Tujuan Bulan madu
Tujuan Bulan madu
Sejak tadi Choon-hee bertanya-tanya, kenapa Violet bisa membungkam mulutnya dengan sangat baik? Choon-hee hanya melihatnya yang tenang dan sesekali sibuk makan. apakah dia sudah sedikit rela suaminya menikah dengan wanita lain? Apalagi dia pasti sangat tau bahwa kemarin malam setelah pernikahan, Choon-hee dan Edwards saling berbagi tempat tidur dan bercinta hingga pagi.
Kenapa wanita itu tetap tenang? Terkadang ular yang tenang itu sedang mengawasi mangsanya dan perlahan-lahan akan 'Hap!!'. Memakan mangsanya hingga ke tulang belulang dan meremukkan tanpa ampun. Tentu Choon-hee sangat takut hal itu terjadi.
"Kau mau makan Ayamnya lagi, Violet?." Suara Edwards yang menawarkan makanan pada Violet, membuat Choon-hee ikut menengok.
"Tidak usah, perutku sangat penuh sekarang. Oh ya Edwards, Apakah kau sudah memikirkan ingin bulan madu kemana bersama dengan Choon-hee? Aku punya beberapa referensi, jika kau memang butuh." Tanya Violet, Pertanyaan itu membuatku sampai menelan ludah susah payah. tidak mungkin ada kebaikan yang cuma-cuma, Choon-hee yakin sekali memang ada rencana besar yang sedang di pikirkan oleh Wanita ular seperti Violet.
Apa lagi sekarang?
Bukannya Choon-hee berpikir negatif terus, tapi bisa saja Ini memang hal-hal yang akan membawa musibah besar pada Akhirnya.
"Kau punya referensi untuk bulan madu? kemana saja?." Tanya Edwards yang cukup tertarik.
"Aku punya banyak referensi, kebetulan kemarin aku membaca salah satu artikel. Baru-baru ini, sebuah perusahaan perjalanan mewah asal Swiss, Kuoni, melakukan riset melalui Pinterest untuk menemukan tujuan honeymoon paling populer di dunia. Banyak pasangan yang menggunakan aplikasi tersebut sebagai referensi bulan madu.
Dalam riset tersebut, Kuoni menghitung tempat berbulan madu dengan mencatat tujuan mana yang paling sering "di-pin" di boards Pinterest. Hasilnya, Bali, Indonesia, berhasil di urutan pertama dalam The World's 20 Most Lusted-After Honeymoon Destinations.
Yang pertama ada, Bali, Indonesia, berada di posisi pertama dengan 998 boards. Pulau Dewata dinilai memiliki lanskap alam yang sempurna dengan desain hotel dan villanya yang menawan. lalu, Beda satu skor saja dengan Bali, Italia punya banyak wisata romantis yang memikat. Seperti daerah pesisir Pantai Amalfi, Kepulauan Capri, dan Sorrento yang indah. ketiga ada, Hawaii terdiri dari delapan pulau besar yang eksotis. Ditandai hingga 992 boards, Hawaii jadi lokasi honeymoon terbaik buat dirimu dan Choon-hee yang suka menjelajahi pulau. selanjutnya, tidak kalah eksotis. Maldives di posisi keempat dengan 981 boards. Negara dikelilingi lautan ini menawarkan perairan jernih dengan vila di atas laut dan sunset yang menakjubkan.
Jadi? mau kemana kalian? Semuanya negara yang indah, aku yakin kalian berdua akan memilih salah satu dari empat tempat yang aku sebutkan tadi!." Violet berkata dengan sangat antusias. suaranya yang terdengar sangat tinggi dan senyumnya yang begitu misterius, tentu saja bukanlah hal yang baik untuk Choon-hee harapkan.
Bagaimana sekarang? jika ternyata Violet mengatakan hal ini untuk mencelakai Choon-hee dan bayi yang ada di kandungannya?.
"Choon-hee? kau suka kemana? Apakah ada negara yang sangat ingin kau kunjungi?." Edwards sekarang bertanya pada Choon-hee, yang di tanya hanya diam saja sambil memandang sendok di tangannya.
"Aku ingin ke salah satu tempat yang belum pernah aku kunjungi." Ujar Choon-hee pelan.
"Dimana itu? apakah tempatnya bagus? pilih salah satu, aku akan langsung memesan tempat terbaik untuk Kalian." Violet bertanya dengan suara yang langsung bersemangat, dia bahkan sudah bangun dari tempat duduknya dan berdiri di samping Choon-hee.
Choon-hee menatap mata Violet dan mulai memikirkan tempat, yang mungkin saja tidak akan membuat violet ikut kesana. Dimana tempat itu? Tentu saja tempat yang indah namun tidak membuat Violet mau kesana juga.
karena Choon-hee sangat yakin, bahwa sebenarnya Violet memang merencanakan hal besar untuk mencelakai Choon-hee atau mau melakukan hal lain yang lebih menyeramkan lainnya. Apapun itu, Choon-Hee harus waspada.
"Aku mau ke Palestina." Ujar Choon-hee sedikit tidak yakin, Violet yang mendengar hal tersebut langsung menaikan sebelah alisnya.
Keluarga Douglas lainnya juga langsung menghentikan gerakan tangan mereka dan menatap mata Choon-Hee, mereka semua terkejut karena permintaan Choon-hee yang terlalu Tidak masuk akal.
"Choon-hee, aku tau aku sedikit bodoh dan mungkin tidak pernah berkeliling dunia. Tapi apakah kau tau bahwa Palestina itu tempat yang cukup, ya.. Sering terjadi perang disana, apakah kau masih mau kesana? Atau kau hanya berkata asal saja?." Violet masih mencoba memberitahu pada Choon-hee bahwa Palestina bukanlah tujuan yang bagus untuk berbulan madu.
"Aku tau apa yang kau ingin katakan, aku paham bagaimana konflik Palestina saat ini. Tapi aku benar ingin kesana." Kata Choon-hee sekali lagi.
"Kau mau kemana saja jika kesana? Apakah ada tempat yang bagus?." Edwards sedikit tertarik ketika bertanya pada Choon-hee.
"Mungkin bukan tempat indah yang kau inginkan, tapi aku rasa Palestina memang indah dari sisi yang lain. Lagipula aku rasa, negara itu punya Beberapa tempat liburan yang bagus. ada satu kota yang bernama 'Kota Tua Akka'. kota tua ini terletak di wilayah perbatasan Israel-Palestina dan merupakan rumah bagi sejumlah warga Palestina yang masih mempertahankan kultur dan peradaban budayanya.
Tempat ini wisatawan dapat berkunjung dan menikmati indahnya panorama laut Mediterania yang merupakan salah satu situs kota tertua yang dihuni oleh manusia di seluruh dunia. Tempat ini dahulunya pernah menjadi benteng pertahanan pasukan kerajaan Salib, akhirnya direbut oleh Kaisar Perancis yang terkenal Napoleon Bonaparte.
lalu ada satu kota lagi, Namanya Kota Deir Ghassana yang terletak di kawasan utara Kota Ramallah, Tepi Barat ini merupakan salah satu tujuan wisata yang menarik yang ada di Palestina. Di tempat wisatawan ini dapat menemukan bangunan rumah-rumah kuno yang terbuat dari batu-batu dan telah dibangun sejak abad ke-18.
Di setiap sudut rumah ini terdapat sumur-sumur tua yang berfungsi sebagai tempat menyimpan udara, minyak zaitun serta biji-bijian sebagai persiapan bekal ketika datangnya musim paceklik atau sedang dalam peperangan. Berkunjung ke tempat yang wisatawan dapat merasakan nikmatnya kuliner-kuliner lokal khas negeri muslim disana." Kata Choon-hee sedikit percaya diri, dia memang pernah membaca beberapa artikel tentang kedua tempat tersebut. walaupun sebenarnya Choon-hee tidak tau apakah tempat itu masih bisa di jadikan tujuan wisata atau tidak.
Coba saja dulu, iyakan? Pikir Choon-hee.
Edwards yang mendengar hal itu sempat melirik ke arah Mommy dan Daddynya, kedua orangtuanya itu hanya diam saja tanpa mau mengatakan apa-apa.