Hasrat Wanita Bayaran

Kepergian Choon-hee dan Edwards membuat suasana makan di ruangan tersebut jadi berubah aneh, Nyonya Besar Douglas yang bernama Lecy hanya bisa tersenyum kecil melihat apa yang terjadi tadi.     

"Jadi itu pilihan Edwards sebelumnya? Aku dapat melihat Edwards memang tertarik padanya. Tapi apakah wanita seperti itu bisa di percaya? Mengambil keputusan besar seperti ini dan kalian tidak membicarakannya dengan diriku? Lancang!." Lecy memandang Anne dan Brandon. Mereka hanya bisa diam saja mendengar ucapan dari ibu mereka sendiri.     

Lecy memegang penuh kendali atas Keluarga Douglas, itu kenapa dia bisa mengatakan apa saja di dalam keluarga ini.     

"Urgent Nek, sebelum keberuntungan hilang. Tentu saja kita harus bergerak cepat." Azzhura menginterupsi pembicaraan, Dia sudah selesai makan dan memainkan kukunya dengan santai.     

"Urgent kalian bilang? Jika kita salah strategi sedikit saja, Bisa jadi Edwards mencintai wanita itu lebih dalam dari pada dia mencintai Violet! apa yang bisa kalian lakukan jika hal tersebut sudah terjadi? tidak ada! nyatanya kita hanya menutup satu lubang ketidakberuntungan dan membuka lubang yang lebih tidak beruntung lagi! Jangan lupa Bahwa Edwards itu diam-diam mudah jatuh cinta! bagaimana jika Edwards memberikan seluruh sahamnya pada wanita itu? habislah kalian dengan semua perjuangan ini." Lecy menatap sinis ke arah anak dan cucunya, mereka ber-empat yang mendengar hal tersebut hanya bisa terdiam saja.     

"Tapi sepertinya kak Edwards tidak akan mencintai Choon-hee, dia hanya sedang membutuhkan kasih sayang saja Nek. Kenapa Nenek jadi Khawatir sekali?." Daniel terlihat tidak senang dengan apa yang Lecy katakan, dia merasa bahwa Neneknya terlalu berlebihan.     

"Kau bodoh? Terlihat jelas jika Edwards diam-diam memiliki perasaan lain pada Wanita tidak berguna itu! kau tau apa tentang cinta? Aku yang sudah bertemu dengan banyak manusia di dunia ini, mereka akan sangat bodoh saat jatuh cinta! mungkin Edwards tidak menyadarinya. Tapi aku? aku tidak bisa di bohongi, Edwards mempunyai setitik cinta tersebut. Kalian tau apa yang terjadi pada satu titik hitam pada sebuah kertas putih? sejatinya titik tersebut akan membuat kehancuran pada keseluruhan kertas! Dan kalian mau Edwards terlihat Seperti itu? sadarlah! Saham yang di pegang Edwards dan juga Saham dari Suamiku, sudah cukup membuat kita di tendang dari Mansion ini!." Lecy akhirnya mengatakan hal yang memang sudah lama mereka tutupi.     

Tentang saham yang sebenarnya hampir keseluruhan milik Edwards, Selama ini Keluarga Douglas Tidak benar-benar menyayangi Edwards seperti menyayangi keluarga sendiri, sejatinya mereka hanya Ingin menyelamatkan hidup mereka sendiri dan juga harta yang Seharusnya mereka dapatkan.     

Memangnya apa lagi permasalahan Keluarga kaya raya? Harta dan Tahta.. Kedua hal yang bisa membuat satu sama lain saling membunuh.     

"Tenanglah Nek, hanya beberapa saat saja sampai Edwards bisa kita kendalikan dan membuatnya membagi Saham milik Kakek. setelah dia membaginya dengan kita, maka kita akan membuatnya menyesal telah Membuat kita sibuk dengan kehidupan pribadinya." Daniel juga sebenarnya sudah lelah, dia lelah pada kenyataan bahwa hidupnya harus benar-benar bergantung pada Edwards.     

Edwards pemilik segalanya, dialah Raja sesungguhnya. Dialah pemilik nama Keluarga Douglas sebenarnya..     

Dahulu kala, Sebelum Kakek Edwards meninggal dunia. Sebelum semuanya terlihat buruk seperti sekarang, Edwards adalah cucu kesayangan. dia selalu di Berikan semua kasih sayang dari Tuan Besar Douglas. Dan saat meninggal dunia beberapa tahun yang lalu, semuanya terkejut dengan pembagian hak waris..     

Dimana Edwards mendapatkan saham penuh atas nama Tuan Besar Douglas, dan Edwards juga merupakan Kepala keluarga yang sesungguhnya, sejatinya semua keputusan ada di bawah kendali Edwards. Karena memang itu isi dari pernyataan Di surat wasiat..     

namun Edwards bukanlah orang yang mau ambil pusing dengan hal seperti itu, dia menyerahkan saja semuanya pada Nenek dan Ibunya.     

"Tapi tetap saja, Edwards bisa saja membuat kita Kehilangan semua ini. Aku tidak mau sampai dia merusak semua hal yang telah kita bangun selama ini. Anne.. Beritahu Choon-hee untuk bisa mengendalikan Edwards dengan baik, katakan padanya untuk tidak jatuh cinta dan katakan juga padanya bahwa semua ini akan berlalu jika dia benar-benar melahirkan Penerus Tahta. Aku tidak mau sampai Semuanya jadi semakin rumit." Lecy terlihat kesal dan Resah dengan semua ini.     

Hati kecilnya berkata bahwa Choon-hee adalah Bom waktu yang bisa menghancurkan keluarga Douglas kapan saja, Dan Bom waktu ini cepat atau lambat bisa saja meledak.     

Lecy merasa hatinya tidak tenang, ketika pertama kali melihat mata Choon-hee. sepertinya pernah melihat mata itu di suatu tempat, tapi lupa dimana.     

Lecy mencoba untuk tetap tenang, dia berusaha berpikir positif dan berharap semuanya sesuai dengan apa yang di rencanakan.     

"Aku Akan mencoba bicara dengan Choon-hee, Ibu.. Ibu tenang saja, semuanya akan baik-baik saja. Ini hanya sebuah pernikahan dan juga proses mendapatkan Penerus tahta. Kita akan mendapatkan Anak laki-laki lagi. Ibu tenang ya." Anne mencoba memegang tangan Ibu Mertuanya, yang sudah begitu resah dan bingung dengan keadaan sekarang..     

Padahal selama ini, Anne selalu mengetahui bahwa Ibu Mertuanya ini tidak pernah resah dan setakut ini. tapi di lihat dari wajahnya sekarang, pastilah ada sesuatu yang akan terjadi.     

Apakah Membawa Choon-hee ke rumah ini adalah sebuah kesalahan?.     

"Aku ingin semuanya terasa baik-baik saja, Brandon.. kau urus juga Violet dan Keluarganya, tidak bisakah mereka tenang sebentar saja? aku pusing sekali Dengan semua masalah yang mereka perbuat! mereka itu masih mau hidup atau bagaimana? apakah aku harus turun tangan?." Lecy memandang anak laki-lakinya, Brandon hanya bisa Terdiam dan menghela nafas pelan.     

"Ya Bu, aku akan urus mereka untuk tetap diam sementara waktu. Tapi Violet punya cukup bukti untuk Menghancurkan kita, kita tidak bisa gegabah dalam semua urusan ini. Membunuh Violet juga tidak bisa kita lakukan dengan cepat, Jika kita tidak tau apakah Edwards sudah benar-benar melepaskan violet atau tidak. Sekarang saja dia masih menemui wanita ular itu." Brandon tampak kesal ketika membahas tentang Violet.     

"Cih! kalau begitu aku sendiri yang akan menemui Violet, aku yang akan berbicara dengannya dan mencari tau apa yang sebenarnya dia inginkan selain uang." Lecy bangun dari tempat duduk, dia mulai berjalan perlahan-lahan untuk pergi dari ruangan makan.     

Melihat kepergian Lecy saat ini, Anne hanya bisa menatap Dengan tatapan datar. di balik raut wajahnya yang masih tenang dan Juga Datar, ada beberapa rahasia besar disana. rahasia yang memang tidak bisa di bagi oleh siapapun.     

Jadi apakah rahasia itu?     

Tidak ada yang tau..     

"Aku akan pergi ke kamar Dad, Mom.." Azzhura ikut pergi dari meja makan, setelah itu Daniel juga melakukan hal yang sama.