Nirwana Monster

Misi Berantai



Misi Berantai

0Lin Huang berada di dalam kamarnya sepanjang hari untuk merencanakan pelariannya. Pada pukul lima sore, Xiao Mo kembali dengan membawa makan malam. Meskipun tubuhnya terluka, ia tampak bahagia.     
0

"Bos Lin, ini makan malammu." Ia berkata dengan keras sekali saat masuk ke dalam kamar. Lin Huang tidak tahu apakah Xiao Mo lebih muda atau lebih tua darinya. Namun, menurut usianya di bumi, tidak pantas bagi Xiao Mo untuk memanggilnya bos. Namun, ia tidak ingin mengoreksi Xiao Mo.     

Lin Huang bangun dari tempat tidurnya dan memakan makan malamnya. Ia lalu bertanya, "Apakah kau tahu dimana kamar Li Li?"     

"Ia tinggal di lantai 18, Kamar 1803." Xiao Mo mengangguk, "Apakah kau mencarinya?"     

"Ia memiliki keahlian pedang yang bagus, aku mau mampir untuk mengobrol dengannya setelah makan malam." Lin Huang mengangguk, "Bagaimana kabarmu hari ini?"     

"Aku telah memilih Benih Kehidupanku dan mengatakannya kepada pihak manajemen. Mereka mengatakan mereka akan mengirimkan monster Benih Kehidupanku dalam beberapa hari dan mereka juga mengatakan agar aku mempersiapkan diri." Tidak heran Xiao Mo dalam suasana hati yang baik, ia siap dengan terobosannya.     

"Hebat, Benih Kehidupan mana yang kau pilih?" Lin Huang penasaran.     

"Karena aku tidak cukup kuat, aku memilih Benih Kehidupan Kuat." Xiao Mo menggaruk kepalanya.     

"Bagus kau memilih yang paling sesuai untukmu. Jangan pedulikan apa yang dikatakan orang lain." Lin Huang mengangguk. Dengan kemampuan Xiao Mo, tidaklah mudah baginya untuk membunuh monster Benih Kehidupan sehingga tidak praktis jika ia memilih Benih Kehidupan di luar kemampuannya.     

Setelah makan malam, Lin Huang menuju ke lantai 18. Nomor kamar Li Li adalah 1803, tetapi kamar 1801 dan 1802 kosong. Li Li sedang makan malam saat Lin Huang tiba di pintunya, ia sendirian di kamar. Ia tertegun melihat Lin Huang, kemudian melambai padanya, "Masuklah."     

"Kenapa kau tidak tinggal di salah satu kamar itu dan memutuskan untuk tinggal di kamar 1803?" Lin Huang tersenyum sambil bertanya saat ia memasuki kamarnya. "     

"Aku adalah orang ketiga yang pindah ke lantai ini saat dua lainnya pergi, aku terlalu malas untuk pindah." Li Li menjelaskan dengan serius.     

"Begitukah…"     

"Apakah ada yang bisa kubantu?" Li Li meletakkan sumpitnya.     

"Bukan hal penting, kita bisa bicara setelah kau selesai makan." Lin Huang menggelengkan kepalanya.     

"Aku bisa makan kapan saja, katakanlah." Li Li menyimpan kotak makannya.     

"Aku memeriksa keahlian pedang yang kau berikan padaku siang ini dan harus kuakui itu cukup bagus. Aku ingin tahu bagaimana kau mendapatkannya?"     

"Aku senang mendengarnya. Aku khawatir kau mungkin tidak menyukainya." Li Li lalu mulai menceritakan kisah bagaimana ia memperoleh keahlian pedang itu.     

"Aku sangat menyukai pedang ini dan aku telah berlatih selama dua sampai tiga tahun. Pedang Api Liar adalah hadiah dari ayahku waktu aku berumur 14 tahun. Ia memberitahuku jika aku bisa menguasai keahlian ini dalam setengah tahun, aku dapat menguasai semua keahlian pedang, jika aku gagal, itu berarti bahwa keahlian pedangku biasa-biasa saja dan aku tidak perlu membuang waktuku mencobanya. Setengah tahun kemudian, aku gagal menguasai keahliannya. Mengetahui bahwa aku tidak cukup berbakat, aku mengikuti apa yang dikatakan oleh ayahku dan mulai melatih keahlian senjata keluargaku dan itu adalah terakhir kalinya aku menggunakan pedang ... "     

Lin Huang terkejut karena sudah jelas bahwa Li Li ditipu oleh ayahnya. Setelah meneliti lebih dalam, Lin Huang menyadari bahwa Pedang Api Liar sama sulitnya dengan langkah pertama Pedang Agung Suci. Bahkan jika seseorang dikaruniai pedang tersebut, sangat mustahil untuk dapat menguasainya dalam waktu setengah tahun. Ayah Li Li pasti tahu itu, tapi Li Li terlalu muda untuk mengerti, jadi ia pikir ia benar-benar tidak berbakat menggunakan pedang. Namun, Lin Huang tidak ingin ikut campur dalam urusan keluarga mereka, jadi ia tidak mengatakan apapun.     

"Setahuku keahlian pedang diciptakan oleh seorang ahli pedang 300 tahun yang lalu dengan menggabungkan berbagai keahlian pedang. Apakah kau tahu siapa ahli tersebut? Kupikir mungkin aku bisa berbicara dengannya untuk mendiskusikan tentang tekniknya." Lin Huang mengatakan alasan kenapa ia menanyakan pertanyaan itu.     

"Aku tidak tahu, tapi aku bisa bertanya pada ayahku begitu aku keluar, ia mungkin tahu." Li Li menggelengkan kepalanya, ia juga tidak tahu siapa pencipta keahlian pedang itu.     

"Tidak apa-apa jika kau tidak tahu, aku akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk menguasai keahliannya." Lin Huang tertawa, "Oh ya, berapa lama lagi sampai kau mencapai hari ke 100?"     

"63 hari lagi dan aku harus berada di peringkat tiga pertama." Li Li yakin dengan kemampuannya. Ia telah mengumpulkan lebih dari 500.000 nilai dari orang yang menduduki peringkat keempat. Tidak akan mudah bagi orang itu untuk mengejar ketinggalan.     

"Aku masih punya lebih dari 70 hari sebelum seseorang datang menjemputku..." Lin Huang memberitahu situasinya.     

"Kau memiliki latar belakang yang bagus, jadi kau tidak perlu mengkhawatirkan peringkatmu. Bagi kami jelas berbeda karena kami harus mengikuti peraturan." Li Li tertawa.     

"Kupikir orang yang datang menjemputku akan membutuhkan waktu beberapa hari untuk tiba di sini dari kantor pusat jadi aku mungkin harus menunggu 80 hari lagi ..." Lin Huang berpikir dalam hati.     

"Itu tidak mungkin. Mereka memiliki orang tunjukkan di setiap divisinya, mereka akan tiba dalam beberapa detik. Bahkan jika ada keterlambatan dari divisi ke barak pelatihan, itu hanya akan memakan waktu beberapa menit." Li Li tersenyum sambil menjelaskan.     

Lin Huang menyeringai, inilah yang ingin didengarnya dari Li Li. Ia bertele-tele hanya untuk mencari tahu berapa lama Hong Zhuang akan tiba di barak pelatihan dari kantor pusat. Sekarang ia mendapatkan apa yang ia inginkan, ia melanjutkan pembicaraan kecil dengan Li Li sebelum pergi. Ia merasa rencananya semakin matang.     

"Jika aku memalsukan kematianku, Pria berwajah luka pasti akan memberitahu Hong Zhuang. Jika Hong Zhuang sedang tidak sibuk, ia akan berada di sini dalam waktu beberapa menit. Karena lalu lintas tidak terlalu parah dari kantor pusat ke Divisi7, ia membutuhkan beberapa menit untuk sampai kesini. Jadi, kemungkinannya untuk mengambil mayatku pada hari itu juga cukup tinggi ... Jika itu berhasil, aku tidak perlu mengkhawatirkan batas waktu Kartu Penipuan."     

Lin Huang sebelumnya telah mengkonfirmasi pada Xiao Hei dan mengetahui bahwa batas waktu penggunaan Kartu Penipuan adalah satu bulan. Itulah alasan kenapa ia mengunjungi Li Li untuk menanyakan berapa lama waktu yang dibutuhkan dari kantor pusat ke barak pelatihan. Jika perjalanan memakan waktu satu bulan, saat Hong Zhuang tiba, efek Kartu Penipuan akan segera hilang. Setelah ia mendapatkan gambaran kasar rencana pelariannya, Lin Huang berencana membuatnya lebih matang dengan menambahkan lebih banyak rincian pada rencana utamanya. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk 'tidur'.     

Namun, perilakunya membuat pria berwajah luka marah. Akhirnya, di suatu siang yang cerah, pria itu berbicara dari pengeras suara.     

"Lin Huang, datang ke kantorku sekarang!"     

Menurut Lin Huang itu konyol bahwa pria itu minta untuk bertemu dengannya. Semua orang di barak pelatihan juga menganggapnya aneh, itu adalah pertama kalinya sang manajer meminta seseorang untuk bertemu dengannya.     

"Ia benar-benar memiliki latar belakang yang luar biasa ..." Banyak orang berpikir begitu.     

Lin Huang lalu menuju ke menara pelatihan, seorang pria berseragam hitam telah menunggunya di bagian bawah menara.     

"Ikuti aku." Lin Huang mengikutinya ke lift dan tiba di lantai atas menara pelatihan. Sesampainya di kantor yang besar, pria itu meletakkan kakinya di atas meja dengan cerutu di mulutnya. Lin Huang berjalan ke arahnya.     

"Tuan, apakah Anda mencariku?"     

"Kau tidur sepanjang hari? Peringkatmu turun ke peringkat ketiga, kau sekarang di belakang Li Li." Pria itu meletakkan cerutunya dan menatap Lin Huang dengan lengan disilangkan.     

"Nilainya tidak berguna, aku lebih suka membiarkan seseorang mendapatkan peringkat lebih tinggi." Lin Huang berkata.     

"Mengapa kau tidak bisa mengubah pola pikirmu untuk mencapai puncak? Hong Zhuang akan bangga padamu jika itu terjadi." Pria itu menasehatinya.     

Saat Lin Huang ingin mengatakan 'Hong Zhuang tidak keberatan soal peringkat', kotak pemberitahuan muncul di hadapannya.     

"Misi Berantai diaktifkan karena keadaan khusus."     

"Misi Berantai 1: Peringkat pertama di papan peringkat barak pelatihan Gagak Ungu dan mempertahankannya selama tiga hari. Batas Waktu Misi: 7 hari."     

"Misi Berantai 2: Setelah misi pertama selesai, melarikan diri dari barak pelatihan tanpa ada yang memperhatikan. Batas Waktu Misi: 3 hari."     

"Hadiah Misi: 2 buah Kartu Lanjutan."     

"Jika Anda gagal menjalankan misi, satu Kartu Keahlian dan satu Kartu Monster akan diambil."     

"Misi dianggap gagal jika Anda hanya berhasil menyelesaikan satu misi. Hadiah tidak akan diberikan, namun akan mendapatkan hukuman."     

"Baiklah kalau begitu, aku akan menggapai peringkat atas."     

"Benar, anak muda harus memiliki sikap seperti itu! Kau tahu bahwa kau memiliki kemampuan, tetapi kau tidak melakukannya, bukankah sayang jika membiarkan bakatmu sia-sia?" Pria itu senang mendengar ucapan Lin Huang.     

"Apakah ada yang lainnya, Tuan?" Lin Huang bertanya.     

"Itu saja, kau bisa pergi sekarang. Hanya saja kau sudah tidur beberapa hari ini, aku tidak ingin kau tertinggal yang lain, itu sebabnya aku memanggilmu kesini. Sekarang kau mengerti keinginkanku, kau boleh pergi." Pria itu terus menghisap cerutunya sambil memberikan isyarat agar Lin Huang pergi.     

"Kalau begitu aku pergi." Lin Huang kemudian berbalik dan menuju lift ...     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.