CINTA SEORANG PANGERAN

Pernikahan Akbar (1)



Pernikahan Akbar (1)

0Suasana di Kantor Desainer Isabella.Co tampak sibuk. Adanya suatu pernikahan Akbar yang terkesan mendadak membuat perusahaan fashion nya sibuk luar biasa. Telepon di kantornya tidak pernah berhenti berdering. Pesanan pakaian datang terus menerus. Bahkan beberapa artis datang langsung hanya untuk memesan gaun yang akan digunakan untuk menghadiri pernikahan Edward.     
0

Sebenarnya Edward bukanlah artis yang sudah sangat ternama. Grup band nya baru terkenal selama dua tahun terakhir. Tetapi karena posisi anak Edward sebagai anak pejabat sekaligus pengusaha ditambah dengan Edward nya sendiri adalah seorang pengusaha ternama maka nama Edward lebih terkenal dibandingkan dengan grup band nya.     

Skandal Edward di Indonesia juga membuat nama Edward semakin terkenal. Rasa ketertarikan Edward terhadap istri Pangeran Azura menjadi cerita yang sangat menarik untuk dibahas. Skandal dikalangan atas memang selalu lebih cepat menyebar daripada kobaran api yang disiram oleh bensin.     

Seorang asistennya tiba-tiba datang dan menghampiri Issabela yang sedang memantau para desainer muda menyempurnakan desain pakaian yang baru Ia buat.     

"Miss Issabel...ada telepon dari Judith, Ia minta kita datang ke tempat syuting nya untuk memesan sebuah gaun untuk pestanya Edward"     

Judith adalah artis papan atas yang sangat terkenal. Dua filmnya terakhir mencapai box office berturut-turut. Banyak para desainer yang berharap Judith mengenakan pakaian rancangan mereka secara gratis bahkan bila perlu membayar. Tetapi kemudian jawaban dari Issabela mencengangkan mereka yang mendengarnya.     

"Bilang pada artis itu kalau pesanan gaun perusahaan kita sudah penuh. Suruh Ia mencari perancang gaun yang lain"     

"Tapi Miss, Ini adalah Judith"     

"Siapapun itu. termasuk Istrinya Presiden sekalipun" Kata Issabela dengan dingin.     

Akhirnya semua terdiam dan asisten pribadinya segera pergi untuk berbicara secara khusus diteleponnya.     

Tetapi tidak lama kemudian assisten nya kembali lagi. "Miss..yang ini dari Miss Arani"     

"Miss Arani??? Siapa dia? Issabela mengerutkan keningnya.     

"Asisten pribadi Pangeran Nizam"     

"APAA??" Issabela terlonjak dari duduknya. Ia segera menyambar teleponnya. Dadanya berdebar kencang. Darahnya berdesir dengan deras.     

"Ya..ya..Miss Arani. Kapan saya bisa datang. Sore ini pukul 4. Baiklah..Saya pastikan saya akan datang tepat waktu" Issabela menutup teleponnya dengan mata berbinar.     

Asisten pribadinya menatap majikannya dengan pandangan tidak mengerti. Dan Issabela paham dengan hak ini. Ia lantas berkata.     

"Kau tahu Pangeran Putra Mahkota Azura adalah termasuk kedalam daftar sepuluh pria tertampan di dunia. Selain tampan dia juga jenius dan kaya raya. Kehidupan pribadinya tertutup dan fotonya jarang beredar di dunia maya. Ketika kasus skandal Edward berlangsung, yang bertebaran adalah Foto Edward dan beberapa foto Istrinya. Foto yang mulia sendiri hampir dipastikan tidak ada. Yang Mulia Nizam tidak pernah mengijinkan siapapun memasang fotonya tanpa seijinnya. Dan Ia akan menuntut siapapun yang melanggarnya. Sehingga siapapun tidak memiliki keberanian untuk memuatnya di media massa kecuali beberapa foto resmi itu pun tidak jelas.     

Sekarang Aku mendapatkan kesempatan untuk merancang gaun pesta Istrinya. Bukankah ini suatu kesempatan yang luar biasa untuk dapat melihat wajahnya yang tampan secara langsung." Isabella bicara panjang lebar. Assisten pribadinya sampai bengong. Isabella menolak pergi untuk Judith Tetapi malah menerima undangan dari Pangeran Azura. Assisten pribadi Isabella jadi penasaran. Memangnya setampan apa saingan dari Edward ini.     

***     

Pangeran Thalal melihat Kakaknya sedang menggila diatas sepeda statis di ruangan fitness pribadinya. Ia terus mengayukan kakinya tiada henti. Padahal kekuatan kayuhannya sudah di stel ke tahap maksimumnya. Tapi Nizam terus memacunya dengan cepat. Keringat bercucuran dengan deras. Wajah Kakaknya memerah dan nafasnya memburu. Ia tahu kalau Kakaknya memang penggila olahraga. Tapi melihat Kakaknya sekarang olahraga seperti orang gila. Tak urung membuat Pangeran Thalal jadi heran.     

"Kakak..apa ada yang aneh?? Apakah Edward mengganggu pikiran mu lagi?"     

"Tidak...Aku sudah mulai menganggap Edward bukan ancaman lagi dalam waktu dekat. Entah kalau ke depannya."     

"Lantas apa yang membuat Kakak terlihat begitu gundah?"     

Nizam melambaikan tangannya. Dan seorang pelayan segera mendekat untuk melap keringat Nizam yang sampai menetes ke bawah. Pangeran Thalal diam-diam iri dengan tubuh Kakak nya. Tubuh Kakaknya berotot dengan dada kotak-kotak. Kini tubuh itu bermandikan keringat.. Sungguh membuat godaan bagi para wanita yang memandangnya.     

Nizam tidak menjawab pertanyaan adiknya. Ia malah turun dan menuju tempat ke alat yang digunakan untuk melatih otot dada.     

"Kepalaku sedang pusing" Kata Nizam.     

"Apa karena kau terlalu Banyak membaca literasi untuk ujian??" Pangeran Thalal menatap wajah Kakaknya sekarang keheranan tingkat tinggi.     

"Sejak kapan aku pusing karena materi pelajaran." Nizam bersungut-sungut.     

"Aaah ..Aku tahu sekarang. Pasti karena Kakak Putri Alena. Bukankah satu-satunya orang yang membuat Kakak seperti orang bodoh Kan, beliau."     

Nizam mendelikkan matanya tetapi kemudian tersenyum. "Thalal, itu memang benar. Kakakmu Putri Alena. Sedang tidak ingin disentuh. Dan itu membuat Aku jadi pusing."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.