Hasrat Wanita Bayaran

Aku adalah Ratu



Aku adalah Ratu

(Queen POV)     

Melihat bagaimana reaksi orangtuaku atas apa yang terjadi, aku hanya bisa Menghela nafas pelan. Aku tidak tau apalagi harus di lakukan, Memilih mengurung diri di kamar dan memikirkan semua hal yang mungkin tidak ada jalan keluarnya sama sekali.     

Melihat pemandangan di depan sana, mataku tanpa sengaja melihat Lucifer yang sedang mengobrol dengan seorang wanita, aku memastikan bahwa itu wanita yang aku kenal. Tapi nyatanya aku tidak kenal wajah perempuan tersebut, Lucifer memegang sisi wajah wanita itu dan mengecup bibirnya.     

Aku tersenyum kecil melihat hal itu, dasar Lelaki tidak tau diri!. apalagi saat tangan Lucifer meremas salah satu Payudara wanita tersebut dan wanita itu pergi dari hadapan Lucifer. aku masih memperhatikan tubuh lelaki yang katanya akan jadi suamiku, akan.. Bukan pasti.     

"Kau sedang melihat apa Queen?." Suara Qabel yang tiba-tiba berada di sampingku, membuatku sedikit hampir terjungkal kaget.     

"Oh.. Lucifer, kau diam-diam melihatnya?." Qabel berkata lagi, aku yang mendengar hal tersebut hanya bisa mendesah pelan, Disini aku yang seolah-olah tertangkap basah menyukai lelaki iblis itu. Padahal aku sedang melihat' kejahatan sang iblis tadinya.     

"Tidak, ini balkon kamarku. dia yang tiba-tiba ada di sana. Lagipula untuk apa aku melihatnya? Ya.. aku melihatnya, tapi tadi dia bersama wanita. Berciuman lebih tepatnya." Kataku sedikit kesal, entah kesal karena apa.     

"Berciuman? Kau yakin? aku rasa Lucifer tidak punya perempuan yang benar-benar dekat dengannya. Mungkin itu wanita selingan, atau Sahabatnya?." Qabel terdengar seperti membela Lucifer, aku yang mendengar hal tersebut hanya berdehem pelan.     

"Sahabat? Lucu sekali, sahabatan tapi Berciuman bibir. Jadi? Laki-laki Seperti dia yang kalian anggap sangat cocok dengan diriku? aku merasa Lucifer hanya iblis yang akan menghancurkan hatiku saja." Ucapku dengan suara pelan, mataku masih melihat Lucifer yang menelpon seseorang di bawah sana. Tak lama matanya menatap ke arah atas, dan melihat ke arahku. dia Terlihat terkejut, tapi kemudian tersenyum sinis.     

Tak lama dia pergi dari pandanganku.     

"Pilihan orangtua tidak pernah salah Queen." Kata Qabel.     

"Bagaimana jika kau saja yang menikah lebih dulu? Meninggalkan Lily yang tidak tau keberadaannya dimana, tidak masalah bukan?." Aku Berkata sinis, dia sudah terlihat gugup dan menatap ke arah lain.     

"Kau saja tidak bisa menikah dengan wanita lain, hanya berpura-pura saja agar Lily bisa menghubungi dirimu. bagaimana dengan diriku? Aku juga tidak bisa menikah dengan lelaki lain." aku mengambil gelas wine dan meminumnya dengan kasar, Benar-benar sebal dengan pemikiran semua orang di Mansion ini.     

"Queen, Ada banyak hal menarik tentang cinta. Kita tak pernah mengetahui siapa sosok yang akan membuat kita jatuh cinta dan menjadikannya sebagai pelabuhan terakhir untuk kita. Seseorang yang kita sukai sejak lama, yang kita sebut namanya dalam doa setiap hari, tidak menutup kemungkinan hanya akan menjadi cerita dan kenangan buat kita.     

Sementara itu, seseorang yang sama sekali tidak kita harapkan, justru dia yang berhasil membuat hati kita luluh dan menyerahkan cinta kita padanya. Dialah yang pada akhirnya ternyata menjadi sosok terpenting di hidup kita yakni belahan jiwa kita.      

Cinta Tumbuh Karena Terbiasa. kau tau? nampaknya ini adalah suatu hal yang benar adanya. Percaya atau tidak, ketika kita terbiasa diperhatikan, terbiasa dibuat istimewa oleh seseorang dan dibuat seseorang yakin bahwa dia adalah seseorang yang begitu sabar menghadapi kita, pelan tapi pasti kita akan mulai mencintainya. Selama kita menjalani perkenalan kita dengan seseorang secara bahagia, pelan tapi pasti akan tumbuh cinta di hati kita untuknya.     

Melalui komunikasi yang baik, kejujuran dan kepercayaan yang tulus, ini akan membuat dua orang di dalamnya sama-sama nyaman antara satu dengan lainnya. Kalau sudah begini, cinta bisa tumbuh sedikit demi sedikit di hati keduanya. Yang suatu saat nanti, cinta ini akan tumbuh begitu besar lagi.     

Perlu kau tahu, ada banyak orang zaman dulu yang menikah tanpa adanya perkenalan intens sebelumnya. Ada banyak kakek nenek zaman dulu yang tak mengenal cinta namun yakin menikah justru mendapatkan pernikahan langgeng. Tidak hanya langgeng, pernikahan itu juga memunculkan perasaan cinta besar di hati keduanya.     

Mommy dan Daddy juga, apakah awal menikah mereka saling mencintai? tidak.. Mereka menikah hanya untuk mendapatkan keturunan awalnya, hingga berjalannya waktu. Mereka jatuh cinta hingga sampai saat ini. Jadi.. Coba saja dulu, jika kau tidak cocok dan jika memang Lucifer membuatmu tidak bahagia. Kau hanya perlu beritahu Mommy dan Daddy dengan bukti yang kuat, Jadi saat kau meminta cerai. Kau punya banyak fakta yang bisa memisahkan dirimu dan Lucifer." Qabel memegang kedua Pundakku, lalu dia menatap mataku dengan sangat lekat.     

"Kau tau? Kenapa Daddy dan Mommy memaksa Seperti ini?." Tanyanya sekali lagi, aku hanya menggelengkan kepala dengan lemah.     

"Keluarga Lucifer Mengancam Mommy, Lebih tepatnya keluarga mereka menginginkan pernikahan ini terjadi. Untuk apa? Untuk memperkuat posisi keluarga Douglas. Dulu sekali, Keluarga Berenice pernah punya masalah dengan Keluarga Christopher Dan Ada beberapa hal yang membuat mereka berani mengancam kita. Beberapa rahasia yang aku juga tidak tau apa itu.     

Katanya, jika sampai rahasia itu terbongkar ke seluruh dunia, atau ke orang-orang penting yang memang berniat menghancurkan Keluarga Berenice dan douglas. Maka Mereka semua akan berlomba-lomba membunuh kita, Mereka akan tau apa itu kelemahan kita. Rahasia Keluargaku Berenice yang terbongkar, akan Langsung menghancurkan Keluarga Douglas juga. Mommy tadinya tidak mau kau menikah dengan lelaki seperti Lucifer, Tapi mau bagaimana lagi?     

Keluarga Christopher itu sedang menguasai dunia ini, dia mempunyai banyak kesempatan untuk menghancurkan kita. kita sudah tidak punya Kekuatan seperti dulu lagi, kita sudah terlalu lemah. Kenapa? Karena sudah lama sekali Daddy dan Mommy tidak mau ikut campur dengan semua dunia ini. Hal itulah yang membuat banyak orang mencari celah, salah satunya keluarga Christopher. Mereka mengancam, jika kau tidak menikah dengan Lucifer. Maka Rahasia besar itu akan di ungkapkan ke dunia. Dan keluarga kita akan langsung hancur, Mommy dan Daddy hanya memikirkan tentang masa depan adik-adik kita. Jika kita jatuh dan Hancur, bagaimana dengan adik-adik kita yang belum mengerti apa-apa?.     

Mommy tidak berusaha menjual dirimu, Hanya untuk nama baik keluarga. Tidak... Mommy dan Daddy hanya sedang mengulur waktu, untuk apa? Untuk hancurkan keluarga Christopher dengan cara yang lebih kejam. Itupun jika memang Lucifer berniat jahat padamu, Tapi jika pada akhirnya kau bahagia dan kalian saling mencintai. Mommy dan Daddy tidak akan melakukan hal buruk seperti itu. Tanyakan Pada Lucifer, buat perjanjian pernikahan dengannya. cari tau apa yang membuatnya mau menikahi dirimu, dan terlihat sangat memaksa.     

Mommy dan Daddy tidak mau kau tau semua ini, karena Mereka takut kau akan melakukan hal buruk. tapi kakak tau, kau akan sangat berhati-hati setelah tau semua ini. Kau adalah seorang Ratu.. Sudah sepantasnya kau mendapatkan apa yang kau mau.. Lucifer, iblis yang kau katakan itu. Tidak bisa menghancurkan dirimu, kau terlalu kuat. sudah sejak kecil kau biasa mendominasi, jadi kakak berharap kau bisa melakukan hal-hal yang memang pantas di lakukan. Apakah kau paham Queen?." ucapan Qabel membuatku mau tidak mau Mengangguk dengan pelan.     

"Aku paham, kau benar Kakak.. Aku adalah seorang Ratu, tidak sepantasnya seorang Ratu kalah sebelum berperang. Lucifer atau keluarganya tidak pantas Mengancam kita. Dia tidak pantas Mengancam diriku juga, mereka.. hanya akan tunduk di bawah kendaliku." Kataku dengan amarah yang sudah terpancing naik.     

"Itu baru adik kakak, Ingatlah Bahwa darah keluarga Berenice dan keluarga Douglas ada di dalam dirimu. ingatlah bahwa tidak ada yang bisa semena-mena dengan kita, Misi yang harus kau jalani saat ini adalah menikah dengan Lucifer dan kendalikan keluarga Christopher. Berpura-pura saja kau terpaksa melakukan ini semua, berpura-pura saja kau memang yang menjadi boneka. hingga mereka tidak sadar bahwa kau yang sudah menjadikan mereka boneka.. Buat Lucifer jatuh cinta, buat dia memberikan apapun padamu. Jadi dia bisa kau Miliki Seutuhnya. Sang iblis akan tunduk pada kecantikan dan keindahan seorang wanita.     

Kebenciannya harus Hancur dan berubah jadi cinta. Itulah yang harus kau lakukan.. semoga kau berhasil adikku." Qabel memeluk diriku, aku memeluknya balik. kami saling berpelukan dan memberikan kehangatan satu sama lain.     

aku akan melakukan apapun, untuk mempertahankan nama baik keluargaku. mau bagaimanpun, Daddy dan Mommy tidak boleh banyak berpikir tentang banyak hal. Ini sudah menjadi tugasku untuk menjalankan Kembali keluarga kami yang telah lama menghilang dari peradaban dunia, ya.. Khususnya keluarga Berenice, aku akan membuat semuanya kembali kuat seperti dulu.     

Tok...     

Tok..     

Tok...     

Sebuah ketukan pintu membuatku Menengok, melepaskan pelukan dari kakakku dan aku dapat melihat Lucifer yang datang membawakan makanan?     

Aku hanya diam saja, Tak lama Qabel memilih pergi dari kamarku. meninggalkan aku dan Iblis itu di dalam ruangan Yang sama.     

"Ada apa? Mau mengatakan sesuatu?." Tanyaku padanya.     

Dia hanya tersenyum kecil dan menaruh makanan itu di depan meja. "Kenapa kau beberapa hari ini jadi sinis sekali? Hanya karena kau tau kita di jodohkan. Padahal sebelumnya saat kita jadi partner kerja, kau hanya kesal saat aku atur-atur saja. Ada apa? bukankah aku yang harus bertanya seperti itu?." Tanyanya balik.     

aku hanya berdecih dan memilih duduk di sofa, dia juga ikut duduk. Tapi di depanku, dia menuang botol wine ke dalam gelas dan meminumnya dengan sekali gerakan. Aku menatap setiap gerakan yang dia lakukan, lalu bertanya-tanya dalam otak kecilku ini. Apa rencana iblis ini? apa yang dia inginkan? kenapa dari banyaknya wanita dan keluarga kaya raya di dunia ini, dia memilih diriku dan keluargaku? kenapa dia mengancam aku dan keluargaku? Apa yang benar-benar dia inginkan?..     

Aku menghela nafas sejenak, meminum kembali wine dan menatap langit saat itu dengan pandangan datar.     

"Tidak ada kenapa.. Hanya tidak Senang saja." Kataku pelan, dan dia kembali tertawa. tawanya sangat merdu, tapi aku yakin tawa seperti itu bisa menjatuhkan aku ke lubang neraka.     

"Kau mau mengatakan sesuatu padaku?." Tanyanya lagi, aku kembali menengok ke arah Lucifer dan Mulai berpikir kembali. Cerita? Tentang apa?     

aku belum mau membicarakan pernikahan atau pernjanjian sebelum menikah, aku aku membuat beberapa strategi lebih dulu.     

"Kau tau cerita tentang Hades? Iblis yang hanya mencintai satu wanita saja?." Tanyaku basa-basi.     

"Kenapa dengan Hades?." Tanya Lucifer yang sudah menaikan sebelah alisnya bingung.     

"Dewa dunia bawah yang mencintai satu wanita, hingga membuat dunia ini mengalami keadaan yang tidak baik-baik saja. Dewa yang di anggap kejam dan sangat menakutkan, Ternyata mempunyai sisi lembut yang bisa membuat Persefone jatuh cinta. Kisah cinta mereka adalah dongeng paling indah yang pernah aku dengar. tidak pernah menyangka bahwa Dewa yang terlihat kejam bisa punya hati untuk mencintai." Aku menjeda Ucapanku, masih menatap mata Lucifer yang terlihat tidak tertarik.     

"Lalu?." Tanyanya lagi.     

"Bagaimana dengan dirimu? Lucifer.. apakah kau punya hati untuk mencintai?." Tanyaku dengan jujur.     

"Cinta?aku tidak benar-benar percaya cinta. Cinta itu bentuk yang abstrak, kenapa harus merasakan perasaan yang kita saja tidak tau bagaimana bentuknya? Jangan tanyakan hal seperti itu, aku tidak punya jawaban yang benar." Katanya lagi, dia menatap ke arah lain. melihat bagaimana gerak geriknya yang sedikit aneh, aku bisa menebak bahwa Lucifer pernah jatuh cinta. Tapi.. Mungkin cintanya tidak berakhir baik.     

"Oh begitu.. Baguslah, Karena aku tidak mau kau menjatuhkan hati padaku. Bagaimana jika kita membahas perjanjian pernikahan?." Tanyaku, aku mengambil makanan yang dia bawa. semacam puding coklat dengan banyak potongan buah di dalamnya.     

"Kau menerima pernikahan ini?." dia langsung menengok ke arahku dengan wajah Yang sangat bahagia.     

"Tidak juga, tergantung apa keuntungan yang akan aku dapatkan. Kita perlu perjanjian, dalam bisnis. Jika tidak ada keuntungan, untuk apa di lanjutkan? begitupula dengan hubungan. Bukan begitu?." Aku melirik sekilas, memberikan senyum semenarik mungkin.     

"Apakah kau merencanakan sesuatu?." Satu pertanyaan dari Lucifer membuatku tertawa kecil.     

"Ya.. kenapa memangnya!? tidak boleh? Dengar, kau itu mempunyai nama yang sangat berarti. Kau tau namamu kan? Lucifer, aku yakin sifat yang kau miliki tidak kalah angkuh dengan nama itu. Aku harus melakukan beberapa rencana, Agar aku tidak jatuh pada rencana bodoh yang kau miliki." kataku jujur, sekali lagi aku Melihatnya Tertawa.     

"Aku cukup tertarik dengan wanita pintar seperti dirimu, aku sudah sadar sejak awal bahwa kau adalah lawan yang seimbang, Aku jadi semakin merasa senang dengan semua keindahan dunia ini. kau salah satu wanita yang memiliki keindahan itu tersendiri. jadi? Apa yang kau inginkan." Dia sudah Terlihat lebih santai, aku tau bahwa Lucifer memang suka sekali dengan sebuah tantangan.     

Dia tidak suka seseorang yang lemah, jadi aku tidak akan pernah menunjukkan kelemahan di depannya. ya.. Karena saat aku menunjukan kelemahan, maka pada saat itulah aku akan hancur dan terbunuh oleh semua rencana licik Lucifer. Jadi.. Aku akan bertahan, melawan Semuanya. aku tidak tau bahwa semuanya akan benar-benar terasa menyenangkan.     

"Apa yang aku inginkan? Simpel saja. aku mau hak penuh untuk menjadi istrimu, Aku mau nama belakang yang kau miliki. Bukankah akan terdengar sangat hebat saat aku punya nama yang cukup panjang? Queen Berenice Douglas Christopher..?" ujarku dengan senyum sangat manis.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.