Hasrat Wanita Bayaran

Tentang kram perut



Tentang kram perut

0Setelah banyak perkataan dan juga pelukan yang hangat, pada akhirnya Edwards malah tertidur. dia tidur seperti bayi besar yang sangat lucu, aku Menunggunya selama sisa perjalanan kami. sambil makan aku mengelus rambutnya, sesekali dia Mengigau dan aku mengelusnya lagi. Edwards pasti punya banyak kesakitan dalam otak dan Hatinya, membuatnya jadi terlihat sangat menderita. Bahkan dalam tidur.     
0

Kami melakukan perjalanan cukup lama, Entah berapa jam. aku juga tidak menghitung dengan pasti, yang aku ingat saat aku hampir tertidur, ternyata pelayan mengatakan kami sudah hampir sampai.     

Membuatku harus membangunkan Edwards, aku di bawakan kursi Roda dan Edward memegang alat Infus di tangannya, kami turun dari Jet pribadi milik Edwards. Di sambut oleh beberapa pengawal, Mereka langsung membuka salah satu pintu mobil. Mobil mewah yang cukup luas, Di desain khusus katanya hanya untuk keluarga Douglas. Itu yang aku tau.     

Edwards berkata padaku bahwa kami akan langsung ke rumah sakit, memeriksakan kandunganku yang memang sempat Kram saat aku berenang di laut.     

disini sudah tengah malam, udaranya juga sudah sangat Dingin. Untungnya Edwards sangat tau apa yang aku rasakan, dia memberikan selimut padaku lalu memegang tanganku yang dingin. Kehangatan yang diberikan oleh Edwards membuatku merasa nyaman.     

Aku rasa hatiku selalu menghangatkan saat berada di dekatnya, kami saling berpegangan tangan selama perjalanan ke rumah sakit. beberapa saat kemudian sampai di depan loby rumah sakit dan aku langsung melihat Dokter Lita yang tersenyum padaku, sudah malam begini dokter Lita masih bekerja? atau dia memang di tugaskan untuk berjaga sampai aku dan Edwards datang.     

Edwards membantu diriku keluar, dia langsung menggendong diriku dan menempatkan pada kursi roda lagi.     

"Hai Choon-hee, bagaimana perasaanmu saat ini?." Dokter Lita langsung menegurku dengan baik, aku yang mendengar ucapannya langsung mengangguk pelan.     

"Baik, terimakasih sudah menyempatkan waktumu." Kataku sopan     

"Tidak masalah, Sudah menjadi tanggungjawab untukku. ayo kita ke dalam dan melakukan pemeriksaan, aku juga menyiapkan minuman yang nikmat untuk dirimu." Dokter Lita membantuku untuk mendorong kursi roda, dia terlihat sangat baik dan menyambut begitu hangat. Kami masuk ke dalam rumah sakit, di ikuti oleh Edwards dan beberapa pengawal.     

Melewati beberapa ruangan, kami sampai di depan ruangan khusus dokter Lita. Dia membuka pintunya lebih dulu, lalu membawaku masuk.     

Aku melihat dua suster yang sudah berjaga, mereka tersenyum padaku. ini Terlalu berlebihan, aku yakin Edwards mau aku di periksa secara terperinci dan detail. aku jadi merasa tidak nyaman, mau Bagaimanapun aku tidak pernah merasakan di rawat sebaik ini.     

"Kita naik ke atas ranjang ya, Tuan Edwards bisa bantu aku?." dokter Lita berkata pada Edwards.     

Edwards langsung mengangkat diriku ke atas ranjang kecil yang di sediakan, tak lama Dokter Lita memakai sarung tangan karet dan Mulai memakai kacamatanya.     

"Baiklah Nona Choon-hee, sekarang katakan padaku apa yang kan rasakan saat berenang kemarin?." Tanya Dokter Lita perlahan     

"Aku hanya merasakan kepalaku yang pusing dan juga perut bagian bawahku kram. karena rasa panik yang luar biasa, sebab aku juga sangat takut di dalam laut, jadi aku tiba-tiba tidak sadarkan diri setelahnya. hanya itu yang aku ingat." Ujarku.     

"Baiklah, kita akan periksa sekarang ya." Dokter Lita mengangkat baju yang menghalangi perutku dan memberikan Gel yang cukup dingin ketika di usapkan di bagian perut bawa. Itu di lakukan oleh satu suster yang membantu dokter Lita.     

Tak lama sebuah alat menyentuh perutku, lalu ada layar monitor yang di lihat oleh dokter Lita. aku hanya diam saja dan berusaha untuk bernafas dengan baik, sedikit merasa geli-geli ketika alat itu menyentuh kulitku yang tipis.     

Tak berapa lama Dokter Lita menyudahi pemeriksaannya, lalu Tersenyum Manis.     

"Secara umum, kram perut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang dialami oleh ibu hamil. Di antaranya disebabkan beberapa hal, yang pertama karena peningkatan aliran darah, janin akan membutuhkan suplai darah untuk bertahan hidup. Maka dari itu, tubuh ibu hamil akan lebih banyak mengalirkan darah ke rahim. Perubahan ini akan menyebabkan dirimu mengalami penekanan di daerah rahim.     

ada juga masalah pada lambung. Masalah ini disebabkan oleh peningkatan gas. Peningkatan gas ini dapat membuatmu mengalami kram saat hamil. Peningkatan gas ini disebabkan karena terjadinya peningkatan hormon progesteron. Hormon ini memungkinkan ibu hamil mengalami relaksasi pada otot, termasuk otot saluran pencernaan. Alhasil, ibu hamil akan merasakan tekanan pada rahim dan usus karena sistem pencernaan tersebut berjalan dengan lebih lambat dari biasanya.     

rahim yang mengembang, Sudah sewajarnya rahim mengembang ketika sedang hamil, Oleh karena itu, bisa saja mengalami kram perut karena kondisi tersebut. Selain rasa sakit pada perut, kondisi ini juga bisa menyebabkan rasa sakit pada pinggul dan pangkal paha. Umumnya, kram perut ini akan terjadi pada trimester kedua kehamilan. Seringnya rasa sakit yang ditimbulkan akan terjadi ketika ibu hamil sedang berolahraga, bersin, tertawa, bangun dari tempat tidur, dan pergerakan yang tiba-tiba.     

Dan mungkin saja, kram yang terjadi padamu kemarin karena kau tiba-tiba saja melakukan snorkeling. Tubuhmu belum benar-benar terbiasa dengan suhu di sekitar dan langsung bergerak bebas. sejauh ini semuanya baik-baik saja, pertumbuhan janin juga masih aman. tidak ada hal serius, tapi kalau boleh saran. untuk beberapa Minggu ini jangan melakukan gerakan yang menguras tenaga, atau berolahraga berat. Jangan juga mengangkat barang-barang yang bobotnya cukup menguras energi. Ya, banyak banyak beristirahat dan makan makanan yang sehat." dokter Lita berkata dengan lembut padaku.     

"Terimakasih Dokter, kau menjelaskan dengan sangat baik. akan aku ingat apapun saran darimu." aku memegang lengannya sebagai tanda terimakasih.     

"tidak perlu berterimakasih Choon-hee, kau bisa bertanya apapun padaku. Sekarang kau minum lebih dulu minuman yang aku buatkan untukmu." Salah satu suster lainnya membawakan segelas minuman dingin yang warnanya cukup memanjakan mata, warna hijau terang dan potongan buah apel di dalamnya. aku meminumnya secara perlahan, dan rasanya cukup aneh di mulutku.     

"Apa ini?." Tanyaku, saat aku sudah menghabiskan cukup banyak.     

"Jus sayuran, dengan buah apel dan perasan lemon. bagus untuk kandunganmu, nanti aku buatkan resep yang lainnya ya. Kau harus sering-sering membuat Jus sayuran." ucapan dokter Lita lagi-lagi aku anggukin dengan cepat. dia dokter yang baik dan sangat lembut.     

Entah dia yang memang seperti itu, atau apa yang dia lakukan sekarang karena? ahhh... kenapa aku harus memikirkan hal buruk tentangnya?.     

"Choon-hee sudah boleh langsung pulang?." Edwards bertanya dengan nada pelan, dokter Lita langsung mengangguk.     

"Sudah boleh pulang dan bisa beristirahat dengan baik." Ujar dokter Lita, mendengan hal tersebut Edwards langsung membantuku untuk turun dari ranjang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.