Hasrat Wanita Bayaran

Hari yang terasa aneh



Hari yang terasa aneh

0Keesokan harinya aku terbangun karena merasa sangat sedih, aku melihat ke sekeliling dan ternyata diriku masih ada di dalam kapal yang kemarin membantu aku dan keluargaku.     
0

Aku mencoba untuk bangun dari tempat tidur dan Berjalan perlahan untuk keluar dari Ruangan Tersebut, melihat beberapa Tentara yang sudah Tersenyum sopan ke arahku.     

Aku Tidak melihat keberadaan suamiku ataupun Yang lainnya, aku dapat merasakan angin sejuk yang menerpa wajahku dengan kencang. Matahari juga sudah bersinar cukup terang di atas kepala.     

"Nyonya Choon-Hee, bagaimana keadaanmu saat ini?." Tanya salah satu perawat yang aku ingat membantuku semalam.     

"Lebih baik, dimana suamiku?." Tanyaku pelan.     

"Tuan Edwards baru saja di bawa oleh helikopter untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit khusus. Tubuhnya sangat lemah dan dia butuh perawatan lebih intensif. dia pergi bersama dengan agen Lee, sedangkan agen Ree dan beberapa pengawal Tuan Edwards ada disini untuk menjaga Nyonya. Kandungan anda cukup rentan untuk naik helikopter dan mendengar suara yang bising. sepertinya ledakan itu membuat tubuh Anda trauma, jadi sementara waktu anda akan ikut kami berlayar sampai ke suatu negara yang di tentukan. Tempat dimana suami anda berada pastinya." Ucapan perawat itu hanya aku tanggapi dengan senyuman kecil.     

jadi aku tidak bisa berada di dekat suamiku?.     

"Apakah aku benar-benar tidak bisa ikut suamiku?." Tanyaku sekali lagi, masih berharap akan adanya pertimbangan oleh Perawat itu.     

"sangat di sayangkan tubuh anda dan bayi anda sangat lemah nyonya, Penerbangan jarak jauh membuat nyonya harus duduk dalam jangka waktu lama dan jarang mengubah posisi tubuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah pada vena (deep vein thrombosis) dan varises. selain itu anda juga bisa terkena Paparan radiasi atmosfer, karena pada ketinggian tertentu dapat menyebabkan gangguan pada janin. belum lagi adanya Penurunan kadar oksigen dalam darah, hal ini bisa terjadi karena selama penerbangan tekanan udara menurun. Kemungkinan anda bisa melakukan penerbangan lagi jika kondisi janin dan tubuh anda lebih baik. tapi untuk sementara waktu, tolong pikirkan kembali.     

kami melakukan ini untuk kebaikan kalian, Tuan Edwards sudah mendapatkan penanganan yang tepat. dia di pastikan akan di rawat sangat baik dan kita berharap dia sembuh. Anda dan Tuan Edwards tidak akan menjauh terlalu lama, perjalanan laut ini hanya akan memakan waktu tiga hari hingga sampai di pulau tersebut. Salah satu pulau yang memiliki rumah sakit khusus untuk orang-orang penting seperti Tuan Edwards." Penjelasan itu mau tidak mau aku iyakan saja.     

Aku langsung tersenyum dan mengangguk paham. "Baiklah Nyonya, Ayo saya antar anda ke ruangan makan. salah satu Chef terkenal sudah kami datangkan untuk memastikan semua makanan anda di masak dengan baik dan sehat. Kami akan melayani anda Dengan baik, Karena keselamatan dan kesehatan anda adalah tanggungjawab kami saat ini." Dia membantuku untuk berjalan ke ruangan lain, aku diam saja dan tertatih-tatih mengikuti langkah kakinya.     

Kami sampai di salah satu ruangan yang terasa cukup hampa, hanya saja ruangan itu punya pemandangan yang indah. Pintu ruangan langsung di buka dan menampilkan lautan yang bisa di lihat dengan baik. aku di suruh duduk dengan nyaman, tak berapa lama beberapa pelayan membawakan beberapa makanan untuk diriku.     

Benar-benar makanan yang sama Persis seperti hotel bintang lima, aku yakin mereka semua langsung bergerak cepat membawakan hal-hal yang bisa membuatku nyaman untuk tinggal di kapal ini. Padahal ini kapal perang, tapi Karena adanya diriku. kapal ini mau tidak mau di ubah sedikit lebih baik. Tapi tetap tidak menghilangkan tujuan kapal ini sesungguhnya.     

"Silahkan dimakan Nyonya, semoga kau suka dengan rasanya. Jika ada yang kurang sesuai di lidah anda, bisa katakan pada kami. Dan jika anda mau makan sesuatu yang lain, bisa katakan juga pada kami. Kami menyiapkan semua bahan makanan untuk anda." Salah satu pelayan berkata sangat lembut, aku hanya tersenyum dan mengambil salah satu sendok kecil.     

Yang pertama kali aku makan adalah Sup ayam yang Terdapat banyak potongan jamur dan jagung manis, aku suka sup hangat di keadaan yang dingin ini. tidak banyak yang bisa aku lakukan, aku tidak bisa menangis dan tidak bisa bertanya banyak hal. Walaupun aku tau, aku baru saja kehilangan ibuku. Ibu? Apakah jasadnya masih ada di pulau itu? terbakar dan tidak ada yang mau mengambilnya? aku menghentikan gerakan tanganku, lalu menghela nafas pelan. Padahal suapan pertama tadi terasa nikmat, saat aku mengingat kejadian semalam malah membuat rasa makanan jadi terasa hambar dan aneh.     

"Ada apa nyonya? apakah makanannya terasa tidak enak?." Tanya salah satu pelayan, karena melihatku yang berdiam diri.     

"Ah.. tidak, ini enak sekali. hanya saja aku sedikit merasa mual, mungkin karena aku jarang naik kapal." Kataku sedikit berbohong, lalu pelayan itu mengangguk paham.     

Aku kembali menyuap sup hangat ke dalam mulut, mau bagaimanpun aku harus tetap makan. Untuk apa? agar anakku baik-baik saja dan bisa selalu sehat.     

"Nyonya, ini kami buatkan Minuman hangat yang akan meredakan rasa mual. di buat dari Jahe merah dan madu alami, sedikit perasan jeruk lemon. Aromannya sangat baik untuk menenangkan pikiran dan khasiatnya sangat bagus untuk ibu hamil." Pelayan itu membawakan gelas besar yang transparan, isinya minuman berwarna coklat jernih. tidak terlalu pekat tapi saat aku mencium Aromannya bener-bener terasa nikmat.     

Aku mengangguk sekali lagi dan mencoba menghirup lebih dekat aroma Tersebut, benar-benar terasa harum. aku menyesapnya dengan perlahan, hangat, sedikit pedas, manis dan wangi. Aku suka..     

"Enak sekali, perutku langsung terasa lebih baik." Ujarku pada pelayan itu, dia langsung Tersenyum dan merasa senang mendengar apa yang aku katakan.     

"Saya senang jika anda senang, Nyonya." Ujarnya pelan.     

Aku meminum hingga habis, rasanya ini lebih baik daripada Sup hangat. Perutku jadi lebih baik dan aku merasakan sesuatu yang tenang.     

setelah minum aku mulai menghabiskan makanan, nafsu makan jadi lebih baik karena minuman tersebut, aku jadi merasa lapar dan ingin makan banyak. Setidaknya aku harus sehat dan sembuh lebih dulu, jika aku mau mencari tau siapa yang telah melakukan hal buruk itu pada keluargaku.     

Ya.. aku bertekad untuk mencari tau siapa dalang di balik semua ini. tidak mungkin Bella, karena aku melihat Bella yang sudah pergi menggunakan Kapal untuk pergi dari sana, dia memang tidak satu helikopter dengan Kita. karena tujuan kita yang berbeda, lalu siapa? yang sudah merencanakan semua hal ini pada kami? apakah keluarga Douglas? Tapi kenapa? kenapa mereka jahat sekali?.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.