membuat banyak drama dalam hidupnya. aku cukup salut dengan semua yang mereka lakukan, Aku hanya diam saja. tidak mau mengatakan apa-apa yang tidak di perlukan.     

"Aku akan mengatakan malam ini, tapi ternyata aku malah begini. Tadi aku Sedang makan Sup daging buatan Choon-hee, tapi ya begitulah." Ujar Violet, suaranya sedikit serak namun sangat terasa bahwa dia sedang mempermainkan diriku. dia mau menuduh diriku berbuat sesuatu padanya?.     

"Jadi Choon-hee yang melakukan ini? Ya!!! Bagaimana bisa kau melakukan hal itu!?." Nyonya Anne kembali Bersuara dengan nada kencang. aku yang mendengar hal tersebut hanya bisa terdiam, memilih untuk diam dan membiarkan saja Nyonya Anne mengatakan semua yang mau dia katakan.     

"Aku masak Sup untuk diriku sendiri, tapi aku baik-baik saja. Hanya mungkin Kandungan Violet memang tidak terbiasa dengan bumbu masakan. Jadi seperti ini." Kataku pelan, aku tidak membela diri. hanya mengatakan apa yang pantas aku katakan saja.     

"Lalu apakah kau tidak mau tanggungjawab?." Tanya Violet, dia menatap mataku dengan senyum licik.     

Lagi-lagi, aku rasa dia memang sengaja melakukan hal ini padaku. dia sengaja meminta makanan itu dan mengorbankan dirinya sendiri untuk hal seperti ini.     

Ah.. Wanita ular memang tidak pernah berubah dan selalu saja melakukan banyak cara agar bisa menjatuhkan orang lain. apalagi ini di depan Edwards dan Keluarga Douglas.     

"Tanggungjawab untuk apa? untuk hal yang tidak pernah aku lakukan? bukankah kau yang punya tubuh sendiri? kau yang meminta makanan padaku dan kau yang paling tau apakah kau akan alergi lada hitam atau bumbu masakan, kenapa kau salahkan aku? dan kenapa aku harus tanggung jawab? jangan Bercanda Violet, kau memang sengaja menjebak aku kan? Bertindak seolah-olah kau sakit dan menuduh diriku ini dan itu. Terlalu kebaca apa yang kau lakukan." Akhirnya aku tidak bisa menahan diri. aku memang tidak terbiasa menahan diri setelah aku melihat orang yang kurangajar seperti violet ini selalu Melakukan semuanya secara semena-mena.     

"Setidaknya minta maaf." Edwards mengeluarkan suaranya, kami semua Menengok ke arahnya dan dia menatap mataku. aku melihat tatapan matanya yang rapuh, kenapa? kenapa dia harus berkata seperti itu? aku minta maaf?.     

"Minta maaf? aku sudah bilang, aku tidak melakukan hal Seperti itu. Ini hanya ketidaksengajaan saja." Ujarku membela diri.     

"Apa susahnya minta maaf dan semuanya akan baik-baik saja Choon-hee. Lagipula kenapa kau memberikan makanan yang tidak biasa Violet makan? Kami ini tidak Seperti dirimu, yang bisa makan apa saja. ada beberapa hal yang memang tidak bisa kami makan, itu kenapa kami punya Koki pribadi masing-masing." Ungkapan Edwards membuatku tersenyum kecil, tidak terbiasa makan apa saja seperti aku? Lucu! bahkan Edwards selalu makan apa yang aku buat di apartemenku itu.     

"Ya Edwards benar, Sekarang minta maaf saja choon-hee. sebelum semuanya menjadi lebih runyam." Nyonya Anne membela Edwards dan Violet, dan aku hanya bisa sendirian lagi. Sendirian tanpa ada yang mau membela. sialan!..     

Aku maju beberapa langkah ke depan Edwards, berdiri di depannya dan menatap matanya yang memang terus memandang diriku.     

"Aku memang terbiasa makan makanan yang tidak pernah kalian makan, aku terlahir di tempat yang kumuh dan sangat Rendah di banding kalian. Tapi aku? Aku tidak pernah mau meminta maaf atau menundukkan wajahku saat aku tidak bersalah. Atau saat aku merasa ini bukan salahku seluruhnya. Jangan harap aku akan dengarkan apa yang kau katakan, walaupun kau calon suamiku atau ayah dari anakku. Aku? Lebih baik mati daripada minta maaf pada violet. Mungkin bagi kalian aku suka sekali mencari masalah dan membuat masalah tanpa Besar, tapi bagiku. sekecil apapun masalahnya, Jika aku tidak salah. Maka pantang bagiku untuk merendahkan kepalaku dan berkata maaf! jadi sekarang kau sudah paham apa yang aku inginkan?." Tanyaku secara terang-terangan pada Edwards.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.