Hasrat Wanita Bayaran

Cinta dan rasa sakit



Cinta dan rasa sakit

0Lita hanya bisa terdiam, dia menghapus air matanya dan langsung melepaskan pelukan dari Ree.     
0

"Kanker serviks merupakan salah satu pembunuh berbahaya bagi kaum wanita. Jika penyakit ini terjadi pada masa kehamilan, tentu akan menimbulkan beberapa risiko berbahaya. beberapa hal masalahnya, bisa jadi Keguguran. Risiko ini merupakan hal yang paling menakutkan, Kondisi ini terjadi karena kanker membuat janin dalam kandungan perlu diangkat karena alasan keselamatan nyawa sang ibu. Wanita yang mengidap kondisi ini memiliki kemungkinan tidak bisa mengandung. Bisa juga menjadi Kelahiran prematur. Ini menjadi risiko utama jika ibu hamil mengidap kanker serviks. Risiko kelahiran prematur bisa membuat impian memiliki bayi yang lahir sehat menjadi sekadar angan-angan.     

Mungkin beberapa hal lainnya adalah, Hambatan pada proses perkembangan janin. Adanya infeksi virus yang terjadi pada rahim bisa saja memengaruhi perkembangan janin di dalamnya. Kondisi ini mengakibatkan adanya hambatan pada proses perkembangan janin dalam kandungan. Hambatan juga bisa terjadi saat proses persalinan. Selain memengaruhi perkembangan janin dalam kandungan, adanya kanker serviks juga bisa menyebabkan gangguan pada proses persalinan. Karena adanya jaringan sel kanker, proses persalinan normal akan terkendala. Dan yang paling parah, Adanya kemungkinan kanker menyebar ke janin. Kanker ini bukan jadi satu-satunya kanker yang bisa menyebar ke janin. aku harus terus melakukan pemantauan untuk memastikan jika kanker tidak memengaruhi janin.     

Itu kenapa saat ini kita harus Langsung membawa Choon-hee ke rumah sakit, apakah semuanya sudah siap?." Lita bertanya dengan nada pelan, Ree langsung mengangguk paham dan bangun dari tempat tersebut.     

"Aku akan menyiapkan semuanya dalam waktu 5 menit, beberapa pengawal akan langsung membantumu membawa Choon-hee nantinya. Jangan takut, aku akan selalu memastikan keselamatan Choon-Hee." Ree langsung berlari pergi, melihat hal itu tentu saja Lee juga ikut bangun dan masuk ke dalam Ruangan Choon-hee.     

Namun dia Langsung terkejut saat melihat Choon-hee yang sedang melakukan video call dengan seseorang, saat Lita mengintip sedikit. tenyata itu adalah Edwards.     

"Ya sayang.. aku senang ternyata kau baik-baik saja, kau jangan banyak bergerak oke? lukamu pasti masih banyak yang terbuka, aku baik-baik saja. Lita dan yang lainnya menjaga diriku dengan baik, mungkin dua hari lagi aku bisa sampai kesana. Kau pasti sangat merindukan aku ya?." Suara tawa antara Choon-hee dan Edward Semakin mengiris hati Lita sangat dalam.     

"Ya.. aku sangat merindukan istriku, ketika aku bangun kau tidak ada di dekatku tadi. aku benar-benar panik, aku kira kau kenapa-kenapa, Ternyata saat Lee katakan semuanya. aku baru tau kau sedang tidak bisa melakukan penerbangan, Aku senang melihat senyum di bibirmu. itu sudah cukup menyakinkan aku bahwa kau memang baik-baik saja, Kau sudah makan?." Tanya Edwards lagi, Pertanyaan-pertanyaan itu membuat Lita sudah tidak bisa bernafas dengan baik.     

dia memilih untuk mengambil obat yang di katakan oleh temannya tadi, lalu mengupas buah untuk Choon-Hee makan. Dia membawa buah, segelas air dan obat ke dekat Choon-hee. masih mendengarkan semua obrolan manis Antara sepasang suami istri yang sejak tadi berbicara tanpa henti.     

"Ahh.. ini dia dokter Lita, lihat dia baru datang membawakan obat. Terlihat jelas aku baik-baik saja kan? Karena dokter Lita tidak terlalu posesif menjaga diriku, kau tenang saja suamiku. Aku ini sehat, anak kita juga sehat. Kau juga harus sehat, setelah itu kita bisa berlibur bersama. Kau mau liburan Tidak? aku mau ke Swiss, aku rasa tempat itu sangat indah jika kita bisa pergi bersama dan menikmati berdua saja. ahhh.. pasti sangat romantis." Choon-Hee berkata lagi, dia berkata sambil memakan buah yang di bawakan dokter Lita. Mengunyah dengan sangat bersemangat karena bisa melihat lagi wajah suaminya.     

Cinta.. sebesar itu kekuatan cinta untuk orang-orang yang sedang sekarat. mereka benar-benar terlihat sehat dan baik-baik saja. Perasaan akan berbunga-bunga, begitu bahagia dan mengesankan ketika jatuh cinta. Karena jatuh cinta, tidak jarang seseorang akan senyum-senyum sendiri, aura wajahnya begitu bahagia dan berbinar-binar serta menyenangkan. Tidak jarang ia pun seolah memiliki dunianya sendiri.     

Edwards dan Choon-hee Seperti sepasang kekasih yang sejak awal berada dalam masa yang sulit, rasanya Kebahagiaan enggan berlama di dekat mereka. padahal terlihat jelas semua cinta dari mereka benar-benar tulus.     

apakah kalian tau? Bahwa jatuh cinta sebenarnya bisa memenuhi banyak kebutuhan manusia, tanpa upaya mental dan fisik yang berlebihan. Antisipasi untuk berbicara atau melihat seseorang yang disukai saja bisa mengaktifkan hormon dan neurotransmiter yang kuat di tubuh. Dopamin dan serotonin yang besar akan aktif selama kau jatuh cinta. Bahan kimia ini menginduksi perasaan ekstasi, gairah, energi, dan kebahagiaan secara keseluruhan. Kau mungkin menemukan diri sendiri membuat rencana jangka panjang.     

Kau memiliki apresiasi dan rasa sukacita tiba-tiba memenuhi kehidupan. Ketika pengalaman fisik dimulai, hormon ikatan oksitosin akan dilepaskan, memungkinkan keintiman dan kepercayaan saat jatuh cinta. Kau juga akan berada dalam suasana hati yang lebih baik. Kau akan merasa bahagia untuk diri sendiri dan orang lain.     

Manusia tertarik pada rutinitas dan keakraban, formula terbaik untuk mengatasi depresi. Ketika jatuh cinta, rasa ingin tahu akan meningkat. Rasa inilah yang kemudian memuaskan dan menstimulasi perasaan. Ini merupakan kunci kebahagiaan yang dipicu oleh banyak pengalaman, termasuk jatuh cinta. Lita tau bahwa keadaan saat ini membuat kesakitan di antara Choon-Hee dan Edward, namun mereka tidak rasakan kesakitan itu saat ini. Karena euforia dan cinta sedang melekat erat di dada masing-masing.     

entah apa yang akan terjadi jika mereka tau kebenaran yang ada, apakah Kebahagiaan dari cinta itu masih melekat erat? apakah mereka masih bisa Bersama-sama Tersenyum dan tertawa Seperti ini? Lita benar-benar penasaran.     

"Yasudah Edwards, aku harus minum obat dan makan buah-buahan. kau juga jangan lupa makan ya, aku akan melakukan video call lagi setelah Semuanya selesai. Sampai jumpa Sayangku, aku mencintaimu." Choon-Hee berkata sangat gembira.     

"Sampai jumpa Sayangku, aku sangat-sangat mencintaimu. Bye." Kata Edward, lalu panggilan itu berakhir dan layar ponsel langsung mati.     

Choon-hee tersenyum kecil, dia memakan buah di depannya dengan sangat bersemangat.     

"Apakah kapalnya masih lama? Aku benar-benar tidak sabar menemui suamiku." Ujar Choon-hee pada Lita.     

"Minum obatnya lebih dulu, akan aku jawab setelah ini." Kata Lita, Choon-hee menurut saja dan dia langsung meminum obat yang berikan Lita padanya.     

"Kita akan melakukan penerbangan ke rumah sakit yang Edwards tempati saat ini, kau senang?." Mendengar hal tersebut Choon-hee langsung berteriak senang dan memeluk Lita dengan sangat erat.     

Lita yang merasakan kesenangan itu hanya bisa menghela nafasnya pelan, dia bisa apa? kesenangan ini tetap tidak akan bertahan lama.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.