Hasrat Wanita Bayaran

Keluarga Douglas merasa senang Dengan perginya Edwards selama dua hari



Keluarga Douglas merasa senang Dengan perginya Edwards selama dua hari

0(Author POV)     
0

Anne menyiapkan sarapan untuk semua keluarga Douglas, hari ini dia begitu senang karena ternyata Edwards tidak pulang lagi ke Mansion. Melainkan ke apartemen milik Choon-hee, jika begini. maka keinginan dirinya mendapat seorang cucu akan cepat terlaksana.     

Aroma masakan membuat semua anggota keluarga langsung berkumpul di meja makan, Anne mencium pipi suaminya sebentar lalu ikut duduk. Beberapa pelayan sudah membantu untuk menyiapkan makanan ke masing-masing piring keluarga Douglas.     

Anne berbisik pelan ke samping telinga suaminya, bahwa Edwards menginap lagi di apartemen milik Choon-hee. tentu saja Brandon langsung ikut tersenyum senang.     

"Kalian berdua kenapa? Senyum-senyum sendiri." Tanya Lecy. yang merupakan nyonya besar Keluarga Douglas, atau biasa di sebut sebagai Nenek Edwards.     

"Ah tidak ada apa apa Mom, Hanya saja kami senang bahwa pagi ini begitu cerah." kata Anne kepada Ibu mertuanya.     

"Oh begitu, aku kira ada kabar bahagia.. baiklah, ayo kita makan bersama." Ujar Lecy pada seluruh keluarganya.     

Disini memang ada Daniel, dan Azzura..     

Azzura merupakan Adik perempuan Edwards yang baru balik dari Singapura.     

Baru saja mereka ingin menyuap makanan, Suara langkah kaki dari Violet yang terlalu kasar membuat mereka terdiam. Violet menggeser kursi dan duduk dengan mood yang buruk.     

Lecy menatap matanya dan mulai berpikir sesuatu yang aneh. "Ada apa dengan wajahmu? Pagi-pagi sudah terlihat buruk begitu. Apakah kau tidak ingat bahwa aku melarang energi negatif masuk ke dalam ruangan makan di pagi hari? Jika memang punya masalah, jangan datang sarapan." Ujar Lecy dengan tegas, karena Lecy paling tidak suka acara sarapan di pagi hari harus berantakan. karena bagi keluarga Douglas, sarapan dan makan malam adalah tempat berkumpul paling baik untuk melihat keadaan satu sama lain.     

"Edwards sudah tidak pulang selama dua hari, bahkan dia tidak Mengangkat telepon dariku. apakah kalian tau dimana dia?." Tanya Violet Dengan nada yang begitu kesal, keluarga Douglas berpandangan satu sama lain.     

"Hei kak, aku ini baru pulang. Mana aku tau keberadaan kakak laki-lakiku yang tampan itu, lagipula kau kan istrinya. bagaimana bisa kau bertanya pada kami? kau tidak merawatnya dengan baik, itu kenapa dia bisa tidak pulang." Azzura berkata dengan sedikit sinis, sejak dulu Zura memang tidak senang dengan wanita ular ini. hanya ingin ada di dekat kakaknya agar bisa selalu merasakan mandi uang.     

"Zura, diamlah..." Ujar Anne memperingati anak perempuannya, karena sudah melihat wajah Ibu mertuanya yang menatap Violet dengan pandangan lekat.     

"Kau bertengkar dengan Edwards?." Tanya Lecy, pada Violet.     

"Ya, tapi hanya pertengkaran kecil saja. biasanya Edwards juga akan segera kembali dan baik-baik saja. Tidak biasanya dia marah padaku selama ini, kemana dia sebenarnya." Violet masih merasa resah.     

Daniel yang mendengar keluh kesah Violet hanya bisa tersenyum kecil, Firasat Daniel mengatakan bahwa kakak laki-lakinya sedang bersama Choon-hee. dan itu lebih baik daripada dia bersama Violet yang bahkan di ajak tidur berdua saja tidak mau. Untuk apa menikah seperti itu? pada akhirnya cinta kak Edwards pada violet akan perlahan-lahan musnah.     

Daniel berharap itu akan benar-benar terjadi, Tapi jika kak Edwards malah mencintai Choon-hee, apakah keluarga kami akan menerimanya?     

"Mungkin dia sudah bosan denganmu, mengingat dirimu yang selalu semena-mena pada kak Edwards. Mengaca sedikit saja Violet, masih banyak wanita waras yang akan memuaskan kak Edwards dan bisa menjadi istri yang baik, perempuan seperti dirimu bisa dengan mudah di singkirkan. Cinta dalam hati kakakku juga akan perlahan-lahan hilang padamu, dan dia akan menemukan seseorang yang cocok untuknya. Jangan pernah meremehkan kakakku, yang akan terus menjadi anjing di bawah kendalimu. aku mendukung sekali jika kalian bercerai." Daniel berkata dengan tegas, untuk pertama kalinya Daniel Mengutarakan pendapatnya. dan itu langsung membuat semua orang terdiam.     

Bahkan Lecy tidak mengatakan apa-apa, dia sibuk dengan jus mangga dan melirik ke arah anggota keluarga satu persatu, khusunya menatap cucunya Daniel. sepertinya Daniel tau sesuatu atas tidak pulangnya Edwards selama dua hari, apakah Edwards sudah mempunya wanita lain? Lecy harap begitu.. setidaknya penerus keluarga Douglas akan segera cepat di dapatkan.     

"Ck!." Violet hanya berdecak dan pergi dari meja makan. Tidak ada yang menahan dia ataupun memikirkan perasaannya, karena sebenarnya diam-diam setiap anggota keluarga Douglas memang merasa kasihan pada Edwards. Edwards begitu mencintai Violet, tapi di lihat-lihat violet tidak mencintai Edwards sama sekali.     

Dalam hati mereka sebenarnya merasa tidak terima dengan sikap Violet yang memang kadang suka seenaknya sendiri, tapi mereka masih bisa menahan diri. Sebab Di otak kecil mereka adalah untuk mendapatkan Penerus pertama dari Edwards. itu sudah menjadi sebuah budaya turun temurun, tidak ada yang boleh melangkahi Edwards sama sekali..     

Baik Daniel maupun Azzura, tidak boleh melahirkan anak lebih dulu. itu seperti sebuah pantangan di Keluarga Douglas.     

Dan mereka mengerti, Lagipula Daniel dan Azzura juga tidak terburu-buru untuk menikah lalu mempunyai anak. Mereka tetap sabar menunggu kakak pertama mereka bisa memberikan pewaris.     

Entah ini sebuah rasa sopan santun pada kakak mereka, atau mereka berdua memang sudah di didik sejak kecil untuk saling menghargai setiap keputusan yang telah di buat.     

walaupun Daniel dan Azzura adalah anak-anak yang bebas dan juga suka bersenang-senang di luar sana. Tapi saat di dalam Mansion dan berhadapan dengan keluarga besar. mereka akan sangat penurut, akan mendengarkan dan menerima semua keputusan. karena bagi Mereka, setiap keputusan yang di buat adalah hal yang baik untuk masa depan.     

Satu persatu mulai melanjutkan sarapan lagi, tidak ada obrolan basa-basi. karena di otak kecil mereka sudah memikirkan banyak hal, terutama Lecy.. Lecy sangat berharap ada kabar baik dengan tidak pulangnya Edwards Selama dua hari. Lecy sudah sangat tua semakin hari, Ada hal yang ingin dia rasakan sebelum meninggal dunia. Yaitu melihat cicitnya lahir ke dunia, dan bisa tidur tenang untuk selama-lamanya setelah hal itu terjadi.     

Lecy memang bersumpah pada almarhum suaminya, bahwa dia tidak akan meninggalkan keluarga Douglas sebelum melihat anak pertama dari Edwards lahir ke dunia ini. Jika sudah melihat itu, maka Lecy akan bisa pergi dengan tenang dan menghembuskan nafasnya tanpa beban.     

Ya, begitulah kehidupan keluarga Douglas saat ini. Jika mereka semua berpikir bahwa keluarga kaya raya tidak punya masalah. sejatinya mereka punya banyak masalah, dan masalah itu adalah hal yang begitu kompleks untuk masa depan.. Mungkin masalah sederhana yang orang lain pikirkan, adalah masalah yang besar di keluarga ini.     

Dentingan sendok dan garpu mungkin bukan alunan musik yang lembut, namun di sebagian hari mereka masing-masing. mereka selalu mengharapkan berita yang bahagia.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.