CINTA SEORANG PANGERAN

Peredaran Gosip para Wartawan



Peredaran Gosip para Wartawan

0Ketika mobil rombongan Pangeran Thalal duluan datang terlebih dahulu dibandingkan dengan mobil Nizam. Maka yang Di Kantor Polisi jadi ribut. TApalagi kemudian ketika Pangeran Thalal turun dari mobil disertai para pengawalnya yang turun terlebih dahulu. Tidak ada pemberitahuan bahwa akan ada rombongan dari Azura selain Pangeran Nizam. Tadinya mereka mengira yang datang adalah Pangeran Nizam. Tetapi ketika yang keluar adalah sosok tampan yang berbeda dengan Pangeran Nizam. Mereka baru menyadari bahwa yang datang adalah orang lain     
0

Para wartawan dan Reporter yang sedang menunggu kelanjutan berita kasus Alena langsung memburu mereka, untuk sekedar bertanya atau mencari tahu. Tetapi kemudian mereka tidak berani bertanya karena para pengawal yang berbeda tinggi besar langsung membuat barikade keamanan. Para wartawan jadi tertahan, tapi mereka tidak berani memaksa karena ngeri kalau harus berbenturan dengan badan yang begitu tinggi kekar.     

Seorang Staff Pangeran Thalal kemudian menghampiri polisi penjaga.     

"Assalamualaikum, Sir. Kami adalah tamu dari Azura. Dan Yang baru turun itu adalah Yang Mulia Pangeran Thalal, adiknya Yang Mulia Pangeran Nizam. Mereka ada janji bertemu hari ini di sini. Mohon diijinkan masuk."     

Kemudian terlihat Polisi penjaga sibuk mentranslate kalimat Staff Pangeran Thalal menggunakan aplikasi penterjemah. Staff Pangeran Thalal menunggu dengan sabar. Ia sudah tahu bahwa Bahasa Inggris memang bukan termasuk bahasa Nasional Indonesia. Tidak seperti negara serumpun nya yaitu Malaysia yang cenderung orang-orangnya bisa berbahasa Inggris. Tetapi orang Indonesia lebih suka berbahasa Indonesia atau bahkan berbahasa daerah.     

Bahasa Inggris hanya dianggap sebagai bahasa Asing sehingga kemampuan orang Indonesia untuk berbahasa Inggris dibawah kemampuan negara lain seperti Singapura, Malaysia, Philipina bahkan di bawah Vietnam. Dinegara Azura Bahasa Inggris juga tidak terlalu bagus perkembangannya. Bahasa Inggris hanya beredar di kalangan keluarga kerajaan dan kaum para bangsawan.     

Tapi kemudian bkarena ada kemudahan aplikasi penterjemah membuat percakapan lancar. Apalagi kemudian keluar dari dalam, AKBP Santosa. Ia tadi diberitahu kedatangan Pangeran Thalal.     

"Assalamualaikum Yang Mulia.." AKBP Santosa memberikan salam.     

"Waalaikumsalam, Thalal bin Walid. Ini Istri ku Cynthia" Katanya sambil menyambut salam AKBP Santosa.     

"Anda adik Yang Mulia Pangeran Nizam. Anda sama tampannya dengan Dia. Mari silahkan masuk. Seharusnya Pangeran Nizam sudah datang sejak yang lalu. Tetapi mungkin Yang Mulia ada kesibukan lain sehingga telat datang" Katanya sambil mempersilahkan masuk.     

Pangeran Thalal mengangguk dan tersenyum. Bicara tentang ketampanan Kakaknya dan dirinya, Perkataan AKBP mungkin ada benarnya tapi kalau Ia disandingkan secara langsung dengan kakaknya maka jelas Kakaknyalah yang lebih bersinar. Badan Kakaknya sangat seksi dengan wajah yang sangat berkarakter. Matanya mampu membunuh orang dengan sekali tatapan.     

Nastiti yang ada di samping AKBP Santosa ikut terpesona terhadap ketampanan Pangeran Thalal. Ia jadi bingung mana yang paling tampan, Pangeran Thalal atau Nizam. Tetapi saat ini jelas Ia sedang terpesona oleh Pangeran Thalal hingga Ia tak mampu beranjak dari depan pintu masuk. Bahkan ketika AKBP Santosa dan Pangeran Thalal akan masuk. Sehingga badan tinggi Nastiti seakan mem-block mereka untuk masuk.     

AKBP Santosa mengerutkan keningnya. "Apa Kau tidak akan menyingkir dari jalanan kami? Atau Aku harus menyeret mu ke pinggir?" Katanya berbisik sambil melotot tajam. Nastiti tergagap Ia langsung menyingkir dari hadapan mereka sambil membungkukkan badannya. Wajahnya memerah.     

Cynthia melirik sebelum Ia melangkah pergi mengikuti suaminya masuk ke dalam. Wajahnya menunjukkan keprihatinan yang mendalam. 'Maafkan wajah suamiku yang sudah menawan hatimu. Tapi sayang, hatinya hanya berlabuh di hatiku' Cynthia berkata dalam hatinya.     

Nastiti menghembuskan nafasnya dengan kuat sebelum Ia berpaling ke arah para polisi penjaga."Sudah saatnya Kalian belajar Bahasa Inggris"     

"Siap, Bu!!" Jawab penjaga polisi dengan wajah memerah karena ketahuan bahwa kemampuan bahasa Inggrisnya sangat payah. Penjaga itu berkata sambil memberikan hormat pada wanita cantik didepannya.     

Nastiti lalu masuk, Ia menghampiri seorang polwan dan meminta mereka untuk menyiapkan makanan dan minuman untuk tamu mereka.     

"Jam berapa dari Azura?? " AKBP Santosa bertanya basa basi sambil mempersilahkan Pangeran Thalal duduk. Lalu mereka berbincang-bincang seputar Indonesia dan Azura sambil menunggu Nizam datang.     

***     

Sementara itu mobil rombongan Pangeran Nizam memasuki halaman kantor polisi. Para penjaga dari Azura diam tidak bergerak. mereka menyangka bahwa yang datang adalah tamu biasa. Ketika para wartawan memburu rombongan yang baru datang mereka juga hanya menatap.     

Tetapi ketika kemudian Ali keluar dari mobil menuju mobil Nizam. Para penjaga langsung terkejut dan segera membentuk barisan barikade. Mereka terlebih dahulu membungkuk memberikan hormat kepada Pangeran mereka sebelum kemudian Arani membukakan pintu untuk Nizam. Nizam lalu turun dari mobil. Badannya yang tinggi tegap tampak membungkuk, Rupanya Ia memegang tangan Alena membimbingnya untuk turun. Semua penjaga tetap membungkukkan badannya sebelum Nizam berdiri tegak.     

Para wartawan kembali cemberut karena mereka tidak dapat mendekati Nizam dan Alena. Mereka hanya dapat mengabadikan sikap Nizam yang begitu manis. Tetapi sayangnya mereka tidak dapat menyebarkan foto keromantisan diantara Nizam dan Alena. Para atasan mereka mengancam dengan keras untuk tidak menyebarkan berita baik tentang pasangan itu. Padahal melihat tingkah Alena dan Nizam sebenarnya mereka meragukan apakah benar Alena begitu jalang hingga mengadu domba banyak lelaki.     

Wajah cantik Alena begitu polos dan suci. Matanya sebening embun dengan kulit sehalus sutra. Ber-make up minimalis tetapi malah semakin memancarkan cahaya diwajah jelita itu. Darimana datangnya julukan jalang itu. Kalaupun dia begitu menggoda tapi bukan karena kejalangannya. Para lelaki tergoda karena memang Alena adalah tipe wanita yang layak dicintai siapapun.     

Lagipula mengapa Alena mau menggoda pria lain kalau Suaminya sendiri bukanlah pria sembarangan. Kecuali tentu saja Alena seorang maniak. Hmmm...tentang hal ini juga para wartawan terlihat menganalisa sesuatu. para wartawan itu adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan diatas standar. Karena untuk dapat menyajikan suatu berita mereka harus mampu menganalisa setiap kejadian yang akan diberitakan.     

Para wartawan jelas memiliki ilmu pengetahuan di atas rata-rata orang kebanyakan. Kalaupun seandainya Alena dibalik wajah polosnya adalah benar seorang maniak seks. Dengan performa Pangeran Azura yang begitu terlihat sangat perkasa, masa tidak dapat memuaskan hasrat Alena semaniak apapun Alena.     

Ketika mereka mulai diguncang keraguan dengan akal sehatnya. Banyak di antara para wartawan yang akhirnya bergosip dan mencari tahu kejadian yang sebenarnya. termasuk menyelidiki Sisca. Saksi kunci yang akan memberikan pukulan telak pada Alena.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.