CINTA SEORANG PANGERAN

Lolita Sepupunya Bella



Lolita Sepupunya Bella

0Tetapi tidak lama kemudian datanglah Bella bersama seorang wanita yang kelihatannya sedang hamil. Wanita ini bertubuh tinggi dan berambut pirang bermata biru dan terlihat sangat cantik. Semua orang memandang Bella dengan aneh.  Mereka tidak mengenal siapa wanita itu sebenarnya sehingga ketika Bella datang tidak ada satupun yang berbicara selain memandang wajah Bella dengan tatapan tidak mengerti.     
0

"Halo teman-teman Maafkan aku, aku datang terlambat. Kebetulan ada saudara sepupu aku yang baru datang dari Kanada dan dia ingin tahu tentang kampusku. Jadi maafkan Aku dengan sangat terpaksa aku membawanya bersamaku. Aku harap kalian semua tidak keberatan." Bella berkata seakan penuh dengan penyesalan.     

Sebenarnya baik Cynthia, Alena, Janet dan Maria sangat keberatan Bella membawa saudara sepupunya karena mereka sudah berjanji akan melakukan pesta privat atau pesta yang sifatnya pribadi. Itulah sebabnya juga mengapa Alena tidak ingin Nizam ikut bersama mereka.     

Tetapi ternyata bella malah membawa sepupunya dan sepupunya itu sedang hamil lagi. Walaupun mereka keberatan dengan kedatangan sepupu Bella tetapi sangat tidak sopan kalau mengatakan terus terang bahwa mereka keberatan. Akhirnya Alena berinisiatif untuk menjawab pertanyaan dari Bella. Alena berdusta untuk menutupi kebohongannya.     

"Tentu saja kami tidak keberatan. Halo sepupunya Bella. Aku Alena." kata Alena sambil mengulurkan tangan menjabat wanita yang cantik itu. Sepupunya Bella malah  terlihat menatap Alena dengan pandangan yang sangat kagum.     

"Halo Alena saya adalah Lolita, Kau boleh memanggilku Lita. Seperti yang sudah disebutkan oleh Bella saya adalah sepupunya Bella. Maafkan saya apabila kedatangan saya sangat mengganggu tetapi Bella banyak bercerita tentang seorang gadis Indonesia dan gadis Amerika yang yang mendapatkan Pangeran Azura.     

Aku sedang mengandung dan mungkin karena bawaan bayi sehingga aku menjadi sangat ingin bertemu kalian. Aku benar-benar minta maaf dan tidak bermaksud untuk berencana merusak ke pesta kalian. Aku berjanji tidak akan mengganggu Kalian. Aku hanya akan diam saja dan memandang kalian sambil duduk sedikit jauh." kata Lolita sambil menjabat tangan Alena.     

Lolita menjabat tangan Alena begitu erat dan bahkan terlihat Lolita tidak mau melepaskan tangan Alena sehingga ketika Alena merasa risih dan menarik tangannya, Lolita malah berkata, "Honey tolong untuk tidak menarik tanganmu dulu. Aku ingin sekali memegang tanganmu karena aku sangat mengagumimu.     

Bella bilang bahwa kau sangat cantik dan ternyata memang benar kau sangat cantik. Aku sedang mengandung dan aku sangat berharap bahwa jika anakku seorang perempuan maka dia akan menjadi secantik dirimu." kata Lolita sambil memegang tangan Alena terus-menerus. Matanya terlihat berkaca - kaca.     

Alena menjadi keheranan melihat tingkah laku dari sepupunya Bella kemudian dia berkata, "Agaknya Bella terlalu melebih-lebihkan cerita aku kepada dirimu. Sebenarnya aku biasa-biasa saja dan Kau pasti akan memiliki anak yang sangat cantik karena dirimu saja sudah terlihat begitu cantik. Kau bahkan jauh lebih cantik dariku." kata Alena sambil kembali menarik tangannya.     

Semua orang yang mendengar menganggukan kepalanya tanda setuju karena memang jelas terlihat kalau Lolita lebih cantik dari Alena. Tapi  walaupun Alena berusaha menarik tangannya tetapi Lolita malah tetap memegang tangan Alena. Cynthia dan yang lainnya menatap Lolita yang terus-menerus memegang tangan Alena dengan keheranan kemudian Cynthia berkata,     

"Apakah kau hanya ingin berkenalan dengan Alena saja atau kau juga ingin mengetahui tentang diriku, Janet dan dan Maria "kata Cynthia sambil menatap wanita itu dengan pandangan yang sangat tajam.     

Lolita tertawa sambil kemudian melepaskan tangannya dari tangan Alena lalu menjabat tangan Cynthia dan berkata lembut.     

"Anda pasti Cynthia yang merupakan sahabat baik dari Alena dan menikah dengan pangeran Thalal karena ciri-ciri mu persis seperti yang disebutkan oleh Bella. Kau berambut pirang dan bermata biru Kau seperti diriku. Tetapi tentu saja nasib kita jauh berbeda aku aku hamil tanpa seorang suami. karena kekasih aku baru saja pergi meninggalkan aku seorang diri. Jadi aku memang sedang merasa kesepian sehingga kemudian aku memilih Bella untuk ikut dengan kalian. Semoga saja aku mendapatkan kegembiraan yang selama ini seakan akan pergi jauh dari diriku." tampak ada air mata yang meleleh membasahi pipi Lolita yang begitu halus dan putih.     

Alena menjadi terenyuh dan segera memeluk Lolita, " Jangan menangis..jangan menangis " kata Alena dan Lolita balas memeluk Alena dengan erat sampai mau kehabisan nafas. Bahkan tangan Lolita bergerak mengelus rambut Alena yang berambut hitam legam.     

 Cynthia, Janet dan Maria  akhirnya melunakan pandangan mereka setelah mendengarkan Lolita berbicara tentang dirinya. Kekesalan mereka karena lolita seperti seorang penyusup yang datang untuk mengganggu kegembiraan mereka telah hilang secara tiba-tiba.     

Hidup Lolita ternyata sangat menyedihkan dia mengandung bayi tanpa seorang suami karena kekasihnya pergi meninggalkan dia entah kemana. Jadi memang  sangat wajar Lolita kemudian ingin ikut bersenang-senang dengan Bella.     

Alena juga kemudian berkata kepada Lolita sambil mengusap lengannya, "Aku sama sekali tidak menyangka kalau kau bernasib kurang beruntung. Kami akan bersenang-senang dan suatu kehormatan bahwa kau akan ikut bersama kami untuk bersenang-senang. "Kata Alena.     

Lolita tertawa dengan sangat cantik bahkan lesung pipitnya terlihat melekuk dalam membuat Alena menjadi senang. Kemudian Alena berkata lagi ," Lita, aku... aku... sangat menyukai dirimu. Kau terlihat sangat cantik dan kau juga memiliki wajah yang sedikit unik. Kau berambut pirang tetapi wajahmu tidak seperti orang bule " kata Alena.     

"Dan herannya matamu malah terlihat biru Alena melihat sambil memperhatikan wajah Lolita yang sangat unik. Mengapa wajah di depannya sangat cantik dan seumur - umur Ia belum pernah melihat wanita secantik ini. Lolita menggenggam tangan Alena lalu menyimpannya di pipinya yang kemerahan.     

"Terima kasih Alena karena sebenarnya yang sangat cantik itu bukanlah diriku tetapi yang sangat cantik itu adalah dirimu. Aku sangat senang dan benar-benar bahagia berada di antara kalian. Kalian tahu, selama ini semenjak aku mengandung bayiku,dan kekasihku pergi meninggalkan aku. Aku pikir semua kesedihan di dunia ini menimpa diriku, tetapi  bertemu denganmu Alena. Aku merasa kesedihanku jadi hilang." kata Lolita.     

Bella melihat sepupunya dengan pandangan aneh, apa sepupunya itu tidak lebay. Lama tidak bertemu kelakuan sepupunya malah terlihat aneh. Tetapi Bella tidak mau ambil pusing. Bella lalu mengajak Lolita untuk duduk.     

"Duduklah Lita, kau jangan berdiri terus kamu sedang hamil 5 bulan kalau kau berdiri terus nanti tidak bagus untuk kandunganmu dan kau lihat Cynthia juga sedang mengandung anaknya yang pertama, sedangkan Alena sudah melahirkan bayinya sekarang sekitar berusia 2 bulan." kata Bella.     

"Iya Baiklah, Oh ya aku belum berkenalan dengan dua wanita temanmu yang cantik lainnya.  Aku adalah Lollita, Ini dengan...." Lolita memandang ke arah Janet. Dan Janet yang dimaksud oleh Lolita langsung menyebutkan namanya dan menjabat tangan Lolita,     

"Aku adalah Janet. " Kata Janet kepada Lolita.     

"Oh iya Bella juga banyak bercerita tentang tentang kau. Kalau tidak salah kau ini sekarang baru diterima kerja di perusahaan farmasi yang sangat terkenal di New York. "kata Lolita sambil tersenyum kepada Janet.     

Mendengar kata-kata kata dari Lolita. Janet dan Bella malah sangat terkejut. Dan Janet malah berkata seperti ini, "Dari mana kau tahu kalau aku sudah kerja di perusahaan farmasi. Apakah Bella yang memberitahukanmu?" kata Janet.     

Bella sendiri malah terlihat sangat bingung dan berkata, "Aku sama sekali tidak memberitahukan tentang hal itu, Janet. Lagipula dari mana aku tahu kalau  Aku sudah kerja dan diterima di perusahaan farmasi . "     

Lolita tampak terkejut dengan kata-katanya tetapi kemudian dia tersenyum dan berkata, "Kamu tidak bekerja di perusahaan farmasi ? " Lolita malah balik bertanya dengan wajah yang kebingungan. Dan Janet lalu berkata lagi     

"Aku memang bekerja di perusahaan farmasi tetapi baru sekitar 2 minggu. Karena aku baru diterima dan aku belum sempat memberitahukan kepada kalian. Tadinya Aku harap berita ku ini akan menjadi suatu berita kejutan ketika kami mengadakan pesta untuk wisuda," kata Janet sambil tetap tidak mengerti dari mana Lolita tahu bahwa dia sudah bekerja di perusahaan farmasi.     

Lolita sendiri tanpak berwajah sangat tenang, kemudian berkata "Aduh maaf aku tadi cuma menebak-nebak saja. Aku tidak tahu kalau betul-betul kau bekerja di perusahaan farmasi. Aku melihatnya dari gaya berpakaianmu dan  kau sedikit bau obat." kata Lolita sambil tersenyum Janet kemudian mencium badannya sendiri,     

"Benarkah aku bau obat-obatan karena walaupun aku bekerja di perusahaan farmasi tapi aku bukan di bagian produksi. Aku di bagian administrasi sebagai manajer yunior pemasaran."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.