Hasrat Wanita Bayaran

Perpisahan terakhir



Perpisahan terakhir

0"aku tau cintamu sangat tulus, tapi kenyataan Tuhan merencanakan hal lain pada hati kita.. beberapa bulan yang lalu aku masih sangat mencintai dirimu, beberapa bulan lalu aku masih sesak saat mendengar namamu, beberapa bulan lalu hatiku masih menangis sakit saat kau tiba-tiba marah padaku. tapi hanya dalam hitungan hari setelah itu, cintaku tiba tiba berpaling Karena dirimu yang sangat jahat.     
0

cintaku berpaling karena kebencian yang kau miliki, kau Bahkan mengkhianati kepercayaan diriku. aku yang sangat percaya, aku yang sangat mencintai. hati di sakiti dengan sangat dalam". Ucap Zurich, Tidak tau kata kata apa yang tidak akan menghancurkan perasaan Bella saat ini, namun dia tetap mengatakan kenyataan yang sesungguhnya..     

"Jika ada satu hari dimana aku bisa melihat ketulusan hatimu dan hatiku terketuk saat itu, mungkin saat ini kita masih bisa bersama.. Jika ada satu menit dimana kita bisa saling bertatapan sebelum aku menyimpan dendam itu, mungkin masih ada kesempatan untuk hubungan kita..     

Jika saja ada satu malam dimana aku bisa berada dalam kamarmu dan melihatmu menangis merindukan aku, mungkin aku akan menaiki ranjangmu dan kupeluk dirimu lalu kita akan melewati malam dengan bintang-bintang yang indah. Tapi sayangnya aku tidak pernah benar-benar melihat semuanya, kenapa? karena hatiku dan mataku tertutup rasa benci." Bella dengan berani memegang tangan Zurich yang dulu begitu terasa hangat memeluk Bella, tapi tangan itu memang masih hangat. hanya kenangan saja yang terasa sangat dingin.     

Dan Bella telah menghancurkan semua kehangatan itu, dia sudah Menghancurkan kepercayaan Zurich. kekasihnya Sendiri..     

"Ya, kau memang sudah mengkhianati semuanya, kau meragukan cintaku dan kau sekarang dengan sangat percaya diri duduk tanpa merasa bersalah. bahkan kau tidak meminta maaf tidak benar-benar merasa menyesal saat melihatku disini.     

Kau hanya menganggap aku orang yang tidak penting, kau hanya menganggap aku orang yang bisa kau permainkan dengan mudah. kau mengambil keseluruhan hatiku dan kau merusaknya dengan mudah." Zurich Mengangkat tangan Bella yang begitu dingin, mereka langsung terdiam beberapa saat kemudian.     

"Dalam doa-doaku kemarin, aku memang pernah berharap berpegangan tangan denganmu seperti ini. di suatu malam dengan pemandangan indah, Dan Tuhan mengabulkannya. Tuhan mengabulkan satu persatu doaku yang menginginkan dirimu hadir di setiap hariku.     

saat ini di malam hari yang sejuk ini, ah tidak.. ini hanya ruangan bawah tanah yang lembab, tapi setidaknya lebih baik daripada tidak sama sekali. aku ingin mengatakan bahwa. Aku cukup merindukan masa lalu, saat aku belum tau bahwa kau ternyata seorang penjahat wanita yang sangat berbahaya. ya.. kau benar-benar penjahat yang begitu aneh dan licik. kecantikan dan kebaikan hatimu selama ini adalah kebohongan. dan cintamu juga suatu kebohongan? ya.. kenapa aku harus bertanya lagi". Zurich tertawa pelan, dia hanya bisa menatap Cctv dengan mata yang sendu.     

Bella langsung menangis mendengar semua Ucapan Zurich, lelaki itu benar-benar sudah merasa tertekan dan bingung, dia pasti akan meminta Bella untuk pergi menjauh dari sini. atau menyerahkan diri pada Edwards.     

"apa yang kau inginkan sekarang?." Tanya Bella pelan.     

"Tidak ada, menikmati saja detik-detik perpisahan kita, benar-benar perpisahan." Ujar Zurich lagi.     

"bolehkah aku memeluk dirimu?." Tanya Bella dengan suara pelan. sangat pelan sekali, membuat Zurich tertawa saja.     

"Tentu, perpisahan ini akan sangat menyenangkan." Kata Zurich lagi.     

Bella langsung memeluk Zurich dengan erat, merasakan harum tubuh lelaki yang begitu membuat hatinya terguncang hebat.. merasakan kehangatan yang begitu nyata, kenapa!!! kenapa tidak sejak dulu Bella sadar bahwa hanya cinta Zurich yang patut Bella perjuangkan! kenapa!!?     

Zurich membiarkan Bella menumpahkan segala rasa rindu dan cintanya pada pelukan terakhir mereka.. mungkin ini salah, tapi Zurich hanya berusaha menghargai Bella yang akan menjadi bagian dari masa lalu.     

mungkin semua yang sudah terjadi tidak dapat terulang kembali, Zurich hanya bisa memberikan hadiah kecil berupa pelukan untuk Bella yang merupakan orang pertama yang begitu dia cintai sejak dulu     

Bella menangis begitu pilu, Zurich melepaskan pelukan darinya dan menghapus air mata itu sambil tersenyum manis.. "Lepaskan aku, seperti kau melepaskan diriku hanya untuk membalas dendam. aku akan memastikan kau mendapatkan hukuman yang layak setelahnya." Kata Zurich yang sudah mencium kening Bella dengan lembut, lalu menepuk nepuk kepala Bella dengan sebuah senyuman..     

senyuman yang semakin membuat Bella hancur luar dan dalam, senyuman yang seperti menghantarkan Bella ke dalam sebuah neraka kegelapan..     

"Aku akan mencoba melepaskan dirimu dan melupakan semua kenangan kita.. aku akan mencoba melakukan semua yang kau pinta, maaf karena aku meminta terlalu banyak dan membuatmu berusaha untuk memenuhi itu.. kau selalu menjadi laki-laki terbaik sepanjang hidupku, kau selalu menjadi seorang pendamping yang berusaha untuk memenuhi segala keinginan pasanganmu.. kau selalu luar biasa dengan caramu". Bella kemudian tersenyum, mereka berdua tersenyum dengan baik.     

"Kalau begitu aku akan keluar dan berpura-pura tidak melihat dirimu, biarkan Edwards yang mencari dirimu. dan semoga kau bisa Mendapatkan hukuman yang pantas Setelah bertemu Edwards Nantinya". Zurich bangun dari duduknya lalu melangkah pergi meninggalkan Bella yang sudah melihat punggung Zurich semakin menjauh.     

Bella menghapus air matanya dan tersenyum miris, akhirnya ternyata semenyedihkan ini. memangnya apa yang Bella harapkan? tidak mungkin Zurich Meninggalkan keluarga Berenice hanya untuk wanita hina seperti Bella.     

semua yang Bella lakukan akan menjadi sia-sia, karena kenyataan yang ada Zurich tetap akan menyuruh Bella pergi dari hidupnya. lelaki mana yang mendukung sebuah perbuatan jahat? apalagi hal yang Bella lakukan adalah menghancurkan keluarga Berenice.     

Bella menatap Cctv lagi, dia melihat Zurich yang sudah keluar dari pohon, lalu Bella menghela nafas lelah. dia tau bahwa Setelah ini dunianya akan sangat mengkhawatirkan.     

mungkin air mata Bella sudah mengalir deras tak terhingga, membayangkan semua kenangan yang hanya bisa menjadi kenangan. Bagaimana cintanya akan berakhir. kenapa Bella baru menyesalinya sekarang? saat matanya melihat Zurich? saat hidungnya mencium aroma tubuh Kekasihnya? kenapa.. dunianya terasa sangat aneh saat ini?.     

lalu untuk apa Bella menyesalkan semuanya? bukankah dia sudah bersumpah sejak dulu? bahwa akan membenci keluarga Berenice? ternyata sumpah itu membawa karma besar bagi hidup Bella saat ini.     

Tuhan memang adil, Tuhan memberikan pelajaran bagi Bella yang dengan mudah mencampakkan orang yang menyayangi Bella sejak dulu.. sekarang cinta itu sudah tidak bisa dia rasakan dan dia gapai lagi.     

Bella keluar dari ruangan itu dan berjalan ke arah Ruangan lain, dimana itu adalah tempat dia menyekap Choon-hee dan Nyonya Berenice. mereka berdua masih hidup, Bella tidak sampai hati membunuh anak dan ibu itu. mereka sudah di Berikan penawar racun dan saat ini sedang tertidur nyenyak.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.