Hasrat Wanita Bayaran

ungkapan Brandon



ungkapan Brandon

0Brandon menatap kedua cucunya yang sedang bermain bersama, melihat bagaimana perkembangan Mereka sangat aktif dan kreatif di umur yang baru sepuluh tahun.     
0

"Qabel pernah diajarkan mengurus sebuah Perusahaan, oleh Daddy?." Brandon bertanya, saat tidak ada siapapun disana selain dia dan kedua cucunya.     

"Tidak, Daddy tidak mengajari kami tentang perusahaan dan sejenisnya. Kami boleh belajar apa saja yang kami sukai, karena kata Daddy. Semua anak boleh memilih, dan kami memilih banyak hal." Ujar Qabel lagi.     

"Oh ya? Qabel memilih apa saja?." Tanya Brandon penasaran, dia melihat Queen yang sibuk bermain game di salah satu handphone milik Brandon. cucu perempuannya itu terlihat senang dan begitu gembira. Brandon tebak, cucunya tidak pernah memegang handphone sama sekali.     

"Banyak sekali... Terkadang kami suka melukis, bermain piano, bernyanyi, belajar tentang perkebunan, tentang bintang-bintang dan alam semesta. Lalu tentang lautan dan sejenisnya. Aku suka dengan semua hal yang tampak luar biasa." Qabel Berbicara dengan sangat jujur.     

"Oh ya? Jadi.. Katakan pada Kakek satu hal yang Qabel ingat dari semua hal yang di pelajari itu. apa saja? Ada berapa bintang di langit? tentang lautan dan sejenisnya.. semua hal yang sudah Qabel pahami." Brandon mau menguji kepintaran cucunya, karena dia penasaran apa saja yang sudah Edwards ajarkan pada kedua anaknya.     

"Galaksi Bima Sakti dipenuhi dengan planet yang berpotensi dapat dihuni. Hitungan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) setidaknya ada 300 juta planet yang potensial dihuni.     

Teleskop luar angkasa Kepler milik NASA menghabiskan sembilan tahun dalam misi berburu planet, berhasil mengidentifikasi ribuan exoplanet di galaksi kita. Menurut penelitian yang dirilis di The Astronomical Journal, ada sekitar 300 juta planet berpotensi layak huni di galaksi Bima Sakti, yang berarti planet berbatu tersebut mampu mendukung air cair di permukaannya. Beberapa dari planet ini mungkin cukup dekat untuk dianggap sebagai "tetangga antarbintang" - yang terdekat berjarak sekitar 20 tahun cahaya.     

Aku mempelajari hal itu dari buku-buku yang Daddy berikan pada kami." Qabel menjeda pembicaraannya, dia Terlihat mengingat beberapa hal. Karena di lihat dari keningnya yang mengerut sedang berpikir.     

"Oh ya? Daddy Edwards sering berikan banyak buku? bukan internet?." Tanya Brandon lagi.     

"No..No.. No.. Daddy tidak bolehkah kami menggunakan handphone, tapi kalau laptop boleh. Tapi kami tidak benar-benar bisa melakukan situs pencarian di Internet, kami masih di suruh membaca buku saja. Terkadang setiap sebulan sekali kami pergi ke Perpustakaan nasional, hanya untuk memilih buku apa saja yang mau kami baca lagi. Queen lebih suka membaca tentang perhitungan matematika dan fisika. Dia suka sekali menghitung, Walaupun pada akhirnya dia akan tertidur di atas tumpukan buku." Ujar Qabel lagi.     

"Kakak! jangan begitu, Queen hanya mengantuk saja. Kakek? Ini handphonenya. Queen sudah selesai, Sudah 20 menit memakai handphone kakek." Ujar Queen yang sudah mengembalikan handphone tersebut.     

"Tidak mau pakai lagi? Tidak masalah lebih dari 20 menit." Kata Brandon.     

"Tidak, kakek.. Queen berjanji hanya pinjam 20 menit, jadi harus di kembalikan setelah waktu yang di tentukan. Daddy mengajarkan pada kami untuk memenuhi Janji dan tidak rakus akan sesuatu hal. Kami harus disiplin pada hal-hal kecil." Queen berkata sambil mengambil air putih di atas meja dan meminumnya hingga segelas besar. Dia suka sekali minum air putih, setelah belajar atau bermain-main seharian.     

"Daddy Edwards benar-benar mengajarkan banyak hal baik pada kalian, kalian jadi sangat pintar dan begitu menggemaskan. Katakan pada kakek, Apa saja yang Daddy Katakan sebelum kalian pergi tidur? apakah dia sering Bercerita?." Brandon sudah duduk di sofa, lalu dia menatap mata kedua cucunya yang saat ini menatap mata Brandon juga.     

Mata mereka fokus pada lawan bicara, tidak lengan dan menatap dengan lekat. seperti tatapan Edwards setiap serius akan sesuatu hal.     

"Daddy hanya Bercerita tentang Mommy, tentang bagaimana perjalanan mereka saat berlibur dan tempat-tempat mana saja yang mereka lalui. Lalu setelahnya Daddy akan ajak kami ke tempat itu, melihat dimana Daddy dan Mommy duduk saat sedang liburan." Qabel menceritakan hal yang sederhana.     

"Tapi terkadang Daddy akan meneteskan air mata, saat kami sedang sibuk bermain ketika liburan. Aku sering melihat Daddy menatap foto Mommy sangat Lama, Menangis dan sibuk melamun." Queen bercerita tentang inti dari Pertanyaan Brandon sesungguhnya.     

"Daddy kalian sangat mencintai Mommy Choon-Hee, apakah Kalian mau Mommy kembali lagi?." tanya Brandon hati-hati.     

"Tidak.." Jawab Qabel dan Queen secara bersamaan.     

Mendengar hal itu Brandon sedikit kaget. "Kenapa? Kalian tidak punya ibu?." Tanyanya hati-hati.     

Queen dan Qabel sama-sama Menengok lalu mereka menghela nafas pelan. "Kenapa Mommy harus kembali? Kalau sebelumnya dia meninggalkan kita? aku tau, Tuhan ambil Mommy. jadi Mommy tidak perlu kembali lagi, Kenapa? Karena Mommy sudah tenang di surga bersama Nenek Katty, Jadi Mommy tidak perlu kembali. Biarkan kami saja yang pergi menemuinya, suatu hari nanti. Kami akan bertemu di sebuah tempat yang indah, yang telah di janjikan Tuhan." Ujar Queen, dia tidak terlihat sedih sama sekali.     

"Tapi, jika di kasih kesempatan Tuhan bertemu dengan Mommy di dunia ini? kalian tetap tidak mau bertemu?." Brandon Bertanya sekali lagi.     

"Kakek, Yang telah pergi tidak akan kembali lagi. Meski kembali, sesuatu yang telah pergi tak akan pernah sama lagi. Buku yang dipinjam, misalnya. Bagi para pencinta buku, mereka mungkin akan sedikit kesal apabila buku yang dipinjam kembali dengan satu dua halaman yang terlepas. Kendati tidak disengaja, ada sedikit rasa tidak enak hati dalam diri mereka. Setelah pergi, kepergian, dan hal-hal yang kurang menyenangkan, beberapa peristiwa memang tampak tidak baik sekadar untuk dikenangkan. Hari-hari terasa sulit dilalui, kacau, dan suram. Kita pernah mengalaminya dan tak bisa dilupakan. Tak apa. Akui saja. Bukankah hari-hari itu sudah lewat? Tak ada guna meratapi kekalahan di masa silam. tidak ada gunanya berharap pada kenyataan tentang pertemuan yang tidak mungkin terjadi.     

Kakek berkata tentang bagaimana jika bertemu lagi? tidak ada kata bagaimana dalam kehidupan yang telah pergi, Mommy sudah bahagia.. Sekalipun kata Bagaimana itu bisa terwujud, tapi tetap saja. Rasanya tidak akan pernah sama, Kembalinya mommy hanya akan membuat Daddy sedih lebih lama. Akan membuat kami merasa berjarak dan aneh, Aku hanya tidak mau Daddy semakin sedih." Qabel berkata panjang lebar, dia berkata seperti lelaki remaja yang sudah mengerti benar tentang kehidupan dan kerasnya dunia.     

Tidak akan sama lagi? apakah benar? Brandon melihat kedatangan Istrinya, seorang wanita yang masih sangat muda dan cantik. wanita yang selama ini dia tunggu dan dengan baik dia hidupkan kembali. apakah istrinya sudah tidak sama lagi?     

"Ayo makan kuenya, Nenek sudah buatkan kue manis." nyonya Douglas datang membawa kue yang masih hangat, Qabel dan Queen tentu saja langsung berlarian dan memilih untuk makan kue bersama Nenek mereka.     

"Suamiku? ayo kemari.. apa yang kau tunggu?." Suara itu begitu merdu dan sangat indah, Brandon hanya bisa berjalan perlahan-lahan ke arah mereka dan ikut makan kue di meja makan.     

Kami terlihat seperti keluarga bahagia, tapi apakah Kebahagiaan ini nyata? Dan apakah akan bertahan lama?     

"Sayang, ini.. ayo di makan." istrinya kembali bersuara, mau tidak mau Brandon mengangguk dan Tersenyum kecil.     

"Terimakasih, rasanya sangat enak. sejak dulu kau selalu pandai memasak." Brandon memuji kue buatan Istrinya, kue yang sama sejak mereka pertama kali menjadi suami istri. Ya.. Brandon merasa terjebak di masa lalu, merasa dunianya hanya berputar di situ-situ saja. Tapi dia ingin.. dia ingin selalu berada di dekat istrinya dan selalu berjumpa dengan wanita cantik itu.     

"Kau memikirkan apa? apakah Edwards memarahi dirimu?." Tanyanya, dan Brandon hanya menggelengkan kepala saja     

"Aku hanya merasa senang, semua adegan ini seperti adegan masa lalu. saat kita makan kue bersama Edwards, aku merindukan semua itu. dan hari ini aku merasakan kembali semua kehangatan cinta kita." Ujar Brandon dengan jujur.     

"Aku senang kau bisa merasakan kembali kehangatan itu, cinta memang terkadang membutakan banyak hal. Bahkan kau Disini mau menghidupkan aku lagi, walaupun kau tau Semuanya sebuah Hal yang mustahil." Ucapan istrinya hanya di tanggapi dengan sebuah senyuman dari Brandon.     

lelaki itu paham, Saat sedang jatuh cinta, kamu akan melakukan segala hal tanpa pamrih pada orang yang kau cintai. Namun, ini bukan sekadar keinginan dan kebutuhan diri sendiri. hal itu justru tidak seharusnya terjadi dalam sebuah hubungan. Namun, tanpa pamrih di sini adalah rasa yang muncul terkait perilaku dan pendekatan terhadap orang yang dicintai. Cinta memang begitu menakjubkan. Namun, bukan berarti cinta adalah sebuah misteri yang tak bisa dijelaskan sama sekali.     

Kalian tau tentang Nukleus akumben? itu adalah bagian otak yang mengendalikan kenikmatan dan penghargaan (reward). ketika kita sedang bersama orang yang kita sukai atau memikirkan soal dirinya, otak akan membacanya sebagai bentuk kenikmatan dan reward bagi diri kita     

Hal ini mirip dengan reaksi otak terhadap candu, Karena otak sudah menerima informasi seputar kekasih kita sebagai hal yang memuaskan, otak akan terus memerintahkan kita untuk memenuhi kebutuhan akan dirinya. Inilah yang membuat kita selalu mendambakan sosoknya dan tak pernah bosan dengan dirinya di awal masa jatuh cinta. Hidup kita pun jadi berputar di sekitar kekasih. Apa pun yang kita lakukan atau pikirkan, sosoknya pasti muncul dalam benak kita. kita juga jadi rela melakukan apa saja demi menyenangkan dirinya, bahkan hal-hal yang konyol atau sulit sekalipun.     

Itulah yang di rasakan oleh Brandon selama ini, Jatuh cinta membuat kadar zat-zat tertentu dalam otak seperti serotonin berkurang, terutama pada laki-laki. Kondisi ini banyak diamati pada orang-orang yang mengidap gangguan obsesif kompulsif (OCD). Pasalnya, kadar serotonin yang rendah menjadi alasan mengapa kita jadi merasa begitu terobsesi pada pasangan. itu kenapa dia mau melakukan apapun untuk membuat Istrinya hidup kembali. obsesi cinta yang membutakan mata.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.