CINTA SEORANG PANGERAN

Alena yang sangat berpengaruh



Alena yang sangat berpengaruh

0Ali berdiri disamping mobil yang didalamnya sudah ada Alena yang duduk dengan nyaman. Sudah menjelang musim panas. Cuacanya sangat panas. Apalagi bagi wanita hamil seperti Alena. Keringat sudah netes-netes dari tadi walaupun di dalam mobil AC terpasang maksimal. Di depan sudah duduk Fuad yang menjadi sopir. Dari sudut matanya Fuad melihat Wajah Alena yang cantik melalui kaca spion.     
0

Wanita yang duduk dibelakangnya hanyalah seorang wanita mungil dengan tinggi hanya 165 cm. Mengapa wanita mungil yang begitu terlihat lemah dan tidak berdaya bisa menaklukkan harimau Azura yang begitu mengerikan. Fuad memegang kepalanya yang terasa sakit. Ada banyak keajaiban dunia ini yang terjadi tetapi keajaiban yang terjadi di depan matanya sangat sukar diterima akal sehatnya.     

Nizam adalah pria yang sangat tegas dan keras. Kalau ada sesuatu yang tidak sesuai dengan aturan yang sudah berlaku maka Ia akan menindaknya tanpa pertimbangan berkepanjangan. kalau A ya A, kalau B ya B, tidak ada dalam kamus majikannya kalau A jadi B, Kalau B jadi C. Dia tipe orang yang perfeksionis.     

Pengguna otak kiri sejati walaupun terkadang Nizam memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat jika sesuatu tidak berjalan sesuai rencana. Karena jika Ia berpikir tentang suatu rencana maka Nizam pasti akan berpikir juga dengan rencana penggantinya jika memang sangat diperlukan.     

Otaknya yang jenius ditunjang dengan ketekunan, kecermatan, ketelitian dan ketepatan yang Ia miliki cukup membuktikan bahwa Ia adalah seorang negarawan sekaligus pengusaha yang tidak bisa diremehkan oleh orang lain.     

Banyak orang dikerajaan Azura yang begitu yakin bahwa Nizam akan menjadi seorang raja yang besar dengan Ratu yang sempurna, selir yang banyak dan keturunan yang tak terhitung.     

Wajah Nizam yang sangat tampan dan kekuasaan serta kekayaan yang menyertainya membuat semua wanita di Kerajaan Azura bermimpi menjadi salah satu Istrinya. Bahkan mereka rela melemparkan tubuhnya ke pelukan Nizam walau cuma satu kali. Ia mampu membius setiap wanita yang memandangnya. Itulah sebabnya ketika Ratu Sabrina membuka Harem untuk Nizam maka Ia tidak kesulitan mengisi Harem itu dengan banyak wanita cantik Putri dari kaum bangsawan atau putri dari para pejabat tinggi.     

Setiap Ratu Sabrina datang meminta seorang putri maka tidak ada satupun yang menolak baik dari orang tua atau putrinya itu sendiri. Bahkan banyak diantara mereka yang malah datang sendiri menyerahkan putrinya untuk mengisi Harem Nizam, karena permintaan putrinya sendiri. Tapi Fuad sekarang melihat apa yang menjadi bayangan semua orang di Azura hilap dalam sekejap bagaikan gunung pasir di gurun yang tersapu oleh angin. Atau gunung pasir di pantai yang tersapu oleh ombak.     

Wanita yang sedang duduk dibelakangnya yang sedang mengelus-ngelus perut buncitnya menghancurkan semua khayalan itu. Wanita itu menghanguskan semua mimpi para wanita Azura yang ingin berlabuh dipelukan dada Nizam yang bidang.     

Wanita yang tidak memiliki kedudukan apa-apa. Tidak memiliki darah bangsawan dan hanya anak seorang pengusaha kecil dari Indonesia. Bahkan wanita ini tidak memiliki kecerdasan seperti Lila atau Cynthia atau bahkan mungkin semua wanita yang ada di Harem Nizam.     

Alena yah..wanita yang sedang duduk santai mengendalikan emosi Nizam yang terkenal temperamental kalau ada yang tidak sesuai dengan kehendaknya. Nizam bagaikan gunung berapi yang selalu mengalami erupsi kalau ada yang memancingnya. Tapi Gunung itu ada pengendalinya sekarang. Alena mampu memadamkan api yang berkobar di dada Nizam.     

Alena sangat berpengaruh terhadap emosi Nizam. Ia mampu memporak-porandakan hati Nizam hanya dengan lirikan matanya. Alena menjadi kelemahan Nizam. Dan ini sangat tidak bagus bagi Nizam sebenarnya. Karena pihak kerajaan tidak akan menerima raja yang tunduk di kaki seorang wanita.     

Fuad menghela nafasnya yang terasa berat. Ia kembali berpikir keras. Tetapi kemudian Ia mendengar Alena berkata," Fuad!!!"     

"Ya, Yang Mulia" Kata Fuad sambil menganggukkan kepalanya.     

"Apakah ada sesuatu hal yang terjadi begitu serius, Sehingga Kalian berlutut dihadapan suamiku? Dan mengapa manajer itu terlihat begitu ketakutan?"     

Fuad terkejut mendengar kata-kata Alena. Wanita ini benar-benar membingungkan, terkadang Ia terlihat polos, terkadang Ia masa bodoh, Seenaknya, easy going, santai dan tidak perduli sekitar. Tapi terkadang Ia terlihat sangat cerdas dan pintar. Ia selalu mampu melakukan tindakan yang diluar dugaan ketika situasi terdesak. Bukankah Ia dan Ali terbebas dari hukuman Nizam Karena tindakan Alena.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.