Hasrat Wanita Bayaran

Rumah baru, tempat baru



Rumah baru, tempat baru

0Ibu Katty menyuruh kami semua untuk masuk ke dalam, aku mengikuti saja dan menurut padanya. pertama kali yang aku lihat saat masuk adalah interior rumah yang benar-benar mewah sekali. aku tidak dapat berkata apa-apa lagi dengan semua keindahan yang aku lihat.     
0

Mansion keluarga Douglas memang tidak kalau mewah dan besar, tapi berbeda dengan Mansion ini. karena ini lebih terlihat unik bagiku, pilar-pilar didalamnya seperti bangunan Yunani yang sangat kokoh. Mataku langsung Tersenyum saat melihat bingkai foto yang sangat besar, menempel di dinding ruangan tamu. Foto pernikahanku, tapi hanya ada aku, Mommy, dan Daddy. tidak ada Edwards, aku rasa Keluarga ini memang tidak terlalu merestui aku dengan Edwards.     

"Ayo Mommy tunjukkan dimana kamarku, Mommy siapkan tempat mewah dan terbaik untuk dirimu." aku dan Mommy hanya berdua saja menaiki lift, sejak tadi dia memegang tanganku dengar erat dan tidak melepaskan sama sekali. aku yang di genggam seperti itu tantangannya, tentu saja tidak menolak. aku merasa ini adalah momen yang tidak boleh di lewatkan. Hubungan antara ibu dan anak perempuannya, adalah hubungan yang memang terasa lebih erat dari hubungan manapun.     

Kami keluar dari lift, aku tidak tau ini di lantai berapa. Tapi aku rasa ini lantai paling atas di Mansion yang akan aku tempati. salah satu pintu bercat putih, Langsung terbuka saat kami mau masuk ke dalam.     

Kamar yang mewah dan elegan, bernuansa putih dan hijau tosca. aku langsung suka dengan warna dinding kamarnya, karena bagiku itu adalah warna yang menarik.     

"Semoga kau suka ya, Sebenarnya Mommy tidak terlalu tau apa saja yang kau sukai sekarang. karena kita sudah lama tidak bertemu, namun melihat sikapmu yang tetap rendah hati dan baik. Aku rasa ini akan menjadi pilihan warna yang kau sukai." aku langsung mengangguk mendengar ucapan Mommy, karena benar katanya. Bahwa warna ini akan aku sukai.     

"Aku suka Mom, walaupun kita jauh dan tidak pernah bertemu dalam waktu yang lama. Tapi aku yakin pastilah Naluri Seorang ibu sangat tau tentang kesukaan Anaknya. bukan begitu Mom?." Aku Bertanya sambil tertawa, Mommy juga ikut tertawa dan memeluk diriku dengan lembut.     

Masih menjadi "Misteri" besarnya cinta orangtua pada anak telah merebut perhatian para ilmuwan sejak dulu.  Mereka sejak lama berusaha mencari jawaban dari mana asal naluri keibuan pada wanita. Mengapa  jika Ibu mendengar bayinya menangis sangat sulit untuk mengabaikan? Mengapa Ibu memiliki dorongan yang sangat kuat untuk selalu memerhatikan dan menyenangkan bayinya?      

Setelah bertahun-tahun mengamati perubahan perilaku pada ibu, para ilmuwan mulai menghubungkan naluri keibuan yang luar biasa ini dengan reaksi di otak. Riset yang diterbitkan oleh The National Academy Of Sciences dan dimuat dalam laman parents.com, misalnya, menunjukkan bahwa saat ibu memandang bayinya, otak akan mengirim sinyal untuk melepaskan dopamin.     

Hormon dopamin adalah hormon yang memengaruhi munculnya perasaan yang menyenangkan, seperti jatuh cinta, rasa sayang, gembira, dsb. Hormon inilah yang memainkan peran penting dalam membuat ibu merasa terikat pada bayinya.     

Mungkin itu yang Mommy rasakan, saat dia membuat kamar ini. aku merasa beruntung mempunyai Ibu sepertinya, begitu pengertian. walaupun sebenarnya, masih banyak pertanyaan di otakku tentang kenapa dia pergi meninggalkan aku? kenapa dia membiarkan aku menjual' tubuhku? kenapa dia menelantarkan aku selama ini? pertanyaan-pertanyaan itu masih terpantri sangat jelas di otakku. Tapi aku tetap menahan semua pertanyaan tersebut, agar hubungan kami tetap baik-baik saja.     

"Oh ya Mom, kapan Mommy mendekorasi tempat ini? aku kira Mommy sudah lama tinggal di Korea. Apakah Mommy memang tinggal berpindah-pindah?." Tanyaku penasaran, karena dari yang aku tau. Mommy dan keluarga Berenice sebelumnya menetap di Korea.     

"Mommy memang tinggal berpindah-pindah, kami selalu pindah 6 bulan sekali. Keluarga Berenice memang mempunyai kebiasaan seperti itu sejak dulu, Tapi Mommy tidak mau mengikuti kebiasaan Tersebut. karena kebiasaan itu tidak baik jika terus menerus dilakukan, membuang momen indah yang seharusnya bisa kita rasakan jika tinggal di satu tempat yang sama dalam jangka waktu yang lama. Apalagi sekarang kita sudah berkumpul, tidak ada salahnya kita tinggal disini cukup lama. kau suka dengan tempat ini kan? kau senang bisa bersama kami lagi? iyakan Choon-Hee?." Pertanyaan Ibu sedikit membuatku bingung.     

Kenapa dia bertanya seperti itu? apakah dia tidak percaya Bahwa aku benar-benar senang berada di dekat mereka,? atau kebiasaan ibu sekarang adalah Bersikap waspada pada apapun? mungkin saja, karena Walaupun aku adalah anaknya. Aku terlalu lama tinggal jauh darinya, selain itu aku merupakan istri Edwards. merupakan menantu dari keluarga Douglas. Walaupun sejujurnya aku tidak terlalu mengerti kenapa orang-orang kaya bisa bermusuhan seperti ini. Mungkin lebih tepatnya bukan bermusuhan, tapi saling menjaga diri? ya.. Mungkin itu lebih tepat.     

"Nak? kau tidak senang?." Ibu menegur diriku lagi, aku langsung buru-buru Menggelengkan kepala dan tersenyum kecil.     

"Mom? kenapa kau bertanya seperti itu, aku datang jauh-jauh kemari memang ingin menemui kalian dan mau hidup bersama kalian, Walaupun aku tau. Keadaan kita sebelumnya tidak cukup baik, kita baru bertemu setelah sekian lama. ada banyak perbedaan yang membuat kita pasti memiliki banyak perbedaan, tapi aku yakin. dengan berjalannya waktu, kita akan saling menyukai dan menyayangi satu sama lain. Apapun yang Mommy berikan saat ini, aku akan mencoba menyukainya. Mommy tau sendiri, aku terlalu lama hidup sendirian di luar sana. Tidur di tempat yang bisa untuk di Tiduri Saja, baru beberapa tahun ini aku punya apartemen yang bagus dan bisa tidur dengan layak.     

Lalu tidak lama dari itu aku bertemu Edwards, aku bisa merasakan Mansion Mewah Dengan segala kecanggihan yang ada. Semuanya terasa baru bagiku, tapi perlahan-lahan aku mulai beradaptasi. begitupula disini, aku akan mencoba untuk menyukai semuanya." kataku dengan sangat hati-hati dan penuh dengan kelembutan.     

aku hanya tidak mau menyakiti hati ibuku, aku mau bilang sangat menyukai? ya.. aku sangat menyukai tempat ini. tapi ada satu sisi hatiku yang sedikit mengelak. kenapa? karena aku merindukan kebersamaan dan sikap manis dari Edwards. Entah kenapa ada satu hatiku yang merasa sangat kesepian, aku mau kembali.. kembali ke samping Edwards, tapi aku tau itu tidak akan mungkin.     

"Mommy akan membantu dirimu untuk bisa merasa betah Disini, kita Disini adalah keluarga. Jadi jangan pernah sungkan untuk mengatakan semua hal yang mau kau katakan. Jika ada sesuatu yang tidak kau sukai dari kamarmu, kau bisa meminta pada pelayan untuk menggantinya. Mommy juga akan bawakan seseorang yang bisa mendesain tempatmu ini Sesuai yang kau inginkan." Katanya dengan sangat lembut. aku langsung mengangguk dan sekali lagi memeluknya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.