CINTA SEORANG PANGERAN

Tidak Ada Jalan Lain.



Tidak Ada Jalan Lain.

0"Ini semua demi kebaikan Kakak Putri, tolong jangan menangis lagi. Kau sudah menangis berhari - hari karena memikirkan Kakak Alena, percayalah ini cuma sebentar saja." Kata pangeran Thalal membujuk istrinya.     
0

"Putri Mira ini sangat cerdas. aktingnya juga sangat baik Aku pikir walaupun Aku belum pernah melihatnya sejak kedatangan kami ke Azura tapi Aku yakin dia adalah orang yang sangat pintar"     

"Kau begitu yakin dia sedang melakukan suatu penipuan, padahal Kau belum pernah bertemu dengannya secara langsung" Kata Pangeran Thalal.     

"Kau ingat kalau Aku memancing Batsnah agar menyebarkan berita bahwa sudah ada orang yang dicurigai tentang pelakunya. Strategi ini memang berhasil dan membuat resah Harem walaupun tidak muncul ke permukaan. Batsnah bilang kalau satu - satunya kediaman di dalam harem yang luput dari pemeriksaan adalah Kediaman putri Mira. Hampir setiap malam Putri Mira bertingkah seakan - akan ada Nizam di sekitarnya.     

Dia berbicara sendiri, tertawa sendiri dan bahkan tidur dengan memeluk boneka yang Ia anggap itu adalah Nizam. Setiap ada orang yang masuk Ia selalu berkata, 'Silahkan masuk Yang Mulia.' Dia sangat mengibakan hati. Kata Bastnah hal ini membuat para pemeriksa tidak dapat meneruskan pemeriksaannya. "     

Pangeran Thalal mengerutkan keningnya, " Tapi seharusnya walaupun gila, Para pemeriksa itu haruslah memeriksa dengan teliti. Tidak ada yang boleh luput satupun dari pemeriksaan. Untuk memeriksa kejiwaan seseorang tidak bisa hanya melihat dari luarnya saja. Harus ada pemeriksaan medis kejiwaan "     

"Benar Yang Mulia.. tapi ketika mereka bersikeras hendak melakukan pemeriksaan, Putri Mira akan mengamuk dan melemparkan apa saja bahkan Ia mengancam hendak bunuh diri dan itu membuat para pemeriksa mundur.     

Jadi dia itu pertama - tama akan menyambut para tamu seakan - akan itu adalah Nizam, tetapi setelah para tamu itu bertanya - tanya, melakukan pemeriksaan barulah Putri Mira mengamuk" Kata Cynthia.     

Sesaat Pangeran Thalal terdiam. Sebagai seorang psikolog dia tidak bisa menebak gila tidaknya seseorang hanya dari cerita orang lain. Dia harus melakukan pemeriksaan. Tapi masalahnya adalah Putri Mira itu istri Nizam walaupun baru secara adat. Ia tidak bisa menyentuhnya untuk memeriksanya. Harus psikolog dari dalam Harem dan harus perempuan.     

"Kalau seandainya Putri Mira benar - benar gila bagaimana?" Kata Pangeran Thalal bertanya lagi.     

"Itu yang membuat Nizam harus memeriksanya sendiri. Aku pikir dia tidak akan mau menikahi Putri Mira kalau dia benar - benar gila. Bukankah Nizam akan menikahinya hanya untuk membuktikan kalau dia pura - pura gila dan akan menceraikannya begitu tahu dia berbuat curang" Kata Cynthia.     

"Kakakku itu bukan seorang psikolog, Cynthia. Dan Kau juga. Mengetahui seseorang gila atau tidak, tentu saja membutuhkan pemeriksaan mendalam. Seorang psikopat saja bahkan bisa tidak ketahuan dia gila atau tidak.     

Karena dalam keseharian dia tidak menampakkan prilaku yang mencurigakan. Dan Kakakku itu tidak boleh menikahi dia lalu menceraikannya hanya karena ketahuan dia pura - pura gila ataupun karena dia gila lalu sembuh setelah menikah dengan Putri Mira. Karena pernikahan bukanlah suatu permainan " Kata Pangeran Thalal membuat Cynthia langsung menghentikan tangisannya.     

Wajahnya jadi sedikit tegang menatap wajah suaminya. "Jadi menurut Yang Mulia kami harus bagaimana? Status Putri Mira berbeda dengan putri yang lainnya. Ia adalah titipan dari kerajaan Zamron dan dalam kondisi gila terlepas dari dia pura - pura gila atau benar - benar gila.     

Posisinya sebagai adik dari Pangeran Barry dan Pangeran Abbash juga membuat dirinya menjadi abu - abu. Kita tahu kalau kedua pangeran Itu sangat pintar dan licik. Pangeran Abbash sendiri bertobat hanya karena Ia sudah berkali - kali hampir mati. Ia tertolong karena cintanya kepada Alena. Tapi tidak dengan Pangeran Barry. Walaupun sampai saat ini masih belum terlihat gerakannya seperti apa tetapi Aku yakin dia tidak diam. Buktinya Dia berhasil mempengaruhi Imran untuk berkhianat " Kata Cynthia kepada Pangeran Thalal.     

Pangeran Thalal menganggukan kepalanya menyutujui perkataan istrinya. Dalam posisi ini Nizam menjadi serba salah juga. Reputasinya juga dipertaruhkan. Jika Ia mengembalikan Putri Mira dalam keadaan gila maka Ia akan dituduh menjadi laki - laki yang tidak berperikemanusiaan.     

"Reputasi Kakakku sekarang sedang sangat jelek di mata kerajaan Aliansi. Kematian Putri Kumari dan Sakitnya Putri Rheina sudah menjadi buah bibir dari seluruh kerajaan. Ini mengakibatkan tidak baik bagi reputasi kerajaan juga.     

Bertahun - tahun kerajaan Azura menjadi pemimpin dari kerajaan Aliansi. Tentara kerajaan Kami yang kuat membuat para kerajaan meminta perlindungan dari kerajaan kami. Selain itu Perekonomian, teknologi dan peradaban kerajaan Azura juga yang paling maju dibandingkan dengan kerajaan lain.      

Dan ini bukan karena Ayah kami. Tapi Karena Ibunda Ratu Sabrina dan Perdana Menteri Salman yang mengatur Kerajaan selama ini. Sekarang sudah mulai muncul desas desus tentang keraguan para pejabat terhadap karakter kepemimpinan Kakak Nizam. Jika Kakak Nizam banyak terlibat masalah dengan haremnya maka. Kerajaan kami akan kehilangan muka di kerajaan Aliansi. Bagaimana Kakak Nizam akan memimpin Azura dengan baik dan bagaimana Ia akan menjadikan Azura sebagai pemimpin kerajaan Aliansi kalau mengatur harem saja Ia gagal " Kata Pangeran Thalal sambil menerawang.     

"Aku tahu hal itu, makanya penyelesaian harem ini harus dilakukan dengan baik - baik. Dengan sembuhnya Putri Rheina setidaknya membuktikan kalau Nizam tidaklah sekejam yang diperkirakan orang - orang. Dengan menikahnya Pangeran Husen dan Putri Avantika akan membuat kalau Kerajaan Azura memiliki sekutu dengan Kerajaan Rajna dan dengan menikahi Putri Mira maka, orang - orang akan tahu kalau Nizam beritikad baik." Kata Cynthia.     

Sesaat kemudian mereka terdiam dengan pikirannya masing - masing. Semua berpikir keras, tetapi kemudian Pangeran Thalal berkata perlahan,     

"Agaknya memang pernikahan antara Kakakku dengan Putri Mira tidak bisa tidak. Pernikahan ini harus dilaksanakan segera. Hanya ini satu - satunya yang ada celah untuk mengungkap misteri semua ini"     

"Itulah yang Aku pikirkan selama ini. Dan ini yang membuat Aku merasa sangat berdosa pada Alena"     

"Kasihan Kakak Putri.. Ia pasti menderita karena permasalahan ini. Hidupnya begitu banyak cobaan" Pangeran Thalal berkata sambil menghela nafasnya dengan gundah.     

"Tapi Aku tidak tahu apa lagi yang bisa dilakukan untuk memecahkan masalah ini" Kata Cynthia.     

"Kakakku juga tampak menyetujui usulan ini. Itu berarti memang tidak ada cara lain lagi untuk membuktikan kesalahan Putri Mira selain menikahinya dan menangkap kesalahannya beserta buktinya."     

"Benar.. ini seperti ketika Kita membuktikan kalau Alena tidak menyeleweng ketika di Amerika dan membuktikan kesalahan Pangeran Barry hingga membuat dia turun dari kedudukannya menjadi putra mahkota" Kata Cynthia sambil mengingat kasus tuduhan Alena menyeleweng.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.