Balas Dendam Seorang Adik
Balas Dendam Seorang Adik
Niken menggelengkan kepalanya. Ia hanya berbaring dengan muka sembab. Ia memalingkan wajahnya menghadap tembok seakan menunjukkan bahwa Ia tidak ingin berbicara lagi. Perawat itu langsung memahami isyarat yang ditunjukkan oleh Niken.
Pada beberapa pasien kasus pemerkosaan memang biasa menunjukkan sikap apatis, masa bodoh, prustasi, stress, depresi bahkan banyak yang histeris dan ingin mati karena menanggung beban yang cukup tinggi. Rasa malu karena sudah dinodai membuat para korban pemerkosaan sangat berputus asa.
Niken sendiri sangat sedih karena kehilangan kesucian oleh pria tidak beradab seperti Andre,tetapi rasa dendamnya lebih besar mengalahkan segalanya. Ia mampu menelan rasa sakit sebesar apapun asal rasa dendamnya terlampiaskan.
4 bulan yang lalu Kakak kandungnya Sisca melahirkan anak tanpa Ayah. Kekasihnya Andre tidak mau bertanggung jawab dan ketika anaknya lahir lalu di tes DNA. Hasil menunjukkan bahwa Andre memang benar ayah dari bayi itu maka Keluarga Hartono mengambil anak itu dengan paksa dan memisahkannya dari Sisca. Sisca yang dari awal sudah sangat prustasi menjadi depresi lalu mencoba bunuh diri walaupun akhirnya berhasil digagalkan. Tapi Sisca sekarang dirawat di RS Jiwa.
Niken menjadi saksi penderitaan kakaknya ketika anak itu diambil paksa dari pelukan kakaknya yang begitu bersedih. Bagaimana bisa ada manusia begitu durjana seperti Andre yang mempermainkan wanita begitu kejam. Niken adalah kakak satu-satunya yang Ia miliki. Ia tidak memiliki suadara yang lain.
Mereka sudah tidak memiliki Ibu kandung dan hanya memiliki Ayah dan Ibu Tiri. Walaupun mereka tidak pernah kekurangan tetapi kalau dibandingkan dengan kehidupan Andre sungguh bagaikan langit dan bumi.
Ketika Kakaknya Sisca mencoba menuntut Andre. Andre malah membuat bangkrut bisnis ayahnya hingga Ayahnya terkena serangan jantung. Ibu tiri mereka lantas mengambil alih semua harta mereka. Mereka jadi jatuh miskin. Bagaimana bisa Kakaknya Sisca menghadapi cobaan yang begini besar. Dan Niken harus berhenti sekolah karena tidak ada biaya dan harus bolak-balik mengurus kakaknya yang sakit jiwa.
Perasaan dendam dan benci yang teramat sangat membuat Niken bersumpah untuk melakukan apa saja agar Andre bisa membayar semua perbuatan kejinya.
Selama ini Niken hanya bisa melihat Andre dari jauh dan tidak berdaya untuk menjangkaunya. Ia hanyalah wanita yang tidak memiliki apapun. Ia harus bekerja sebagai pelayan toko untuk menghidupi dirinya dan kakaknya. Bagaimana bisa melawan Anak Konglomerat seperti Andre.
Walaupun begitu Ia tidak pernah melupakan hasratnya untuk balas dendam sedikitpun juga. Ia selalu mengikuti gerak-gerik Andre setiap ada kesempatan. Sampai suatu hari ketika Ia sedang mengintip Andre di rumahnya Ia tertabrak seorang laki-laki yang sedang mengintai Andre juga.
Laki-laki itu hampir membunuhnya kalau saja Ia tidak langsung berteriak bahwa Ia seorang wanita. Ya waktu itu Ia menyamar menjadi seorang laki-laki jadi ketika Ia melihat laki-laki itu hendak menembaknya Ia berteriak bahwa Ia seorang wanita dan Ia aman.
Akhirnya Niken hanya diseret dan dibawa ke markas laki-laki itu. Dari situlah akhirnya Niken tahu bahwa laki-laki itu adalah mata-mata suruhan seseorang yang sedang mengawasi gerak-gerik Andre juga. Pucuk dicinta ulam tiba lalu Niken menawarkan dirinya sendiri untuk membantu menjebak Andre.
Tadinya walaupun Niken berterus terang pada laki-laki itu, mereka hanya menganggap dirinya sedang membuat lelucon tapi ketika lantas ketua mereka yang bernama Nendri menyelidiki kebenaran perkataan Niken akhirnya mereka setuju.
Mengingat betapa sulitnya untuk meraih Andre yang setelah Pak Hartono sakit lalu Andre menguasai seluruh bisnis Ayahnya. Andre selalu dikelilingi para penjaga. Sangat sulit untuk menemuinya apalagi untuk membunuhnya. Maka kemudian Niken mengajukan suatu usulan. Usulan yang luar biasa mengerikan bagi setiap gadis. Sungguh suatu mimpi buruk sebenarnya. Tapi demi suatu pembalasan. Niken menganggap itu wajar.
Ketika strategi dipasang Niken hanya perlu mengumpankan badannya selebihnya diatur oleh Nendri dan anak buahnya.
Club malam Andre adalah club malam kelas atas. Dengan sokongan uang yang digelontorkan oleh Doni sebagai tangan kanan Nizam, tidak ada yang tidak mungkin untuk diperoleh. Bahkan masih dengan kekuatan uang, Niken yang sebenarnya bukanlah salah satu gadis dari Club malam Andre bisa lolos masuk dengan kartu anggota yang dibuat mendadak.
Bahkan dengan timing yang pas mereka juga sengaja membuat laporan ke polisi tentang adanya kasus pemerkosaan di club malam itu. Dan Andre memang tidak bisa mengelak dari tuduhan itu karena memang wanita yang ditidurinya itu memang masih suci.
Niken mengorbankan hartanya yang paling berharga untuk menjerat Andre. Air mata Niken mengalir mengingat kejadian semalam yang begitu tragis.
Niken berhari-hari datang ke Club malam Andre hanya untuk mencari kesempatan agar bisa mendekati Andre. Dan ketika tadi malam Andre terlihat mau pergi Ia langsung mendekatinya dan bahkan memancingnya dengan perkataan yang sangat menantang harga diri Andre.
Pria mana yang suka dirinya dipanggil gay. Ditambah dengan Andrenya yang sedikit mabuk juga ditunjang oleh kecantikan Niken yang memang jauh melebihi kecantikan Sisca membuat Andre tidak mampu menolak ajakan Niken.
Niken mengerang merasakan sakit pada tubuhnya. Andre begitu kasar memperlakukan dirinya. Kalau bukan demi sakit hati yang ada dalam dadanya Ia pasti sudah melawan. Tapi ia bertahan sekuat tenaga hingga akhirnya polisi menggerebek mereka.
Tidak lama kemudian datang seorang dokter wanita untuk memeriksa kondisi Niken.
"Bagaimana keadaan mu?" Tanya Dokter wanita itu sambil memeriksa kondisi fisik Niken. Ia juga memeriksa tensi darah dan denyut nadi Niken. Niken hanya menatap dengan tatapan kosong. Dokter itu menghela nafas penuh rasa prihatin. Walaupun dalam hatinya Dokter itu bertanya-tanya, apa yang dicari seorang gadis muda malam hari di sebuah club malam. Bukankah seperti mencari mati.
Tapi tentu saja Dokter itu tidak akan pernah mengucapkan kata-kata yang menyudutkan pihak korban. Derita yang dia alami sudah cukup berat maka jika ditambah dengan pernyataan yang menyudutkan bisa membuat pasien semakin depresi. Tadinya Ia juga ingin memperlihatkan hasil pemeriksaan lab tentang pasien. Karena memang pasien tidak memiliki keluarga yang menemani dia membuat dokter harus berkonsultasi langsung dengan pasien.
Melihat Niken hanya terdiam dengan tatapan kosong maka dokter itu tidak berani berkata apa-apa lagi. Dan ketika ada Polwan yang bertanya-tanya keadaan korban. Dokter itu hanya menjawab bahwa Pasien belum bisa dimintai keterangan.