Hasrat Wanita Bayaran

Pertengkaran di mulai



Pertengkaran di mulai

0Aku berjalan ke arah hotel yang di tempati oleh Edward, saat ini aku butuh penjelasan darinya. Aku mau tau apakah dia bisa menjelaskan kenapa dia berkata aku hanya mau memanfaatkan dia saja, kenapa dia berkata bahwa aku berada di dekatnya dengan hati yang tidak tulus, kenapa? aku kecewa, tentu saja. siapa yang tidak kecewa saat pria yang aku cintai berkata hal serendah itu?.     
0

aku menaiki lift dan Langsung mencari tau kamar yang di tempati Edwards saat ini. tau darimana aku nomor kamarnya? Zurich mencari tau hal itu, lebih tepatnya keluarga Berenice mampu mencari tau apapun. Setelah aku paksa Zurich untuk mencari tau nomor kamar Edwards, dia mau tidak mau memberikan padaku.     

aku bukannya mau menjatuhkan harga diri, dengan datang pada suamiku lagi. Saat aku sudah berkata akan menceraikannya, aku hanya tidak terbiasa dengan kehidupan yang tidak adil begini, maksudku.. Kami berkenalan baik-baik, dan kami harus mengakhiri semuanya secara baik-baik.     

baru saja aku keluar dari pintu lift, mataku langsung melihat Edwards yang sepertinya Terburu-buru ingin keluar. Matanya menatap mataku, dia Terlihat terkejut. namun tidak lama dia berjalan cepat dan menarik tanganku dengan kasar     

"kebetulan kau disini, aku mau tanya padamu. Apakah kau benar-benar akan pergi meninggalkan aku?." pertanyaan dari Edwards membuatku terdiam, dia menarik diriku ke salah satu kamarnya dan menutup pintu dengan cukup kencang. untung saja aku tidak punya penyakit jantung, jadi aku masih bisa baik-baik saja saat dia bertindak cukup kasar seperti itu.     

"kau senang kan aku tinggalkan? Aku hanya wanita yang kau bayar dan mudah kau lepaskan begitu saja." ucapku sinis, dan Edward langsung membanting tubuhku ke atas sofa. Benar-benar kasar, hal itu membuatku meringis pelan.     

"setelah kau melakukan perjanjian dengan ibuku! Dengan keluargaku! Dan setelah kau mendapatkan apa yang kau mau, aku bisa kau tinggalkan begitu saja? Kau Bertindak seolah-olah paling tersakiti!! Tapi nyatanya aku yang paling disakiti saat ini! Tidakkah kau tau? Kau menusuk hatiku paling dalam Choon-Hee!! pelacur tidak tau diri! Bagaimana bisa kau bertindak benar-benar Seperi pelacur!? Apakah semua yang kau berikan padaku hanya semata-mata karena uang dan hanya karena mau menemukan Orangtuamu!!!?." Edwards berteriak kencang, aku benar-benar kaget mendengar suara Edwards yang begitu tinggi.     

jantungku terasa kaget dengan apa yang dia lakukan, apalagi saat dia berkata Bahwa aku pelacur. jadi selama ini aku di anggap seperti itu?.     

"Ya!!! Aku memang hanya memanfaatkan dirimu saja! Untuk menemukan orangtuaku, memangnya apa lagi yang aku butuhkan!? Apa yang aku inginkan, kita di pertemukan Karena sebuah pekerjaan, kenapa sekarang kau bertindak seolah-olah kita ini sepasang kekasih? Apakah kau lupa bagaimana kita berkenalan pertama kali? Kau lupa bagaimana kau membeli diriku, membeli waktuku, membeli tubuhku? Kau lupa? Atau kau pura-pura lupa agar terlihat seperti lelaki terhormat!!! Jangan pernah menyalahkan aku atas apa yang aku lakukan! Aku hanya ingin bertemu Orangtuaku Edwards! Apakah itu salah? Apakah Seorang anak salah ingin menemukan orangtuanya dengan semua cara yang bisa dia lakukan? Aku hanya ingin ibuku kembali, ayahku kembali. kenapa kau menyembunyikan fakta itu? Saat kau tau siapa orangtuaku?." aku sudah mengeluarkan air mata, Edwards menghela nafasnya panjang lalu mengacak-acak rambutnya kasar.     

aku memegang lengannya dan mengelusnya dengan lembut. "aku sangat percaya padamu, aku hanya mau berkerja untuk keluargamu dan mendapatkan semua yang aku inginkan. aku tidak mau mengecewakan dirimu dengan semua itu, aku tau memang salah. Tapi aku benar-benar hanya berniat untuk menjaga hatimu saja, itu niatku. tidak ada hal lain. apalagi jika sampai kau berpikir aku memang murahan, memberikan tubuhku pada lelaki lain dan juga padamu. apalagi sampai kau berpikir Bahwa aku mudah di sentuh dan semua pria bisa merasakan tubuhku. aku hanya tidak mau kau berpikir seperti itu. Aku melakukan ini semua, selama bertahun-tahun, hanya demi mencari kedua orangtuaku." sekali lagi aku berbicara pada Edwards, dia terlihat bingung ingin menanggapi apa jawaban yang aku katakan.     

Apakah Edwards akan benar berpikir hal buruk padaku, apalagi jika aku menceritakan semuanya? apa yang akan dia pikirkan tentang diriku? apakah dia langsung pergi dan Tidak mau melihatku lagi? tidak semua yang terjadi dalam hidupku, bisa aku bagi padanya, kenapa? karena aku tidak pernah tau bagaimana pemikirannya tentang ceritaku. bisa saja dia merasa kecewa dan bisa saja dia mengerti. Hanya itu yang aku takutkan     

"selama ini aku terbiasa dengan kesendirian, Dan aku tidak terbiasa mempunyai seseorang yang bisa aku percaya untuk bercerita. Aku hanya seorang diri dan hanya bercerita pada langit malam saja, Saat ini ketika aku di salahkan Karena tidak menceritakan tentang kejadian yang buruk itu, tentang apa yang aku inginkan saat berada di dekatmu, Aku jadi merasa sedih, sedih bahwa Ternyata hidup sendiri lebih baik. daripada aku harus hidup di kelilingi oleh banyak orang, tapi mereka tidak mengerti diriku. mereka hanya berpikir aku salah dan aku sudah mengecewakan mereka, mereka tidak berpikir bahwa aku hanya belum terbiasa saja dengan semua yang terjadi.     

Setelah apa yang terjadi sekarang, apakah kau menumpahkan segalanya padaku Edwards? kau bertindak seolah-olah aku yang salah, lucu sekali. apakah ini yang selalu kau lakukan pada orang lain? pada semua orang yang berada di dekatmu? apakah kau memang terbiasa mengaku salah lalu setelah itu kau menyalahkan orang lain secara terang-terangan? aku kira kau berbeda, aku kira saat aku jatuh cinta padamu itu karena aku melihat Kepolosan di wajahmu." sekali lagi aku Berkata secara terang-terangan, Edwards sudah menatap mataku lagi lalu dia tertawa kencang.     

"Kau pikir aku tidak kecewa? Saat kau mengatakan aku gila? Saat aku mendengar sendiri Bahwa aku hanya lelaki tidak tau diri? Bahwa seluruh keluarga douglas tidak ada yang waras? Aku pikir kau wanita yang baik Choon-hee, wanita yang berbeda, Tapi Nyatanya aku salah, aku malah melihat kepalsuan di balik wajahmu yang cantik dan lugu ini. Aku hanya melihat seseorang yang sedang menutup wajahnya dengan topeng saja! aku benar-benar merasa sakit hati mendengar apa yang kau katakan padaku. selama ini aku berusaha tulus, aku berusaha menyingkirkan keadaan yang membuatku merasa membutuhkan dirimu.     

Apalagi saat aku melihatmu yang begitu cantik ketika Tersenyum, kau tau? saat kau tersenyum wajahmu begitu aku rindukan. Tapi sekarang, ketika kau menuduh diriku hanya memanfaatkan dirimu saja, saat ini juga aku seperti sangat membenci dirimu. apakah kesendirian yang kau rasakan membuatmu jadi bodoh? tidak bisakah kau melihat mana orang yang benar-benar tulus padamu dan mana yang hanya memanfaatkan dirimu saja? apakah kau merasa aku disini hanya untuk Tubuh seksi yang kau punya!!!." Tanya Edwards dengan nada kencang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.