CINTA SEORANG PANGERAN

Saudara Kembar Nizam



Saudara Kembar Nizam

0"Dari semua putri yang berada di dalam harem, Yang paling membuat labil hati Nizam adalah Putri Rheina. Statusnya sebagai istri pertama benar - benar membuat Nizam tidak berdaya. Ia tidak akan pernah bisa melepaskan Putri Rheina kecuali Putri Rheina sendiri yang melepaskan dirinya dan seperti yang kau ketahui kalau Putri Rheina benar - benar sangat keras kepala.     
0

Aku sebenarnya tidak menyatakan secara ekplisit kalau Nizam memiliki saudara kembar tetapi aku menjanjikan kalau kami akan berusaha mencarikan pengganti Nizam yang sepadan untuknya."     

"Kami, Yang Mulia? Apa maksudnya dengan kami? Memangnya Yang Mulia bekerja sama dengan siapa? Kalau sampai Yang Mulia Nizam tahu Aku sumber berita ini, Aku pasti mati " kata Maya kebingungan dan kembali ketakutan. Siapakah yang dimaksud dengan kami? Apakah akan ada orang lain yang tahu tentang hal ini? karena kalau semakin banyak orang tau maka akan semakin berbahaya nasib hidupnya.     

Cynthia jadi tertawa melihat Maya yang begitu ketakutan,     

"Ha..ha..ha.. Maya jangan takut. maafkan Aku, karena yang kumaksud dengan kami ini adalah Aku, kau dan Amar oh ya satu lagi. Mungkin Arani, karena kalau Amar tahu tidak mungkin dia tidak tahu mengingat kalau Arani adalah atasan dari Amar.     

"Oh.. hamba jadi lega. Hamba berpikir kalau yang mulia memiliki orang lain untuk mencari tahu. Karena kalau sampai orang lain tahu maka berita ini akan semakin cepat beredar dan kalau berita ini sampai beredar sementara kita belum memiliki bukti yang cukup maka akan semakin cepat hamba mendekati tiang gantungan" kata Maya kepada Cynthia sambil menghela nafas lega.     

"Tidak usah khawatir Maya, Aku juga akan menutup mulutku rapat - rapat bukankah kau tahu kalau rahasia ini menjadi rahasiaku juga. Jika sampai Nizam tahu dan kau celaka tentu aku juga akan celaka karena Aku tidak akan membiarkanmu celaka. Kalau sampai kau mati karena berita ini maka Aku akan mati terlebih dahulu sebelum kau mati" Kata Cynthia membuat Maya kaget.     

"Astaghfirullah... Yang Mulia jangan berkata seperti itu, Jangan pernah mengorbankan nyawa Yang Mulia untuk bawahan yang tidak berharga ini" Kata Maya dengan wajah kaget.     

"Tidak berharga ? Semua nyawa manusia itu berharga dan tidak ada yang bisa membedakan bernilai tidaknya seorang manusia selain dari perbuatan baiknya sekalipun dia seorang raja atau anak raja. Ketika dia mati dalam keadaan buruk dan tidak memiliki amal baik maka celakalah dia di akhirat.     

Sedangkan seorang pengemis sekalipun jika Ia meninggal dalam keadaan banyak memiliki amal baik maka Ia akan selamat di akhirat. Aku bertanggung jawab atas semua ini maka Aku akan melindungimu dengan nyawaku" Kata Cynthia kepada Maya. Membuat Maya langsung menangis sambil berlutut.     

"Hamba sungguh beruntung berada diantara Yang Mulia dan Yang Mulia Putri Alena. Yang Mulia berdua sungguh berhati mulia tetapi hamba tetap merasa ketakutan kalau sampai Yang Mulia akan berkorban untuk hamba nantinya " Kata Maya.     

"Sudahlah Maya, Kau jangan takut. Nizam tidak akan sampai membunuhku. Kau tahukan dia sangat mencintai Alena. Kalau Aku sampai mati ditangannya maka Alena pasti akan mengamuk jadi tidak usah khawatir" Kata Cynthia sambil menepuk bahu Maya. Lalu menyuruhnya duduk di kursi lagi.     

"Terima kasih Yang Mulia. Hati ini menjadi lega" Maya mengusap dadanya dengan lega setelah mendapat kepastian kalau Cynthia akan selamat.      

"Aku juga baru sadar mengapa Nizam sangat bersikeras ingin menyelidiki tentang Perdana Menteri Salman karena kuncinya kemungkinan ada di Perdana menteri" kata Cynthia sambil berpikir keras.     

"Tetapi yang membuat hamba heran, mengapa Yang Mulia Nizam harus menyelediki Perdana Menteri Salman terlebih dahulu ? Mengapa Yang Mulia Nizam tidak mencari saudara kembarnya terlebih dahulu?" Kata Maya kepada Cynthia.     

"Nizam tidak ingin gegabah. Ada banyak orang yang saling mirip. Nizam tidak mungkin mencari buahnya dulu. Ia akan pergi mencari akarnya dulu. Lagipula Ia tidak ingin ibunya terlibat masalah besar.     

Jadi sebelum memastikan kalau nyawa ibunya aman Ia tidak akan melakukan apa - apa. Jadi Nizam memilih untuk menyelidiki mertuanya terlebih dahulu untuk memastikan kalau yang bersalah bukan ibunya" Kata Cynthia membuat Maya kagum.     

"Ka..kalau begitu ? Bagaimana dengan niat hamba yang akan mencari saudara kembar Yang Mulia? Apakah tindakan hamba tidak akan membahayakan Yang Mulia ?" Kata Maya.     

"Sebenarnya kalau memang Amar dan Arani berniat untuk mencari saudara kembar Nizam maka mereka sudah melakukannya jauh - jauh hari tetapi Amar terutama Arani lebih untuk menahan diri. Mereka tidak ingin mendahului perintah Nizam. Tetapi Aku sendiri tidak sabar.     

Aku berjanji untuk mempertemukan Putri Rheina dengan saudara kembarnya. Aku ingin Putri Rheina hidup bahagia bersama cintanya" Kata Cynthia.     

"Hamba juga berpikiran seperti itu tetapi Amar berkata bahwa tidak semudah itu untuk mempertemukan antara Putri Rheina dan Saudara kembar Yang Mulia Pangeran Nizam karena mungkin sama ketika bertemu Saudara kembar Yang Mulia. Ia tidak mencintai Putri Rheina" Kata Maya.     

"Ikatan tali batin diantara saudara kembar itu biasanya sangat kuat. Sebenarnya jika tidak ada Alena, Nizam pasti sudah menerimakan Putri Rheina. Putri Rheina sangat cantik bagaikan pualam dan sangat berkualitas sebagai seorang putri dengan segala manja dan keangkuhannya.     

Tidak ada pria yang menolak untuk mencintainya apalagi jika sebelumnya ada getaran dari saudara kembarnya. " Kata Cynthia mengemukakan pendapatnya.     

"Tapi Yang Mulia.. bagaimana kalau ternyata nanti saudara kembar Yang Mulia malah akan mencintai Yang Mulia Putri Alena ? " Maya menatap Cynthia dengan polosnya. Walau bagaimanapun tingkat kecerdasan Maya ada dibawah Cynthia. Cynthia mengangkat alisnya dan bahunya dengan gaya yang lucu.     

"Itu saja itu sangat mungkin terjadi tetapi kau harus ingat kalau Alena sudah menjadi milik Nizam dan itu akan membuat hal yang mungkin menjadi tidak mungkin. Saudara kembar Nizam tidak akan sampai jatuh cinta kepada istri kakaknya sendiri" Kata Cynthia.     

"Kakak ? Mengapa Yang Mulia mengatakan kalau saudara kembar Yang Mulia Nizam adalah adik dari Yang Mulia Nizam?"     

"Di istana yang bakalan menjadi raja adalah kakak sulung. Walaupun kembar tidak mungkin mereka lahir bersamaan. Kemungkinan yang lahir adalah Nizam duluan makanya dia yang dipertahankan berada di istana sedangkan saudara kembarnya disingkirkan dari istana.     

Yang jadi masalah adalah siapa yang terlibat ? Apakah Ratu Sabrina tahu tentang hal ini?" Kata Cynthia kepada Maya. Maya hanya terdiam menunggu Cynthia melanjutkan ceritanya.     

"Tetapi dari yang Aku perhatikan kemungkinan Ratu Sabrina tahu kalau dia memilki anak kembar, Karena Ia terlihat tidak suka melihat Alena memiliki anak kembar. Kalau sampai Ratu Sabrina terlibat persengkongkolan dalam menyembunyikan anak kembarnya maka Ia pasti dihukum" Kata Cynthia.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.