Penemuan Si Berdarah
Penemuan Si Berdarah
Ada beberapa monster kecil yang sedang minum air di danau. Melihat Lin Huang, mereka menatapnya dengan waspada. Mereka sepertinya diasingkan, tampak seperti monster yang bodoh tapi menggemaskan. Lin Huang melambai pada para monster.
"Selamat pagi! Apakah kalian di sini untuk minum? Apakah kalian keberatan jika aku mandi di sini?"
Tidak mengerti apa yang dia bicarakan, tangan Lin Huang yang terangkat membuat mereka takut. Mereka segera melarikan diri, dua diantaranya bahkan saling bertabrakan sebelum terjatuh. Mereka segera bangkit dan menghilang.
"Oh, mereka sangat pemalu ..." Meskipun tiap monster memiliki karakter yang berbeda, itu adalah pertama kalinya Lin Huang melihat monster pemalu seperti itu. Monster yang dia temui akan selalu menyerang manusia. Monster hanya akan melarikan diri saat mereka melihatnya bersama dengan monster panggilannya yang kuat. Dia menggelengkan kepalanya dan tertawa. Dia lalu melepas semua pakaiannya dan meletakkan semuanya di ruang penyimpanannya sebelum melompat ke danau.
Saat itu musim semi dan meskipun suhu di gurun agak tinggi, air danau itu sejuk. Karena tubuh fisik Lin Huang sama seperti tingkat emas 3, dia tidak merasa kedinginan; hanya terasa dingin di kulitnya. Memasuki danau, Berdarah kembali ke ukuran normalnya dengan sulur sepanjang 1.000 meter, berenang di dalam air. Meskipun dia adalah parasit, dia tetap saja tanaman yang menyukai air. Melihatnya bersenang-senang di dalam air, Lin Huang tidak ingin menghentikannya.
"Bersenang-senanglah di danau, aku akan kembali ke tempat tidur gantung setelah selesai mandi."
Berdarah mengangguk mendengar ucapan Lin Huang dan masuk ke air lebih dalam. Lin Huang berenang sebentar setelah dia mandi sehingga dia bisa meregangkan tubuhnya sebelum pergi. Tubuh yang dia gunakan untuk identitas Ye Xiu sama persis dengan tubuh lamanya di Bumi; bahkan rasio tubuhnya sama. Dia terlihat seperti seorang pria kekar setinggi 1,83 meter di usia pertengahan dua puluhan. Setelah dia tiba di dunia ini, perutnya yang berkotak enam berkembang menjadi delapan dan perutnya semakin terlihat kencang.
Dia berjalan ke tepian bertelanjang, menyeka dirinya dengan handuk kering dan mengenakan pakaiannya. Danau itu sunyi. Berdarah tidak terlihat dan Lin Huang tidak tahu ke mana perginya. Namun, dia tidak peduli dengan keamanannya. Bahkan jika dia bertemu dengan monster tingkat emas 3, Berdarah yang di tingkat perak 3 bermutasi ganda mungkin tidak bisa melawannya tetapi akan mudah baginya untuk melarikan diri. Selama dia tidak bertemu dengan monster tingkat sakti, dia akan baik-baik saja. Kecerdasan Berdarah sekarang sangat tinggi, jadi dia tidak akan mungkin bermasalah dengan monster tingkat sakti.
Lin Huang kembali ke tempat tidur gantungnya dan duduk. Dia membaca berita sambil makan beberapa makanan ringan untuk sarapan.
"Wow, Zhu Nian naik pangkat menjadi pejabat eksekutif senior." Melihat gambar seorang pria paruh baya di berita utama, Lin Huang tertegun. Dia ingat pria itu adalah seorang tingkat sakti yang dikalahkan oleh Badut Mengerikan di luar Kota Daxi.
"Tidak heran dia jauh lebih kuat daripada orang-orang lain di tingkat api suci. Hanya orang-orang di tingkat abadi yang bisa berpangkat eksekutif senior. Sekarang dia naik pangkat di Asosiasi Pemburu Divisi7, itu berarti dia sekarang di tingkat abadi. Meskipun dia belum mencapai tingkat abadi saat dia bertarung melawan Badut Mengerikan tahun lalu, dia seharusnya sudah hampir di tingkat abadi saat itu." Lin Huang tidak menyangka jika Zhu Nian yang pernah dia selamatkan menggunakan kartu segel bisa mencapai prestasi yang mengesankan.
Terlepas dari zona keselamatan pertama hingga ketiga, semua divisi Asosiasi Pemburu di zona keselamatan memiliki kurang dari 20 pejabat eksekutif senior di setiap divisi. Di Divisi7, hanya ada 12 orang sebelum Zhu Nian dipromosikan. Mereka sekarang memiliki 13 pejabat eksekutif senior di Divisi7. Lin Huang lalu membaca biografi pribadinya.
"Dia lulus dari sekolah dasar militer saat dia berusia 28 tahun dengan nilai standar... Dia tidak diterima di sekolah militer khusus manapun... Dengan kemampuannya sendiri, dia berhasil mencapai tingkat api suci saat dia berusia 58 tahun dan ke tingkat abadi saat dia berumur 75 tahun... Orang ini terlambat berkembang!" Lin Huang berseru setelah membaca biografi Zhu Nian.
Kenyataannya, dirinya yang jenius tidak menakutkan tetapi banyak yang tidak bisa mencapai apapun karena mereka tidak melakukan usaha yang cukup. Lin Huang pernah mendengar cerita serupa saat dia berada di Bumi. Namun, di dunia ini bahkan lebih kejam. Para jenius tak hanya akan tertinggal jika tidak berusaha keras, namun mereka bahkan mungkin dibunuh oleh dunia gelap. Selain itu, biasanya anak muda yang mencapai ketenaran, menjadi lebih arogan. Begitu dia menemui kegagalan, dia tidak akan bisa bangun dan itu akan menjadi akhir dari kebesarannya.
Namun, orang-orang seperti Zhu Nian menakutkan karena dia harus berdiri berkali-kali setelah kegagalan yang tak terhitung jumlahnya. Melalui perjuangan dan banyak pelajaran dalam hidupnya, dengan pengalaman yang cukup, dia mengambil kesempatan untuk mencapai apa yang dia miliki hari ini. Zhu Nian adalah contoh klasik dari kasus seperti itu. Banyak orang mengira bahwa orang-orang terkenal terlahir sebagai genius dan itulah cara mereka mencapai apa yang mereka miliki saat ini. Banyak yang tidak mengetahui bahwa kebanyakan dari mereka sama seperti orang lain; mereka hanyalah orang biasa. Sebagian besar kisah mitos tentang orang-orang kuat ketika mereka masih muda dibesar-besarkan atau dibuat-buat. Yang benar adalah usaha yang mereka lakukan saat mereka tumbuh jauh lebih banyak daripada orang lain, yang membantu pencapaian mereka. Kerja keras jauh lebih penting daripada bakat!
Karena itulah, Lin Huang tidak pernah berhenti melatih dirinya sendiri meskipun dia memiliki Goldfinger yang kuat. Setelah membaca berita tentang Zhu Nian, Lin Huang melirik berita lainnya. Saat dia menyelesaikan sarapannya, sebuah cahaya merah jatuh ke arahnya bagaikan kilat, melingkari lengannya. Lin Huang tahu itu adalah Berdarah. Dia tampak terburu-buru.
"Ada apa?" Melihat Berdarah menariknya ke bawah, Lin Huang segera melompat ke tanah.
Berdarah kemudian melepaskan diri dari lengannya dan memberi isyarat pada Lin Huang untuk mengikutinya sebelum dia bergegas pergi. Lin Huang segera mengikutinya. Saat mereka sampai di tepi danau, Berdarah menulis di tanah di samping danau, "Aku menemukan sarang Binatang Cahaya Bintang. Itu ada di dasar danau!"