Hasrat Wanita Bayaran

Permintaan Nyonya Berenice



Permintaan Nyonya Berenice

0"Kalian sepertinya sangat terkejut dengan kedatangan diriku kemari, ada apa sebenarnya? apakah kalian takut? kasihan sekali." Nyonya Berenice berkata sambil tertawa-tawa pelan, Violet dan Daniel hanya bisa diam saja. Jantung Mereka berdetak sangat kencang sejak tadi, Berusaha untuk tetap santai dan tidak mau terlalu berpikir negatif. Walaupun memang menyingkirkan Pikiran negatif saat ini sangat sulit sekali.     
0

"Tidak ada, hanya saja kedatangan dirimu terlalu kurangajar. kau mengganggu aktivitas kami yang sedang panas-panasnya." Daniel berkata jujur, dia menatap mata Nyonya Berenice yang sudah tertawa kencang. tawanya cukup nyaring di Ruangan tersebut, membuat Daniel dan Violet saling berpandangan     

"Astaga.. kalian ini memang sangat jujur saat berbicara tentang apa yang di rasakan. baiklah, aku langsung berbicara pada intinya saja. aku mau kalian menjauhkan anakku Choon-hee, dari Edwards." ucap Nyonya Berenice langsung, dua orang yang mendengar ucapan Wanita tua itu hanya bisa terdiam saja. mencerna dengan baik apa yang di katakan olehnya, kenapa Nyonya Berenice mau Daniel dan Violet menjauhkan Choon-Hee dari Edwards?. Itulah yang di pikirkan Saat ini.     

"Lalu? apa yang kami dapatkan, jika berhasil?." Daniel berpikir lebih cepat, dan menanyakan hal lain yang memang harus di tanyakan dalam kasus seperti ini. Daniel merasa akan ada banyak keberuntungan jika bisa bekerjasama dengan keluarga Berenice. Daniel tidak mau menyia-nyiakan hal seperti ini.     

"Kau memang Keluarga Douglas sekali! Langsung bertanya apa yang di dapatkan. Kau mau apa?." Nyonya Berenice bertanya balik, pertanyaan yang sangat indah di telinga Daniel. Sedangkan Violet yang mendengar pertanyaan itu Langsung memegang tangan Daniel. sangat takut jika Ini adalah jebakan dari Nyonya Berenice.     

"Simpel saja, aku ingin sedikit saham di perusahaan Berenice." Ucapan Daniel sangat lancar, hal itu membuat Nyonya Berenice Tertawa lagi.     

"Kau terlalu lucu Daniel, aku tidak tau Bahwa kau pandai sekali melawak. Apakah kau sedang ingin mati? dengan cepat maksudku." Nyonya Berenice menyadarkan punggungnya ke belakang sofa, lalu menatap baik-baik wajah Daniel yang juga sudah Tertawa.     

"Aku memang pintar melakukan apapun di situasi menegangkan Sekalipun, aku sedikit paham kenapa kau datang kepada kami dan meminta bantuan seperti ini. karena kau tidak bisa menjauhkan Choon-hee dari Edwards Dengan cara kasar kan? kau mau Choon-hee sendiri yang meninggalkan Edwards, atau Edwards sendiri yang meninggalkan Choon-hee. jadi pada saat itu kau akan datang dan membawa anakmu itu pergi. apa aku benar?." Daniel kembali bertanya, tapi kali ini dia menaikkan sebelah alisnya.     

"Yah.. aku rasa Seperti itu konsepnya. tapi dengan syarat bahwa kau tidak boleh menyakiti anakku sedikit saja. Jika kalian sampai melukainya atau menyakitinya. kalian tau apa yang akan di dapatkan, bukan begitu?." Nyonya Berenice Bertanya lagi.     

"Tentu saja kami paham, Cukup paham dengan cara kerja keluarga Berenice. Jadi? Berapa lama Perjanjian ini akan berlangsung?." Daniel menatap violet sebentar, lalu menatap nyonya Berenice lagi. Violet masih terlihat takut dengan suasana saat ini.     

"satu bulan, aku mau satu bulan ke depan Anakku sudah bisa lepas dari Edwards. Dan aku akan langsung menjemputnya." Nyonya Berenice berkata tegas, dan Daniel Langsung menyetujui hal tersebut.     

"Baiklah satu bulan, jadi saat aku berhasil. Maka setidaknya 1% saham akan dapatkan. Bukan begitu?." Daniel Tersenyum senang, saat Nyonya Berenice menghela nafasnya.     

"Hanya satu bulan, ingat! lebih dari itu. aku tidak akan berikan apapun. aku akan pakai cara sendiri jika kau gagal." Nyonya Berenice bangun dari sofa dan memberikan sebuah cincin emas yang di atasnya ada Berlian berbentuk pedang kecil. Cukup indah di lihat oleh mata Violet dan Daniel     

"Ini sebagai tanda Kerjasama kita, Keluarga Berenice selalu Memberikan cincin ini kepada orang-orang kepercayaan mereka. dalam kasus ini, aku cukup percaya pada kalian. Jadi jika kalian butuh apa-apa, tunjukkan saja cincin ini pada orang yang bekerja dengan keluarga Berenice. mereka akan Langsung tau keinginan kalian." setelah mengatakan hal tersebut, Nyonya Berenice melemparkan cincin tersebut dan di tangkap oleh Daniel dengan cepat. "Oh ya, satu hal lagi. Besok, aku mau Menengok anakku ke rumah sakit. Kita mulai dramanya disana. Pastikan kalian datang ya."     

Nyonya Berenice dan seluruh pengawalnya langsung pergi meninggalkan ruangan kamar tersebut. Meninggalkan Daniel dan Violet yang langsung menghela nafas panjang.     

"Daniel kau gila!!! ya!? bagaimana bisa kau melakukan perjanjian dengan keluarga Berenice? jika ibumu tau, habislah kau!." Violet langsung memukul lengan Daniel, karena pria itu sepertinya sangat bodoh dan terlalu senang dengan 1% Saham yang akan dia dapatkan. lelaki gila, kenapa dia seberani itu?     

"Jangan marah-marah sayang, ini kesempatan kita untuk menjatuhkan Edwards. Jika kita bisa berkerjasama dengan keluarga Berenice, maka kita bisa dapatkan banyak keuntungan. Apalagi Pekerjaan ini sangat mudah, kau harus bisa menjauhkan Edwards dari Choon-Hee." Daniel sudah berkata dengan Bersemangat, Violet yang mendengar hal tersebut Langsung berdecih kesal.     

"Ya!!! bagaimana bisa kau menyuruh aku dalam pekerjaan ini? sedangkan kau yang dapatkan keuntungan? kau gila ya?." Tanya Violet kesal.     

"sayang kau berkata aku gila terus, aku ini masih waras. Kau tenang saja, jika kita dapatkan satu persen saham. Kau bisa memilih dan membeli apapun yang kau mau, aku tau sekarang Edwards sudah membatasi uang belanja untukmu kan? kau hanya perlu bekerja sedikit dan setelah ini kau bisa dapatkan hal-hal lain yang lebih mewah lagi." Daniel Mencoba untuk membuat Violet setuju dengan rencana saat ini.     

Violet yang membayangkan bisa membeli barang mewah lebih banyak, tentu saja langsung Tersenyum dan mengangguk bersemangat.     

"Baiklah kalau begitu, asal kau mau membelanjakan diriku. Aku akan membantu dirimu, ahhh! tidak sabar membeli barang baru. aku mau Mobil keluaran terbaru dan Tas baru ya? Kau harus belikan, karena kau sudah janji." Violet bergelayut manja di lengan Daniel, lelaki itu sudah tersenyum senang karena dapat merasakan kebahagiaan dari wanita yang dia sukai     

"Tapi Daniel, apakah ini akan baik-baik saja untuk kita? bagaimana cara memisahkan Edwards dari Choon-Hee? kau tau sendiri wanita pelacur itu sangat penting bagi Edwards sekarang, aku rasa Edwards juga tidak mau jauh-jauh dari wanita itu. Memisahkan mereka sangat sulit, jika saja tidak ada alasan kuat yang bisa membuat Edwards melepaskan Choon-hee begitu saja." Violet berkata lagi, mendengar ucapan dari bibir kecil Wanitanya membuat daniel Tersenyum misterius     

"Aku punya sesuatu yang bisa membuat Edwards kecewa pada Choon-hee, setelah mereka kembali ke Mansion nanti. pastikan kau selalu mencegah Edwards bertemu Choon-Hee, karena mau melakukan sesuatu pada wanita itu." kata kata Daniel tentu saja membuat Violet bertanya-tanya, apa yang akan di lakukan Daniel setelah ini? apakah sesuatu yang benar-benar hebat? ahh.. jika membicarakan hal seperti ini, Violet memang kalah Hebat dari Daniel. Namun apapun itu, Violet sangat tau bahwa Daniel akan membuat Rencana Dengan baik dan lancar     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.