Hasrat Wanita Bayaran

Permintaan dari ibu hamil



Permintaan dari ibu hamil

0Aku terbangun sedikit bingung, melihat ke sekeliling dan ternyata ini adalah ruangan yang berbeda. ketika aku menengok ke samping, aku melihat wajah suamiku. sedikit mengerjapkan mata, sekali lagi aku melihat bahwa saat ini Edwards sudah menatap mataku sambil tersenyum.     
0

"Kau sudah bangun, bagaimana perjalanan menggunakan helikopter sambil tertidur?." Tanyanya dengan nada yang sangat santai, aku masih belum menjawab apa yang dia tanyakan. aku masih menatap matanya dan berpikir, apakah aku sedang bermimpi?.     

"Sayang, ini mimpi?." Tanyaku lagi, dan dia tertawa sekali lagi.     

"Ayo aku bantu bangun, ini bukan mimpi. Kau sudah sampai di rumah sakit ini, melihat wajah suamimu yang tampan ini. dan kita sudah bersama-sama sekarang, kau senang?." Tanyanya, mendengar hal itu yang aku lakukan pertama kali ada memegang wajahnya.     

"Ini dirimu suamiku? astaga.. ini dirimu!." Aku terpekik kencang, lalu langsung memeluknya dengan cepat. sedikit erat, namun tidak terlalu erat. karena aku tau saat ini Tubuhnya belum terlalu bisa aku pegang-pegang. Karena aku yakin luka di tubuhnya masih belum mengering.     

"Sayang, astaga.. kau.. aku dan kau bertemu." kataku lagi, aku sudah menangis haru melihat suamiku yang bisa aku peluk lagi. merasakan bagaimana aroma tubuhnya yang aku rindukan, pelukan hangat yang membuatku meleleh Seperti margarin yang di panaskan di atas penggorengan. Ahh.. ini benar-benar menakjubkan, aku seperti sudah sangat lama tidak melihatnya, dan sekarang aku bisa melihatnya dan memeluk dirinya dengan begitu erat.     

"Suamiku..." Kataku lagi.     

"Ya, istriku yang cantik.. manis, menggemaskan. Aku mencintaimu, kau senang bertemu dengan diriku?." Tanyanya pelan.     

"Tentu saja, aku merasa seperti mimpi. jangan bangunkan aku jika ini memang mimpi." Kataku lagi, aku memejamkan mata perlahan. membiarkan saja rasa nyaman ini menjalar dengan sangat cepat di sudut hatiku.     

Dadaku Bergetar hebat, merasakan salah satu euforia aneh yang membuat seluruh persendian mati rasa. Aku ingin mengatakan pada dunia bahwa aku dan suamiku sudah berpelukan lagi, kami bersama lagi, kami bersatu lagi. Biarkan saja orang-orang di luaran sana membenci penyatuan ini, intinya aku mencintai suamiku dan aku senang bisa dekat dengannya lagi.     

"Ini bukan mimpi sayangku, ini nyata. Lihat saja bagaimana kehangatan dari pelukan ini membuatku seluruh aliran darah di tubuhku bekerja cepat. Kau merasakannya? rasa bahagia dari penyatuan ini?." Tanyaku lagi, dan aku langsung mengangguk.     

"Tentu, aku bahagia sekali." Aku melepaskan pelukan dari tubuhnya, lalu kami saling bertatapan cukup lama.     

Dia mengecup keningku dengan lembut, aku merasakan rasa basah dari Bibirnya yang begitu hangat.     

"Kau cantik sekali, padahal hanya beberapa hari kita tidak bertemu. Ibu hamil benar-benar luar biasa indah." Dia pandai memuji sekarang, dan aku Senang mendengar semua pujian darinya.     

"Kau juga tampan sekali, calon ayah satu ini membuatku jadi meremang hebat." Aku berbisik seksual, dia langsung tertawa dan mengacak rambutku dengan gemas.     

"sejak kapan istriku yang cantik ini sangat nakal? sejak kapan bisa berkata dengan begitu frontal dan menggemaskan? ish.. kau pasti mengkhayal banyak hal jorok ya selama aku tidak ada sisimu?." Tanyanya lagi, dan aku hanya menggelengkan kepala perlahan.     

"Sayangku, kenapa aku harus berkhayal. bukankah aku bisa merasakannya dengan dirimu? kau kan Disini, jadi bagaimana jika kita memadu kasih? lihat.. anakmu sudah bertambah besar, dia meminta di kunjungi oleh dirimu. kau mau tidak berkunjung di dalam sana?." Aku bertanya secara terang-terangan.     

Ini jujur dari hatiku yang paling dalam, bahwa saat ini aku sedang dalam mood yang baik. lebih tepatnya, hormon kehamilan membuatku jadi sangat berantusias untuk melakukan sesuatu yang panas. karena memasuki trimester awal dan ketiga, libido wanita akan meningkat drastis. Hal ini dikarenakan hormon kewanitaan, progesteron dan estrogen meningkat. Ini akan membuat wanita terus bergairah dan ingin melakukan hubungan intim. Hal ini ditandai dengan payudara yang semakin membesar dan Miss V yang lebih sensitif. Jadi, aku akan memanfaatkan dampak dari perubahan hormon ini untuk berhubungan intim dengan suamiku.     

Karena Di masa inilah wanita akan merasakan seks terhebat, Aliran darah yang deras dari labia ke serviks, peningkatan lubrikasi akan membuat wanita mudah mencapai orgasme. Meski begitu bukan berarti aku dapat bercinta dengan posisi seks yang disukai seperti sebelum kehamilan. Untuk keamanan, Dokter Lita berkata bahwa sebaiknya berada di atas (women on top) atau posisi yang tidak menekan perut. Karena memang aku sempat bertanya padanya sebelum aku terjatuh tidur Karena efek obat.     

"Sesuatu yang panas? kau yakin sayangku? kau sedang hamil, aku memang ingin sekali berkunjung pada anakku. Tapi aku terlalu takut, takut membuatnya kenapa-napa." Ujar Edwards Dengan suara pelan, aku yang mendengar hal itu hanya bisa mendesah kesal.     

"Tidak apa-apa sayangku, kau tau tidak? disaat seperti ini wanita hamil bisa merasakan orgasme yang lebih hebat dan kuat dibanding waktu mereka belum hamil. Hal ini disebabkan karena meningkatnya hormon oxytocin atau yang disebut juga dengan hormon cinta. dan kau juga harus tau sayang, bahwa Perubahan hormon yang terjadi dalam tubuhku juga akan membuat sejumlah perubahan pada bentuk tubuh ini.     

kau lihat bentuk badanku ini? ini lihatlah, pinggul yang melebar, bokong dan payudara yang membesar dan lebih kencang, kulit wajah yang terlihat lebih cerah dan bersinar, serta rambut yang tumbuh lebih lebat. Hal ini tentunya membuat penampilanku saat ini terlihat lebih seksi, sehingga kau pasti lebih bergairah untuk bercinta. kau akan merasakan sensasi yang berbeda saat berhubungan intim dengan aku yang sedang hamil, karena kau bisa berinteraksi dengan bagian tubuhku ini yang mengalami perubahan. kau tetap tidak mau? kita bisa bergoyang dengan hebat sayang. Kau pasti kenikmatan! ayolah.. ayo kita melakukan penyatuan, aku menginginkan dirimu     

Sayang.. ayo bercinta.. ayo.. ayo.. ayo.. aku mau dirimu." Kataku berusaha merajuk padanya, aku sudah memegang lengannya yang kekar dan sangat berotot itu. astaga.. lengannya saja sudah membuatku panas dingin, aku rindu tubuhnya! Tuhan!! aku menginginkan dia..     

"Kau tau? saat meminta hal seperti ini, entah kenapa kau sangat menggemaskan. Tapi kau dan aku sama-sama belum mandi. Kau bau sekali, dan aku juga bau keringat. tidak nyaman rasanya jika kita tidak mandi lebih dulu." Katanya dengan sedikit berusaha menolak permintaan dariku, tapi aku tidak kehilangan akal.     

"Mandi bersama saja, Sex di kamar mandi juga pasti sangat-sangat luar biasa indah. minta pada pelayan dan pengawal untuk menyiapkan semuanya. aku juga suka saat melakukan penyatuan di Bawah pancuran air. aahh.. astaga! pasti menyenangkan! sayang ayolah.. ini permintaan anakmu!." Kataku berusaha keras, dan dia hanya Menghela nafasnya dan mengangguk menyetujui. tentu saja hal itu membuatku berteriak kegirangan.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.